Infinite Dimensional

Di sebuah hutan yang sangat luas Qin Hao muncul bersama dengan Fang Yu dan juga Hu Mei.

"Hahahaha ekspresinya lucu sekali" Qin Hao tertawa karena melihat ekspresi dari Chen Yu yang sangat jelek.

Hu Mei yang melihat itu mengerutkan keningnya, dia tidak suka jika Chen Yu di permainkan seperti tadi.

"Apa syarat yang ada inginkan? " Hu Mei langsung berbicara intinya pada Qin Hao.

Qin Hao menghentikan tawanya lalu melihat ke arah Hu Mei dan kemudian bersuara "Jadi lah muridku"

Hu Mei diam, dia mengira Qin Hao akan menjadikannya wanitanya atau pelayanannya.

"Akan sia-sia Void body mu jika tidak dilatih" Hu Mei memikirkan tawaran dari Qin Hao dan diam untuk beberapa menit.

Setelah memikirkan nya Hu Mei kemudian bersuara kembali "Aku akan menyetujuinya"

Hu Mei kemudian langsung melakukan kowtow sebanyak 3 kali untuk memberi hormat pada gurunya.

"Bagus-bagus" Qin Hao lalu membangunkan Hu Mei dengan energinya.

Qin Hao kemudian menyentuh kening dari Hu Mei dan mentransfer suatu teknik pada Hu Mei.

"I-ini teknik Void Body" Hu Mei sangat senang karena akhirnya dia mendapatkan teknik yang dia cari-cari selama ini.

"Pelajarilah teknik itu, karena teknikmu yang sekarang sangat tidak cocok denan kondisimu" Ucap Qin Hao.

"Baik guru" Balas Hu Mei sembari memberi hormat pada Qin Hao.

"Pergi lah ke gubuk itu dan pelajari disana" Qin Hao menunjuk sebuah gubuk yang berasa dibelakang Hu Mei.

Hu Mei kemudian melihat sebuah gubuk yang berada di belakangnya dan pergi kegubuk itu.

"Guru gubuk itu adalah milikku" Ucap Fang Yu tidak rela gubuknya di tempati oleh orang lain.

"Mengalahlah pada adik juniormu" Ucap Qin Hao kemudian pergi memasuki guanya.

Fang Yu hanya bisa setuju dengan ucapan gurunya, Fang Yu menebang beberapa kayu lagi untuk dibanguni sebuah gubuk lagi.

Qin Hao yang berada dalam gua kemudian membuat beberapa ruangan untuk dia tempati, seperti ruangan untuk berkultivasi dan untuk para muridnya kedepan tinggal.

Setelah selesai membuat ruangannya Qin Hao memasuki ruangan tempat berkultivasinya.

Qin Hao mengambil posisi lotus dan kemudian menyerap energi qi sekitarnya.

4 Bulan Kemudian

Qin Hao kembali membuka matanya, Dalam 4 bulan kekuatan Qin Hao yang bertambah sangat sedikit dan juga dalam beberapa bulan ini Qin Hao menciptakan beberapa teknik untuk dia ajarkan pada muridnya.

"Sebaiknya aku mengajarkan beberapa teknik untuk Hu Mei dan Fang Yu" Qin Hao kemudian bangkit berdiri dan berjalan keluar dari Gua nya.

"Fang Yu membangun gubuk lagi?" Qin Hao melihat sebuah gubuk baru yang dibuat oleh Fang Yu untuk dia tinggali.

"Temui aku" Qin Hao berbicara dengan pelan namun suaranya sangat menggelegar dan sangat keras hingga Hu Mei dan Fang Yu tersadar dari kultivasi dan dengan cepat menghampiri Qin Hao.

"Salam guru" Fang Yu dan Hu Mei muncul tepat di depan Qin Hao dan berlutut.

"Duduklah, aku akan mengajarkan teknik yang sesuai untuk kalian berdua" Qin Hao kemudian menyentuh kedua kening muridnya.

"I-ini teknik tingkat galaxy dan memiliki nama Illusion Of Void" Hu Mei yang melihat hal itu sangat terkejut dan senang karena di beri teknik tingkat tinggi.

"G-guru, adik junior mendapatkan teknik yang bagus lalu mengapa aku teknik penempaan tubuh? " Ucap Fang Yu sedikit kecewa.

