Langit yang terlihat cerah berwarna biru di sertai oleh suara ketukan roda kayu yang terus berderak. Seorang anak laki laki sedang berbaring dengan santai di gerobak kereta kuda diatas muatan sambil memandang langit.
Dari langit biru menjadi langit kelabu, perubahan apa yang akan mengguncang dunia yang terbelakang ini.
Perubahan apa saja yang dilakukan Arthur dalam usahanya untuk membuat dunia ini menjadi dunia yang makmur bagi semua orang.
Mulai dari :
- Sosial & Budaya
- Ekonomi Industri
- Pertanian & Peternakan
- Teknologi perang & Industri Sipil
- Pendidikan dan lain sebagainya.
Tentunya, setiap perubahan pasti akan diwarnai dengan nyala api perang dan butuh sebuah pengorbanan.
Nantikan kisah Arthur yang akan merubah wajah dunia ini menjadi asap hitam yang membumbung ke langit.
Catatan Author : Semoga cerita ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan adik adik sekalian yang masih sekolah apabila ada kesamaan tokoh dan tempat mohon di maafkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoComent, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 31 : Earl Almond Menyerah
Sebulan kemudian, tanggal 2458 kalender cahaya di perbatasan kedua negara. Sudah memasuki bulan ke 3 perang yang sudah berlangsung, memakan banyak korban jiwa dan sumber daya makanan yang di butuhkan oleh prajurit selama perang.
Sementara ini, situasi secara keseluruhan cenderung berpihak ke kubu federasi. Federasi New Union memenangkan beberapa pertempuran karena perbedaan jumlah prajurit yang di kerahkan selama perang.
Jumlah prajurit yang dikerahkan oleh kerajaan West Sun dan Iron Eagle mencapai 350.000 prajurit. Berbanding terbalik dengan negara Federasi New Union yang mengerahkan hampir 60% kekuatan militernya, yaitu mencapai 430.000 prajurit yang dikerahkan untuk memenangkan perang ini, dan memukul mundur kedua kerajaan dari perbatasan negara.
Selain faktor jumlah prajurit yang lebih besar ketimbang dua kerajaan, faktor lainnya karena adanya benteng Midleburg dan benteng Cartenburg yang menghambat laju musuh sehingga banyak korban jiwa yang harus mereka korbankan untuk merobohkan kedua benteng tersebut.
*
*
Sebulan yang lalu, di markas utama benteng Midleburg Jendral McLaren menerima laporan dari Staf intelijen bahwa garis pertahanan yang di bangun oleh 3 benteng sekunder berhasil di terobos oleh musuh.
Jendral McLaren sangat marah mendengar berita tersebut, dia sangat ingin melihat komandan mana yang memimpin ke tiga benteng tersebut.
"Benteng mana saja yang garis pertahanan nya berhasil di terobos oleh musuh?" tanya sang jendral sambil menahan rasa geramnya.
"Lapor Jendral, garis pertahanan yang berhasil di terobos dari benteng Lion, benteng SkyWolf dan benteng Eagle!" Jawab staf intelijen dengan hati-hati takut menjadi sasaran kemarahan sang jendral.
"Teruskan laporan, pasti ada kabar yang lebih buruk?" Balas sang Jendral karena mempunyai firasat yang tidak baik.
"Betul jendral, beberapa jam yang lalu kota West Mercy berhasil di rebut oleh pasukan yang di pimpin oleh Earl Almond. Tetapi ada kabar baik, kami mendapat kabar juga bahwa pasukan yang di pimpin komandan Sebastian dari benteng SkyWolf langsung merespon dengan cepat karena keganjilan ini. Mereka langsung mengerahkan semua pasukannya dan bahkan mencegat pasukan kavaleri musuh sebelum akhirnya dimusnahkan." Jawab Staf intelijen dengan hati-hati.
"Respon yang cepat, lanjutkan laporan!" Kata sang jendral sambil menganggukan kepala.
"Setelah memusnahkan pasukan kavaleri musuh, pasukan dari benteng SkyWolf langsung bergegas menuju kota West Mercy, hanya saja terlambat satu jam setelah penaklukan kota tersebut. Komandan Sebastian memutuskan untuk berkemah terlebih dahulu, sambil menunggu bala bantuan dari dua benteng lainnya untuk mengepung musuh." kata staf intelijen dengan hati-hati.
"Kirimkan surat peringatan kepada ke tiga jendral dari ke tiga benteng. Jika mereka berhasil merebut kembali dan memusnahkan pasukan yang dipimpin oleh Earl Almond saya akan membatalkan hukuman bagi mereka karena keteledoran!"
"Baik Jendral, saya laksanakan!" Kata staf perwira yang bertugas sebagai juru tulis dan sekretaris di samping sang jendral.
*
*
Situasi terkini di tembok kota West Mercy sudah banyak yang hancur apalagi retakan ada di mana-mana, setelah di gempur siang dan malam, dari timur ke barat selama lebih dari sebulan akhirnya musuh Menyerah.
Penyerahan mereka di akibatkan oleh pasokan makanan yang sudah habis, baik stok yang ada di kota West Mercy maupun makanan yang mereka bawa sudah di makan habis oleh prajurit, itupun sudah dengan jatah makanan yang dikurangi sebulan yang lalu.
Faktor moral prajurit juga tidak dalam kondisi kurang baik, mereka kurang tidur dan makanan dalam setengah bulan ini. Awalnya mereka bisa bergantian dengan prajurit lain untuk menjaga keamanan tembok kota.
Tetapi saat ini, prajurit yang tersisa tinggal 10.000 pasukan dari 25.000 pasukan yang dibawa oleh Earl Almond dan Count Kolmard, 15.000 pasukan lainnya di makamkan di bawah tembok kota West Mercy.
Menurut Viscout Ludwiq, strategi awal yang mereka rancang untuk perang ini sudah matang, sesuai dengan eksekusi.
Mereka hanya akan menerobos garis pertahanan musuh, merebut kota West Mercy agar dapat menyebabkan kekacauan di lini belakang perbatasan, sehingga terjadi gangguan terhadap jalur logistik dan makanan.
Tetapi yang tidak mereka harapkan adalah respon mereka yang cepat memblokir jalur rute pelarian mereka dan juga memusnahkan pasukan elit kavaleri mereka.
Mereka memutuskan semua jalur dan memblokade kota West Mercy selang beberapa jam setelah mereka menaklukkan kota tersebut.
Sekiranya mereka pikir bala bantuan benteng terdekat akan merespon paling cepat terjadi dalam 2 hari untuk mempersiapkan pasukan dan semuanya, tetapi mereka terlalu waspada.
ga nyambung sama judulnya..
bisa perang tp, jgan terlalu lama..
soalnya ini industri bukan perang judulnya..🤔🤔🤔