NovelToon NovelToon
RUMAH IMPIAN APRIL

RUMAH IMPIAN APRIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

April seorang gadis berparas cantik,pergi ke kota untuk mencari kerja.Dia sakit hati oleh perkataan tetangga yang selalu menghinanya.

Namun April malah di jerumuskan temannya ke tempat para wanita penghibur.

Apa yang akan terjadi pada April selanjutnya setelah di tolong oleh laki-laki yang akhirnya jadi suaminya?
Apakah dia akan bahagia ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENCULIKAN APRIL

Tidak mereka sangka April membuka matanya saat itu.Mata April membulat kaget melihat ada tiga orang di sana yang sedang berdiri di sampingnya.

April ingin berteriak sekencang mungkin,namun belum juga sempat dia membuka mulutnya,sebuah saputangan yang ada obat biusnya membekap mulut April hingga April pun jadi tidak sadarkan diri.

Dua orang temen Toni membopong April keluar dengan terburu-buru,mereka takut jika ada asisten rumah tangga yang bangun dan memergoki mereka.

April di masukkan ke dalam mobil.Mobil pun melaju menuju suatu tempat yang sangat jauh.

Hampir 8 jam mereka berada di mobil.Malahan salah satu dari penculiknya terlihat ketiduran.

"Berapa lama lagi kita sampai Ton?" Tanya teman Toni yang sudah terlihat tidak sabar.Dia sudah lelah menyetir mobil tersebut.

" Kurang lebih satu jam lagi,kita cari desa terpencil agar dia tidak bisa balik lagi!" Jawab Toni.Dia juga bingung harus membawa April ke mana.Kalau sampai April bisa kembali ke mansion Edwin, pasti ibunya akan marah padanya.

"Kenapa tidak kau bunuh saja wanita ini kalau ingin dia tidak kembali?" Kata teman Toni lagi.

"Sembarangan lo,gue gak pernah bunuh orang tau!" jawab Toni.

"Woy bangun!" Toni membangunkan teman satunya lagi yang tertidur.

"Kita sudah sampai?" Tanya dia sambil terus menguap.Rasanya matanya sulit sekali untuk di buka walaupun matanya sudah di kucek-kucek terus oleh tangannya.

"Sebentar lagi" jawab Toni.

Jalanan kini semakin sepi bahkan di samping jalan tersebut terdapat jurang-jurang yang curam.

April mulai sadar,Dia melihat satu persatu orang yang ada di mobil itu.

"Mau apa kalian? Cepat turunkan aku!" kata April.

"Kamu sudah sadar rupanya" kata Toni.

"Toni?" April kaget melihat kalau Toni lah yang telah menculiknya.

Toni tersenyum sinis ke arah April, Sambil terus menatapnya.

"Ternyata dari dekat kamu terlihat lebih cantik!'' kata Toni.Entah setan apa yang merasuki hati Toni.Sekarang dia mulai berpikir untuk berbuat yang tidak-tidak pada April.

April jadi makin takut dengan tatapan Toni yang seolah-olah ingin memangsanya saat itu juga.

"Kenapa tidak kita ajak main-main dulu saja wanita ini Ton? Sayang kan kalau di buang begitu saja!" timpal temannya.

"Bener juga bro,kita jangan menyia-nyiakan kesempatan ini!" jawab Toni

Mereka malah seakan-akan seperti anjing yang kelaparan dengan melihat April perempuan berparas cantik yang kini berada di tengah-tengah mereka.

"Ya Alloh tolonglah hambamu ini!" jerit hati April saat itu.Dia bingung harus berbuat apa.April terus saja berdoa dan meminta pertolongan pada Alloh agar dia di selamatkan dari para laki-laki yang bersamanya sekarang.

"Berhenti di sini!" suruh Toni pada temannya yang menyetir mobil itu.Mobil pun di rem mendadak.April dan semua yang ada di dalam mobil kaget dan hampir terjatuh karena tidak menggunakan sabuk pengaman.

Mobil itu berhenti di tempat sepi.Hanya ada pohon-pohon menjulang tinggi di sana dan tebing- tebing yang begitu curam nya.

April menengok kanan kiri dia begitu ketakutan.

"Keluar dulu kalian!" perintah Toni pada kedua temannya.

