NovelToon NovelToon
Glen Mahardika

Glen Mahardika

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ketos / Playboy / Teen Angst / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: nadia

Update Chapter sehari satu.


Glen Mahardika Murid SMA Alexsander High School yang tiba-tiba terobsesi pada seorang murid baru yang menurutnya berbeda dengan wanita lainnya.

Dia bernama Aletta Prisillia, wanita yang ternyata menyimpan segudang rahasia tentang kehidupannya. Aletta tidak sebaik yang orang lihat, dia bukan wanita lemah yang seperti di bayangan Glen selama ini. Tetapi saat Glen tau semuanya, ia malah semakin tidak mau melepaskan Aletta, Obsesisa pada Aletta semakin besar dan tidak tertolong.

__________

"My Beby," Glen merangkul pundak Aletta di hadapan semua murid di sekolah.

"My Bebby, My Beby minyak telon kali ah," Aletta melepas rangkulan Glen lalu pergi begitu saja.

"Ah......Dia semakin menggemaskan," Glen tersenyum miring seraya melangkahkan kakinya untuk mengejar Aletta.

__________

Di balik semua itu, ada kesedihan yang selalu Aletta tutupi dari orang-orang, kesedihan yang amat mendalam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Puncak Amarah Glen

Queen ternyata ada di bandung juga, ia sedang liburan dengan Aksa untuk menenangkan semua yang telah terjadi.

Badung baru saja turun hujan gerimis, kota bandung yang di kenal dengan romantisnya kini benar-benar terasa, Aksa menggenggam tangan Queen. Queen memandangi Aksa sambil tersenyum, ia juga membalas genggaman tangan Aksa dengan sangat erat seakan-akan tidak ingin ia lepaskan.

Mereka baru saja pulang menuju Villa yang mereka sewa di sana, tetapi sorot mata Queen tidak sengaja melihat Aletta yang berada tepat di sebelah Villa nya. Aletta tengah bermain dengan anak-anak yang biasa berada di sekitaran Villa.

Aksa ikut memandangi Aletta yang tampak sedang kesakitan, wajah Aletta terlihat begitu pucat dan Aletta sangat kurus sekali. Keduanya jadi tidak tega melihat Aletta, akhirnya Queen menarik Aksa untuk menemui Aletta.

Dengan sorot mata dan ekspresi wajah yang tidak bisa di tebak Queen melangkah mendekati Aletta, Aletta melihat kedatangan mereka berdua. Ia yang sedang asik mewarnai dengan anak-anak seketika berdiri.

Ia sudah berhadapan dengan Queen juga Aksa, "Kalian mau apa lagi?" Tanya Aletta.

"Boleh kita bicara bertiga aja?" Tanya Queen.

"Ikut gue," Aletta membawa mereka ke taman belakang Villa.

Aletta duduk di kursi panjang berwarna putih di sana, Queen ikut duduk di samping Aletta sementara Aksa berdiri di sebelah Queen, ia masih belum tau apa yang sebenarnya ingin Queen bicarakan pada Aletta.

Queen menghela nafas panjang, "Gue minta maaf, minta atas semua hal yang telah gue lakuin ke elu. Gue dulu terbutakan akan cinta gue sama Glen sampai gue gak liat ada orang yang lebih mencintai gue di samping gue," Queen sempat menatap Aksa sekilas sebelum akhirnya menatap kembali Aletta.

Kini ia benar-benar jujur dengan perasaannya, apalagi setelah melihat kondisi memperihatinkan Aletta.

"Gue juga mau minta maaf karena udah culik loh waktu itu, gue gak ada niatan buat bikin lo sekarat tapi itu mutlak kesalahan mereka. Gue culik lu awalnya cuman pengen buat Glen menderita aja, karena dia udah berani lukai perasaan Queen," Timpa Aksa yang merasa bersalah juga.

"Gue udah maafin kalian kok, jadi gak usah dipikirin lagi," Balas Aletta ketus.

"Bagus kalau lu mau maafin kita, gue sama Aksa gak akan pernah ganggu lu juga Glen," Lanjut Queen.

"Glen gak tau gue di sini, gue harap kalian juga gak ngasih tau Glen nanti," Tegas Aletta tanpa menatap mereka sedikitpun.

"Kenapa? Harusnya Glen tau tentang lu sekarang."

"Dokter bilang kalau hidup gue udah gak lama, jadi gue cuman gak mau bikin Glen makin menderita lagi."

"Justru sikap lu yang begini bakalan bikin Glen lebih sakit bahkan menderita, gue harap lu mau ngomong sama Glen, gue cuman mau ngomong itu jadi gue pamit sekarang, gue gak mau ganggu lu, makasih karena udah mau maafin gue sama Aksa," Queen bangun dari duduknya lalu pergi dari sana bersama Aksa.

Kini Aletta malah kepikiran dengan ucapan mereka barusan mengenai Glen, Aletta duduk yang masih duduk di kursi itu mengambil ponselnya dari saku baju. Ia melihat beberapa pesan masuk dari Raka dan juga Digo.

