NovelToon NovelToon
Muara Cinta

Muara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Selingkuh
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Rela berkorban demi pujaan hati, Andara meninggalkan keluarganya dan menikah dengan pria pilihannya.

Delapan tahun berlalu, Andara merasa sikap suaminya mulai berubah.
Cinta yang biasa selalu terpancar dari binar mata Andri mulai redup.

Perhatian lelaki itu memang tak berkurang, kasih sayangnya pun demikian, tapi Andara tahu hati suaminya tak lagi sama.

Lantas apa yang akan di perbuat oleh Andara untuk mengembalikan hati sang suami.

Sebenarnya apa yang terjadi pada rumah tangga mereka di 8 tahun pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat cerai.

Andri dengan sangat terpaksa harus rela menceraikan Andara. Meski begitu Andri meminta Ayah mertuanya mengizinkan ia bertemu Andara untuk yang terakhir kalinya sebagai pasangan suami istri.

Tempat pertemuan mereka, Ezaz yang menentukan. Andri hanya bisa menurut karena takut Ayah mertuanya menghalanginya untuk menemui Andara jika dia banyak menuntut.

Sudah hampir satu bulan setelah kejadian Andara menuntut cerai, dan kini ia ingin menemui istrinya untuk menyerahkan surat gugatan cerai yang harus Adara tanda tangani, berulang kali Andri memberontak, ingin merobek-robek kertas tersebut tapi apalah daya, Andara tak memberinya kesempatan, dan keadaan Gia sangat tidak mungkin untuk ditinggalkan.

Ngomong-ngomong masalah pekerjaan, Andri kini bekerja di sebuah perusahaan swasta milik temannya, gajinya kecil, tapi Andri tidak mengeluhkan hal itu, dia tidak mau bergantung pada Gavin, sebenarnya Andri sosok yang sangat bertanggung jawab hanya saja takdir membawanya pada titik ini.

"Maaf, membuatmu menunggu."

Perempuan berbaju maroon itu segera memutar lehernya. Tidak ada tanggapan berarti selain mengangguk kecil, tanda memaklumi.

Andri menarik kursi di hadapan perempuan yang telah menunggunya, berusaha menerbitkan senyum meskipun hatinya tengah menangis saat ini.

"Kamu... Apa kabar?" Andri tidak bisa menyembunyikan kekalutan hatinya suaranya bergetar karena terlalu takut untuk kehilangan.

"Aku baik," bahkan perempuan yang dahulunya sangat memujanya kini terkesan cuek, Andara bahkan tidak berbasa-basi untuk menanyakan kabar balik padanya.

"Syukurlah." Andri hanya bisa menelan kekecewaan. Andara bukan lagi sosok yang sama, yang akan menyambutnya dengan sukacita ketika melihat sosoknya datang, perempuan yang kini duduk di hadapan Andri sifatnya begitu cuek serta tatapannya datar seperti Andara 8 tahun lalu sebelum jatuh dalam pesonanya.

"Mas merasa asing, dengan kamu yang sepertinya ini, yank." Demi Tuhan Andri tidak suka melihat istrinya pendiam seperti ini, Andri sama sekali tidak mengenali sikap Andara yang terlalu sunyi.

"Mengapa begitu mudah cintamu pada mas luntur begitu saja, sedangkan Mas sudah mengungkapkan semuanya, segalanya, apa yang terjadi bukan sepenuhnya kesalahan Mas, yank."

Tanpa Andri sadari ucapannya itu membuat Andara semakin muak.

"Orang yang mengaku suka hujan pun akan berteduh, karena pada akhirnya kita tahu yang kita sukai pun dapat menyakiti, itu yang sedang kulakukan mas Andri."

"Andara, ini murni kecelakaan, mas tidak libatkan hati!" sangkal Andri.

"Mas Andri cukup! Mengapa harus mengelak jika pada akhirnya Gia mengandung di usia yang dini, itu berarti yang mas bilang murni kecelakaan hanya caramu menutupi kebusukan mu,"

"Aku hanya berusaha bersikap adil, itu saja. Bahkan aku tidak mengurangi waktuku dan uang bulanan untukmu, aku memberikan Gia dari hasil kerja sampingan yang tak seberapa, karena aku tidak ingin menyakitimu."

