NovelToon NovelToon
Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

Berpacaran selama 5 tahun. Hingga mereka memutuskan untuk menikah. Satu hari setelah hari pernikahannya suaminya mulai berubah dan bahkan tidak pernah menyentuh istrinya karena alasan capek. Setiap hari di paksa untuk memahami, dan mengerti semuanya. Hingga akhirnya sang istri berusaha mencari tahu apa alasan di balik perubahan sikap suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman

Keesokan harinya Tania terbangun karena melihat Kiana dan Kiano menangis.

"Aduh duh anak Mama kenapa? Kamu lapar ya sayang." Ucap Tania dan memberikan susu kedua anaknya. Semakin hari anaknya semakin besar dan semakin mirip dengan Papanya. Tania teringat semua kenangannya saat masih bersama Kenzi. Merindukan seseorang yang sudah tidak ada adalah hal yang sangat menyakitkan. Tak terasa air matanya menetes membasahi pipinya. Meski berusaha sebaik mungkin untuk tetap kuat dan bersikap tenang di depan orang tapi tetap saja kalau dia sendiri, tidak bisa di pungkiri kalau dia merasa sakit dan hancur setelah kehilangan Kenzi.

Setelah anaknya tenang. Tania pun membawa Kiara dan Kiano ke bawah.

Sesampainya di bawah. Tania langsung ke ruang keluarga. Di sana ada Abang dan orangtuanya.

"Eh ada cucu Oma. Sini sayang. " Ucap Mama Hani dan menggendong cucunya. Yang satunya lagi di gendong sama Papa Bian.

"Mah, setelah Nia pikir-pikir. Nia mau ke Australia untuk menemui Mami Tia dan Papa Gani.Sekaligus aku ngecek perusahaan di sana." Ucap Tania.

"Kalau Mama setuju aja. Bagaimana Pah? Tanya Mama Hani.

"Papa juga sama sekali tidak ada masalah apapun sayang. Tapi Papa cuman khawatir sama kamu. Bagaimana kamu bisa ke sana dengan membawa dua anak tanpa baby sister. Apalagi Kiara dan Kiano masih kecil." Ucap Papa Bian. Semua yang di katakan Papanya memang benar.

"Mama Papa tidak usah khawatir. Dua Minggu lagi Dion akan balik ke sana. Nia bisa ikut bersamaku." Ucap Dion. Tania pun mengangguk tersenyum. Begitupun dengan Mama Hana dan Papa Bian.

"Oke kalau begitu. Kiara berangkat dua Minggu lagi. Rasanya aku sudah tidak sabar lagi. Mami dan Papi pasti senang setelah bertemu dengan cucunya setelah sekian lama. Begitupun dengan Jovanka dan Gisel. Kita tidak akan memberitahukannya dan memberikan kejutan." Ucap Tania.

"Kamu benar sayang. Mereka akan bahagia setelah melihat Kiara dan Kiano. Melihat cucunya yang sudah besar dan sangat mirip dengan Kenzi putranya." Ucap Mama Hani. Tania pun mengangguk tersenyum.

"Papa dan Abang tidak ke kantor?" Tanya Tania.

"Tidak sayang. Papa dan Abang kamu lagi pengen di rumah dan bermain dengan cucu Papa." Ucap Papa Bian.

"Mah, Pah, Bang. Boleh ngak Nia ijin keluar sebentar. Nia mau keluar belanja. Banyak barang Kiara dan Kiano yang sudah habis. Boleh kan?" Tanya Tania.

"Kenapa ngak suruh Bi Titin sayang? Nanti Pak Supri yang akan mengantarnya." Ucap Papa Bian.

"Betul yang di katakan Papa." Ucap Tania.

"Itu tidak perlu Pah, Mah. Sekarang Tania baik-baik saja. Dan Nia juga sudah lama tidak bawah mobil. Lagian Nia juga ngak lama. Setelah semuanya selesai, Nia langsung pulang " Ucap Tania tersenyum. Mama Hani dan Papa Bian mengangguk.

"Kamu mau membawa Kiara dan Kiano?" Tanya Mama Hani.

"Tidak Mah. Kiara sama Kiano di rumah aja. Nia belum bisa membawa mereka di usia sekarang. Apalagi Nia yang bawah mobil." Ucap Tania.

"Ngak papa kan Mah? Nia titip Kiara dan Kiano sama kalian?" Sambung Tania.

