NovelToon NovelToon
Kaisar Pedang Surgawi

Kaisar Pedang Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:298.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: Van_Liev

Tian Guo, ahli bela diri terkuat di Daratan Zhuyun yang dihormati sebagai pemimpin Istana Surgawi, menghadapi penderitaan terbesar dalam hidupnya ketika kekasihnya, Xie Mei, dan Ketua Sekte Naga Suci mengkhianatinya saat dia berusaha naik ke Alam Immortal. Dihancurkan oleh pengkhianatan yang tak terduga, Tian Guo hampir lenyap dalam petir kesengsaraan.

Namun, takdir berkehendak lain. Seratus tahun kemudian, jiwa Tian Guo reinkarnasi ke dalam tubuh seorang bocah bernama Tang Wuying. Dengan kesempatan kedua ini dari surga, Tian Guo bersumpah untuk membalaskan dendamnya. Memanfaatkan pengetahuan dan kekuatannya yang luar biasa, dia kembali menapaki jalan bela diri yang terjal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van_Liev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 - Senjata Makan Tuan

Wuying mengeluarkan sebuah benda dari kantong semestanya. Benda itu adalah gumpalan kain yang berisi serbuk-serbuk yang habis dibakar. Dia mengangkatnya tingi-tinggi, membiarkan semua orang melihatnya dengan jelas.

"Lihat! Itu adalah benda yang dia lemparkan kepada kami! Dia memilikinya, bukankah buktinya sudah jelas!" Li Jun berteriak.

"Benar, ini adalah benda yang memancing binatang buas yang dikatakan Li Jun."

Tetua Li segera mendesak Walikota. "Walikota, anda lihat sendiri kan? Segera tangkap anak itu!"

Walikota mengangkat tangannya, menatap Wuying yang masih berdiri tegap dengan percaya diri. "Inikah pembelaanmu?"

"Para tetua dan Walikota, biarkan saya menjelaskan sesuatu terlebih dahulu."

Wuying mengambil beberapa langkah maju kedepan. Dia membuka gumpalan kain itu dan mengeluarkan serbuk yang ada di dalamnya.

"Ini adalah bunga Lianhua yang dihaluskan. Jika. Bunga ini adalah bahan alkimia yang terkenal. Jika dihaluskan lalu dibakar, bunga ini akan menghasilkan bau harum yang memancing binatang buas," jelas Wuying.

"Apakah kau saat ini sedang menjelaskan kejahatanmu!" hardik Tetua Zhu.

Wuying tidak menanggapi dan melanjutkan. "Kelopak bunga ini mengeluarkan getah yang tidak terlihat dan tidak terasa saat dipetik. Namun, getah ini bisa dilihat jika menggunakan teknik khusus yang hanya dimiliki oleh seorang alkemis tingkat dua."

Wuying lalu beralih menatap seorang pria yang duduk di samping walikota. "Tuan yang terhormat, anda pastilah seorang alkemis. Bisakah anda memverifikasi pernyataan saya?"

Pria dengan jubah panjang dan jenggot putih itu nampak terkejut. "Ho? Bagaimana kamu mengetahui kalau aku seorang alkemis?"

Wuying membalasnya dengan senyuman. Seakan mengerti, pria itu bangkit dari duduknya dan menghampiri Wuying. Dia mengambil sedikit serbuk itu lalu menciumnya.

"Apa yang dikatakan anak muda ini benar. Ini adalah kelopak bunga Lianhua, dan getahnya memang bisa menghasilkan bau yang memancing binatang buas. Saya dapat memastikannya."

Li Jun berteriak. Entah mengapa dia merasa cemas. "Memangnya kenapa?! Apa yang ingin kamu buktikan?!"

Wuying menatapnya dan tersenyum miring. "Saya hanya ingin mengatakan, jika memang saya bersalah seperti kata Li Jun, maka getah bunga Lianhua seharusnya akan ada ditubuh saya."

Orang-orang mulai berbisik. Perkataan Wuying lebih masuk akal dibanding cerita Li Jun.

"Baiklah, kita akan membuktikan sesuai perkataanmu." Walikota menginterupsi. "Master Yan, tolong bantuan anda," lanjutnya menatap kepada pria dengan jenggot putih tadi.

"Karena Walikota memintanya, saya dengan senang hati akan melakukannya."

Master Yan mengeluarkan energi qi yang membara seperti api dan menyelimuti tubuh Wuying dengannya. Setelah beberapa saat, tidak ada yang terjadi. Master Yan dengan suara tenang dan tegas berkata, "Tidak ada jejak getah bunga Lianhua pada Tang Wuying."

Walikota mengangguk puas. "Baiklah, sekarang lakukan hal yang sama pada Li Jun dan teman-temannya," perintahnya.

Li Jun tiba-tiba panik dan berteriak, "Ini tidak adil! Kami tidak perlu melalui ini!"

Tetua keluarga Li juga ikut protes, "Walikota, ini penghinaan terhadap keluarga kami!"

Namun, Walikota dengan tenang menatap mereka dan berkata, "Jika kalian tidak bersalah, maka tidak ada yang perlu kalian khawatirkan."

Master Yan melangkah maju dan mengulangi proses yang sama pada Li Jun dan gerombolannya. Begitu energi qi yang membara itu menyelimuti mereka, sebuah jejak cahaya muncul di sepanjang tubuh Li Jun dan Zhu Ling, mengungkapkan keberadaan getah bunga Lianhua.

Kerumunan terkejut dan mulai berbisik-bisik.

"Jadi mereka yang sebenarnya berusaha menjebak Tang Wuying," bisik seseorang.

"Betapa liciknya," kata yang lain.

