NovelToon NovelToon
VRASKARA KESAYANGAN OSIS

VRASKARA KESAYANGAN OSIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Playboy / Anak Genius / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Karir
Popularitas:773
Nilai: 5
Nama Author: uck infl

mohon maaf jika ada kesamaan pada nama pemeran dan lain lain

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uck infl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VKO 24

Pagi itu, suasana di sekolah seni dan mode di Milan lebih hidup dari biasanya. Para siswa kembali dari Paris Fashion Week dengan semangat yang tinggi, membawa pengalaman dan inspirasi baru. Zaza, Gabriel, dan Nafa tahu bahwa mereka harus mempertahankan momentum ini untuk terus mendorong para siswa mencapai potensi tertinggi mereka.

Di ruang rapat, Zaza memulai pertemuan dengan tim dosen dan staf administrasi. "Kita telah melihat apa yang bisa dicapai dengan kerja keras dan dedikasi. Sekarang saatnya untuk mengambil langkah berikutnya dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang," katanya dengan penuh semangat.

Gabriel menambahkan, "Kita perlu memperluas program kita dan mencari lebih banyak peluang kolaborasi dengan institusi dan profesional di industri. Ini akan memberikan siswa kita lebih banyak pengalaman langsung dan jaringan yang lebih luas."

Nafa, yang telah berkoordinasi dengan beberapa sponsor potensial, membawa berita baik. "Saya telah berbicara dengan beberapa perusahaan mode besar yang tertarik untuk bekerja sama dengan kita. Mereka bersedia memberikan beasiswa dan program magang untuk siswa kita."

Semua orang di ruangan itu tersenyum mendengar kabar tersebut. Mereka tahu bahwa ini adalah langkah besar untuk sekolah mereka dan akan memberikan dampak positif bagi para siswa.

***

Sementara itu, di Paris, Bela dan Marc menerima kabar dari beberapa alumni yang telah kembali ke negara asal mereka setelah pertemuan alumni. Mereka merasa terinspirasi untuk terus mengembangkan karier mereka dan membangun jaringan yang lebih kuat.

Bela dan Marc memutuskan untuk mengadakan pertemuan rutin dengan para alumni melalui konferensi video untuk memastikan bahwa ikatan yang telah terbentuk tetap kuat. Mereka juga berencana untuk mengadakan lokakarya dan seminar online yang dapat diikuti oleh para alumni dari seluruh dunia.

"Saya percaya bahwa kita bisa menciptakan komunitas global yang saling mendukung dan menginspirasi," kata Bela. "Dengan teknologi yang ada, kita bisa tetap terhubung dan bekerja sama meskipun berada di tempat yang berbeda."

Marc setuju dan menambahkan, "Kita juga bisa mengundang para ahli dari berbagai bidang untuk berbicara dalam seminar-seminar ini. Ini akan memberikan wawasan baru dan memperluas pengetahuan kita."

***

Kembali di Milan, para siswa sibuk dengan proyek-proyek mereka. Mereka merasa lebih termotivasi setelah pengalaman di Paris Fashion Week dan ingin terus menunjukkan bakat mereka. Zaza, Gabriel, dan Nafa berkeliling kelas, memberikan bimbingan dan dukungan kepada setiap siswa.

Di sebuah kelas desain, seorang siswa bernama Mia sedang bekerja keras menyelesaikan koleksi terbarunya. Zaza menghampirinya dan melihat hasil kerjanya. "Mia, desainmu luar biasa. Kamu benar-benar menunjukkan kreativitas dan inovasi yang luar biasa."

Mia tersenyum malu-malu. "Terima kasih, Bu Zaza. Saya sangat termotivasi setelah Paris Fashion Week. Saya ingin terus berkembang dan mungkin suatu hari bisa membuka merek fashion sendiri."

Zaza menepuk bahu Mia dengan bangga. "Saya yakin kamu bisa mencapainya. Teruslah bekerja keras dan jangan takut untuk bermimpi besar."

