NovelToon NovelToon
Mengukir Cakrawala

Mengukir Cakrawala

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:87.1k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Pernahkah sempat kau tanyakan pada Tuhanmu, mengapa Dia mengirim seseorang yang akhirnya selalu bersemayam di pikiran dan hatimu??
//
Siapa sangka ulah adiknya yang kabur di hari pernikahan membuatnya harus menggantikan sang adik untuk menikahi gadis pilihan Papa tercinta.

Perbedaan tabiat dan usia membuat pernikahan mereka di warnai huru hara di setiap harinya hingga akhirnya sang adik kembali di tengah mereka dan menginginkan sang gadis di saat cinta mereka perlahan mulai berbunga tanpa di sadari.

Apakah nantinya sang kakak akan melepaskan pujaan hati ataukah mempertahankan kisah mereka demi menjalani rumah tangga yang tentram setelah tahu kenyataan dari masa lalu mereka.

Mampukah gadis itu menjalani hari sebagai istri seorang prajurit padahal dirinya sangat membenci profesi tersebut karena suatu hal.

Skip untuk yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Demi kamu di hati.

Satu kecupan mendarat di bibir manis Rila. Bang Rigo mengabaikan tubuhnya yang lelah, ia pun berusaha mengambil hati dan membujuk Rila dengan caranya.

"Ke kamar yuk..!!"

\=\=\=

"Kita tidak jadi ke rumah sakit, Bang??" Tanya Rila yang sudah ada di depan parkiran kantor Batalyon.

"Ini hasilnya sudah Abang bawa..!!" Bang Rigo menyerahkan berkas dari rumah sakit tentara pada Rila. "Urusan berkas pengajuan kita sudah beres."

"Tidak ada prosesnya, Bang??" Rila bingung karena tidak menjalani proses pemeriksaan kesehatan sebagaimana mestinya.

"Ada kawan Abang, baru datang dari pusat. Jadi semuanya beres. Sudahlah, kau tenang saja..!! Yang penting berkas kita sudah aman dan nama kita sudah resmi secara agama, hukum dan militer." Jawab Bang Rigo dengan senyumnya yang semakin lama semakin tampan.

Rila mengangguk saja mendengarnya dan mengikuti langkah Bang Rigo yang mendahuluinya namun kemudian Bang Rigo meraih tangannya dan menggandengnya hingga sampai ke mobil.

"Kalau begitu, kita mau kemana sekarang?"

...

"Waaahh.. indah sekali." Rila berlari kecil melihat indahnya suasana pantai di ujung kabupaten. Pantai yang begitu sepi seolah belum pernah terjamah oleh manusia.

"Kau suka?" Bang Rigo ikut tersenyum melihat Rila begitu bahagia menikmati indahnya pantai.

"Suka sekali. Rila ingin punya rumah di tepi pantai dan kita bisa bermain dengan anak-anak kita nanti." Kata Rila.

Senyum Bang Rigo mendadak memudar. Teringat olehnya semua pesan sahabatnya, Aldo.

POV Flashback Bang Rigo on..

"Rig, maaf aku harus menyampaikan perkara yang kurang atau mungkin tidak menyenangkan. Sakit yang kamu rasakan selama ini memang mengindikasikan ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuhmu." Kata Bang Aldo.

"Katakan saja. Tak usah bertele-tele..!!"

"Kanker darah, kamu terkena leukemia stadium awal. Tapi jika gaya hidupmu tidak di jaga, maka stadiumnya akan semakin bertambah." Jawab Bang Aldo.

Sungguh saat itu perasaanku bagai terhantam batu besar. Bagaimana aku yang kini adalah seorang kepala keluarga harus menerima penyakit seburuk ini dalam hidupku. Bagaimana dengan istriku, dia sangat membutuhkan perlindungan dariku.

Hatiku terasa sakit bukan karena penyakitku, tapi karena takdirku yang kini membuat pergerakanku semakin terbatas. Apa yang harus aku lakukan, aku tidak ingin membawa Rila dalam masalahku, aku menikahinya bukan ingin membuatnya menangis.

"Rig.. kamu baik-baik saja?" Aldo menegurku seakan paham isi hatiku.

Aku menarik garis senyum di wajahku. "Aku baik-baik saja..!!" Jawabku tak ingin terlihat lemah di hadapan siapapun.

"Aku buatkan resep obat dan kamu harus meminumnya teratur. Jangan membangkang..!!"

"Aku tau." Tak ingin lagi aku berdebat dengan Aldo tapi ada rasa penasaran yang akhirnya mengganggu batinku. Berapa lama harapan hidupku?"

"Kamu jangan tanyakan hal itu. Semangat lah untuk sembuh, pesimis sekali. Bukankah kau ini pasukan khusus??? Kenapa lemah?"

"Aku juga manusia bro. Aku tidak terlalu peduli dengan sakitku, hanya sekelebat terpikir olehku, bagaimana nasib istriku nanti." Jawabku jujur.

Aldo berhenti menulis resep pada secarik kertas yang di bawanya. Pandangannya berganti menatapku.

