Perjuangan Putri Qing Xun

Putri Qing Yun semangat sekali, sebab ini pertama kalinya, dirinya bisa memasuki Paviliun Aktiva, walau dirinya hidup di istana dan menjadi seorang putri, tapi kedua orang tuanya melarang keras Putri Qing Xun keluar istana.

Itu semua di sebabkan karena  kedua orang tuanya sangat kwatir bila putrinya di tindas dan di intimidasi, dan hal itu bisa terjadi dikarenakan  Putri Qing Xun tidak bisa berkultivasi.

Putri Qing Xun baru bisa keluar istana apa bila di ajak keluarganya atau dia melakukannya secara diam- diam, tapi itu hanya ada di sekitar istana saja, Dan waktunya sangat singkat sekali cuman bisa 1 jam saja.

"Gege sini! Aku mau membelikan ibunda exlir kecantikan dan pil Bone untuk Ayahanda. Aku belum perna membelikan sesuatu untuk mereka berdua selama ini! Mumpung ada disini, ayo di beli. Barangnya juga pasti terjamin."

"Haha... Boleh, tapi bayar sendiri!  Khan baru pertama kali beliin hadiah. Masa kami berdua juga yang harus bayarin, sekali - kali hartamu juga perlu di kuras. Hehe..."

"Bener tuh! Aku sangat setuju! Nah, Adik cantikku belilah? Makin banyak itu justru yang benar!"

" Aih .... Beli yang banyak, Siapa yang takut?" Putri Qing Xun langsung menggerakkan tangannya memanggil pelayan Paviliun.

Tak lama kemudian pelayan paviliun itu pun mendekat,  "Ada yang bisa saya bantu, Nona?"

"Saya mau beli exlir kecantikan dan Pil Bone masing  - masing sebanyak 10 buah!"  Putri Qing Xun menjawab ucapan dari pelayan Paviliun Aktiva.

Mendengar apa yang di inginkan oleh pelanggan yang ada dihadapannya, segera saja pelayan Paviliun menjawab.  "Exlir kecantikan akan segera saya ambilkan tapi pil Bone saat ini stoknya kosong."

"Ehh...Kosong! Pil Bone sudah habis! Ohh.. tidak Aku sangat membutuhkannya!"  Putri Qing Xun agak cemberut karena kecewa.

Pil Bone adalah pil khusus untuk tulang. Dan pil ini memiliki kegunaan untuk memperkuat dan memperkokoh tulang seorang kultivator.

Pelayan cantik Paviliun Aktiva dengan ramah langsung menjawab.  "Iya Nona, baru saja habis!  Tadi ada seseorang yang telah memborong pil Bone.  Kalau Nona masih berminat dengan pil Bone, datanglah lagi besok!  Atau Nona mau pilih pil yang lain?"

"Emm... Pil yang Lain saja.  Tapi pil apa ya?"   Gumam Putri Qing Xun mulai berpikir.

"Bagaimana kalau adik cantikku membelikan Pil Antidote?  Ayah sedang butuh Pil ini!  Beliau kemarin sempat berkelu kesah kalau sudah tidak memilikinya Pil ini di dalam Cincin Dimensi-nya."  Pangeran Qing Lusan tak tega melihat raut kecewa adik caantiknya langsung saja memberi saran dan masukan.

"Aih... Kalau gitu Aku mau Pil Antidote saja. Masih ada khan stoknya? Jangan sampai habis juga!"

Putri Qjng Xun bertanya kepada pelayan cantik Paviliun Aktiva sedikit agak kuatir, takutnya  Pil Antidote yang diinginkannya itu, kembali tidak ada seperti halnya dengan Pil Bone.  Pil Antidote adalah pil penawar segala macam jenis racun. Jadi tidak heran apa bila Pil Antidote ini selalu ada di dalam Cincin Dimensi setiap Kultivator.

"Ada Nona! Stoknya masih banyak! Tunggu sebentar,  Saya akan ambilkan barangnya dulu!"  Ucap pelayan Paviliun Aktiva dengan lembut dan sopan menjawabnya.

Selesai berbicara, Pelayan cantik Paviliun Aktiva bergegas mengambilkan Exlir kecantikan dan Pil Antidote pesanan dari Putri Qing Xun.  Tak lama kemudian Pelayan Paviliun Aktiva itu kembali lagi ke hadapan tiga kakak beradik itu.

