NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Suami Pelakor

Menikahi Mantan Suami Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:9.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: Aryani Ningrum

Wulan Riyanti merebut suami adiknya lantaran dia diceraikan sang suami karena terlalu banyak menghamburkan uang perusahaan. Tia sebagai adik tidak tahu bahwa di balik sikap baik sang kakak ternyata ada niat buruk yaitu merebut suami Tia.

Tia tidak terima dan mengadukan semua pada kedua orangtuanya, akan tetapi alangkah terkejutnya Tia, karena dia bukan saudara seayah dengan Wulan. Orang tua Ita lebih membela Wulan dan mengijinkan Wulan menjadi istri kedua Ridho-suami Tia.

Rasa sakit dan kecewa Tia telan sendiri hingga akhirnya Tia memutuskan untuk bercerai dan hidup mandiri di luar kota. Suatu kebetulan dalam kesendiriannya Tia bertemu dengan sang mantan suami Wulan yang bernama Hans. Bagaimana kisah Cinta Tia dan Hans selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani Ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Di kamar Wulan saat semua penghuni sedang tidur. Terdengar suara syahdu mengalun.

"Mas ...."

Suara ******* nafas dari dua insan berbeda kelamin saling bersahutan di tengah malam yang dingin dan gelap. Dinginnya pendingin ruangan tidaklah membuat dua insan itu mengurai aktivitasnya, tapi semakin membuat keduanya mengeratkan himpitan tubuh mereka.

"Wulan, Argh ...."

Ridho mencapai pelepasannya dengan memekik nama wanita yang baru tiga bulan ini mengisi malam-malam dinginnya. Wulan yang disebut namanya pun tersenyum menyeringai. Dia merasa puas karena berhasil membuat suami dari adiknya ini takhluk dibawah selangkangannya. Tidak percuma tiap hari dia bersandiwara menjadi kakak ipar yang baik dan pengertian.

Keesokan harinya ...

"Mas, kenapa akhir-akhir ini mas sering tersenyum sendiri?" tanya Tia pada suaminya. Hampir tiap hari dia melihat suaminya itu basah rambutnya. Tia hanya bisa heran melihat perubahan suaminya itu. Hampir setiap malam dia lebih dulu tertidur di samping suaminya. Sudah hampir tiga bulan ini dia tidak mendapatkan nafkah bathin dari suaminya.

"Tidak ada, biasa aja. Aku tersenyum karena perusahaan sedang mengalami kemajuan. Kamu minta apa pun pasti mas berikan," ucap Ridho seraya menyisir rambutnya di depan cermin rias.

Tia tersenyum, tidak biasanya Ridho menawari untuk meminta barang. Semenjak kedatangan Wulan sang kakak perempuan di rumah yang dia huni bersama suami dan kedua orang tuanya, Tia merasakan kalau Ridho lebih perhatian dan baik kepadanya. Tia bersyukur Wulan membantu perubahan suaminya itu.

Wulan sering membantu Tia untuk mengurus rumah dan memberi nasehat untuk keharmonisan rumah tangga Tia.

"Mas, apa aku boleh membeli perhiasan untukku? Aku sangat menginginkan cincin yang lagi viral itu Mas. Ditengahnya ada batu permata berwarna merah, dan itu hanya ada di toko perhiasan langganan ibu," pinta Tia. Sebenarnya Tia tidak ingin apa-apa tapi untuk mengingat perubahan suaminya dia ingin cincin sebagai tanda kapan suaminya berubah baik.

"Baiklah sayang, apapun keinginanmu akan aku turuti. Kamu pergi bersama Mbak Wulan aja biar ada yang menemani, dan biar Mbak Wulan yang memegang ATM Mas agar kamu tidak kesusahan, Okey?" ucap Ridho yang memasang arloji mahalnya di pergelangan tangan.

Tia mengerutkan dahinya. "Mas, mengapa mbak Wulan yang bawa ATM nya? Bukankah aku yang menjadi istrimu?" Tia menatap heran pada suaminya.

"Sudah mas bilang, bukan apa-apa. Mas hanya ingin kamu tidak kerepotan, kamu tinggal pilih cincin biarkan mbak Wulan yang ambil uangnya di ATM. Bukankah itu lebih memudahkan dan meringankan dirimu?" jawab Ridho dengan nada merayu. Ada maksud tersembunyi di balik kata-katanya.