"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin. Nomer satu yang harus kamu lakukan adalah berdo'a dan yang kedua adalah ikhtiar. Jangan menyerah sebelum berperang, ini seperti bukan Rigo yang ku kenal." Aldo benar-benar mendukungku tapi entahlah, ada rasa yang mengganjal dalam hatiku.

"Al, aku minta tolong. Jika kau sempat bertemu dengan istri aku, jangan pernah kau katakan apapun. Aku janji akan berobat, tapi rahasiakan dari Rila.. Istriku..!!"

POV Flashback Bang Rigo off..

"Dek, bagaimana kalau kita tunda punya anak?"

Kini senyum Rila yang terlihat memudar bahkan nyaris hilang. Rila langsung duduk di bawah tepi pantai dan memantap luasnya hamparan biru yang terbentang. Ia mengusap lembut perutnya kemudian menarik senyum yang terlihat di paksakan.

"Kalau memang begitu mau Abang, Rila bisa bilang apa. Bukankah anak juga harus dari kesepakatan kita berdua." Jawab Rila.

Bang Rigo berjalan menghampiri kemudian membenahi kerudung Rila.

"Sudah satu setengah bulan ini kita bersama. Apakah ada yang mengganjal dalam hatimu selama Abang menjadi suamimu?" Tanya Bang Rigo lembut.

"Rila masih tidak bisa memaklumi suara Abang. Rila nggak suka Abang marah."

"Abang sudah pernah bilang, tak ada niat Abang marah. Bagaimana cara Abang jelaskan??" Tidak ada niat marah dari Bang Rigo tapi kenyataannya suara itu tetap saja meninggi.

Rila melirik Bang Rigo yang ucapannya sama sekali tidak sesuai dengan keadaannya.

Bang Rigo yang menyadari titik kesalahan sampai mengusap wajahnya.

"Maaf ya, ternyata sulit sekali melemahkan suara. Entah kenapa pita suara ini selalu nge-gass." Ucapnya.

"Ternyata memang Rila yang harus sabar..!!"

Mereka berdua kembali menikmati keindahan pantai tersebut sambil memainkan pasir di sekitarnya.

Melihat senyum Rila, jelas Bang Rigo tidak ingin melewatkan hal tersebut, ia mengambil sebatang ranting pohon kemudian menuliskan sesuatu di atas pasir.

I LOVE YOU RILAKU SAYANG

"Sejak kapan Abang pintar menggombal???" Ledek Rila.

"Sejak mencintamu." Jawab Bang Rigo.

Keduanya tertawa kemudian berlari mengikuti alur bibir pantai hingga kemudian Rila berhenti berlari.

"Awh.." Rila meringis dan meremas pakaian Bang Rigo sebagai penyangga tubuhnya.

"Kau kenapa, dek?" Bang Rigo terkejut melihat Rila kesakitan.

"Nggak.. nggak apa-apa Bang." Jawab Rila.

"Kau mau datang bulan ya? Mau Abang belikan obat? Di tasmu ada pembalut?" Bang Rigo memberondong pertanyaan sampai Rila bingung menjawabnya.

"Nggak ada Bang."

"Atau Abang antar ke rumah sakit?" Ajak Bang Rigo tidak tega melihat Rila kesakitan

"Nggak Bang. Rila nggak apa-apa."

Secepatnya Bang Rigo menggendong Rila sampai ke mobil.

"Abang cemaskan Rila ya?" Tanya Rila.

"Pertanyaan macam apa itu? Masa Abang harus cemaskan istri orang??"

.

.

.

.

1
Nabil abshor
ndakek i',,,,,, Ya Allah,,,, 😅😅😅
Nabil abshor
😧😧😧😧 Ya Allah,,,,,😅😅😅😅
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
mudahlia
astaga raja drama
mudahlia
hooh musuh bumil gk bkalan ada kelar nya
Mika Saja
sabar dl ya bang Rigo,ya begitulah iparmu,klo sdh SM shi pasti ky anak tk,,🤭🤭
cipa
sing waras ngalah ae bang Rigo 😂😂😂
Wullan Cahyo
diri landak cuyy🦔 di jdiin keripik
ga jd keripik aj udh gitu apa lagi dii jdiin keripik 😂😂😂 ngakak doang aku bisa ny 🤣🤣
Denis blora
🤣🤣🤣🤣kok ada ya orang kayak bang reno
Mira Lusia
persahabatan dan persaudaraan yg bakal ngangenin😘❤️❤️
Yayuk Bunda Idza
bang Reno nggregetne tenan Lo....
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk aq ikutan greget sam bang reno
mudahlia
astaga
Mika Saja
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Pura2 pingsan gliran diamuk LG pingsan beneran🤣
Nabil abshor
😅😅😅😅Q punya kingkong dirumah bang,,,, mau tak gerusin sekalian apa gmn,,,,,
han_han
good story.....
han_han
good story
Mika Saja
klo di baca dr part seblmnya itu SDH benar anak bang Rafael,kan bang Reno SDH KI gr2 pke nar**** trs di ksh obat pera*****trs minum penawarnya tp SDH gak kuat akhirnya pingsan atau tidur kmren itu
Nabil abshor
ehheeemmm,,,,, pagi² nih bacanyaa,,,,,
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!