NovelToon NovelToon
Aira Si Gadis Dingin

Aira Si Gadis Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

Aira gadis cantik nan manis namun sayang dengan sifat dinginnya, yang berjuang hidup seorang diri di ibu kota, setelah di usir oleh keluarganya dan bertemu dengan Brian ceo dingin yang tak tersentuh apakah akan tumbuh cinta di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Setelah Aira mengucap salam sama Bu tuti, dan juga menyapa Ibu ibu di sana dengan ramah, baru lah Aira menjawab pertanyaan ibu kosnya,

"Aira... mau cari kerja Bu?" jawab Aira sopan walau terlihat dingin,

"Ouh... mau, cari kerja di mana nak?"

"Belom tau Bu, yang penting ngak terlalu jauh dari kampus dan kosan?" jawab Aira,

Dan di anggukin oleh Bu tuti. "Hati hati ya, semoga cepat dapat kerjaannya!" Bu tuti mendoakan Aira,

"Makasih Bu" Aira jalan dulu?" ucap Aira dengan takzim

Setelah itu Aira berjalan mencari kerja dengan hati senang, walau dia belom tau daerah sini, tapi Aira yang mempunyai ingatan kuat jadi ngak masalah buat dia pergi walau agak jauh,

"Bu, itu anak kosnya cantik banget ya, udah itu sopan lagi, walau dingin tapi ramah dan hormat sama orang tua, ucap Ibu ibu yang sedang belanja bareng dengan Bu Tuti,

"Iya Bu, aku juga ngak nyangka lho... klau dia mau salim cium tangan gitu, kaget aku?" kata Bu Tuti,

Aira terus berjalan dari satu gedung perkantoran, yang satu ke yang satu lagi, cuma sayang belum ada satu pun yang membuka lowongan pekerjaan,

Akhirnya Aira memutuskan, untuk mencoba ke cafe Pelangi, yang di kasih tau Mayang tadi pagi,

Dan kebetulan, saat Aira melamar kerjaan di sana, ada manejernya langsung,

"Maaf... pak?, apa disi ini ada lowongan?" ucap Aira sopan walau dingin, Aira bertanya sama security di Cafe Pelangi itu,

"Buset deh, nih cewek cantik banget tapi sayang dingin minta ampun, ucap security yang bernama Doni itu, bergumam dan melihat Aira tanpa kedip,

"Hallo... pak!" Aira melambaikan tangan ke depan wajah sang security,

"Eh i-iya mbak? mau nanya apa tadi!" ucap Doni gelagapan,

"Ada lowongan ngak di sini?" ulang Aira,

"Ada dek...di hati abang?" saut Doni,

"Apa pak!" tanya Aira lagi,

"Eh...Ngak kok jawab Doni gerogi, mari saya anter ke dalam kebetulan ada Manegernya di dalam!"ucap Doni dan membawa Aira ke ruang Manager cafe tersebut,

tok...

tok...

tok...

"Masuk!" saut Managernya dari dalam,

"Siang pak, ini ada yang mau ngelamar kerja, ucap Doni,

"Ouh... iya, tolong suruh masuk aja!" ucap Manager yang bernama Aldi itu,

"Dek, masuk aja!" ucap Doni, Aira langsung masuk ke dalam ruangan Manager cafe tersebut, tapi Doni tak serta merta pergi dari sana, dia menunggu reaksi sang Manager saat melihat Aira,

"Siang, Pak?" Aira memberi salam,

"Siang!" jawab Aldi, melihat ke arah Aira, "buset cantik bener tapi dingin ngalahin frizer monolog Aldi, sampai bengong,

"Hallo...Pak!" Aira melambaikan tangan ke arah wajah Aldi,

"Eh... iya, silahkan duduk!" mempersilahkan Aira duduk, dengan muka salah tingkah,

Doni yang masih berada di depan pintu, terkekeh melihat reaksi sang Manager,

Aldi yang di tertawakan Doni langsung menatap tajam Doni, bukannya takut Doni malah menaik turunkan alisnya dan berlalu dari sana,

"Sialan... kau Don, awas aja nanti!" gerendang Aldi dalam hati,

"Ada yang bisa saya bantu?" ucap Aldi,

"Ada lowongan ngak Pak di sini? saya mau ngelamar kerja, kerja apa aja ngak masalah, yang penting halal?!" ucap Aira panjang lebar,

Aldi terpesona dengan Aira, sampai melamun jadi dia ngak fokus sama pertanyaan Aira,

"Hallo... Pak!? kok bengong sih?" tanya Aira,

"Eh... iya, apa tadi!" tanya Aldi kembali, dengan kikuk,

"Ada lowongan ngak?"

"Oh, ada tapi bagian waitres, apa kamu mau?" jawab Aldi,

"Apa saja, yang penting halal Pak?" jawab Aira,

"Coba lihat cv kamu!" kata Aldi,

"Wahhh... Kamu lulusan tahun sekarang ya, Nem tinggi banget, kamu bisa komputer ngak!" tanya Aldi,

"Bisa, pak?"

"Apa kamu ngak lanjut kuliah?" tanya Aldi lagi,

Aira menganggukan kepala, "kuliah, sambil kerja Pak!"

"Bagus, kamu saya terima kerja, besok datang jam setengah delapan ya?" ucap Aldi,

"Baik pak, "terima kasih" ucap Aisyah tulus,

1
Ananda Muthaharoh
jodohin aja sm kakanya aira ( ayu ), semoga ayu berubah ga seperti dlu ska iri hati jga dengki,
Wy Ky
ok
Mahmudah Mahmudah178
visual ya thor
Nufus Elsyach
Kecewa
Olifiane Assa Kasiman New
di kembalikan hidup dong thor🙏🙏🙏
Ida. Rusmawati.
/Smile/
She Nandiroh
Luar biasa
Suyudana Arta
agak membosankan sih, tiap chapter dan tiap orang pasti ngomong gadis dingin, kulkas. serasa monoton dan diulang ulang.
Suyudana Arta
aisyah, dari cerita mana ini??
Devi Oktavia: hehehe.... Salah lapak kak 😁 maaf ya, itu di lapak sebelah, malah masuk lapak ini😁
total 1 replies
Sarifah Nur Ain Nabila
Luar biasa
Capricorn 🦄
keren
nur laela
Luar biasa
Mamake Zahra
👏👏👏👏bagus banget Thor ceritanya
Mamake Zahra
😄😄😄😄😄
Mamake Zahra
aku ingin menjadi wanita seperti Aira yg tangguh
Elizabeth Zulfa
ini ceritanya cukup bagus loh... sayang ada tanda baca zg gak sesuai tempatnya trutama tnda petik 2 ( " ) zg bnyk betebaran ditengah dialog... tlong za sblm up di teliti lagi sudah bner blm penulisan kata dan tanda bacanya... maaf klo tersinggung cuma koreksi dikit..
Elizabeth Zulfa
bpk ibu rt zg org luar aja baik banget sama aira tpi zg org tua kandungnya gitu banget... semoga ketemu orang2 baik,, dpt krjaan zg baik dan dot jdoh trbaik disana ☺☺
Haji Nani Hamka
wkwkwkwkw,,, rasain
Tia Na
tor ini yang jelas abang kandung nya neng ayra sape namenye 🤔🤔🤔
Helen Nirawan
byk virus bertebaran ,isshh , merusak lingkungan aj ,/Skull//Skull/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!