Mereka berdua menanyakan keberadaan Aletta saat ini dimana, mereka juga meminta Aletta untuk membuka blokiran Glen karena itu membuat Glen sangat emosi hingga mereka kewalahan menenangkan Glen.

Aletta kembali berpikir keras, apakah ia harus membuka blokiran Glen bahkan bertemu kembali dengan Glen, ah itu membuat kepalanya semakin pusing jika terus di pikirkan.

Aletta kembali menghampiri anak-anak tadi dan bermain lagi, ia akan memikirkan Glen nanti saja.

________

Satu minggu telah berlalu, satu minggu yang benar-benar untuk Glen. Ia sudah sempat menunggu Aletta sehari semalam hanya untuk mengetahui keberadaan Aletta, tetapi usahanya sia-sia, ia masih tidak tau dimana Aletta berada.

Glen menutup diri di markas, Raka dan Digo juga sudah bingung harus berbuat apa agar Glen kembali menjalani hidup seperti biasa. Glen bahkan tidak mau lagi ikut campur dengan urusan geng motornya.

"Lu bujuk kek," Raka menyenggol lengan Digo yang duduk di sebelahnya.

"Males gue, tuh anak gak bisa di bujuk sama sekali," Balas Digo.

"Dia udah gak sekolah loh seminggu, mana kerjaannya minum mulu lagi. Makan juga jarang, kalau tiba-tiba kenapa-napa kan gak lucu."

"Ya gimana bujuknya? Cari Aletta? Kita kan juga udah coba cari Aletta, tapi Aletta masih gak tau ada dimana."

"Drama percintaan gue aja bikin pusing, ini malah harus ngurusin drama percintaan orang lain, apa gak makin pusing nih kepala," Raka mengacak-acak rambutnya frustasi.

Seorang pria menerobos masuk ke markas kedua Glen itu, dia adalah Rifki anak geng motor Arbeus juga.

"Bang Glen mana?" Tanyanya dengan wajah marah, tangannya terkepal erat.

"Mau apa sih cari Glen," Raka berdiri tegap di hadapan pria itu.

"Kita masih mau diem aja? Mereka udah injek-injek kita loh, masa Bang Glen gak mau lakuim sesuatu ke mereka?" Bentak Rifki yang emosinya sudah memuncak karena sikap diam Glen selama ini.

"Mending lu pulang deh, lu marah-marah di sini malah bakal suasana makin ribet nanti," Bentak balik Digo masih sambil duduk santai di sofa.

"Dimana letak Ketua Arbeus yang terkenal sangar itu? Masa cuman karena cewek jadi ilang?" Lanjut Rifky.

"Wah sialan nih anak," Raka mulai kehabisan kesabaran dan bahkan ingin menonjok wajah Rifky agar Rifky diam sebelum Glen mendengar apa yang di katakannya.

"Sabar," Digo menarik Raka menjauhi Rifky.

"Kalau lu gak tau masalahnya apa jangan asal bacot, bisa kan?" Lanjut Raka yang kepancing emosi.

"Apa? Masalahnya cuman gara-gara ceweknya gak ada kan?" Balas Rifky.

Tiba-tiba masuk beberapa orang untuk menarik Rifky keluar, Rifky memang terkenal akan emosiannya. Padahal anak-anak yang lain tidak masalah dengan sikap Glen yang diam saja, mereka mengeri bagaimana capeknya pikiran Glen mencari keberadaan Aletta.

Sesangar-sangarnya pria akan tetap lemah ketika sudah berurusan dengan masalah hatinya, "Sorry bang, kita akan ajak Rifky bicara baik-baik," Salah satu dari mereka minta maaf setelah Rifky di bawa keluar.

Glen yang dari tadi diem aja keluar dari kamarnya, membuat semua orang langsung terdiam di tempat. Bahkan Rifky yang tadi berusaha berontak untuk menghampiri Glen ikut terdiam, nyatanya melihat wajah Glen saja mereka sudah ketakutan apalagi melawannya.

Glen menghela nafas panjang lalu dengan langkah beratnya menghampiri Rifky, orang yang memegangi Rifky seketika mundur beberapa langkah untuk menjauh darinya, mereka tentu saja tidak mau kena masalah juga.

1
sunshine wings
Terima kasih author atas ceritamu.. 👏👏👏👏👏
Semangat ya dalam berkarya..💪💪💪💪💪
🫶🫶🫶🫶🫶
Yuyun Rohimah
uo Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Once Maredni
siapa wanita itu ya,dan mau bunuh siapa?semoga alleta baik
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Yuyun Rohimah
next
Once Maredni
wah,anak yatim-piatu tidak tau berterima kasih kayak Kinan,jahat sekali kamu
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next
Neneng Dwi Nurhayati
jahat kinan
Yuyun Rohimah
next
susi
Hari ini Gak Update yah, besok Up dua atau tiga deh buat ganti yang hari ini.
4U2C
double up kalau boleh
Neneng Dwi Nurhayati
hebat kak, akhirnya ayah Aleta sadar
sunshine wings
Bagus jalan ceritanya author aku suka..
Semangat ya nulisnyaaa..
💪💪💪💪💪
👍👍👍👍👍
👏👏👏👏👏
💖💖💖💖💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!