Walikota menatap tajam Li Jun dan teman-temannya. "Sudah jelas siapa yang bersalah di sini."

Tetua Li dengan panik berkata, "Walikota, pasti ada yang salah disini!"

Master Yan dengan marah menjawab. "Apakah kamu meragukan saya?!"

"Master Yan adalah seorang alkemis tingkat tiga juga tetua dari Perserikatan Alkemis Kota Yan. Apakah kamu ingin memberitahu ku bahwa beliau melakukan kesalahan?" Walikota berkata dengan tajam.

Tetua Li tidak bisa menjawab dan hanya menunduk dengan kemarahan.

"Li Jun dan teman-temannya telah melakukan pelanggaran serius. Sanksi berat akan diturunkan kepada mereka. Anda tidak keberatan kan?" putus Walikota. Dia memandang satu-satu para tetua.

Dengan kompak mereka menggeleng. Setelah memberi salam, mereka pamit dan membawa anak-anak keluarga mereka dengan rasa malu yang tak terelakkan.

Wuying tersenyum puas. "Berani-beraninya mencari perkara dengan kaisar ini, heh."

Setelah insiden itu selesai, penghitungan poin dilanjutkan. Ketika hasil akhirnya diumumkan, ternyata tidak ada yang mampu menandingi poin milik Tang Wuying.

Walikota dengan suara tegas dan penuh wibawa mengumumkan, "Setelah menghitung semua poin, saya dengan resmi mengumumkan bahwa Tang Wuying, Shi Lao, dan Huang Di akan mewakili Kota Qinghe dalam seleksi besar di Kota Yan."

Kerumunan bertepuk tangan dengan meriah.

Walikota melanjutkan, "Dengan ini, seleksi di Kota Qinghe berakhir. Saya harap para peserta yang terpilih akan membawa nama baik Kota Qinghe di seleksi besar nanti. Selamat kepada Tang Wuying dan dua peserta lainnya."

Setelah pengumuman itu, banyak peserta dan tetua keluarga yang mendekati Tang Wuying untuk memberikan ucapan selamat. Tetua ketiga mendekati Wuying dengan senyum bangga. "Kamu melakukannya dengan baik, Wuying."

"Terima kasih tetua."

Walikota dan Master Yan juga turut menghampiri Tang Wuying. Walikota tersenyum lebar dan mengucapkan selamat, "Tang Wuying, selamat atas kemenanganmu. Kamu benar-benar luar biasa."

Master Yan menambahkan dengan nada penasaran, "Saya sangat terkesan, Wuying. Bagaimana kamu bisa mengetahui bahwa saya adalah seorang alkemis? Bahkan para tetua yang ada di sekitar kita tidak mengetahuinya."

Wuying tersenyum tipis. "Saya melihatnya dari ciri fisik dan energi yang Anda miliki, Master Yan. Alkemis biasanya memiliki tanda-tanda khusus, seperti tangan yang sedikit bercahaya karena sering berinteraksi dengan berbagai ramuan dan energi qi yang lebih stabil dan halus dibandingkan dengan praktisi lain. Selain itu, Anda memiliki aroma herbal yang samar, yang biasanya hanya dimiliki oleh alkemis yang sering bekerja dengan tumbuhan dan ramuan."

Master Yan mengangguk kagum. "Luar biasa! Kamu benar-benar jeli. Apakah kamu juga memiliki bakat dalam alkimia? Karena hanya alkemis yang mendalami kitab tumbuhan yang mengetahui informasi tentang getah bunga Lianhua."

Wuying menggeleng. "Saya bukan alkemis. Pengetahuan saya berasal dari teman saya, Li Mei, yang merupakan alkemis berbakat. Dia yang mengajarkan saya tentang berbagai tumbuhan dan ramuan."

Wuying memanfaatkan kesempatan itu untuk merekomendasikan Li Mei. "Master Yan, jika saya boleh, saya ingin merekomendasikan Li Mei. Dia sangat berbakat dan memiliki pengetahuan yang luas dalam alkimia."

Master Yan tersenyum. "Bawa Li Mei ke Serikat Alkemis di kota Yan setelah seleksi Sekte Pedang Surgawi. Serikat Alkemis juga akan mengadakan ujian. Jika dia seberbakat yang kamu katakan, aku yakin dia akan diterima dengan baik."

Dengan itu, percakapan mereka berakhir. Walikota dan Master Yan memberikan salam terakhir mereka sebelum beranjak pergi.

1
Iniesta Egeten
𝙗𝙖𝙞𝙠
Anonymous
n
Sarip Hidayat
waaaaaaah bangkit jug akhirnya
Derajat
Mengerikan Jika Iblis sdh bangun
"@Lv
Mantul thor👍
Andbie
akhirnya jalan takdir wuyin sebagsi pewaris kaisar surgawi pun menuntun nya menjadi musuh utama iblis..
Hendri Yansah
Biasa
Hendri Yansah
Lumayan
Sahrul Akbar
Bagus Thor
tetap se mangat
Dian Pravita Sari
gak da kontrol ping ceritantanya gak nyambung g putus tengah jalan
kamir
tanks thour
Sarip Hidayat
waaaaaaah sereeeeem
Derajat
kenapa Zhao Lin msh memikirkan peta
Van: alasannya ada di chapter 72
total 1 replies
Andbie
ayo wuyin cepatlah bergerak dan segera temukan harta peninggalan reruntuhan kuno tuk menambah kekuatanmu
4wied
hah, udah up tapi yang komen baru ada 3, yang minta update padahal banyak
Ramli Kaimudin
lanjut
"@Lv
Mantul thor👍👍
"@Lv
Mantul thor👍
kamir
iyaaaaa
kamir
josss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!