NovelToon NovelToon
Temanhidupkusaatkecil

Temanhidupkusaatkecil

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Fantasi Wanita
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

Masa kecil yang indah,yang di hiasi dengan canda dan tawa,dua orang anak kecil berumur 7 tahun Fahmi dan Nazwa kerap di sapa Mamen dan Awa. Mereka sudah bersahabat dari usia 5 tahun, mereka memiliki janji satu sama lain untuk saling menjaga,namun takdir memisahkan mereka berdua karena ada suatu hal yang dengan terpaksa memisahkannya. Dan mereka dipertemukan kembali setelah 11 tahun berlalu. ••• Fahmi Stefano Bagaskara, kerap di sapa Mamen pemuda dengan sikap yang lembut dan penyayang namun sikap itu berubah 180⁰karena ada suatu hal ia menjadi Dingin cuek dan kejam. Ia berusia 18 Tahun, sekolah di SMA BAGASKARA Nazwa Olivia Putri Wijaya,Gadis Cantik yang memiliki paras yang sempurna, memiliki sifat yang sedikit manja dan cerewet,ia sekolah di London dan pindah ke Indonesia lalu melanjutkan Sekolah nya SMA BAGASKARA . Setelah 11 tahun tidak bertemu apa yang akan terjadi?akan kah mereka bersatu seperti dahulu?atau mereka akan saling asing dan tidak mengenal? Penasaran dengan ceritanya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7: Kepribadian Ganda?¿???

WELCOME BACK:)))

HAPPY READING!!!

•••

Chapter 7: Kepribadian ganda????

Dua hari kemudian

Keadaan Fahmi mulai membaik, setelah dua hari yang lalu ia sadar.

Kini di rumah sakit lebih tepatnya di ruang rawat Fahmi  ada ketiga sahabatnya sedang menjenguk, bukan menjenguk tapi lebih tepatnya membuat rusuh.

Tadi Siska Mommy nya Fahmi pamit untuk pulang terlebih dahulu, karena ia sudah menjaga Fahmi dari malam.

Kepala Fahmi masih di perban karena luka nya yang masih belum sembuh, tangan nya yang masih di infus menyusahkan nya untuk pergi ke kamar mandi sendiri.

•••

"Woy bantuin gw,gw mau ke kamar mandi"ucap Fahmi meminta tolong pada tiga pemuda itu.

Rayyan pun menghampiri Fahmi, sedang kan Randi dan Dimas mereka malah asik tiduran di sofa sambil menonton televisi dengan di temani cemilan yang mereka bawa untuk Fahmi.

"Sini gw bantuin"ujar nya di angguki Fahmi, Rayyan pun membantu Fahmi berdiri dan mendorong infus stand (tiang infus) menuju kamar mandi.

Fahmi pun masuk ke dalam kamar mandi, sedang kan Rayyan ia menunggu di depan pintu kamar mandi saja, karena Fahmi lah yang meminta nya.

Setelah selesai Fahmi pun keluar dari kamar mandi, dan kembali berjalan menuju hospital bed.

Ia pun mendudukkan tubuhnya di atas hospital bed tersebut, sedang kan Rayyan ia duduk di kursi di samping hospital bed.

Mereka tengah asik menonton sesuatu di televisi lalu tiba tiba.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar.

Rayyan pun melihat ke arah Fahmi, seolah bertanya siapa yang datang. Fahmi yang mengerti maksud Rayyan pun menjawab

"Kayak nya bukan mommy deh,klo mommy pasti langsung masuk"ucap Fahmi.

"Suruh masuk aja elah ribet amat"sahut Dimas tiba-tiba.

Diem lu!!!!,cibir Rayyan lalu.

Tok tok tok tok tok

Suara ketukan pintu itu semakin terdengar.

"Masuk"Ujar Fahmi lalu pintu pun terbuka, dan menampilkan dua orang gadis menggunakan seragam SMA.

"Assalamualaikum"ucap mereka berdua

"Waalaikumsalam"balas Keempatnya

"Mau jenguk Fahmi boleh gak?"tanya Risa

Randi yang dari tadi fokus menonton televisi, kini beranjak duduk karena mendengar suara Risa.

"Eh ada neng Risa sama neng Nazwa, sini duduk"ujar Randi, Dimas yang mendengar itu pun memutar bola matanya malas.

"Dih, Dari tadi Lo kemana aja Bambang, diem mulu pas ada Risa dateng aja langsung nyaut"cibir Dimas lalu ia pun duduk

Randi pun melempar bantal sofa yang berada di dekat nya tepat ke muka Dimas.

"Diem lu dekk!!"julid Randi

"Udah malah pada berantem orang lagi ada tamu juga"lerai Rayyan, memang di antara keempatnya Rayyan lah yang paling dewasa.

