NovelToon NovelToon
Sorry, I Hurt You

Sorry, I Hurt You

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Paksaan Terbalik
Popularitas:997.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Brakk" dengan kasar Delia mendorong pintu kamar itu hingga terbuka lebar.

"Wow.. ini namanya makan ketupat pakai opor, pengkhianat bertemu pelakor. Pengkhianat memang cocok dengan pelakor,"

"Tahu apa kamu? Talitha adalah istriku. Aku sudah menikahi dia secara agama sebelum aku menikah sama kamu hari ini," ucap Zico membuat Delia membulatkan matanya.

Zico berniat menikahi Talitha, gadis yang pernah menyelamatkan nyawanya. Namun Delia mengadukan tentang keburukan Talitha, pada orang tua Zico, hingga Zico dipaksa menikah dengan Delia yang sudah sejak SMA tinggal bersama orang tuanya karena tak lagi memiliki keluarga.

Zico berusaha membuat Delia menyerah menjadi istrinya. Ia tidak memperlakukan Delia selayaknya seorang istri.

Akankah Delia bertahan dengan Zico? Apakah Zico akan tetap menyukai Talitha yang pernah menyelamatkan nyawanya?

Yuk, ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Merasa Salah Menilai

"Kenapa? Nyari Delia, ya?" tanya Ingrid memicingkan sebelah matanya menatap Zico, "Delia sudah berangkat dari pagi," ucap Ingrid karena melihat Zico melirik kursi tempat Delia duduk.

"Mama bicara sama siapa?" tanya Zico menatap mamanya yang jelas-jelas menatap dirinya.

"Ya, sama kamu, lah. Karena dari tadi mata kamu itu menatap ke sana sini seperti mencari sesuatu. Mama baru yakin kamu sedang nyari Delia saat melihat kamu melirik kursi tempat Delia duduk," sahut Ingrid.

"Siapa yang nyari dia?" kilah Zico tak mau mengakui.

"Ishh.. masih saja berkilah. Kalau suka, ya, bilang suka, nggak usah sok gengsi," cibir Ingrid.

"Siapa juga yang suka sama dia? Mama mengada-ngada saja," kilah Zico.

Zico menolak mentah-mentah saat ingin dijodohkan dengan Delia, mana mungkin sekarang Zico mengaku kalau dia menyukai Delia? Lagipula, sejak kemarin Zico dan Delia kerjaannya hanya bertengkar, jadi Zico tidak merasa kalau dirinya menyukai Delia. Zico hanya merasa tiba-tiba kesepian karena tidak berdebat dengan Delia.

"Gengsi aja di gedein. Kalau diambil orang nanti kamu baru tahu rasa," tukas Ingrid menghela napas kasar.

"Pasti kamu masih tidur saat Delia berangkat tadi," tebak Marcell.

"Ya, pastilah, pa. Zico pasti masih tidur saat Delia berangkat. Delia, 'kan, berangkatnya pagi-pagi sekali. Dia semangat banget berangkat kerjanya. Mama jadi penasaran, setampan apa teman lama Delia," ujar Ingrid kembali memanas-manasi Zico.

"Tampan dan gagah lah, aku kemana-mana daripada teman Delia," cetus Zico terlihat jelas tidak suka.

"Mama mencium bau mesiu, pa. Cemburu, tapi nggak mau ngaku," sindir Ingrid.

"Siapa yang cemburu? Cinta aja enggak. Siapa yang suka sama gadis kampungan macam dia," lagi-lagi Zico menyanggah perkataan mamanya.

"Cinta enggak, tapi jealous. Konsep apa itu? Nggak suka, tapi dikunyah juga. Bibir Delia sampai bengkak gitu, nggak mungkin kalau nggak kamu kunyah," cibir Ingrid membuat Zico tak bisa berkata-kata.

"Zic, kita mencari pasangan itu nggak nyari yang sempurna, tapi mencari yang bisa membuat kita merasa nyaman dan sempurna. Pasangan cantik pun nggak guna kalau nggak bisa membuat kita merasa bahagia saat bersamanya. Delia adalah gadis yang baik, pengertian dan penurut. Kamu pasti bahagia jika kamu mau menerima dia menjadi pendamping hidupmu dengan setulus hatimu. Jangan sampai kamu menyesal kalau Delia mencintai orang lain dan meninggalkan kamu," ujar Marcell tetap dengan gayanya yang santai, tenang dan berwibawa.

