Lord Of The Seven Lights

\=\=

[ Agen Informasi — The True ]

(Selamat datang. Jika anda di sini untuk mencari informasi yang benar, kunjungi ruangan berikut.)

(Ruang pertanyaan?)

[ ]

(Tulis pernyataan anda di tempat kosong di atas. Selama memenuhi pedoman berikut, itu akan dijawab.)

— Kondisi 1. Secara alami, hanya jawaban yang diketahui oleh agensi yang akan dijawab. Jika kami tidak tahu jawaban atas sebuah pertanyaan, kami akan mengatakannya, jadi jangan khawatir.

— Kondisi 2. Kita tidak bisa memberikan jawaban tentang seseorang hanya dengan namanya. Kami memerlukan nama, gambar, fisik, identitas, dan informasi pribadi orang tersebut.

— Kondisi 3. Kami tidak dapat menjawab pertanyaan yang terlalu sepele. Misalnya, “saya kehilangan kucing saya. Dimana itu?” bukanlah pertanyaan yang dapat diterima. Namun pertanyaan yang sama dapat dijawab jika ruang lingkup pertanyaan dipersempit dengan detail yang spesifik.

Catatan :

Biaya minimum adalah 100.000 zeny, tapi dapat berubah drastis tergantung pertanyaannya.

Harap diingat bahwa balasan akan datang lebih cepat jika anda menggunakan bahasa dan ekspresi yang sopan.

Informasi yang kami berikan semuanya benar. Dengan demikian, kami tidak dapat mengembalikan uang pembelian anda.

*Biaya dan ketentuan di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

\=\=

“Hmm... sepertinya ini sudah cukup bagus.”

Aku menatap laptopku dengan bangga. Ini adalah formulir yang aku kirimkan ke Lord Banquet sebagai agen informasi. Sekarang, setelah mendapatkan Ilmu Dunia, rasanya tidak sia-sia untuk menggunakannya sebagai sarana pengumpulan uang.

Untuk sekarang, aku sengaja menamainya sebagai ‘The True’. Meski terdengar agak terlalu megah, ini penting karena Lord Banquet mengandalkan reputasi untuk mendapatkan banyak pelanggan. Dan dengan memakai nama yang megah, itu harus bisa menarik perhatian orang-orang.

Aku tidak berharap banyak pelanggan untuk memulai. Ini karena aku tidak berpikir bahwa kekuatan sihirku dapat bertahan lama. Tapi dalam 2 hingga 3 tahun, nama The True pasti akan menyebar di antara para anggota.

Yah, mungkin itu akan dimulai dari minat kecil seperti ‘Mengapa ini muncul di sini?’, atau ‘Haruskah aku mencobanya?’. Karena aku akan memiliki lebih banyak garis Stigma pada saat itu, aku tidak perlu khawatir kehabisan kekuatan sihir. Investasi jangka panjang untuk masa depan. Jika berhasil, itu bagus. Jika tidak, itu juga tidak masalah.

“Mm.”

Setelah melihat-liha formulir sekali lagi, aku menekan tombol [Lamar Penjual]. Sekarang, semuanya sudah beres. Satu-satunya yang tersisa adalah berolahraga setiap hari. Aku meregangkan tubuh dan berdiri.

**

Larut malam, Minggu.

Leon sedang berolahraga di pusat kebugaran. Leon adakah pengunjung tetap dari pusat kebugaran, tetapi pemandangan hari ini sangat berbeda dari awal tahun. Saat ini, pusat kebugaran sedang penuh dengan para taruna. Itu tidak diragukan lagi karena ujian tengah semester akan datang.

“Huu.”

Setelah menyelesaikan satu set, Leon melihat sekeliling tempat itu sambil beristirahat. Sige, Cadel, Zealot, dan bahkan Sheryl dan Iris, yang merupakan pengunjung langka ada di sana.

“Apakah kamu sedang mengamati para gadis?”

Pada saat itu, rasa dingin tiba-tiba menyentuh wajahnya. Leon menarik kepalanya ke belakang karena terkejut. Hanya ada satu orang yang akan mempermainkannya. Leon memelototinya. Elric hanya mengangkat bahu dan memberinya minuman.

“Jadi, apakah kamu melakukannya?”

“Tidak, aku hanya...”

“Hanya apa?”

“... Kupikir itu pemandangan yang langka.”

Leon menunjuk Iris dengan dagunya. Elric memandang Iris dan mengangguk setuju.

“Kurasa kau benar. Ini pertama kalinya aku melihat putri sungguhan berolahraga di pusat kebugaran.”

Rambut pirang yang berkilauan dan mata yang seperti safir halus. Sosoknya tidak menunjukkan cacat sedikitpun dan hanya memamerkan keanggunan dan pesona.

Bahkan saat berkeringat, dia tampak seperti keluar dari lukisan. Gadis itu, Iris, berasal dari keluarga kerajaan Melian dan membawa garis keturunan keluarga kerajaan.

“Menurutmu, siapa yang akan dia nikahi di masa depan? Tidak dengan kita, kan?”

Mendengar komentar Elric, Leon tersenyum.

“Apakah itu cibiran? Apa, kamu pikir kamu bisa menikahinya?”

“Tidak, bukan itu. Aku setuju denganmu. Aku tidak berpikir dia akan menikah dengan orang seperti kita.”

“Uuk ~”

Sementara mereka berdua bercanda satu sama lain, seruan aneh tiba-tiba menarik perhatian mereka.

“Huuukk!”

Suara nafas aneh datang dari seorang pria yang sedang berjuang mati-matian dengan peralatan fitness. Namun, berat pada peralatan adalah jumlah yang menyedihkan menurut standar kadet manapun.