Kedua temannya itu segera mengikuti perintah Toni.Mereka keluar sambil tertawa ngakak.Membayangkan apa yang akan di lakukan Toni sekarang.

"Mau apa kamu?" April semakin mundur dari duduknya.Toni pun semakin mendekati April.April mencoba membuka pintu mobil namun sayangnya pintu itu sangat sulit sekali di buka.

"Kita bersenang-senang dulu adik ipar tiri ku yang cantik"Toni sudah berhasil merangkul April.April berusaha berontak.Tangan dan kakinya tidak berhenti bergerak.Toni menahan gerakan April sekuat tenaganya.

"Kamu jangan coba-coba melawanku!" Napas Toni kini semakin terdengar ngos-ngosan.Dia masih menahan hasratnya.April tidak mau kalau dia sampai di lecehkan oleh Toni.April tidak menyerah,Kebetulan saat itu April mempunyai kesempatan untuk menendang kan lututnya ke kemaluan Toni.

"Aw.."Teriak Toni.Dia begitu kesakitan.

Teman-teman Toni heran apa yang terjadi pada Toni hingga dia berteriak seperti itu.

Di tengah Toni yang sedang meringis kesakitan April berusaha membuka pintu mobil itu kembali. Sekarang pintu itu bisa terbuka April segera keluar.

"Heh dia kabur..!" Teriak sala satu temen Toni yang ada di luar.

"Kejar dia!" kata Toni yang masih di dalam mobil.

April lari sekuat tenaga,di kejar oleh dua orang yang menculiknya.Toni juga ikut mengejar dengan tertatih-tatih di belakang.

April lebih kencang berlari dari pada yang mengejarnya.Namun langkah kaki April terhenti di sana.Jalan itu ternyata buntu ada jurang yang curam di depan April.April bingung,mau balik lagi ada Toni dan temannya.April berdiri sambil berpikir apa yang harus di lakukan sekarang.Dia tidak mungkin lompat ke jurang itu.Banyak batu besar-besar di sana.

"Mau lari ke mana lagi kamu?'' kata Toni.Dia berdiri tidak jauh dari April sambil mengatur napasnya dia sungguh cape setelah berapa lama terus mengejar April.

April semakin mundur ke belakang.

"Stop Toni,jangan mengejar ku terus.Biarkan aku pergi dari sini!" Teriak April.

"Setelah apa yang kamu lakukan tadi pada ku aku tidak mungkin melepaskan mu" kata Toni.

"Kalian jangan biarkan wanita itu bisa kabur" timpal Toni lagi pada temannya.

"Siap" Keduanya serentak menjawab.Mereka mengatur jarak mereka dari April.Agar April tidak akan bisa lolos lagi.

Dengan di hadang oleh ketiganya April tidak bisa berbuat apa-apa.Hanya saja dia memasang kuda-kuda jika saja ada sala satu dari mereka menyerang dirinya.

Ketiganya tertawa begitu renyah melihat April yang kini sudah terpojok.Tidak lama lagi mereka akan menikmati tubuh April yang kini masih terbalut gaun yang indah.

Langkah demi langkah mereka terus melaju.April terus mundur hingga kakinya terhenti karena batu kerikil mulai terdengar berjatuhan ke dasar jurang di belakangnya karena gesekan kaki April yang saat itu sudah berada di ujung jurang tersebut.April menengok ke belakang.Matanya merem melihat betapa tinggi nya jurang itu.

"Ya Alloh,aku tidak mungkin menyerahkan harga diriku pada bajingan-bajingan itu.Tolong selamatkan aku ya Robbi!" Dalam hati April berdoa.Dia bertekad untuk loncat ke jurang itu.Dari pada mereka merenggut kehormatannya.

Tangan Toni mau menggapai lengan April sambil tertawa begitu senangnya.Belum juga Toni menyentuh tangan tersebut April sudah meloncat ke dasar jurang.

Toni dan kedua temannya kaget.Mereka tidak percaya kalau April akan berbuat nekat seperti itu.Mereka segera melihat ke dasar jurang.Terlihat April saat itu tengkurap tidak bergerak sama sekali.

1
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Yanti: salam kenal juga kak,terima kasih telah mampir🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!