NovelToon NovelToon
My Special Queen

My Special Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / suami ideal
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: FUNtasy

Mengisahkan tentang seorang wanita yang sangat beruntung. Dinikahi oleh seorang pria muda yang tampan dan kaya, yang berasal dari keluarga konglomerat. Pria yang telah menjadi suaminya benar-benar idaman setiap wanita. Tulus mencintai istrinya dan tidak pernah memandangnya dari status sosial. What a charming prince!

Tapi.... Semua itu tidak sepenuhnya membuat wanita itu bahagia. Justru, ia 'sibuk' berpikir cara menjadi istri yang baik dan sempurna. Ia selalu takut dan khawatir jika ingin melakukan sesuatu atau berkata sesuatu pada suaminya. Wanita itu takut berbuat kesalahan yang akan membuat dirinya dibenci sang suami. Over thinking sampai stres, sudah menjadi bagian dari hari-harinya. Aneh, bukan?

Bagaimana sikap sang suami memiliki istri yang sangat 'istimewa' itu? Apakah ia akan bosan atau... Makin cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FUNtasy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

“Me-memangnya kenapa?” Tanya Riska heran, biasanya ia akan ditanya mengapa Reza memilih dirinya sebagai istrinya.

“Maksudku, kok kamu bisa nerima lelaki kayak dia? Dia kan manja banget, cerewet, dah gitu suka ngatur. Pokoknya, nyebelin! Kamu tahan tinggal sama dia?”

Riska terkejut mendengarnya, ia pun menahan senyumnya lalu menjawab.

“Dialah orang yang mau menerima semua kekuranganku. Gak papa kok, saya malah seneng punya suami manja kayak Mas Reza. Dia benar-benar pria baik yang menyayangiku dengan tulus.”

Wanita itu mengangguk-angguk kemudian ia mengambil ponselnya dari sakunya. Dengan tatapan serius, ia memperhatikan layar ponselnya dan wajah Riska dengan bergantian.

“Ada apa ya?” Tanya Riska keheranan.

“Oh Em Ji! Ini dia! Ya, kau akan cocok dengan potongan rambut seperti ini!”

“Ha?!”

Wanita itupun langsung mendudukkan Riska ke kursi sender. Bumil itu diam sambil harap-harap cemas. Ia belum mengatakan gaya rambut seperti apa yang diinginkannya. Khawatir hasilnya akan membuat wajahnya terlihat aneh.

Satu jam kemudian….

Wanita itu telah selesai memotong rambut Riska. Tak tanggung-tanggung, ia juga memberikan produk haircare yang aman untuk bumil supaya rambutnya tidak kering lagi.

“Lihat dirimu di cermin!” Katanya

Waaaah!

Riska berubah menjadi seorang wanita Korea yang sangat cantik. Potongan rambutnya benar-benar cocok dengan wajahnya.

“Ini… ini aku?! Aku yang cantiknya pas-pasan, sekarang telah berubah! Terimakasih ya!” Ujarnya tanpa menyadari bahwa suaminya sedang memandangnya dari jauh.

“Pas-pasan apa sih?! Kamu itu cantik natural! Jangan merendah gitu dooong.” Kata wanita itu memujinya tulus.

Riska tersipu malu, dirinya tidak pernah menganggap bahwa ia cantik. Hanya cakep pas-pasan dan juga, tidak ada yang memujinya cantik. Hanya Surya yang mengakui kecantikannya.

Muach!

Kecupan manis di pipi chubby nya membuat ia terkejut.

“Mas Reza!” Teriaknya, setelah itu ia langsung menutup mulutnya.

“Makin cantik deh, Ratu kesayangan mas ini.” Riska pun memberikan kecupan juga di kedua pipi suaminya. Ia benar-benar dibuat senang pagi ini.

“Lanjutnya di hotel aja! Reza, kau selanjutnya.” Wanita itu menyeringai sambil memainkan gunting rambutnya yang mengkilap.

“Hhmm… tolong potong rambut suami saya dengan model yang seperti ini yaa.” Kata Riska sambil menunjukkan sebuah foto pria dengan rambut yang bergelombang.

“Eh, dia maaah! Asal aja!” Sahutnya sambil menatap Reza kesal.

“Gua gak mau dipotongin sama lu! Pergi! Mana karyawan lu? Kok sepi banget sih, biasanya rame.”

“Belagu! Eh, gratis niih.”

“Ogah! Gratis tapi hasilnya jelek.”

“Sembarangan! Gua lulusan S2 jurusan hair styling.”

