Kisah dua insan yang telah melewati masa remaja akan tetapi tidak pernah merasakan jatuh cinta karena beberapa alasan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titie Artyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bayu VS Daniel
Beberapa saat kemudian Satria tiba di ruang rawat Yuna. Ia turut senang karena Yuna sudah melewati masa kritisnya. Karena kondisi Yuna sudah membaik, Satria akan memindahkan Yuna ke Ruang VVIP untuk perawatan lanjutan.
"apakah anak saya amnesia ? Dia tidak mengenali kami berdua dok !!" tanya Bayu yang sangat khawatir dengan kondisi Yuna. Satria pun kembali memeriksa Yuna.
"sepertinya dia baik-baik saja. Tapi kenapa .... !!" batin Satria yang tidak faham dengan Yuna.
"besok kita akan lakukan CT Scan Tuan, biar bisa tahu apakah ada masalah dengan otak nona Yuna" kata Satria sembari tersenyum.
"Noo !! Jangan CT Scan !! Aku hanya bercanda kok !! Hehehehe.." kata Yuna yang masih lemah.
"Yunaaaa !!! Kamu ini !!!!" kata Riana sembari memeluk Yuna karena gemas. Bayu pun turut serta memeluk Yuna dan Istrinya. Satria tersenyum melihat kedekatan keluarga Yuna.
-Hotel Kota M-
Setelah membaca pesan dari Icha, Faisal segera memberitahu Daniel bahwa Yuna sudah bangun dari komanya. Daniel pun bersiap dan segera menuju ke Rumah Sakit untuk menemui pujaan hatinya.
Oleh karena jarak hotel dengan Rumah Sakit berdekatan, Daniel tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan perjalanan. Beberapa saat kemudian ia dan Faisal tiba di Rumah Sakit. Sambil berjalan, Faisal mengajak Daniel mengobrol.
"Niel, Yuna kan jatuh dari jurang yang sangat curam. Gimana kalau dia amnesia dan melupakan Lo ?" tanya Faisal.
"Yuna tidak akan melupakan gue. Gue yakin hubungan kita akan lancar sampai hari pernikahan." kata Daniel dengan penuh percaya diri.
Beberapa saat kemudian mereka tiba di depan ruang ICU. Akan tetapi ruang ICU sangat sepi. Daniel mengecek ke dalam ruangan, ternyata Yuna sudah tidak ada. Ia pun menghubungi Satria.
"Dimana Yuna ??" tanya Daniel dengan nada dinginnya.
"Yuna sudah dipindahkan ke ruang VVIP Niel." kata Satria dari seberang jaringan.
Daniel segera mengakhiri panggilannya kemudian bergegas ke ruang VVIP untuk menemui Yuna. Faisal pun tak ketinggalan mengikuti Daniel dari belakang. Faisal menjadi heran karena ruang VVIP suasananya sangat ramai. Daniel pun masuk ke dalam untuk menemui Yuna. Tanpa sengaja Daniel dan Bayu bertabrakan.
"Aargh...brengs*k !!!" umpat Daniel yang kesakitan karena keningnya terbentur kening seseorang.
"Sakit..Bangs*t !!!" umpat Bayu yang juga merasakan sakit di keningnya.
Keduanya terkejut karena menabrak seseorang yang sama-sama bukan orang sembarangan. Mereka pun saling meminta maaf.
"Kalau boleh tahu, untuk apa Tuan Bayu datang kemari ?" kata Daniel dengan sopan. Bayu menjadi bingung karena Daniel bertanya demikian.
"Saya menemani anak saya yang baru sadar dari koma Tuan. Tuan Daniel ada keperluan apa datang kemari ?" tanya Bayu penasaran.
"Saya mau menemui pacar saya yang juga baru bangun dari komanya Tuan." jawab Daniel.
Faisal pun segera menyadari jika putri Bayu dan pacar Daniel adalah orang yang sama. Faisal sangat takjub karena akan tercipta pasangan konglomerat dan pasangan itu adalah sahabatnya sendiri. Daniel dan Bayu terdiam sekejap saling memikirkan maksud dari ucapan keduanya. Setelah saling memahami perkataan masing-masing, timbullah reaksi yang berbeda dari keduanya.
"Siapa nama pacar anda Tuan Daniel ?" tanya Bayu yang mulai curiga kepada Daniel.
"Ayuna Queen Sanjay......" kata Daniel yang terpotong.
Daniel sengaja tidak melanjutkan perkataannya karena ia sadar bahwa Yuna adalah putri tunggal Bayu Sanjaya. Ia menyesal karena secara tidak langsung ia sendiri yang memberitahu orang tua Yuna bahwa ia dan Yuna berpacaran. Bayu menatap Daniel dengan tajam hingga membuat Daniel salah tingkah. Ia pun mengalihkan pandangannya ke arah Faisal yang kini telah menutup wajah dengan kedua tangannya karena ia takut terjadi perang dunia ke 3 antara Daniel dan Bayu. Suasana menjadi dingin seketika karena dua orang yang sama-sama keras kepala saling menatap tajam.
