NovelToon NovelToon
It'S Okay If You Forget Me

It'S Okay If You Forget Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / cintapertama / Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: lena linol

"Andai aku mempunyai kesempatan kedua, aku ingin menjadi orang baik. Aku ingin meminta maaf, dan aku ingin melindungi Vittoria," batin Paolo sebelum jantungnya berhenti berdetak.

Paolo Sorgia adalah ketua mafia yang paling ditakuti di Italia. Diakhir hidupnya dia memohon pengampunan kepada Tuhan agar diberikan kesempatan hidup lagi untuk memperbaiki semua kesalahannya. Siapa sangka permohonannya terkabul, namun dia bertransmigrasi ke tubuh pemuda gendut.

"Kenapa tubuhku penuh lemak? Dimana perut sixpack-ku?" Paolo meraba perutnya yang dipenuhi lemak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Paolo menekan-nekan satu persatu tombol angka di ponsel jadul yang dia pegang. Dia sedikit kikuk dan kesal karena tidak bisa menggunakan ponsel tersebut. Sistem ponsel yang belum canggih membuatnya putar otak untuk mempelajari ponsel tersebut.

"Ck! Bagaimana cara memakainya? Sejak tadi aku tidak bisa menggunakannya." Paolo berdecak kesal. Dia duduk di atas tempat tidur sambil menunduk menatap layar ponselnya yang berukulan kecil dan berwarna hitam putih, tentu jauh dari kata canggih.

Postur badannya yang gendut, membuatnya kesusahan untuk duduk tegap perutnya yang penuh lemak berlipat-lipat. Bahkan Paolo merasakan sesak nafas, dan merasa tidak nyaman.

Plak!

Paolo memukul perut tersebut dengan perasaan jengkel luar biasa, "Daniel, kenapa kau  bisa segendut ini?! Apakah kau tidak pernah berolah raga  dan tidak menerapkan hidup dan makan sehat?!" Paolo sejak tadi menggerutu karena badan Daniel membuatnya tidak nyaman.

"Arghhh! Aku sesak nafas!" Paolo mendongakkan kepala sambil menghela nafas panjang, sambil menggelengkan kepalanya beberapa kali membuat kedua pipinya yang gemoy ikut bergoyang. Paolo mencoba sabar dan berusaha beradaptasi dibadan Daniel yang sangat gendut.

Pria itu kembali fokus pada ponselnya, dia berusaha memahami fitur di ponsel tersebut agar bisa di gunakan. Beberapa saat kemudian dia sudah bisa menggunakan ponsel tersebut. Lalu segera menekan nomor ponsel di markasnya barang kali masih ada anak buahnya yang masih tersisa.

Nomor yang dia hubungi tersambung ...

"Halo." Seseorang menjawab panggilan teleponnya.

*

*

Di Markas yang terletak di perbukitan, Italia Utara. Seorang pria duduk sendirian dengan raut wajah yang sangat kelam. Pandangannya kosong namun menyiratkan kesedihan yang teramat dalam karena telah kehilangan boss dan teman-temannya untuk selamanya. Sudah beberapa hari telah berlalu tapi rasa duka yang teramat dalam masih menggelayuti hatinya. Hanya dia yang berhasil lolos dari maut dan kejaran polisi. Beberapa hari dia bersembunyi di tempat aman. Dia keluar dari persembunyian setelah situasi dan kondisi aman.

Nguk ... Nguk ... (Suara telepon berdering)

Pria itu menoleh menatap telepon yang berdering di atas meja. Dia memandangi telepon itu dengan perasaan cemas dan takut. Takut kalau panggilan telepon itu adalah jebakan dari kepolisian. Dia mengerjabkan kedua mata, masih memandangi telepon yang terus berdering tanpa ada niatan mengangkatnya.

Telepon berhenti berdering, tapi tidak berselang lama berdering lagi.

Rasa hati penasaran ingin mengangkatnya. Dan akhirnya dia mengangkat tangan kanan meraih gagang telepon itu, untuk menuntaskan rasa penasarannya.