“... Apakah dia benar-benar berjuang untuk itu?”

Elric tampak tercengang sekaligus kasihan. Bukan hanya dia, hampir setiap kadet mencibir saat mereka berjalan. Leon tidak tahu apakah Griss tidak sadar atau terlalu fokus untuk memperhatikan, tapi dia melanjutkan perjuangannya dengan tegas.

“Setidaknya dia melakukannya untuk waktu yang lama.”

Leon membalas dengan singkat.

“Tolong, dengan berat itu, aku bisa melakukan hal yang sama selama setengah hari. Aku penasaran bagaimana dia bisa diterima di Numbers. Bahkan penembak jitu memiliki persyaratan fisik minimum yang harus mereka penuhi. Juga, bukankah dia seorang pendekar pedang sebelumnya? Kenapa aku tidak mengingatnya? ... Oh, lihat, ini Luna.”

Luna keluar dari ruang gravitasi di saat yang tepat. Berkeringat, dia sedikit terhuyung-huyung dengan wajah lelah. Sepertinya dia berencana untuk langsung kembali, tapi ketika dia melihat Griss, dia berhenti dan mulai memelototinya.

Jiing — Dua sinar laser keluar dari matanya.

“... Apa yang dia lakukan?”

“Hubungan mereka benar-benar tidak baik.”

Leon tersenyum pahit.

“Ckk.”

Setelah memelototi Griss sebentar, Luna mendecakkan lidahnya dan berbalik. Pada saat yang sama, matanya bertemu dengan Leon. Dia mengeluarkan batuk kering seolah dia malu dan berjalan ke arah mereka.

“Hei, Leon, bukankah dia agak aneh?”

Omong kosong apa yang dia semburkan sekarang? Leon yang bingung bertanya.

“... Aneh?”

“Bajingan itu, dia berakting.”

“Apa yang kamu bicarakan?”

Baik Elric dan Leon mengerutkan alis mereka. Keduanya tidak mengerti apa yang dikatakan Luna, tapi Luna memelototi Leon seolah-olah dia bodoh.

“... Aku bisa mengerti Elric mengatakan ini, tapi Leon, kamu benar-benar tidak peka tentang hal-hal seperti ini.”

“Apa? Apa yang kamu bicarakan tiba-tiba?”

“Kamu melihatnya hari itu dan kamu masih tidak mengerti?”

Sebenarnya, kecurigaan Luna beralasan. Kekuatan sihir adalah salah satu kemampuan terpenting seorang pahlawan. Dalam hal itu, kekuatan yang ditampilkan Griss selama insiden Arcanist di Ultima tidaklah normal.

Ledakan kekuatan sihir yang cukup kuat untuk mewarnai dunia menjadi putih dalam sekejap... Seorang pria dengan kekuatan sihir tingkat seperti itu berjuang untuk mengangkat beban kecil? Itu tidak masuk akal. Karena itu, Griss harus bertindak untuk suatu alasan.

... Meskipun logika dibaliknya tidak sepenuhnya masuk akal, itu masih kecurigaan yang dibenarkan.

“Hmm...”

Elric menatap Griss sekali lagi. Wajahnya. Merah seperti akan meledak.

“Jika itu akting, dia harus mendapatkan tiket sebagai pemeran utama dalam sebuah drama.”

“Haah. Apapun itu, kalian berdua terlalu padat.”

Tepat ketika Luna menggelengkan kepalanya karena kecewa, tiga taruna mendekati Griss. Leon secara naluriah mengerutkan kening. Ketiganya adalah penjahat terkenal.

“Hei, apa yang kamu lakukan di sini, pecundang?”

“Lihat, dia berjuang keras hanya karena ini. Aku hanya perlu satu jari untuk mengangkat ini.”

Mereka menyenggol Griss, tapi pria itu tidak bereaksi sama sekali. Tanpa memberi mereka pandangan sekilas, dia fokus berolahraga.

“Hei, apa kau bisu? Katakan sesuatu!”

“Ayo ambil gambar bajingan ini dan posting. Lihat dia, bekerja keras ketika dia benar-benar sia-sia.”

Diperparah, ketiga penjahat itu mulai mengutuk secara terbuka. Mengapa hidup, kau membuang-buang uang, aku merasa tidak enak dengan orang tuamu, kau tidak akan lulus, jadi mengapa tidak pergi saja, dll...

“... Hei, aku pergi.”

Menonton adegan ini, Luna meninggalkan tempat tersebut dengan perasaan tidak nyaman. Leon bangkit, tidak dapat menahan diri, tapi Elric menghentikannya.

“Apa?”

“Biarkan saja dia. Dari kelihatannya, mereka adalah antek-antek Zealot. Tidak ada hal baik yang datang jika terlibat dengan mereka.”

“Tapi tetap saja...”

“Ditambah...”

Elric tersenyum seolah-olah dia menganggap situasinya lucu.

“Siapa tahu? Mungkin dia benar-benar berakting.”

**

Ketika aku bangun, itu sudah senin pagi. Dalam keadaan yang masih mengantuk, aku memikirkan kembali apa yang terjadi kemarin. Melamar sebagai penjual informasi di Lord Banquet, membeli saham, dan berolahraga...

Ayo mandi dulu.

Chwaa~

Air dingin menghilangkan rasa kantukku. Aku menatap tubuhku yang basah di cermin. Tubuhku sudah pasti membaik. Bahu dan bisepku dihidupkan, otot perutku terdefinisi dengan baik, dan pahaku sekeras batu. Itu adalah tubuh yang kuat dan sehat yang tidak pernah bisa kucapai di bumi. Aku bertanya-tanya, bagaimana tampilan statistikku?