Di sudut lain sekolah, Gabriel sedang memberikan kelas tentang manajemen bisnis mode. Dia menekankan pentingnya memahami aspek bisnis dari industri mode untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. "Sebagai desainer, kalian perlu memahami bagaimana mengelola bisnis kalian sendiri. Ini termasuk pengelolaan keuangan, pemasaran, dan strategi bisnis."

Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian, menyadari bahwa pengetahuan ini akan sangat berharga dalam karier mereka di masa depan.

Nafa, di sisi lain, sedang mengadakan sesi bimbingan dengan beberapa siswa yang tertarik untuk mengikuti program magang yang baru saja dia atur. "Magang ini adalah kesempatan besar untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri. Kalian akan belajar banyak dari para profesional dan ini bisa menjadi langkah pertama menuju karier yang sukses."

Para siswa terlihat antusias mendengar tentang peluang ini. Mereka tahu bahwa pengalaman langsung di industri akan sangat membantu mereka dalam memahami dunia nyata dari industri mode.

***

Di akhir hari, Zaza, Gabriel, dan Nafa bertemu di kafe favorit mereka untuk mendiskusikan kemajuan dan rencana masa depan. Mereka merasa senang dengan apa yang telah dicapai, tetapi juga tahu bahwa masih banyak yang harus dilakukan.

"Kita sudah melihat hasil kerja keras kita, tetapi kita tidak boleh berhenti di sini," kata Zaza sambil menyeruput kopi. "Kita harus terus mencari cara untuk meningkatkan program kita dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada para siswa."

Gabriel mengangguk setuju. "Saya setuju. Kita perlu terus mengembangkan jaringan kita dan mencari kolaborasi baru. Ini akan membantu kita memberikan pengalaman yang lebih beragam kepada para siswa."

Nafa menambahkan, "Kita juga harus memastikan bahwa kita tetap mendukung para siswa setelah mereka lulus. Mereka akan menghadapi banyak tantangan di dunia nyata, dan kita harus siap membantu mereka menghadapinya."

Mereka bertiga mengangguk dengan sepenuh hati, mengetahui bahwa mereka memiliki misi besar di depan mereka. Episode 24 berakhir dengan mereka membuat rencana untuk langkah berikutnya dalam perjalanan mereka untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan lebih inspiratif bagi para siswa mereka.

---

Minggu berikutnya di Milan, Zaza, Gabriel, dan Nafa mengatur pertemuan dengan perwakilan dari beberapa perusahaan mode besar. Pertemuan ini diadakan di aula sekolah, dihadiri oleh para siswa dan dosen. Ini adalah kesempatan bagi semua pihak untuk berbagi visi dan merencanakan masa depan yang cerah bagi para siswa.

Seorang perwakilan dari rumah mode terkenal, Madame Vivienne, membuka pertemuan dengan pidato inspiratif. "Kami sangat terkesan dengan bakat dan kreativitas yang telah ditunjukkan oleh para siswa di Paris Fashion Week. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak," ujarnya dengan senyum lebar.

Setelah pidato tersebut, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pemikiran mereka. Mia, yang kini semakin percaya diri setelah menerima pujian dari Zaza, mengangkat tangan. "Madame Vivienne, bagaimana kami bisa memastikan bahwa desain kami tetap orisinal dan tidak terpengaruh oleh tekanan industri?"

Madame Vivienne tersenyum dan menjawab, "Orisinalitas adalah kunci dalam dunia mode. Tetaplah setia pada visi dan inspirasi kalian sendiri. Jangan takut untuk bereksperimen dan mengeksplorasi hal baru. Industri mode selalu mencari sesuatu yang segar dan inovatif."

Pertemuan berlanjut dengan diskusi yang mendalam tentang berbagai aspek industri mode, dari tren terbaru hingga tantangan yang dihadapi oleh desainer muda. Para siswa merasa terinspirasi dan termotivasi oleh wawasan yang mereka peroleh.

***

Di sisi lain, Bela dan Marc terus bekerja keras di Paris, memperkuat jaringan alumni dan merencanakan acara-acara mendatang. Mereka mengadakan lokakarya online yang menghadirkan para ahli dari berbagai bidang, memberikan para alumni kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan profesional yang berpengalaman.