“Hah?! Gak salah tuh? Kok pas itu gagal?”

“Kan belum lulus S2 gua.”

“Alesan! Mana karyawan lu!”

“Oooh! Mau yang cowok, cewek atau yang jadi-jadian?”

“Hah? Si banci? No! Yang biasa potongin gua dulu!”

“Lagi libur! Dah, gua aja!”

“Gak ntar gua jadi kelinci percobaan lu. Gak! Kapok! Ya kali ntar gua pake topi ke tempat kerja. Aneh dong!”

Riska terkekeh geli melihat perdebatan wanita itu dengan suaminya. Ia bersyukur karena wanita itu berbeda, bukan yang membully nya seperti orang-orang sebelumnya. Ia bahkan diam-diam memotret wajah kesal suaminya yang terlihat gemas.

“Rame banget.” Kata seorang pria yang menghampiri wanita itu.

“Lho? Reza?!” Surya terkejut, melihat Reza yang berada di salon calon istrinya, wanita yang sedang adu mulut dengannya.

“Kalian saling kenal?” tanya Reza terkejut.

“Iya.. eh?” Surya mendadak diam, ia bengong melihat wanita lain di belakang Reza.

“Gimana, Mas Surya? Aku hebat kan? Lihatlah wajah cantik adikmu.” kata wanita itu. Ia juga pangling melihat perubahan wajah Riska yang mengagumkan.

“Riska, adekku cantik banget! Makasih ya, Frey.” Riska diam, ia sedari tadi penasaran siapa wanita yang telah memotong rambutnya ini. Sejak kapan ia mengenal Abangnya.

“Maaf, mmm…. Mba siapa ya? Kok kenal Abang saya?” Tanyanya. Wanita itu tersenyum lalu mengambil sesuatu dari sakunya. Sebuah cincin emas dengan inisial S.

“Abang sudah menikah? Kapan?”

“Belum. Baru calon.” Sahut Surya cepat.

“Nunggu adeknya, katanya. Sekarang adekmu sudah ketemu, kita nikah yuk, Mas.” Kata wanita itu sambil menggandeng lengan Surya.

“Bulan depan, ya.” Kata Surya dengan tersenyum manis.

“Eh, Abang mu itu lhooo. Susaaaah banget diambil hatinya. Hih! Kaku gitu. Nganggep aku kayak pengganggu. Padahal, aku dah bilang kalo aku suka banget sama dia sejak SMA.” Adu wanita itu pada Riska.

“Hehe. Abang emang begitu, orangnya gak mudah dirayu.” Sahut Riska yang mulai merasa nyaman dengan wanita bernama Freya itu, pemilik dari Grey Barbershop.

Reza dan Surya tersenyum melihat kedekatan dua wanita kesayangan mereka. Dua pria itupun saling melirik sambil tersenyum lalu keluar dari ruangan tersebut. Mereka pun berjalan berkeliling barbershop milik Freya.

“Eh, hamil berapa bulan? Hamil tuh, susah gak sih? Oh ya! Kok kamu bisa siih tetap langsing pas hamil? Makan apaan?” Tanya Freya yang udah kepo banget.

Riska terkekeh, tak disangka calon istri Abangnya cerewet. Berbanding terbalik dengan Abang ny yang kalem dan tidak banyak bicara.

“Emang cocok sih, satu cerewet, satunya pendiam.”

“Aku makan banyak kok. Tapi, makanannya pilih-pilih. Jadi, badan gak lebar-lebar amat.”

“Nanti datang yaa ke acara nikahan kita.” Kata Freya yang tiba-tiba menyodorkan sebuah kertas undangan yang diambilnya dari laci.

“Waaah bagus banget undangannya! Semoga hubungan kalian lancar sampai pernikahan nanti.”

“Iya, makasih. Semoga aja nikahnya sekali seumur hidup. Aku gak mau pisah dan ganti pasangan. Maunya kayak kamu dan Reza.” ujarnya sambil berbinar-binar.

🍂🍂🍂🍂

Tak terasa, waktu siang telah tiba. Reza dan Riska berpamitan pada Surya dan Freya. Riska sangat senang sekali bisa bertemu dengan seorang wanita sebaik Freya. Tidak memandang status sosialnya dan mau mendengarkan ceritanya tanpa men-judge.

“Ada yang lagi seneng nih!” Celetuk Reza membuyarkan keheningan. Riska menoleh lalu tersenyum.

“Terimakasih ya, Mas. Sudah membawaku ke tempat itu. Aku seneng banget, akhirnya punya teman cerita lagi.” Sahutnya bersemangat.