Mereka yang asik berdebat, Dan Fahmi yang terus memandangi Nazwa dengan tatapan tajam seperti ingin menerkam nya saja.

"Kenapa tatapan Mamen beda banget yah"batin Nazwa

Nazwa pun merasa tidak nyaman karena terus di perhatikan oleh Fahmi.ia hanya menunduk saja sambil memainkan jari nya.

"Kalian duduk aja di sofa,heh wir-wir kalian duduk nya di lantai aja"ujar Rayyan pada Randi dan Dimas Lalu mereka berdua pun beranjak dari sofa, dan duduk di pinggir Hospital bed.

"Nih aku sama Nazwa bawain buah buat kamu Raf"Ucap Risa

"Thanks yah"balas Fahmi dengan senyuman yang sangat tipis.

"Iya"balas Risa dengan senyuman.

Nazwa dan Risa pun duduk di sofa

"Gw minta kalian semua keluar dari ruangan ini tinggalin gw sama cewek itu berdua"ucap Fahmi lantang sambil menunjuk Nazwa.

"Aduh ada apa nih, kok Mamen nyuruh semua keluar"Batin Nazwa ketar ketir.

Risa pun memegang tangan Nazwa sambil menatap wajah nya, seolah mengisyaratkan untuk tidak grogi.

Nazwa yang mengerti pun kembali menatap Risa dan mengangguk dengan sangat lucu.

Perlu kalian tahu Risa itu dia suka sama Fahmi, tapi ia hanya sekedar suka saja tidak lebih.dan Risa ia lebih tertarik pada Rayyan dari pada Fahmi.

"Mau apa nih kok pengen di tinggal berdua?"tanya Dimas stegah mengejek.

Fahmi pun tak menjawab pertanyaan Dimas, ia malah menatap Dimas dengan mata elang nya.

"Keluar aja dulu, kayak nya mereka mau ngomongin sesuatu"bisik Randi di telinga Dimas.

"Yaudah Mi,kita keluar yah"pamit Randi.

Lalu mereka pun keluar dan meninggalkan Fahmi dan Nazwa berdua di ruangan itu.

Entah kenapa semenjak Rayyan mendengar Fahmi ingin di tinggalkan berdua dengan Nazwa, mood nya menjadi rusak.

Di dalam ruangan Fahmi dan Nazwa mereka masih saling terdiam.

"Mamen mau ngapain sih?"Batin Nazwa dengan diiringi detak jantung yang sedang disko alias deg-deg gan stengah mati.

"Sini Lo"ucap Fahmi dengan nada dingin nya.

Nazwa tidak membalas ucapan Fahmi ia memilih menunduk saja.

"Apa lagi ini, kenapa Mamen jadi dingin lagi kayak gini, aku harus gimana"Batin Nazwa semakin di buat bingung dengan sikap Fahmi.

"Lo budeg apa gimana gw nyuruh Lo duduk di sini!"ucap Fahmi menyuruh Nazwa duduk di samping nya, Fahmi terbawa emosi karena Nazwa tidak menjawab nya.

"I-iya"balas Nazwa dengan nada sangat gugup.

Lalu Nazwa pun berjalan lambat menuju hospital bed tersebut, lalu ia pun duduk di sana di depan Fahmi

Setelah ia duduk Fahmi malah mendiaminya dan membuat suasana menjadi sangat canggung.

Fahmi pun memberanikan diri untuk membuka suara.

"Mamen gimana keadaannya?"tanya Nazwa sambil menatap wajah Fahmi yang menatap lurus ke depan.

"Lo liat sendiri kan keadaan gw gimana"balas Fahmi

"I-iya"ucap Nazwa sedikit takut.

Keheningan pun kembali melanda, lalu Fahmi tiba-tiba menarik dagu Nazwa dan menatap tajam mata nya.

"Gw kayak gini gara gara Lo!"tegas Fahmi sambil mencengkram kuat dagu Nazwa.

"Awww le-lepas Mamen s-sakit"lirih Nazwa sambil memegang tangan kekar yang mencengkram dagu nya.

"Lo!!, gw benci sama Lo"ucap Fahmi tegas lalu melepas cengkraman nya pada dagu Nazwa.

Terlihat bekas cengkraman yang cukup keras, hingga membuat bekas berwarna ungu kemerahan di dagu Fahmi.

Nazwa pun mengusap dagu nya yang terasa ngilu.

"Sekarang aku harus gimana menyikapi sikap Mamen"Batin Nazwa

Flashback on 

Di taman belakang sekolah terlihat dua gadis yang tengah duduk di Kursi taman.

"Wa Lo ceritain dong gimana Lo bisa kenal sama Fahmi"ucap Risa sedikit memaksa.