"Saya tidak akan pernah mengizinkan putri saya menjalin hubungan dengan lelaki manapun termasuk anda Tuan Daniel Surya Dirgantara !!" kata Bayu dengan nada dinginnya.
"Saya dan Yuna saling mencintai Tuan. Tolong jangan pisahkan kami." pinta Daniel dengan santai kepada Bayu.
"Anda jangan terlalu banyak berharap Tuan. Saya sudah memperingatkan anda untuk tidak menjalin hubungan dengan putri saya ya !!. Jangan sampai saya berkata tidak sopan kepada anda Tuan Daniel." kata Bayu dengan tatapan tajam yang menegaskan bahwa Daniel dan Yuna harus mengakhiri hubungan mereka.
"Tapi saya akan tetap menjalin hubungan dengan Yuna begitupun sebaliknya. Anda merestui atau tidak itu tidak akan mempengaruhi hubungan kami" kata Daniel dengan nada dinginnya.
"Hei !!! Kamulah penyebab putri saya jatuh ke jurang !!! Kalau bukan karena kamu, Yuna pasti masih bisa bercanda bersama kami. Pergilah sekarang juga, kamu tidak akan bertemu Yuna !!" kata Bayu dengan sinisnya sembari mendorong Daniel keluar dari ruang rawat Yuna. Amarah Bayu sudah di ubun-ubun semenjak tahu Yuna berpacaran. Kini Daniel menjadi luapan amarahnya.
"Saya tidak akan pergi sebelum bertemu Yuna !!" kata Daniel yang memaksa masuk.
Yuna, Riana, Icha dan Satria mendengar keributan di depan pintu. Riana pun meminta Icha untuk mengecek. Alangkah terkejutnya saat Icha melihat Daniel dan Bayu saling dorong. Icha bergegas memberitahu Riana jika Bayu dan Daniel sedang berseteru. Riana pun berlari menghampiri Suaminya.
"Sayang !! Kamu ini apa-apaan ? Kenapa seperti anak kecil begini sih !!!" kata Riana dengan kesal kepada Bayu.
"Sayang, dia pacar Yuna !! Aku nggak suka Yuna berpacaran !!!" kata Bayu yang mencari pembelaan dari Riana. Daniel hanya diam sambil menyaksikan percakapan Bayu dan Riana.
"Memangnya kalau pacaran kenapa ?? Yuna sudah besar sayang. Kamu mau anak kamu menjadi perawan tua ??? Lagian dia tampan juga kok, apa yang salah dari semua ini !!!" kata Riana sambil tersenyum melihat Daniel.
"kamu jangan genit Riana !!!" teriak Bayu sambil menatap Riana dengan tajam.
Riana tidak mempedulikan Bayu. Ia mengajak Daniel masuk untuk menemui Yuna. Perasaan Daniel menjadi lega saat tahu Yuna sudah baik-baik saja. Riana, Icha dan Satria segera keluar dari ruangan untuk memberikan waktu kepada Daniel dan Yuna mengobrol. Daniel pun segera memeluk Yuna yang duduk di ranjang rumah sakit.
"Sayang.. Kamu membuatku takut !!! Kamu jangan sakit lagi ya ??" kata Daniel sambil memeluk erat tubuh Yuna.
"Lo siapa ? Apakah gue mengenal Lo ?" canda Yuna kepada Daniel.
"Jangan berpura-pura sayang.." kata Daniel yang masih memeluk Yuna sambil mengelus punggung Yuna.
"Sayang ? Memangnya Lo siapa sih ??" kata Yuna yang masih berpura-pura amnesia.
"Sayang, aku cium ya ??" kata Daniel sembari mendekatkan wajahnya ke wajah Yuna.
"Eh.. Jangan sayang. Ada Papa diluar !! Nanti kamu dimarahi" kata Yuna mencegah Daniel agar tidak menciumnya. Daniel tersenyum kemudian mencium kening Yuna.Yuna pun tersenyum senang karena Daniel menjenguknya.
"Sayang apakah Papa melakukan sesuatu yang buruk ke kamu ?" tanya Yuna. Daniel menghembuskan nafas dengan kasar.
"Tidak apa-apa sayang. Yang penting aku bisa ketemu kamu. Pokoknya apapun yang terjadi hubungan kita tidak boleh putus !! Meskipun Papa kamu belum merestui, aku akan tetap berjuang memperoleh restunya !!! Aku yakin Papa kamu akan merestui kita" kata Daniel meyakinkan Yuna. Yuna tersenyum dan menggenggam jemari Daniel dengan erat. Ia merasa sangat beruntung memiliki pacar seperti Daniel.
...****************...