"Penurut apanya? Dia itu pembangkang, bermulut tajam dan tidak menghormati aku sebagai suaminya, pa," sanggah Zico mendengus kesal.

"Mama sudah kenal Delia lama. Ia bukan gadis yang seperti itu. Mama yakin kamu pasti memperlakukan dia dengan buruk, hingga dia bersikap seperti itu sama kamu," tebak Ingrid yang memang benar seratus persen.

"Jangan berbuat kasar pada istri kamu sendiri, Zic. Atau kamu akan menyesalinya nanti. Kasar dan lembutnya seorang wanita itu tergantung dari bagaimana kita memperlakukan mereka," ujar Marcell yang sudah berpengalaman.

"Papa kamu benar. Kami para wanita mudah luluh dengan perhatian dan sikap lembut. Jadi, perlakukan Delia dengan lembut dan hargai dia agar dia jadi istri yang baik dan penurut. Bagaimana dia mau lembut, menghormati kamu dan patuh sama kamu, kalau kamu kasar sama dia? Ingat, Zic, selama kamu di luar negeri, Delia lah yang menjaga dan memerhatikan papa dan mama. Dia juga yang menemani kami, hingga kami tidak merasa kesepian. Seharusnya kamu berterima kasih pada Delia," imbuh Ingrid.

Zico terdiam mendengar nasehat kedua orang tuanya. Zico menyadari kalau dirinya telah bersikap kasar pada Delia untuk melampiaskan rasa kesalnya pada Delia karena menganggap Delia menghasut kedua orang tuanya untuk membenci Talitha. Zico juga berpikir kalau Delia menyukai dirinya hingga menghasut kedua orang tuanya untuk menikahkan Delia dengan dirinya.

Namun sejak bersama Delia, Zico malah melihat Delia sama sekali tidak menyukai dirinya, apalagi mencintai dirinya. Zico jadi merasa kalau dirinya salah menilai Delia.

"Dari kata-kata Delia semalam, sepertinya kamu memang memperlakukan Delia dengan kasar. Apa kamu sengaja memperlakukan Delia dengan kasar agar Delia menyerah menjadi istri kamu? Jika kamu berbuat seperti itu, papa tidak akan pernah memaafkan kamu, Zic," ucap Marcell terlihat serius.

"Mama juga," imbuh Ingrid.

Zico diam tanpa mengatakan apapun, karena apa yang dikatakan kedua orang tuanya memang benar. Dirinya bersikap kasar pada Delia semenjak tahu kalau pernikahan mereka telah terdaftar di catatan sipil. Bukan hanya bersikap kasar, dirinya juga sering berkata-kata kasar pada Delia.

*

Di sisi lain, Andri nampak berdiri di lobby gedung tempat dirinya bekerja. Ia menunggu Delia yang katanya hari ini akan bekerja sebagai sekretarisnya.

"Del!" panggil Andri saat melihat Delia baru saja masuk. Seutas senyuman manis dilemparnya pada Delia.

Para karyawan yang melihat Andri menyapa Delia dengan senyuman manis pun auto memerhatikan Delia.

"Selamat pagi, Tuan," ucap Delia menunduk hormat dengan senyuman karier, alias senyum yang bersifat sementara dan bisa muncul hanya pada momen tertentu, seperti saat bertemu atasan, klien atau dalam pertemuan bisnis. Senyuman yang bertujuan sebagai alat komunikasi atau strategi dan bisa menghilang saat tidak dibutuhkan.

"Jangan bersikap formal dan surface acting sama aku. Aku jadi nggak nyaman. Panggil aku seperti biasanya saja," ujar Andri.

Surface acting dapat diartikan sebagai kondisi dimana seorang karyawan mengatur ekspresi serta emosinya dengan cara menekan emosi negatif (suppres negative emotions): memalsukan emosi, dan perasaannya dengan memasang ekspresi yang dituntut oleh perusahaan seperti tersenyum dan bersikap sopan.

"Mana bisa begi.."