"Oke gw ceritain, jadi gini gw sama Fahmi itu udah sahabatan dari umur lima tahun te-"ucapan Fahmi seketika terpotong.

"What!!Lo serius, terus kenapa Lo sama Fahmi kayak gak kenal gitu!!?"heboh Risa langsung berdiri, untung saja taman belakang sedang sepi.kalo tidak mereka pasti sudah jadi pusat perhatian.

"Ih gw belum selesai cerita dengerin dulu makanya"ujar Nazwa lalu menarik tangan Risa untuk duduk kembali.

"Iya iya coba ceritain lagi dari awal"pinta nya

"Iya jadi gini nih(menceritakan), mah gitu makanya dia sekarang kayak nya kecewa banget sama gw"ucap Nazwa

"Thh serius gw masih gak percaya"Ucap Risa

"Kalo gak percaya tanya dia aja sekalian"ucap Nazwa

"Eh barusan Lo ngomong kalo kemarin Lo sama Fahmi ketemuan terus dia nyuruh Lo buat jauhin dia?"tanya Risa Nazwa pun mengangguk

"Gw minta dong pendapat Lo, gw harus nyikapin Fahmi kayak gimana"

"Menurut gw, Lo jangan peduliin deh ucapan dia yang kemarin, Lo turutin aja kata hati Lo"ujar Risa di angguki Nazwa.

Mereka sedang membicarakan sesuatu lalu tiba tiba Drtttt drtttt

Handphone Risa pun ada panggilan masuk.

"Siapa?"tanya Fahmi

"Dimas"balasnya

"Coba angkat takutnya penting"Ujarnya di angguki Risa lalu ia pun mengangkat panggilan telpon tersebut.

"Hallo Dim ada apa?tumben telpon?"

"[....]"

"Apa terus sekarang keadaannya gimana?"heboh Risa, Nazwa pun di buat penasaran oleh semua itu

"[....]"

"Oh oke gw bakal bilangin Nanti ke guru, kalo ada apa apa langsung telpon aja yah"ucap Risa

"[....]"

"Iya"

Tut

Panggilan telpon itu pun di akhiri

"Ada apa ris?"tanya Nazwa penasaran

"Gw bakalan ngasih tau tapi Lo jangan kaget"ujar nya di angguki Nazwa

"Iya cepetan apa jangan bikin gw penasaran"

"Fahmi kecelakaan wa"ucap nya membuat Nazwa melongo

Nazwa pun menggeleng"Bercanda Lo keterlaluan ris"ucapnya tak percaya

"Gw gak bercanda, Fahmi barusan ketabrak sama mobil, dan sekarang lagi di rumah sakit"ucapnya.

"Apa!!"histeris Nazwa.

Flashback off

Nazwa melamun mengingat pembicaraan nya dengan Risa beberapa hari yang lalu.

"Huaaaaaaa Awa"Fahmi tiba tiba menangis histeris.

Fahmi pun tersadar dari lamunannya

"Eh kenapa malah nangis"heran Nazwa.

"Awa itu dagu nya luka huaaaa"teriak Fahmi melengking di seluruh penjuru ruangan, untung saja ruangan itu kedap suara jadi tidak akan terdengar oleh pasien lain nya

Lalu tiba tiba Fahmi pun memeluk Nazwa dari samping dengan sangat erat,ia pun menyandarkan kepala nya di bahu Fahmi

"Kenapa malah nangis gini?"tanya Nazwa lalu tangan nya terulur mengusap rambut hitam milik Fahmi.

"Hiks hiks jangan tinggalin Mamen, Awa harus di sini terus sama Awa"lirih nya diiringi dengan tangisan.

Karena menangis pilek Fahmi pun keluar lalu ia pun menghisap nya kembali.jorok sekali Fahmi Jujur Nazwa sangat tidak mengerti dengan sikap Fahmi yang berubah ubah.

"Apa maksud dari semua ini?barusan Mamen marah banget sama aku, kenapa sekarang jadi manja lagi"Batin Nazwa semakin di buat kebingungan

"Hiks hiks Awa harus janji jangan pernah tinggalin Mamen lagi"lirih Fahmi masih setia memeluk Nazwa.

"Iya Awa janji"balas yang mengusap usap rambut Fahmi.

Beberapa menit kemudian tangisan nya pun sudah tidak terdengar lagi, yang terdengar kini hanya suara dengkuran halus yang keluar dari mulut Fahmi

"Ya Allah ini anak siapa sih gemes banget"ucap Nazwa lirih gemas melihat Fahmi, hidung merah nya membuat nya semakin terlihat lucu

Nazwa pun mengangkat kepala Fahmi yang menyandar di bahu kiri nya, ia pun membaringkan tubuh besar itu di hospital bed dan menyelimuti nya, lalu tiba tiba pintu pun terbuka.

