NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 27

"Kenapa kau melihatiku seperti itu?" tanya Leo saat ia baru saja selesai telvonan.

"Tadi aku mendengar kau mengatakan tidak slera lagi dengan wanaita jalang, memangnya dulu kau sering tidur dengan mereka?" tanya Bella dengan serius.

"Dulu aku memang sering jajan di luar, sekarang aku sudah mempunyai istri cantik dan seksi jadi aku tidak mau lagi dengan mereka, karena aku jauh lebih puas dengan mu ketimbang dengan mereka" jelas Leo, dengan santai.

"Apa kau mengatakan yang sebenarnya?" tanya Bella lagi.

"Iya, aku mengatakan yang sebenarnya. Kau tidak percaya denganku?" ucap Leo seraya menatap mata indah istrinya.

"Hmm iya, aku percaya" jawab Bella. Leo pun tersenyum sambil mengelus kepala istrinya.

Club Malam..

"Hey pelayan, kesini sebentar" panggil Xavier.

"Ya ada apa bos??" tanya pelayan itu.

"Mana wanita itu? apa kau sudah mencarikannya untukku?" ucap Xavier.

"Sudah bos, sekarang wanita itu ada di kamar 101." jawab pelayan itu, yang sudah biasa mencarikan wanita malam untuk Xavier.

"Baiklah, ini bayaranmu!" Xavier memberikan beberapa lembar uang kepada pelayan tersebut. Lalu pergi menemui wanita itu.

"Devan, aku tinggal dulu ya!" ucap Xavier, yang saat ini sudah mulai pusing karena pengaruh alkohol. Setelah kepergian Xavier, Devan menanyakan suatu hal kepada pelayan itu.

"Apa kau sudah melakukan apa yang aku suruh?" tanya Devan.

"Sudah tuan!" jawabnya.

"Baguss, ini bayaranmu." ucap Devan seraya memberikan beberapa uang kepada pelayan tersebut.

"Terima kasih tuan, kalau begitu saya kembali bekerja" jawabnya.. Devan pun tersenyum karena rencananya berhasil.

Sebelumnya, Devan sudah menyuruh istrinya Xavier untuk datang ke club tersebut untuk berpura pura menjadi wanita jalang yang akan di unboxing Xavier malam ini. Devan sengaja melakukannya karena ia ingin temannya itu menyentuh istrinya sendiri. Agar ia tau betapa nikmatnya tubuh istri sendiri. Seperti Leo yang dulunya sangat suka sekali tidur dengan wanita malam.

Dan setelah mengenal Bella, Leopun menjadi ketagihan untuk menikmati tubuh istrinya, dan pensiun bermain dengan wanita malam. Kini, Xavier baru saja memasuki kamar 101. Kepalanya semakin pusing dan tubuhnya semakin terasa panas. Hasratnya pun juga sudah mulai naik. Setibanya di kamar, Xavier mslihat tubuh sexi seorang wanita, yang tak lain adalah istrinya sendiri. Tanpa memandang lebih jelas, pria itu langsung saja mendekati gadis itu dan langsung merampas bibir ranum istrinya tanpa ia sadari.

"Ternyata seperti ini rasanya ciuman Xavier," gumam gadis itu dalam hatinya. Namanya Via, istri dari Xavier. Sejak menikah 3 bulan yang lalu, Xavier tidak pernah menyentuh istrinya sendiri, karena ia terpaksa menikahi Hanna karena permintaan orang tua Xavier.

Setelah puas di bagian atas, Xavier mulai melakukan aksinya, ia mulai membuka pakaian istrinya tanpa tersisa satupun pakaian yang menutupi tubuhnya. Ternyata benar, Xavier sangat tergoda dengan indahnya tubuh istrinya sendiri. Walaupun ia tidak tau kalau itu istrinya.

Minsion..

"Leo? dulu waktu kau sering main dengan wanita malam di luar sana, apa kau sempat menghamili wanita itu?" tanya Bella secara tiba tiba.

"Ya tidak mungkin lah, aku mau menghamili wanita yang tidak aku suka" jawab Leo, dingin. Karena memang pria itu terkenal dengan pria dingin dan angkuh.