“Iya, sampe lupa waktu dan suami. Huh!” Kata Reza pura-pura kesal.

“Duh, maaf ya Mas. Lain kali, aku liat waktu deh.” Kata Riska merasa bersalah. Reza mengulurkan tangannya untuk mengusap kepalanya.

“Aku senang melihatmu tersenyum dan tertawa lagi. Oh ya! Surya mengundang kita untuk hadir di pernikahannya.”

Mendengar itu, Riska langsung mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

“Freya mengundangku juga.” Katanya.

Kruuk!

Perutnya berbunyi tanda minta diisi, Reza tertawa dan Riska pun langsung memukul pelan lengan kekarnya.

“Iiih! Kok ketawa siih. Kan anak kita kelaparan.” Kata Riska yang gengsi mengatakan bahwa dirinyalah yang lapar.

“Yasudah, mau makan apa?”

Riska berpikir sambil memperhatikan jalanan yang cukup ramai. Setelah beberapa menit, ia pun segera menunjuk ke sebuah tempat yang bertuliskan ‘FoodFest Jakarta’

“Kita ke situ! Lihat, Mas! Ada bubur ayam, cimol, seblak, es doger dan waaah! Banyak makanan! Aku mau ya.. yaa!”

Melihat wajah memelas istrinya yang menggemaskan, Reza pun mengangguk. Ia segera memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil.

“Ayo, Mas! Nanti keburu habis. Makanan kesukaanmu, Mie ayam ada tuh!” Ujarnya bersemangat.

“Tapi, GAK GRATIS.” bisiknya tepat di telinga Riska. Wanita itu tau, maksud suaminya. Ia mengangguk sambil tersenyum. Akhirnya, pasangan suami istri yang serasi itu memasuki area festival yang berlangsung. Riska membeli banyak makanan untuk dimakan langsung dan dibawa pulang.

Reza tersenyum, istrinya yang sederhana itu benar-benar menghiburnya. Tak peduli dengan tangannya yang sudah penuh dengan berbagai jajanan, ia akan tetap menemani istrinya sampai puas.

1
gaby
Thor, Riska di bully di depan Reza ko Reza diem aja. Malah yg mbuli pacar dr asistennya Yoga. Ko Yoga ga ngomelin pacarnya si Novi?? Dr skian bny cwok, dr sodara sampe suaminya ga ada yg bisa jd pelindung. Buat apa Riska nikah kalo malah jd beban pikiran.
FUNtasy: Yoga gak tau kalau pacarnya, si Novi kenal ama Riska. Sekarang, Surya udah ketemu sama Riska kok heheh. Reza lagi rencanain sesuatu. Nanti ada saatnya dia beraksi terang-terangan. Author juga kasian sama Riska tapi, yaaa jalur cerita nya begini. heheh. terimakasih sudah berkunjung. Reader setia 😘😍
total 1 replies
gaby
Thor, Riska kan karakternya lembek & inseccure. Harusnya karakter Reza bisa jd pelindung dong. Masa dah tau smua ucapan & kelakuan emaknya ke istrinya, msh ga ngasih pelajaran buat emaknya biar jera. Mungkin sebaiknya Reza meninggalkan jabatannya & pindah rumah yg mana ga ada satupun org tau. Biar ortunya kewalahan nanganin perusahaan sendirian. Masa nunggu Riska keguguran karena stress baru Reza brani ngelawan emaknya
FUNtasy: nanti ada saatnya Reza melawan. Lagi susun rencana. Author juga udah greget 😁😁
total 1 replies
gaby
Semangat thor, dari segi crita & alur dah bagus utk seorang pemula. Bahkan sjauh aq baca, sm skali ga ada typo. Salut sm othornya
FUNtasy: Terimakasih 😊
total 1 replies
gaby
Ksian amat Riri, pdhl jaman dah maju skrg. Dan jaman skrg kbanyakan justru menantu yg zolim sm mertua. Lawan mertua sampah, aduin smua masalah ke suami. Kalo suami lbh mendukung ibunya, cari suami baru yg lbh sayang ke istri drpd ortunya
gaby
Aq baru gabung ka & Kayanya critanya bagus. Tp aq liat knp upnya ga rutin y?? Kalo bisa rutin tiap hari ka, biar pembaca ga bosen ningguin up
FUNtasy: Terimakasih sudah berkunjung.😊 maaf, ya author lagi sibuk banget. mudah-mudahan setelah ini, diusahakan untuk up rutin 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!