Tolong Jangan Cintai Aku

Hari berikutnya

Saat itu sore hari. Mo Roulan sedang membaca buku sambil duduk di bawah pohon di halaman kampus. Di sisinya, Shen Youlin sedang berbaring di rumput telentang dengan buku menutupi wajahnya dari sinar matahari.

"Apakah kamu Mo Roulan?"

Mo Roulan mengangkat kepalanya ketika dia mendengar pertanyaan itu. Sekelompok lima gadis berdiri di depannya. Gadis yang berdiri di tengah sepertinya adalah kepala mereka.

"Ya" Dia berdiri dan menjawab.

Mo Houlan melihat ekspresinya berubah dan kemudian gadis itu tiba-tiba meraih lengannya dengan begitu kuat sehingga Mo Roulan tidak bisa menahan tangisnya.

Shen Youlin terbangun sambil menangis. Dia tidak bisa tidur sepanjang malam

Bagaimana dia bisa melakukannya ketika Mo Roulan sedang berbaring bersamanya di ranjang yang sama?

Sambil merajuk, dia melepaskan buku itu dari wajahnya. Tapi ketika dia melihat pemandangan di depannya, dia terjaga.

Seorang gadis memegang erat lengan Mo Roulan. Genggaman itu menyakitkan. Dia bisa melihatnya dari wajah Mo Roulan. Dia langsung bangkit dan berteriak pada gadis itu

“Hei, apa yang kamu lakukan? Tinggalkan dia.”

Tapi sebelum dia sampai di sana, dia ditahan oleh dua gadis. Shen Youlin meronta tetapi dia tidak bisa melepaskan diri.

Sementara Mo Roulan mendengar gadis itu bertanya padanya

“Jadi kamulah yang merayu pacarku.”

Wajah Mo Roulan menunjukkan ekspresi bingung saat dia bertanya

"Apa?"

“Gu Xiaotong, pasti dia yang menggunakan kecantikannya untuk merayu Kakak Xi. Seorang gadis dari grup berkata membuat Gu Xiaotong semakin marah karena gadis di depannya sangat cantik.

"Akan kutunjukkan kepadamu apa yang terjadi dengan orang yang sedikit mirip denganmu

Sebelum Mo Roulan sempat meronta, dia diseret oleh gadis bernama 'Gu Xiaotong' di tengah taman bermain. Para siswa melihat pemandangan ini dan mulai berbisik. Tidak ada seorang pun yang mencoba membantu Mo Roulan.

Berdiri di tengah taman bermain, Gu Xiaotong bertanya kepada kedua temannya.

"Kalian berdua pegang dia."

Seorang gadis maju untuk meraih lengan Mo Roulan tetapi sedetik kemudian dia tergeletak di tanah sambil memegangi perutnya. Mo Roulan menendang perutnya.

Di sisi lain, Shen Youlin masih berjuang untuk melepaskan diri dari cengkeraman dua gadis. Dia mengkhawatirkan Mo Roulan. Dalam kemarahan, dia tidak memikirkan apa pun dan membuka mulutnya. Jeritan melengking bergema dan Shen Youlin tiba-tiba bebas.

“Yunyun, apa yang terjadi?”

Gadis Yunyun yang saat ini terbaring di tanah sambil memegang tangannya yang berdarah. "itu menggigitku

“Apa? Aku tidak akan meninggalkannya.”

Tapi Shen Youlin sudah kabur dari sana.

Ketika Shen Youlin akhirnya melihat Mo Roulan, dia sangat marah. Roulannya bertarung sendirian dengan dua gadis. Dia segera berlari untuk membantunya.

"Beraninya kau menyentuh dia?"

Mo Roulan yang sedang bermain-main mendengar suara Shen Youlin. Dia buru-buru mengusir gadis itu dan berbalik.

Shen Youlin menjambak rambut Gu Xiaotong. Gadis itu menjerit kesakitan.

Mo Roulan ingin tertawa melihat kejadian itu tetapi ekspresinya tiba-tiba berubah ketika dia melihat Gu Xiaotong sedang mencoba mencakar Shen Youlin dengan kukunya.

Dia berlari untuk menghentikan Gu Xiaotong. Tapi saat dia memegang lengan Gu Xiaotong untuk menghentikannya. dia didorong oleh seseorang.

"Roulan."

Mo Roulan mendengar auman Shen Youlin saat dia terjatuh.

Di depannya, di tanah tergeletak pecahan kaca yang tajam. Dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu dampak kejatuhannya

Tapi dia tidak merasakan sakit apa pun. Dia bahkan tidak jatuh.

Mo Roulan merasakan seseorang memegang pinggangnya dan dia diangkat kembali ke kakinya.

Aroma samar cologne bercampur hormon pria memasuki hidungnya

Detak jantungnya semakin cepat. Dia membuka matanya perlahan dan wajah di depannya membuat dia terengah-engah.