"Kalau tidak mau, lalu bagaimana denganku?" tanya Bella, karena ia tau di saat Leo melakukan hal itu dengannya, Leo mengeluarkannya di dalam.

"Kalau kau tentu saja berbeda dari wanita itu" ucap Leo.

"Lohh kenapa? kan sama sama kau tiduri?" jawab Bella. Leo menghela napasnya dengan kasar lalu menatap seorang wanita yang ada di sampingnya saat ini.

"Bella? tentu saja kau berbeda dari wanita itu karena kau bukan wanita jalang seperti mereka! sekarang apa lagi yang mau kau tanyakan padaku?" tanya Leo.

"Nggak ada" jawabnya, Bella pun tersenyum karena Leo berkata seperti itu kepadanya.

Kembali ke Club..

Saat ini, Xavier baru saja selesai dengan kegiatan nya malam ini. Xavier benar benar membuat Hanna tersiksa tanpa ampun. Karena Xavier menyadari kalau wanita itu masih perawan. Makanya dia sangat puas dengan permainannya malam ini. Sekitar pukul 10 malam, Xavier sadar dengan pandangannya saat ini. Ia terkejut melihat wanita yang ia tiduri malam ini, karena wanita itu adalah Hanna, istrinya sendiri. Karena saat pandangan sudah kembali jelas, hal pertama yang dia lihat adalah Hanna, seorang wanita bertubuh kecil, bulu mata yang lentik serta hidungnya yang mancung. Tidak hanya itu, Hanna juga mempunyai kulit putih dan bersih. Saat ini terlihat Hanna sedang menatap Xavier dengan tatapan ketakutan.

Tapi di saat seperti itu, wajahnya terlihat berkali kali lebih cantik dari wanita jalang yang selama ini ia tiduri. Karena selama pernikahan mereka, Xavier memang selalu dingin kepada istrinya, dan ia juga tidak terlalu memandang wajah Hanna. Apa lagi selama ini mereka tidur beda ranjang.

"Sial!! ternyata wanita ini yang di kirimkan pelayan itu ke aku!! pantesan dia masih perawan! tapi kenapa Hanna bisa ada di sini? apa dia...???" pikir Xavier seraya menatap tajam ke arah Hanna yang saat ini sedang menunduk ketakutan.

"Kau!! kenapa kau bisa ada di sini? ohhh apa jangan jangan kau mau jadi wanita jalang di sini?? iya!" bentak Xavier dengan suara lantang.

"Hmm, nggak Aku tidak seperti apa yang kau pikirkan kok! aku, aku di suruh temanmu ke sini untuk melayanimu, karena temanmu bilang kalau kau akan tidur dengan wanita jalang" jelas Hanna, matanya mengeluarkan air mata kesedihan karena ia sangat kecewa dengan suaminya. Sebab selama menikah ia tidak mau menyentuhnya melainkan menyentuh wanita lain di luar sana.

"Apa? temanku?." guamam Xavier dengan penasaran.

"Siapa temanku yang menyuruhmu itu?," tanya ketua gengster tersebut.

"Aku tidak tau siapa namanya," jawab Hanna seraya menunduk.

"Alasan!! sekarang cepat kau kenakan kembali bajumu! dan ikut aku pulang malam ini juga, karena aku mau memberimu pelajaran karena kau telah menjadi wanita malam di club ini! kalau teman temanku yang lain tau kau menjadi jalang di sini, aku yang malu! paham kau! sekarang cepat kau kenakan pakaianmu, sebelum aku menyeretmu dengan keadaan seperti ini keluar!" bentak Xavier tanpa mendengarkan penjelasan istrinya terlebih dulu"

Setelah berpakaian, Hanna dan Xavier keluar dari kamar itu, lalu pria itu membawa istrinya dnegan kasar untuk pulang ke rumahnya. Saat Xavier hendak masuk ke dalam mobilnya  Devan melihat temannya itu sedang menyeret istrinya dengan kasar untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Xavier kenapa seperti itu ke istrinya? apa jangan jangan..?? pasti dia salah paham!" gumam Devan saat melihat temannya itu. Ia langsung mengambil ponselnya dan segera menelvon Xavier untuk memberi tau yang sebenarnya kepada pria itu.