Air mata Andara tetap mengalir meski dia sudah berusaha mati-matian untuk mencegah nya.

"Nyatanya kamu tetap menyakitiku dengan memilih tetap berbohong!"

"Andara, kamu berubah!" sentak Andri. Dia tidak menyangka Andara akan sekeras ini. Niatnya ingin bicara agar ada kesempatan untuknya untuk mempertahankan pernikahan mereka, tapi melihat Andara yang seperti ini, Andri pesimis.

"Kamu yang merubahku seperti ini. Maka bercermin lah sebelum mengatai orang!"

Andri tidak menyangka niatnya bertemu dengan Anda justru menciptakan jarak yang semakin lebar. Salahnya justru memperkeruh keadaan, harusnya Andri hanya perlu minta maaf, tanpa melakukan pembelaan yang akhirnya jadi seperti ini.

"Aku minta maaf." sesal Andri.

...****************...

Farazt meletakkan dokumen catatan medis di tangannya ketika melihat Dewa mengetuk pintu ruangannya.

"Maaf mengganggu waktu dokter." dewa berujar dengan raut sungkan.

Farazt tersenyum ramah. "Ada yang bisa saya bantu dokter Dewa?" tanya Farazt formal.

Dewa duduk dihadapan Farazt setelah dipersilahkan.

Dewa tidak langsung bicara, seperti sedang merangkai kata yang tepat untuk diucapkan.

"Soal operasi bunda saya, beliau sudah setuju." Ucap Dewa setelah beberapa saat diam, lelaki itu tampak ragu-ragu ketika mengatakannya.

"Perihal resiko yang sangat besar. Harusnya kami sudah siap dokter, tapi ada satu hal yang membuat saya khawatir begitupun keluarga saya, yaitu tentang keadaan adik saya. Seperti yang dokter ketahui adik saya baru saja menghadapi masalah yang tidak sederhana, setidaknya kondisi mentalnya sedang kurang stabil, menyangkut kondisi bunda, Saya tidak tega untuk memberitahunya. Bolehkah saya meminta tolong pada dokter Farazt" ungkap Dewa panjang lebar.

"Apa kamu memintaku memberi tahu Andara soal ini? Bicara sesederhana mungkin soal keadaan ibu Melati?"

Tanpa sadar Farazt sudah mengganti kata anda jadi kamu, terkesan akrab.

"Itu... Jika anda tidak keberatan." timpal Dewa sungkan, tapi tidak punya pilihan.

"Tentu tidak keberatan, seperti yang kamu ketahui semakin cepat tindakan operasi maka semakin besar kesempatan ibu Melati untuk hidup, kamu bisa memintaku kapan saja untuk menemui adikmu, jangan sungkan, terlebih ini soal nyawa seseorang."

Menyangkut nyawa juga perasaan yang pasti. Perasaan yang membuat pria tampan yang selama ini hanya sibuk dengan pekerjaan tiba-tiba tertarik ada seorang wanita. Ah sial! Farazt kembali teringat akan Andara.

Hampir 2 tahun Melati mengetahui jika dia memiliki tumor di otaknya, kemoterapi sudah dilakukan beberapa kali, keadaannya tetap tidak berubah, naik, tirun, tidak stabil. Setahun terakhir ini kemo yang dilakukan tidak memperlihatkan kemajuan, kondisinya justru semakin menurun, jalan satu-satunya yang bisa membuatnya sembuh adalah operasi, akan tetapi mendengar resiko yang bisa saja terjadi Melati ketakutan. Ia tidak mau mati tanpa bisa melihat putrinya dahulu, dia takut kehilangan ingatannya, juga takut tidak sempat bertemu dengan putrinya yang pergi bertahun-tahun. kini alasan melati tersedia operasi adalah Andara, dia ingin melihat suatu hari nanti putrinya menemukan laki-laki yang bisa mengembalikan kebahagiaan permata hatinya. Semoga masih ada kesempatan, mengingat dia sudah menyerah beberapa bulan terakhir, semangat sehatnya datang setelah Andara kembali pulang. Dan sampai saat ini, Andara belum mengetahui kondisi kesehatan Melati.