Tia berpikir benar juga kata suaminya, dengan mengajak Mbak Wulan dia akan ada yang menemani. Apalagi untuk masalah ATM memang Tia belum terlalu bisa menggunakan kartu ATM takut kartu itu tertelan di mesin ATM nya.

"Okey, Mas, nanti biar aku bilang pada Mbak Wulan." Tia membantu suaminya merapikan dasi dan kemejanya sebelum turun ke meja makan untuk sarapan. Setelah selesai mereka pun turun bersama menuju meja makan yang sudah terhidang berbagai masakan.

Di meja makan.

"Kalian sudah turun?" sambut Wulan yang tengah menghidangkan sayur yang baru saja dia masak. Semenjak Wulan ikut tinggal di rumah Tia dan Ridho, dia yang mengambil alih dalam hal memasak.

Tia mengambil nasi dan beberapa lauk juga sayur untuk suaminya, sedang Wulan duduk di sebelah Tia dan ibunya. Sesekali Ridho mencuri pandang pada Wulan, dan di balas dengan kerlingan nakal dari Wulan, hal itu membuat Ridho terbayang panasnya mereka bercinta tadi malam. Sungguh Ridho sudah kecanduan dengan tubuh kakak iparnya yang lebih menarik dan menggoda dibanding dengan istrinya. Memanglah Wulan memiliki tubuh dan kecantikan yang lebih dibanding Tia yang berpenampilan sederhana.

"Mmm ... Lezat sekali masakan ini, kamu yang memasaknya, Sayang?" tanya Ridho pada Tia tetapi dia mengarahkan lirikan matanya pada Wulan yang duduk di samping Tia. "Ini masakan Mbak Wulan Mas, memang benar-benar lezat," jawab Tia.

"Wow, benarkah? beruntung sekali lelaki yang menjadi suami Mbak Wulan, tiap hari bisa makan enak. Tapi sayang dia telah menyia-nyiakan istri yang cantik dan pintar memasak hanya demi wanita lain," ucap Ridho.

Blussh

Pipi Wulan memerah karena pujian Ridho. Akan tetapi sayang Ridho tidak tahu dengan fakta sesungguhnya yang membuat suami Wulan menceraikannya. Wulan bercerita penyebab dia bercerai dengan Hans suaminya karena ada pihak ketiga, hingga semua merasa kasihan pada Wulan.

"Biasa aja kok, Rid. Mbak memang setiap pagi selalu menyiapkan sarapan buat mas Hans. Tapi begitulah jika sudah ada yang lain dihatinya maka masakan apapun yang Mbak siapkan menurutnya tidak enak," ucap Wulan dengan nada sedih yang dibuat.

Tia menatap kakaknya dengan tatapan ikut sedih dengan kisah rumah tangga kakak perempuan satu-satunya itu.

"Sudahlah Wulan, kamu berhak bahagia. Mama do'akan agar kelak mendapatkan suami yang lebih baik dan mapan daripada Hans, seperti Ridho suami Tia," ucap Nyonya Rita- ibu dari Wulan dan Tia dari arah kamarnya.

Rita dan suaminya ikut tinggal bersama Tia dan Ridho. Rumah yang mereka tempati dulu dijual untuk melunasi hutang. Rita beserta suaminya duduk di kursi makan untuk sarapan bersama. Aktivitas setiap pagi setelah mengurus sang suami.

Dari arah pintu masuk, datanglah Iwan adik lelaki dari Tia dan Wulan.

"Assalamu 'alaikum, maaf Ma. Iwan, nanti mau menginap di rumah teman untuk mengerjakan tugas sekolah," suara Iwan datang dengan wajah sinisnya. Iwan adalah adik Tia dan Wulan, satu-satunya anak lelaki di keluarga Tia.

Iwan berhenti sebentar menyalami ayah dan ibunya. Tapi dia hanya melirik ke arah Wulan lantas berlalu masuk ke kamarnya.

Mengapa Iwan begitu?

Tia sangat heran dengan kelakuan Iwan yang menurutnya tidak biasa. Entah mengapa dia merasakan sesuatu yang janggal, dengan tingkah adek semata wayangnya itu.

