"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22 Visual
Hai semuanya aku mau kasih ilustrasi visual beberapa dari pemeran tokoh - tokoh di novel ini. Dan semua visual ini hanya menurut imajinasi dari author saja. Jika kalian tidak suka, bisa ganti dengan imajinasi menurut pikiran kalian masing - masing.
–Tuan Angkasa Elbar Dharma
–Arrabella Shafira
–Keyla Salsabila
–Bisma Mahautama
Segitu dulu visualnya.
Nanti visual lainnya tunggu di part
terbaru ku♥️
"Tuan, mau ke mana?"
"Kantor."
"Boleh ngak numpang naik mobil ya, saya mau mampir ke swalayan sebentar ya ya ya." mohon Arrabella mengedipkan matanya.
"Nih wanita sebenarnya cantik sih tapi kelakuan nya aku tidak sukai." gumam Angkasa ."Ihh aku ini ngomong apasih, sadar dong.. aku itu cuma punya Keyla."
"Tuan, kamu mengatakan saya cantik..wah akhirnya tuan beneran menyadari saya ini cantik." Arrabella dibikin salting brutal .
Angkasa melotot begitu tajam, perasaan dirinya mengatakan nya dalam hati. Mengapa wanita ini tahu, dirinya memuji kecantikannya.
"Ah sudahlah, kamu mau ikut dengan saya atau tidak. Kalau tidak, saya tinggal." Ujar Angkasa memilih melangkah keluar dari apartemennya.
"Tuan tungguin!" Arrabella menyusul Angkasa .
Mereka sekarang berada dalam mobil, Arrabella menatap isi dalam mobil tuannya.
"Wah, tuan ternyata mobilmu baru lagi ini sungguh luar biasa bagus sekali dari sebelumnya.." Arrabella menyentuh semua isi dalam mobil angkasa.
"Jangan disentuh sedikit pun!" Angkasa menepis tangan Arrabella. "sekali lagi, kamu menyentuhnya saya tidak akan segan segan melempar mu dari sini." Angkasa penuh ancaman.
Arrabella hanya mengerucutkan bibirnya, "cuma sentuh aja tidak boleh.. dasar sombong" cicitnya.
"Apa kamu bilang?! katakan sekali lagi!" Angkasa melotot tajam padanya bagai ingin menerkamnya hidup - hidup.
"Tidak ada, aku cuma mau bilang tuan itu..."
"Tuan itu apa, bicara yang jelas?"
"Tuan itu sombong!" seketika Arrabella membungkam mulutnya yang keceplosan berbicara. "Mampuslah aku." gumamnya.
Angkasa menghentikan mobilnya.
Ia menatap tajam pada Arrabella.
"Cepat turun" perintah Angkasa dengan dingin.
"Tidak mau."
"Arrabella mau saya lempar kamu dari jurang itu, sekalian hah?!" bentak angkasa menunjuk ke arah jurang yang ada di samping pembatas jalanan.
Arrabella meneguk ludahnya, membayangkan tubuh nya terjatuh ke dalam jurang itu.
"Aku tidak mau." Arrabella menggelengkan kepalanya. "Baiklah aku akan keluar." Arrabella pun memilih keluar.
Tanpa berbicara sepatah pun angkasa melajukan kecepatan mobilnya meninggalkan Arrabella sendirian di sana.
"Dasar om Om nyebelin, masa aku ditinggalkan sendirian di sini. Tega sekali." Arrabella mendramatis.
Arrabella pun memilih berjongkok di sana menunggu beberapa mobil yang mau berhenti di depannya dan berbaik hati memberikan nya tumpangan disiang bolong.
Dan benar dugaannya, senyumnya menjadi sangat cerah sebuah mobil mewah berhenti tepat di depannya . sosok pria keluar dari mobil sport mewah nya, ia terpana dengan ketampanan pria itu . Rambut nya ia sisir ke belakang, bagaimana ia sedang menggoda wanita di hadapan nya ini.
"Ternyata benar dugaan ku, kau itu wanita cantik yang ku temui dua kali dalam lift yang sama.." ujar Bisma mencolek dagu Arrabella.
Arrabella yang merasakan tangan Bisma menyentuh kulit nya, mampu membuat dadanya cenat cenut.
"Kira kira kau sedang apa di sini? " tanya Bisma.
"Oh tidak, kau tidak berinisiatif untuk bunuh diri!" teriaknya dengan histeris.
"Bukan seperti itu, aku hanya saja ditinggalkan oleh majikanku di sini.. sungguh mengsedih diriku ini, padahal aku tidak salah apapun dia menelantarkan ku sendirian disini." Arrabella kembali mendramatis dengan raut wajah nya ia sedih sedihkan.
Padahal kenyataannya, ia memang telah melakukan kesalahan. Tapi apalah daya, Arrabella sengaja melakukan itu agar Bisma merasa tidak tega dan memberikannya tumpangan untuk kembali ke kota.
"Jahat sekali majikanmu itu, awas saja jika aku bertemu dengan majikanmu itu akan ku tendang pantatnya sampai ke Singapore." Bisma menendang kaki ke udara .
"Aw..shhit.." kakinya tak sengaja menendang ban mobilnya membuat Arrabella tertawa kecil.
Bisma tersenyum dengan kikuk, "ya sudah, aku akan memberikan mu tumpangan." Bisma membukakan Arrabella pintu mobil.
"silahkan masuk tuan putri." Bisma mempersilahkan nya layak tuan putri kerajaan.
Sungguh, Arrabella merasa senang baru pertama kalinya ia di perlakukan layaknya seorang putri kerajaan. Mungkin inilah yang dirasakan nya para putri raja.
Bersambung
JANGAN LUPA VOTE
KOMENTAR
LIKE
GIFTTT
PERMINTAAN update 🌷