Kesepakatan diambil. Dewa sangat bersyukur, Farazt bersedia membantunya.

Dewa tidak sanggup melihat adiknya terpukul jika dia yang harus menjelaskan, toh nantinya dokter Farazt lah yang akan menangani bundanya, tentu beliau bisa menjelaskan secara rinci.

"Kalau nanti malam apa anda ada waktu?" Dewa ingin agar cepat bundanya di operasi, dia ingin melihat bundanya lebih lama berada di sisinya.

"Sekarangpun saya tidak keberatan, dokter Dewa."

Jawaban tegas dan mantap itu membuat Dewa terperangah.

Sungguh sangat tidak nyaman. Sebenarnya dada dokter Farazt tiba-tiba terasa tidak normal, denyut jantungnya meningkat hanya karena akan bertemu lagi dengan Andara. Kecepatan bibirnya mengalahkan kecepatan otaknya dalam menanggapi ajakan Dewa. Raganya seolah sudah tidak sabar ingin segera bertemu wanita yang sudah membuatnya kehilangan konsentrasi setiap mengingat senyumannya.

Ah sial bahkan mengingat senyumannya saja dadanya bergemuruh semakin cepat.

"Dokter Anda baik-baik saja?"

Dewa seketika bertanya melihat Farazt yang menekan dadanya sendiri.

1
Endang Supriati
hrsnya biar aja si gia gugurkan kandungannya! buat aoa sih ANAK HARAM ,ANAK SYETAN DIURUS!!!!
novita setya
keren
novita setya
Luar biasa
novita setya
Lumayan
mia
penasaran sama tamunya Gavin ..🤔
mia
bagus si Andri yg ngidam ..🤭🤭
Ila Latifah
ooo jadi ada penjahat lainnya yg berurusan dgn keluarga gavin. yg korban jadi andri dan andara
Eka Bundanedinar
siapa sih ini yg berhadapan dg gavin yg mnjebak gia jg kali ya mngkin suruhanya adlh pamanya sendiri
andara msih cinta ya ke andri gmn tidak sedariudah lama brsama jg
wah klo gitu gia keguguran jg disuruh kah
Devi ana Safara Aldiva: biarkan bersatu
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya
Zainab Ddi
semoga Gavin bisa memecahkan masalah gia dan siapa yg mengancam keluaga pemudaitu apa Wulan semoga Andri bisa memperjuangkan Andara lg Krn cintalah kekuatan nya
Lia Sakking
cinta sejati akan menemukan jalannya ... walaupun aku benci Andri tapi AQ mendukung dia kembali sama Andara
Lia Sakking
Luar biasa
Nita Yulistiana
ka...bikin andara pisah sama andri
mbak i
apakah mereka yang menjebak Andri dan gia,,siapa sih ini aduh bikin penasaran
Zainab Ddi
author kalo bisa update 2kali kita selalu menanti kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
jangan andri cuma difitnah terus si Gia keguguran ngak tuh semoga yg datang ke Gavin pelaku sebenarnya yg telah memperkosa Gia tapi Krn takut Andri yg jd korrban
Ninik
kasihan Andri lagi sakit tp malah ngalamin. kehamilan simpatik yg g bisa masuk makanan kayak yg bertentangan gitu y
Ais
bnr khan adri difitnah sm paman gavin dan gia karena paman gavin tau gia sdh lama tergila gila sm andri hmmmm pantesan gia gegas mau menggugurkan kandungannya kyknya mereka sering ketemuan dibelakang amdri dan gavin duh gia licik kamu jd perempuan
Eka Bundanedinar
ow pelaku sebnarnya ngaku ya tp udah trlanjur dinikahi sama andri brkali" hub jg nyatany hamil ank andri
atw memang bukan ank andri itu
wah pnderitaan andri mnumpuk ngidam asam lambung
andara msih cinta nih ke andri
Ila Latifah
tu yg datang, tampaknya pelaku yg tidur ama.gia ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!