NovelToon NovelToon
Pilihan Orangtua Juga Tidak Buruk!

Pilihan Orangtua Juga Tidak Buruk!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Romansa
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

"Pokoknya Lia ngak mau di jodohin, Mah!Apalagi sama bapak-bapak." Ucap Lia kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya seperti anak kecil. Aliana Putri Mahendra di panggil Lia. Umur sudah 23 tahun tapi sikapnya yang masih kekanakan, keras kepala dan manja. Orangtuanya ingin menjodohkannya dari anak dari teman bisnis Papanya. Namun Lia menolak karena dia juga punya pacar dan belum siap menikah.

"Siapa juga sih yang mau jodohin kamu sama bapak-bapak." Ucap Mama Renata yang sudah pusing dengan sikap anaknya. Sering di panggil Mama Nata.

"Terus yang kemarin itu apa kalau bukan bapak-bapak. Lia ngak buta. Mama kok tega banget sih sama anak sendiri."

"Ya ampun Lia kamu salah paham sayang. Bukan dia yang mama maksud. Yang kemarin itu bapaknya." Ucap Mama Nata.

"Mau dia bapaknya, anaknya, sepupunya. Lia ngak peduli, Mah. Pokoknya liat ngak mau di jodohin. Lia punya pacar dan Lia juga masih belum siap menikah. Titik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ke rumah calon mertua?

Satu Minggu kemudian. Kiara sudah merasa lebih baik sekarang. Dan kata dokter lukanya sudah mulai kering. Kiara hari ini memutuskan untuk masuk ke sekolah. Karena sakit, jadi Kiara tidak masuk selama dua Minggu. Kiara juga hari ini memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Walaupun Mami dan Papi menyuruhnya untuk tinggal di sini, tapi dia tidak bisa meninggalkan rumahnya yang penuh dengan kenangannya dengan orangtuanya dan tidak baik juga meninggalkan rumah terlalu lama. Selama dua Minggu Kiara tidak pernah mengunjungi perusaahannya dan mengecek data-data karyawan. Tapi syukurlah ada sekretaris Papa yang menghandle semuanya.

"Mih, Pih. Kiara berangkat dulu ya." Ucap Kiara yang mencium tangan keduanya. Begitupun dengan Selina dan Amel melakukan hal yang sama. Mami Papi mengangguk tersenyum.

"Hati-hati sayang." Ucap Mami dan Papi.

Kiara, Amel dan Selina berlalu pergi ke sekolah.

Sesampainya di sana, mereka langsung masuk menuju ke kelas. Hari ini mereka hampir saja terlambat karena tadik malam mereka semua menonton Drakor dan begadang. Mami dan Papi sempat marah. Bukan di larang nonton, tapi tidak baik untuk kesehatan mereka juga.

"Aku masih ngantuk." Ucap Amel. Selina dan Kiara mengangguk.

"Aku juga. Rasanya pengen tidur aja." Ucap Selina.

"Iya, aku juga ngantuk banget." Ucap Kiara.

"Bagaimana kalau kita bolos aja. Kita pulang tidur." Ucap Amel. Selina menjitak kepala Amel yang membuatnya meringis kesakitan.

"Au, sakit tau ngak." Ucap Amel kesal.

"Kamu sih, ngajarin yang ngak baik. Kalau Mami Papi, Bunda dan Ayah tahu. Kita bisa kena geprek." Ucap Selina. Sedangkan Amel hanya tersenyum kikuk. Sedangkan Kiara hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya. Hari ini dia tidak ingin mengatakan apapun. Sekarang dia hanya memikirkan bagaimana caranya bisa tidur. Dia merasa sangat ngantuk dan tidak semangat untuk belajar.

Sesampainya di kelas, Kiara, Amel dan Selina langsung duduk di bangku masing-masing dan merebahkan kepalanya di atas meja. Azka, Dion ,Raka dan Zidan menyeritkan dahinya bingung melihat tingkah mereka bertiga.

"Ra, Sel, Mel." Panggil Azka. Kiara, Amel dan Selina menatap Azka.

"Pliase jangan ganggu kita dulu ya. Kita lagi ngantuk." Ucap Selina. Azka berpikir apakah mereka bertiga tidak tidur tadik malam? Pikirnya. Tapi nanti aja Azka bertanya ke Kiara. Dia tersenyum dan merasa tidak tegah membangunkan Kiara. Dia sangat lucu saat tidur. Pikirnya.

Kring..Kring...Kring..(bel masuk berbunyi)

Dion dan Azka membangunkan mereka bertiga. Kiara, Amel dan Selina langsung membuka matanya. Walaupun sangat sulit, tapi dia tidak mau ada guru yang mengeluh tentang mereka.

Hari ini mereka belajar sejarah indonesia dan bahasa inggris. Tapi kebetulan hari ini guru rapat. Jadi, guru hanya masuk memberikan tugas dan kemudian pergi.

Saat pulang sekolah, Azka mengajak Kiara ke rumahnya karena Mommy yang memintanya. Dan Kiara juga tidak keberatan untuk itu. Hitung-hitung perkenalan dengan mertua. Kiara belum terlalu mengenal orangtua Azka. Dan inilah saatnya untuk saling mengenal. Namun sebelum ke rumah Azka, Kiara harus ke kantor terlebih dahulu untuk mengecek hasil kerja karyawan. Walaupun di pantau CCTV, tapi Kiara harus mengecek semua hasil kerjanya secara langsung.

Sekarang sudah sore, dan Kiara langsung ke rumah Azka setalah dari kantor. Azka ingin menjemput Kiara. Karena Azka tidak ingin Kiara kenapa-napa di jalan. Tapi Kiara bersikeras dan mengatakan tidak usah. Karena dia sudah baik-baik saja.

Sesampainya di sana, Azka dan Lia sudah menunggunya di depan. Kiara mencium tangan Mommynya Azka. Kiara juga di suruh memanggil Lia dengan sebutan Mommy seperti Azka. Kiara merasa bahagia akan hal itu. Selama di sana, Kiara sibuk bercerita dengan Lia. Sedangkan Azka merasa cemberut karena seperti nyamuk yang tidak tau harus ngapain. Dia hanya duduk dan mendengarkan mereka. Lia merasa senang bisa berkenalan dengan Kiara. Ternyata dugaannya selama ini salah. Lia juga menceritakan soal Mamanya Kiara yang sahabatan dengan Lian. Tapi Lia tidak memberitahukan semua masalah yang terjadi dulu karena ulah Mamanya.

1
Wati Wati
kasian juga jadinya sama aska dan kiara
Wati Wati
jadian juga akhirnya
Wati Wati
kasihan juga ya sama kiara
yang sabar ya kia
Wati Wati
mukinkah lia menerima kiara
Wati Wati
jadi sekarang ceritanya beralih ke aska dan kiara ya
Wati Wati
sahabat macam apa tiara ni ya
masak mau menghancur kan rumah tanga sahabat nya sendiri
Wati Wati
apa yang akan terjadi setelah kedatangan tiara ya
Wati Wati
cie _cie setelah ketemuan lia lansung setuju aja nikah ama lian
Wati Wati
karna sakit perut lia jadi salah paham deh
Wati Wati
lia anak yang penurut ssma orang tua nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!