"Tentu saja Mama dan Papa tidak keberatan sayang. Malahan kita senang kalau Kiara dan Kiano di sini." Ucap Mama Hani.

"Makasih Mah." Ucap Tania tersenyum.

"Kalau begitu Nia pamit ya, Mah, Pah, Bang." Sambung Tania.

"Kamu yakin ingin pergi sendiri princess?" Tanya Dion. Tania pun mengangguk tersenyum.

"Abang ngak perlu khawatir, Nia bisa jaga diri kok."Ucap Tania.

"Ya sudah, kamu hati-hati ya. Kabarin Abang kalau ada apa-apa." Ucap Dion. Tania pun mengangguk berjalan pergi. Dia berjalan pergi menuju ke supermarket untuk membeli Pampers, susu dan lain-lain. Kebetulan juga Supermarket tidak terlalu jauh dari rumah.

Sesampainya disana Tania langsung membeli semuanya dan kemudian berjalan pergi. Namun saat ingin keluar dari supermarket dia menabrak seseorang.

Brak...

"Maaf, aku tidak seng," sebelum melanjutkan ucapannya Tania terdiam dan kaget melihat siapa yang ada di hadapannya. Setelah sekian lama dia baru bertemu.

"Tania." Ucapnya.

"Dian. Kamu di sini?" Tanya Tania. Dan mengingat apa yang di katakan Ansel kemarin saat di taman. Katanya Dian hilang selama satu tahun terakhir dan tidak pernah kembali ke rumah.

"Kenapa? Apakah kamu ada masalah kalau aku di sini?" Tanya Dian dengan sinis.

"Aku tidak punya masalah apapun. Aku hanya sekedar bertanya." Ucap Tania.

"Kamu tidak perlu mengurusih semua urusanku." Ucap Dian yang melihat Tania yang kelihatannya hidup bahagia sekarang.

"Sekarang kamu kelihatannya sangat bahagia setelah Kenzi meninggal . Karena aku tahu kamu menginginkan Ansel kembali bukan." Ucap Dian. Sedangkan Tania yang mendengar itu merasa marah.

"Jaga ucapanmu! Aku sama sekali tidak punya niat untuk kembali dengan Ansel. Dia masa laluku dan hanya masa lalu. Dia tidak akan bisa menjadi masa depanku. Dan aku sama sekali tertarik dengan urusanmu." Ucap Tania dan berjalan pergi. Namun Dian menghentikan langkah Tania.

"Tunggu." Ucap Dian. Tania pun berhenti dan Dian menghampirinya.

"Kalau sampai aku tahu kamu masih berhubungan dengan Ansel suamiku. Akan akan membuat hidupmu hancur sehancur-hancurnya. Camkan itu Nia." Ucap Dian. Tania pun berlalu pergi tanpa mendengar omong kosong Dian.

"Aku tidak main-main dengan ucapanku." Teriak Dian. Namun Tania tidak memperdulikannya.

1
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Ambo Nai
Ansel bodoh mau menampung anak di jalang.siap siap rumah tangga ku hancur,buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Lilis Yuanita
lnjut
holipah
pelajaran bt mu lelaki plin plan
Lilis Yuanita
lnjut
Tutiks
lanjut lagi up nya
holipah
bagus lh supaya mikir klw g ky gitu g bkln sadar2
Ambo Nai
biar kan saja di Kevin sama sijalang itu.kiara dapat cowok yg baik
Holipah
bagus tingalin aja lelaki plin plan
Holipah
udah tingalin aja cowok ky gitu mh
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Lilis Yuanita
bsguz tapi up nya lama
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰. Untuk beberapa hari ke depan belum bisa up setiap hari karena saya lagi berduka.
total 1 replies
Lilis Yuanita
lnjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Ambo Nai
tinggal kan Kevin Kiara, udah jg mau lagi memaafkan nya .dia kan laki bego.jalang cari perhatian
Holipah
tinggalkan lelaki ky gitu g bkln sadar sampai kapanpun
Ambo Nai
thor cepat bongkar kebohongan davina
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Holipah
jauhi lelaki yang g tegas
Ambo Nai
maka jangan mau di kelabui sama jalang kalau gakbisa hidup tanpa Kiara.
November
lanjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Erni Nofiyanti
siapa jodoh Tania
Ansel
Wiliam
Ma Em
Tania jgn mau balikan sama Ansel mending cari pria lain saja yg cinta sama Tania dan menyayangi sikembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!