"Aku adalah atasan kamu, 'kan? Jadi kamu harus menuruti perintahku," ucap Andri memotong kata-kata Delia.

"Baiklah," sahut Delia menghela napas panjang menampilkan ekspresi tak berdaya.

"Ayo, aku tunjukkan ruangan tempat kerja kamu," ajak Andri, lalu berjalan menuju lift khusus.

"Okey," sahut Delia tersenyum tipis mengikuti Andri.

"Jangan berjalan di belakang aku! Jalan di samping aku," pinta Andri.

"Okey, Pak Bos tampan," sahut Delia terkekeh kecil.

"Kamu masih sama kayak dulu, lucu," sahut Andri ikut terkekeh.

"Kakak bisa aja," sahut Delia seraya masuk ke dalam lift bersama Andri.

"Siapa perempuan itu? Kenapa Tuan Andri sampai menunggu dia datang, bahkan tersenyum manis sama dia?" tanya salah seorang karyawan pada teman-temannya yang kebetulan melihat interaksi Delia dan Andri.

"Nggak tahu. Baru kali ini aku lihat Tuan Andri tersenyum manis sama cewek," sahut yang lainnya.

"Iya, nih. Padahal tuh, cewek bajunya aja kegedean gitu. Pasti gendut,"

"Tapi wajahnya menurut aku lumayan cantik, sih. Mungkin akan semakin cantik kalau nggak pakai kawat gigi dan poninya nggak nutup alis gitu,"

"Sepertinya mereka akrab banget,"

"Iya, mereka sampai tertawa bersama,"

Para karyawan Andri nampak kepo tentang Delia, karena selama ini Andri tak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun. Tapi sekarang tiba-tiba nampak akrab dengan seorang wanita. Tentu saja hal itu membuat semua karyawan yang melihat kedekatan Andri dan Delia merasa heran sekaligus kepo.

Sedangkan di dalam lift..

"Aku dengar, dulu kamu terpilih jadi ketua OSIS, Del,"

"Iya, Kak. Aku mengikuti jejak kakak jadi ketua OSIS. Tapi aku bukan orang terkenal seperti kakak yang jadi pangeran sekolah. Aku ini hanya Upik abu," sahut Delia menghela napas panjang.

"Bisa aja. Kamu itu sebenarnya cantik, tapi kamu sembunyikan. Aku yakin, kalau kamu dandan dan merubah penampilan kamu, kamu pasti cantik banget," sahut Andri penuh keyakinan.

"Ah, kakak terlalu memuji," sahut Delia tersenyum tipis.

"Kenapa nggak lanjut S2?" tanya Andri mengganti topik pembicaraan.

"Aku pengen cepet-cepet cari kerja, Kak. Aku nggak mau jadi beban orang lain," sahut Delia tersenyum tipis.

"Oh, begitu. Btw, udah punya pacar belum?"

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Eka Bundanedinar
kenyataan kamu memang bodoh zico
Eka Bundanedinar
dikira delia akn diem aja g mungkin lah bvar" dia
Eka Bundanedinar
ow kerjaan paa marcel
Eka Bundanedinar
loh kn zico nikah sama thalitha dulu ya
kok izin ke delia memang udah nikah sama delia hrsnya blm
Eka Bundanedinar
ini alasan zico benci delia
hotel bnyak g mmpu bayar ya disemak"
YuWie
happy end...
YuWie
tabur tuai ya Thalia...sing sabarrr yo
naifa Al Adlin
aku nunggu up nya,, eh ternyata dah tamat. baru baca bab yg 99 cuma setengah,,,, ternyata itu akhir kisah nya.
Melani Sunardi
Baik..... dah waktunya sarapan perusahaan bertindak.
silakan meraih meluapkan emosi......
Niar Zahniar
semangat berkarya
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Putri Dhamayanti
kasih tau ajah del, biar pd pingsan saking syok nya 🤣
Evita Pandensolang
keren👍👍👍👍
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Diana diana
seru
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Diana diana
benarkah udah end . . kurang kakaaaaaaaak
Diana diana
mau kasian , tapi ini akibat ulahmu sndri
Diana diana
bagussss
Diana diana
sabar , bro
Rojanah Ana
kasih bonus lanjutan dong thor
Diana diana
aku yakin Lia itu adalah Delia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!