"Fahmi"panggil seseorang

Fahmi yang menyadari nama nya terpanggil pun menoleh ke arah sumber suara.

"Eh Mommy"ucap nya lalu menghampiri Siska dan menyaliminya

"Fahmi tidur tumben banget, dari semalem dia susah banget tidur"ucap Siska

"Iya mom, Awa juga gak tau,tadi Mamen sempet nangis terus tidur deh"ucap nya, emang Nazwa dari kecil sudah menganggap Siska sebagai mamah kedua di hidup nya jadi ia memanggil nya dengan sebutan mommy.

"Fahmi nangis?"tanya nya diangguki Fahmi

"Awa mau tanya mom, kenapa sikap Mamen selalu berubah-ubah?"tanya nya

"Mommy mau ceritain sesuatu sama kamu"ucap nya

"Ceritain apa mom?"tanya nya

"Cerita yang sambil duduk yu biar enak"ujar nya diangguki Nazwa.

Lalu mereka pun duduk di sofa.

"Jadi sebenernya gini, semenjak kamu dulu pergi, sikap Fahmi jadi berubah banget, dia jadi pendiem terus juga jadi dingin banget"ucapnya

"Fahmi waktu itu mengurung dirinya sendiri di kamar selama berhari hari, dan akhirnya pintu nya di dobrak, terus kondisi Fahmi saat itu sangat memprihatinkan"lanjut nya Nazwa masih setia mendengarkan

"Dia terus manggil nama kamu, terus waktu itu mommy bawa dia ke psikiater lalu divonis punya dissociative identity disorder atau bisa di sebut kepribadian ganda"ucapnya membuat Fahmi melongo

"Maksud mommy?"Nazwa masih belum bisa mencerna semua ucapan itu.

•••

bantu like, subscribe,komen,dan rating guys

HUUU,SEGINI DULU YAAA ,NANTI BAB SELANJUTNYA NYUSUL OKE,MAAF KALO ADA SALAH KATA ATAU BAHASA:V

JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAA DAN KASIH RATING:)))

SEE YOU NEXT CHAPTER>>>>>>>

1
Anwar_922
nih udah komentar, bantuin ngeramin aja
jamalnurcahya17: ihhh tq banget lohhh thorr😁
total 1 replies
Jasmine
seru ..kocak sangat meghibur
jamalnurcahya17: hehehe makasih yaa jangan lupa bantu likee yaaa/Grin/
total 1 replies
Rita Riau
lanjut Thor 🙏 sumpah lucu banget si Mamen vs Alya 🤭🤭
jamalnurcahya17: di tunggu yaa, bantu like dan votee ,biar mimin semangat/Drool/
total 1 replies
Rita Riau
ini kalo mereka berdua nikah gimana yah 🤔🤭😬 siapa yang cari duit,,? tapi sultan mah bebas,,
Rita Riau
cerita mu Thor bikin cengengesan sendiri. kebayang Mamen ngedot dgn gigi yg udah tumbuh semua, kumis yg teratur rapi🤭😬😬😬😬
Rita Riau
Mumu Najwa masih original Mamen 🤭😬😬😬
Rita Riau
bingung juga Thor, siapa Nisya,,🤔 siapa Rafka 🤔
jamalnurcahya17: itu mimin salah ketik,suka keinget cerita author yang lama namanya,mohon maaf ya bila ada salah kata dan bahasa,makasih/Pray//Smirk/
total 1 replies
Rita Riau
tom and Jerry,tapi saling menyayangi. pasangan cinta yg masih Mumu 🤔🤭🤣🤣
jamalnurcahya17: /Facepalm/
total 1 replies
Rita Riau
author bener bener deh bikin suasana happy fun. Fahmi Najwa,😬😬😬
jamalnurcahya17: makasih jangan lupa like semua bab author dan jangan lupa ajak teman-teman nya yaa/Smile/
total 1 replies
Rita Riau
Mamen dan Najwa kembali ke masa batita nya 🤣🤣🤣🤣
Rita Riau
sumpah,bikin ngakak. Fahmi ngedot pake susu formula Dancow 🤔😬😬😬🤣🤣
jamalnurcahya17: hehehe dot kesayangan /Grin//Grin/
total 1 replies
jamalnurcahya17
/Grin//Grin/
Rita Riau
si Mamen,mau jadi satpam nya Najwa,🤔😬
Yuhuu Uhuyy
gg min
Faaabb
Aduh thor, saya udah kecanduan dengan ceritanya, makin cepat update-nya ya!
jamalnurcahya17: di tunggu yaaa:v
total 1 replies
Emma
Dialognya keren abis. 💬
jamalnurcahya17: Makasih, semangat membaca nyaa😊
total 1 replies
Noval Alfa
alurnya keren sangat sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!