Dreett... Drettt... Drettt..

"Huh untuk apa lagi dia menelvonku! ya ada apa kau menelvonku?" ujar Xavier dengan wajah kesal.

"Aku tadi melihatmu menyeret istrimu sendiri, sepertinya kau salah paham dengannya" ucap Devan saat itu.

"Salah paham maksutnya?" tanya pria itu.

"Sebenarnya, aku yang menyuruh istrimu ke sini untuk melayanimu, agar kau bisa merasakan bagaimana nikmatnya tubuh istrimu sendiri dari pada wanita lain di luar sana." jelas Devan. Seketika Xavier langsung terdiam mendengar hal itu, karena memang tubuh istrinya sangat memuaskannya.

"Udah dulu ya, aku lagi nyetir" jawab Xavier lalu ia mematikan telvonnya begitu saja.

Setelah mendengar penjelasan Devan, ia mengurungkan niatnya untuk memberi hukuman kepada Hanna. Ia melihat istrinya sedang menangis di sampingnya. Karena saat itu, Hanna benar benar ketakutan sekali saat melihat kemarahan ketua gengster itu.

"Untuk apa kau menangis?" tanya Xavier.

"Aku aku takut, tolong jangan sakiti aku. Aku benar benar minta maaf padamu," ucap Hanna dengan suara sendu.

Xavier tidak menjawab perkataan Hanna, ia mengendarai kendaraannya dengan tatapan yang fokus ke depan. Sementara itu, Xavier masih teringat dengan kenikmatan yang baru saja ia rasakan dari istrinya sendiri. Ia tidak menyangka seorang istri yang tidak ia sentuh selama ini ternyata mempunyai tubuh yang seksi dan wajah yang cantik.

Minsion Leo.

"Makan yang banyak ya, lihat lah tubuhmu sedikit terlihat kurus semenjak kau di rawat di rumah sakit" ucap Leo, memang saat ini Bella terlihat sedikit kurus, semenjak ia di rawat rumah sakit. Ia tidak minat untuk makan karena ia merasa semua makanan tidak enak. Apa lagi ia sedang hamil trimester pertama yang itu artinya belum ada nafsu makan.

"Iya Leo, tapi aku makannya hanya sehabisku saja, karena saat ini aku masih belum ada nafsu makan" jawab Bella sambil duduk manis di meja makan.

"Terserahmu saja, yang penting kau harus makan sampai kenyang" ucap Leo, lalu mereka pun langsung menyantap makan malamnya.

Leo melihat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, ternyata ia dan Bella telat makan malam, karena mereka ke asikan berada di kamarnya. Selesai makan malam, Bella dan Leo kembali kamarnya untuk beristirahat.

Minsion Xavier...

Sementar itu, Xavier baru saja sampai di minsionnya yang terlihat mewah. Setibanya di depan minsion, para pengawal membukakan pintu gerbang lebar lebar, agar sang tuan muda bisa masuk ke dalam. Saat tiba di depan teras rumah, karena ketakutan, Hanna pun segera masuk ke dalam rumah dan langsung mengunci kan diri di kamarnya yang terletak di lantai dua, tepatnya di sebelah kamar Xavier. Pria itu bingung kenapa Hanna berlari seperti itu, sehingga ia langsung menghampirinya.

Tokk.. Tokk... Tokk...

"Hanna?? buka pintunya!" perintah Xavier dari luar sana.

"Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan. Xavier pasti marah banget padaku!" gumam Hanna.

"Hanna!!! apa kau mendengar ucapanku!! cepat buka pintunya, Hanna!! sebelum aku mendobrak pintu ini, dan kau habis di tanganku!" teriak Xavier yang sangat menakutkan itu.

Mau tidak mau, Hanna terpaksa harus membuka kan pintu kamarnya untuk sang ketua Gengster itu. Saat itu Hanna benar benar sangat ketakutkan, tubuhnya gemetaran, dan ia tidak tau apa yang akan di lakukan pria yang menurutnya sangat menyeramkan itu. Saat pintu kamar terbuka, ia langsung menyaksikan tatapan tajam dan menakutkan itu yang saat ini sedang menatapnya. Bak singa lapar yang saat ini sedang ingin menerkam mangsanya.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!