Tia mengikuti Iwan ke kamarnya, dia ingin bertanya tentang perubahan sikapnya. Dengan perlahan Tia membuka pintu kamar Iwan yang kebetulan tidak dikunci.

"Iwan, kamu mau kemana? Mengapa kau membawa baju banyak?" Tanya Tia.

Iwan menoleh ke arah kakak perempuannya, dia tidak sampai hati jika memberi tahu alasan yang sebenarnya pada Tia.

"Maaf, Kak. Mulai hari ini, aku akan tinggal bersama teman-teman. Banyak tugas yang harus aku selesaikan, jadi akan lebih mudah jika aku tinggal bersama mereka." Iwan menjawab dengan masih memasukkan baju ke dalam tasnya.

Tia mengangguk tanda mengerti, dia sadar jika memang lebih bagus jika Iwan bersama temannya, agar ada yang membantunya menyelesaikan tugas sekolah.

"Baiklah, jika kamu butuh apa-apa, jangan segan memberi tahu, kakak, ya ...." Tia memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu pada Iwan, uang itu rencana mau diberikan pada Wulan untuk belanja.

"Terima kasih, Kak. Aku pamit dulu," ucap Iwan sembari menerima uang pemberian Tia.

Iwan keluar dari kamarnya, ketika hendak mengikuti Iwan, Tia mengambil buku yang jatuh dari tas Iwan. Tia memungut buku itu, hendak diberikan pada Iwan. Namun, langkahnya tertahan saat dia membaca sampul buku itu. Ternyata itu buku diary Iwan.

Tia menyembunyikan buku itu di balik punggungnya. Setelah Iwan pergi, Tia masuk ke dalam kamar. Dia menyimpan buku diary Iwan, rencananya dia akan membaca kalau sudah ada waktu.

1
Sitywasitah Sity123
Makin ribet cerita nya,, maaf
Sitywasitah Sity123
hemmm,, heran deh sllu saja ada yg beginj
Sitywasitah Sity123
terlalu lebayyy c tia
Yudi Sudiantoro
vera ya mimin kok jd vara hahaha
Yudi Sudiantoro
si ridho laki impoten , nemvel dikit dah crut haha
Yudi Sudiantoro
ceritanya ga konsisten yak, kan udah 10thn kok jd 7thn apa 8thn td hadeh . btw si tia pernah diguna guna kok skrg hasna , meri ada yg ga beres kok ga kepikiran kl lg diguna2 lg
Yudi Sudiantoro
diatas kan si meri pake kursi roda, lah ini kok jd pake high heels gmn sih ,,, n lagian si meri kan udah baikkan ama si tia kok jd balik musuhan lg
Yudi Sudiantoro
kok meri cahyo aris udah ga ada story nya , si wulan kan udah game over di penjara tp si aris besti nya tia kok ga di ceritain
Yudi Sudiantoro
si ridho tuh impoten kyknya, baru nempel dah crittt makanya si tia masih tetep perawan lah ga sampe masuk udah loyo duluan haha. atau emank ga bisa naik tuh birahi ama perempuan makanya ga maksimal , maybe dicoba aja ama laki barang kali bisa wkwkq
Akbar Razaq
mmg Tia sdh resmi bercere ya
Akbar Razaq
Tia mmg bodoh kenapa harus bohong soal kelaur rumah bukankah dia yg jadi korban?
Akbar Razaq
Hans ini pegawai apa bos si koq pake banyak ijinnya .
Akbar Razaq
Semahal mahalnya biaya ngurus surat cere gak harus jual tanah kali ya tp klo utk kehidupan Tia ke depannya ya masuk akal sih
Akbar Razaq
Nasib...nasib sudah di selingkuhi suami dh kakaknya di sakiti fisik juga sama mama kandungnya.
Molly 🐶
Bagus
Molly 🐶
Biasa
Nicko Putra Jelita
Luar biasa
Nicko Putra Jelita
Lumayan
Yati Nurhayati
bagus Tia lawan kedurjanaan dan buktikan pada ortumu kalau kamu bisa sukses dan bahagia walau Tanpa kasih sayang ortumu
Bulan Biru
bearti ridho sama Tia sepupuan dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!