Pada suatu sesi, mereka mengundang seorang desainer terkenal, Alain Rousseau, untuk berbicara tentang perjalanannya dalam industri mode. "Setiap langkah dalam karier saya adalah pelajaran berharga," kata Alain. "Kegagalan dan kesuksesan semuanya adalah bagian dari proses. Yang terpenting adalah terus belajar dan tidak pernah menyerah."

Para alumni merasa terinspirasi oleh cerita Alain. Mereka menyadari bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi melalui kerja keras, dedikasi, dan ketekunan. Bela dan Marc senang melihat bagaimana komunitas alumni mereka terus tumbuh dan berkembang, saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain.

***

Kembali di Milan, Zaza, Gabriel, dan Nafa memulai program magang baru dengan beberapa perusahaan mode yang telah mereka jalin kemitraan. Para siswa yang terpilih untuk program ini merasa sangat bersemangat. Mereka tahu bahwa ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk belajar langsung dari para ahli di industri.

Mia, yang selalu bersemangat dan berdedikasi, adalah salah satu siswa yang terpilih. Hari pertama magangnya di rumah mode Madame Vivienne adalah pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan. Dia belajar tentang proses kreatif, manajemen produksi, dan strategi pemasaran langsung dari para profesional.

"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Mia dengan mata berbinar-binar. "Saya belajar begitu banyak dan merasa sangat terinspirasi oleh semua orang di sini."

Di sekolah, suasana terus hidup dengan berbagai proyek dan kegiatan. Para siswa bekerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka, sementara Zaza, Gabriel, dan Nafa terus memberikan bimbingan dan dukungan. Mereka merasa bangga melihat perkembangan dan prestasi yang dicapai oleh para siswa.

***

Suatu hari, saat sedang istirahat di kafe favorit mereka, Zaza, Gabriel, dan Nafa berbicara tentang masa depan. "Saya merasa sangat bangga dengan apa yang telah kita capai," kata Zaza. "Tapi saya tahu bahwa perjalanan kita masih panjang."

Gabriel mengangguk setuju. "Kita harus terus mencari cara untuk memberikan lebih banyak peluang kepada para siswa kita. Kita harus memastikan bahwa mereka memiliki semua alat yang mereka butuhkan untuk sukses."

Nafa menambahkan, "Kita juga harus menjaga hubungan baik dengan para alumni dan mitra kita. Mereka adalah bagian penting dari kesuksesan kita."

Mereka bertiga tahu bahwa tantangan akan terus datang, tetapi mereka siap menghadapinya dengan penuh semangat dan dedikasi. Mereka memiliki visi yang jelas dan komitmen yang kuat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif dan mendukung.

***

Pada akhir semester, sekolah mengadakan acara penghargaan untuk merayakan prestasi para siswa. Aula sekolah dipenuhi dengan dekorasi yang indah dan suasana yang meriah. Para siswa, dosen, dan staf berkumpul untuk merayakan keberhasilan bersama.

Zaza naik ke panggung untuk memberikan pidato penutup. "Kita telah melalui banyak hal bersama. Kita telah bekerja keras, belajar, dan tumbuh bersama. Hari ini, kita merayakan semua pencapaian kita dan melihat ke masa depan dengan optimisme," katanya dengan senyum lebar.

Gabriel dan Nafa bergabung dengan Zaza di panggung. "Kami sangat bangga dengan kalian semua. Teruslah bermimpi besar dan bekerja keras. Masa depan kalian sangat cerah," kata Gabriel.

Nafa menambahkan, "Ingatlah bahwa kita selalu ada di sini untuk mendukung kalian. Kita adalah keluarga, dan kita akan terus bekerja sama untuk mencapai impian kita."

Acara berakhir dengan suasana penuh kegembiraan dan haru. Para siswa merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus mengejar impian mereka. Zaza, Gabriel, dan Nafa melihat dengan bangga saat para siswa mereka bersorak dan merayakan pencapaian mereka.

Episode 24 berakhir dengan Zaza, Gabriel, dan Nafa berdiri bersama di panggung, melihat ke arah para siswa yang penuh semangat dan berharap. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang, tetapi mereka siap menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan dedikasi.

---

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!