"Halo," jawabnya dengan suara berbisik.

"Ah, syukurlah! Masih ada yang hidup di markas!" suara pria itu tidak asing di telinganya.

"Kau siapa?" tanyanya dengan nada pelan dan hati-hati, takut kalau ini semua hanyalah jebakan.

"Aku Paolo."

"Apa kau bilang? Paolo?! Jangan bercanda, Paolo sudah tiada!"

"Douglash, ini benar dirimu? Aku sangat mengenal suaramu. Aku Paolo, aku masih hidup, aku berada di rumah sakit Milan."

"Aku tidak percaya. Paolo sudah tiada, dia sudah dikremasi satu minggu yang lalu. Di sini hanya aku yang tersisa, apakah kau seorang polisi yang akan menangkap dan membunuhku?" Douglass sangat sedih dan frustrasi saat mengatakan kalimat tersebut.

"Tidak, Dog! Aku Paolo, aku ... tidak bisa menjelaskannya ditelepon, pulsaku sudah sekarat, segera datang ke rumah sakit Milan, cari aku di sana dengan nama Daniel ..."

Tut ... Tut ...

Belum selesai berbicara telepon itu sudah terputus.

Di rumah sakit, Paolo mengumpat kesal karena pulsanya habis.

"Shiit!" umpat Paolo sangat jengkel, ingin meleparkan ponsel jelek itu, namun dia mengurungikan niatnya karena ponsel ini sangat berarti untuk Daniel.

Sedangkan Douglass tercengang, otaknya berpikir keras, memikirkan kata-kata yang dilontarkan penelepon tadi. Benarkah Paolo masih hidup? Lalu jasad siapa yang dikremasi seminggu yang lalu? Lalu apakah Paolo menyamarkan namanya?

Douglash masih tidak percaya, tapi karena sangat penasaran dia akan pergi ke rumah sakit untuk memastikannya.

1
🍌ᴿᵈ🍀⃟ᗩGEᑎᑕY🐍
aisss dasar bapak tua.. mengacaukan saja kau
Ny Rudi Harianto
tapi douglas adalah orang yg paling setia walaupun Paolo sudah reinkarnasi dlm tubuh Daniel..
semoga selalu bahagia dlm diri mu vit
Eka Bundanedinar
tanpa obat kuat pun dijamim vitt lemes
klo dunia novel kuat berjam"
Nining Rahayu
meski tega Dy sayang kok Ama kmu,, kan jasamu besar😁
Nining Rahayu
bagi ortu sebesar apapun anaknya rasanya masih spt anak kecil
Nining Rahayu
insting Arion josss Castello kalah🤣🤣
⍣⃝𝑴𝒊𝒔Cliff💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kakinya msh dipke jan injek keras2🤭
@🍀BuNdE𝆯⃟🚀ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
keluarga yang sangat harmonis & kompak... 🤣🤣🤣🤣
rodiah
ga pake obat kuat juga pasti myerudug aja kaya banteng 🤣🤣🤣🤣
Dien Elvina
tenang dad jangan khawatir dgn Daniel..dia pasti nggk akan menyakiti Vitt yng begitu di cintai nya..terharu banget sama Daddy Arion walaupun bukan Daddy kandung Vitt tapi cinta nya begitu besar ..
Saja Endah
lanjut
Sri Surati
good
Lasman Silalahi
lanjut
Tia H.
dad arion daddy terbaik terposesif.
Retno Palupi
seneng lihat Daniel dan dog
Ayna Adam
padahal udah making out loh🤣🤣
xteenteen
gazzz gazzz gazzz
xteenteen
wesss ambyarrrr
As Lamiah
jodoh maut sudah di tetapkan oleh tuhan jodoh vitt hidup di pelukan Dedy Arion sudah di berikan kepada Danil semoga dalil selalu membahagiakan vitt
Erna Fadhilah
akhirnya setelah bbrp hari up juga,,, padahal aku sering cek bolak-balik tp ga up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!