Pelayan  cantik Paviliun Aktiva meletakkan 5 tabung Exlir kecantikan dan 4  butir Pil Antidote di atas etalase. Sebelum berbicara pelayan cantik Paviliun Aktiva itu menarik nafas panjang. Karena barang yang di minta pelanggannya tidak sesuai dengan jumlah yang telah di pesan.

"Maaf Nona, ternyata Exlir Kecantikkan tidak sampai 10 botol, yang ada cuman ini saja. Begitu juga dengan Pil Antidote juga tidak sampai 10 butir dan itu pun terpaksa harus di bagi dengan pelanggan sebelah sana. Sekali lagi saya minta maaf! Bagaimana apakah Nona masih berkenan mau membelinya?"

"Tentu saja... Aku tetap akan membelinya! Hitunglah, berapa total harganya?"  Ucap Putri Qing Xun kepada Pelayan Paviliun Aktiva.

"Baik Nona!"  Dengan cepat dan cekatan pelayan cantik Paviliun Aktiva mulai menghitung semua pembelian Putri Qing Xun. "Exlir kecantikan 1 botol harganya 2000 koin emas dan sebanyak 5 botol jadi 10000 koin emas. Sedangkan Pil Antidote 1 butir harganya 1000 Koin emas dan sebanyak 4 butir jadi 4000 koin emas jadi total keseluruhannya 14000 koin emas, Nona!"

Putri Qing Xun langsung saja mengeluarkan Koin emas bukan dari Cincin Dimensi seperti kedua saudaranya itu, tapi dari kantong penyimpanan, untuk membayar ke dua item yang telah di belinya itu.

Putri Qing Xun dan orang - orang yang tidak bisa berkutivasi semuanya memakai kantong penyimpanan karena tidak membutuhkan aliran energi Qi untuk membukanya. Kapasitas penyimpanannya juga jauh lebih kecil dari pada Cincin Dimensi. Jangka waktu untuk keawetan barang pun lebih singkat dari pada di simpan dalam Cincin Dimensi.

"Silakan di hitung!"  Ucap putri Qing Xun sambil menggeser tumpukan koin emas ke arah pelayan Paviliun Aktiva.

Koin emas bertumpukkan di atas etalase dengan segera di hitung oleh pelayan cantik Paviliun Aktiva. "Jumlahnya tepat, Nona!"

Ketiga Kakak beradik itu segera saja  meninggalkan lantai satu yang berisi sumber daya, Exlir dan pil, sekarang mereka naik tangga menuju  ke lantai dua.

Begitu sampai di lantai dua, mata Putri Qing Xjn disuguhi berbagai macam aksesoris yang menarik dan unik yang mengunggah selera di pajang di setiap tempat untuk menarik minat pengunjung.

"Wow... Gege, banyak barang yang bagus!  Ayo kita cari sesuatu buat gege berdua,  masa aku terus. Nah... Sekarang berburu buat Gege berdua! Aku bantu ya..."

Putri Qing Xun merasa tidak enak bila terus- terusan Ia yang mendapatkan barang sedangkan kakaknya Pangeran Qing Fan dan Pangeran Qing Lusan tidak sama sekali. Padahal kedua kakaknya juga perlu untuk menunjang peningkatan kekuatan dan kultivasinya.

"Haha..., boleh! Tapi kalau cocok, kalau tidak ya harap di maklumi saja!"

"Oke... Tapi aku akan pilihkan sesuai dengan kata hati!"

Putri Qing Xun kemudian mulai mendekati dan memperhatikan tiap barang yang ada di hadapannya. Dia tahu dan sadar diri, kalau tidak bisa menilai barang yang memiliki kandungan Qi. Tapi kali ini, Putri Qing Xun akan mengandalkan keberuntungan dan juga pengetahuan yang di milikinya untuk bisa mendapatkan barang yang berharga dan bermanfaat untuk kedua saudaranya.

Meskipun Pangeran Qing Fan dan Pangeran Qing Lusaan kakak kandung dari pemilik tubuh ini tapi sudah dianggap Qing Xun seperti Kakak kandungnya sendiri dan Ia ingin bisa berguna sedikit untuk saudaranya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...