"Teknikmu lebih baik dari adik juniormu" Qin Hao mengucapkan hal itu bukan semata mata untuk menghibur Fang Yu namun karena itu adalah kenyataan, karena Fang Yu mendapatkan Teknik Galaxy Chaos Forging.

Fang Yu yang mendengar itu kembali bersemangat karena ucapan dari Qin Hao yang membuat semangat nya kembali.

"Terima kasih guru" Hu Mei dan Fang Yu berlutut dengan sangat hormat.

"Pergilah keruang kalian masing masing dan pahami teknik itu" Ucap Qin Hao lagi.

"Baik guru" Hu Mei kemudian pergi dan matanya bertemu dengan mata Fang Yu dan mereka berdua memberi tatapan meremehkan.

Namun yang tidak Fang Yu tahu bahwa teknik penempaan tubuhnya akan sangat membuatnya sakit, karena tubuhnya akan hancur dan membentuk lagi.

Sesaat mereka masuk kedalam ruangan mereka masing-masing, Hu Mei dan Fang Yu langsung mencoba memahami teknik mereka masing-masing.

Beberapa jam kemudian teriakan mulai muncul dari kamar Fang Yu, Teriakan yang sangat-sangat putus asa mulai muncul dari gubuk Fang Yu.

"Kau harus bertahan untuk melampaui dirimu sendiri" Qin Hao memberi teknik itu karena dia tahu bahwa Fang Yu tidak terlalu berbakat dan dia akan segera di lampui oleh adik juniornya karena juniornya yang memang sudah berbakat dari awal.

Hu Mei yang medengar teriakan dari Fang Yu kemudian keluar, dan melihat teriakan yang terus keluar dari gubuk Fang Yu. Hu Mei kemudian pergi ketempat gurunya yang sedang duduk dan memandang ke gubuk Fang Yu.

"Salam guru"

"Ada apa? " Tanya Qin Hao.

"I-itu senior Fang Yu? " Tanya Hu Mei yang sedikit khawatir dengan keselamatan dari Fang Yu karena dalam 4 bulan dia tiba di sini Fang Yu selalu membantunya.

"Tidak usah khawatir jika dia berhasil melewati ini, dia akan melampui bakatnya sendiri namun jika gagal hanya kematian yang akan menghampiri nya" Ucap Qin Hao dengan tenang namun dia yakin bahwa Fang Yu akan berhasil melewatinya.

Hu Mei diam, dia memandang kearah gubuk Fang Yu dan sangat khawatir dengan keadaannya walau mereka bersaing tentang siapa yang paling berbakat, namun tidak di pungkiri bahwa dia juga khawatir dengan Fang Yu.

Note: Jangan jangan Hu Mei sudah mulai ada perasaaj sama Fang Yu karena sifat baiknya yang selalu membantu Hu Mei???

Teriakan itu terus berlangsung sangat lama bahkan saat malam tiba itu masih berlanjut hingga akhirnya saat matahir mulai menunjukkan dirinya, teriakan Fang Yu mulai mereda.

Qin Hao kemudian berjalan menuju gubuk Fang Yu dan di ikuti oleh Hu Mei.

Brak!

Qin Hao dan Hu Mei memasuki gubuk Fang Yu dan melihat tubuh Fang Yu yang dal posisi sikap lotus.

"Sen-, AAAAAAA" Hu Mei langsung berlari keluar karena melihat tubuh Fang Yu yang telanjang bulat.

Fang Yu yang mendengar suara teriakan kemudian membuka matanya perlahan lahan dan melihat Qin Hao di sampingnya dan melihat tubuhnya yang tidak mengenakan apapun.

Fang Yu kemudian buru-buru berdiri dan langsung mengenakan pakaiannya kembali.

"Salam guru" Fang Yu telah selesai mengenakan kembali pakaiannya daj dia langsung memberi salam pada Qin Hao.

"Kau berhasil" Qin Hao tersenyum dan bangga karena tekad dari Fang Yu yang sangat besar karena itulah saat pertama kali bertemu dengan Fang Yu, Qin Hao merasakan kesenangan yang tidak bisa dijelaskan karena bertemu dengan seseorang yang tekadnya sangat besar.

...----------------...