NovelToon NovelToon
Cinta Jingga

Cinta Jingga

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:20.3k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Jingga merasa dihianati dan dibodohi selama bertahun tahun, hati nya hancur.

Tidak mudah untuk mengembalikan kepercayaan nya terhadap orang baru.

Satu nama yang ada dibenaknya "Jimmi"
apakah dia mampu mengembalikkan kepercayaan nya Jingga??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ini pertama kali nya bagiku

Dalam perjalan Barra mengeluarkan kameranya, dia mulai memotret apa yang menurut dia menarik. Barra biasa memotret apa saja, dan biasanya apa yang kita lihat biasa saja tapi jika di potret oleh nya menjadi luar biasa. itu lah Barra dengan jiwa seni nya yang bebas.

"sejak kapan tertarik dengan kamera?" tanya Jimmi.

"love at first sight, ya kira² umur 6 tahunan lah" jawab Barra

"hebat, anak kecil bisa konsisten dengan kesukaannya sampai sekarang, biasanya anak kecil itu suka berubah², tapi kamu ngga" Jimmi sedikit kagum

" iya se setia itu aku padanya (kamera)" jawab Barra santai.

Jimmi tertawa lagi, karena Jimmi merasa hubungan Barra dengan kameranya hampir sama ceritanya dengan Jingga walaupun hubungannya dengan Jingga sangat lah baru, tapi dia merasa dirinya adalah orang yang setia.

Sekali lagi Jimmi menepikan mobilnya untuk membeli makanan sebelum mereka ke apartemen. Lanjut perjalanan mereka sampailah di apartemen milik ayah Jingga.

Jingga pun masuk, dia segera membuka tirai yang menutupi jendela besar diruang tamu.

" aku ngantuk mba, jangan dibangunkan" ucap Barra. Barra masuk ke dalam kamarnya. Apartemen itu memang memiliki 2 kamar.

"kamu ngga makan dulu, ini sudah dibelikan kak Jimmi" ucap Jingga agak keras.

" nanti saja, aku ngantuk berat"

Jimmi menyiapkan makanan Jingga dan memberikannya. Selesai makan, Jingga pergi mandi karena tadi pagi dia belum mandi. Jimmi duduk disofa tamu dan menyetel tv, sesekali melihat pemandangan diluar jendela.

Beberapa menit kemudian Jingga pun selesai mandi, dia melihat Jimmi masih duduk di sofa tapi kali ini dia merebahkan kepalanya disandaran sofa dan menutup matanya dengan lengannya. Jingga melihat hal tersebut membangunkannya pelan " kaka tidur lah dikamar " bisik Jingga.

Jimmi menarik tangan Jingga lalu memeluknya "kalau aku pindah kekamar nanti tidak jadi tidur" bisiknya sambil mencium leher Jingga yang baru saja mandi.

Jingga memejamkan mata nya dia merasakan desiran disetiap ciuman Jimmi. Jingga sedikit menggeliat karena geli yang dirasa. Entah kenapa siang itu Jimmi tidak bisa menahan nafsu nya melihat kekasih nya usai mandi dengan wangi aroma sabun yang masih menempel ditubuh nya. Jingga pun merasakan hal yang sama, mereka berciuman di sofa tanpa takut jika Barra tiba² keluar kamar.

"kaka" panggil Jingga lembut. Jimmi menatap Jingga, dia mengangkat tubuh kekasihnya ke kamar dan menguncinya. Didalam kamar Jimmi kembali mencium bibir Jingga hingga ke leher.

"aku sudah bilang jika masuk kamar, tidak akan tidur" ucap Jimmi masih tetep menciumi kekasih nya tersebut.

Jingga hanya tersenyum sambil menikmati setiap ciuman Jimmi. Jimmi kembali mencium telinga nya dan berbisik. " sayang, bolehkah? Hari ini aku tidak mampu menahannya ". Jingga memang sudah merasakan yang di bawah sana mulai menegang.

Jimmi belum pernah merasakan hasrat yang begitu kuat terhadap wanita, baru kali ini dia merasakan itu pada wanita dan itu adalah Jingga, dia benar² ingin menyatu dengan kekasihnya tersebut hari ini.

"lakukan perlahan ini pertama kali nya buatku" jawab jingga pelan. Mendengar itu Jimmi merasa senang tetapi sedikit tidak percaya karena Jingga berhubungan cukup lama dengan Leo, sedangkan Jimmi tau bagaimana Leo dengan wanita lain.

Tapi Jimmi tidak peduli itu, yang dia tau saat ini dia sangat mencintai Jingga. Dia tidak ingin melepas kekasihnya, Dia ingin selalu bersama kekasihnya tersebut.

Jimmi mendudukan Jingga di ujung tempat tidur, tangan Jimmi mulai membuka kancing piyama milik Jingga, dan melepaskan piyama nya. Jimmi pun masih menciumi Jingga hingga ke leher dia sangat menyukai aroma tubuh Jingga, tangan nya mulai meraba punggung Jingga, mencari "kunci" pakaian dalam Jingga (bra), dengan cepat dia menemukannya dan segera membukanya.

Ciuman Jimmi saat ini mulai turun kebawah, Jingga mulai mendesah pelan "ssshhh... Kaka" suara Jingga lirih, dia pun melihat sebagian tubuh indah milik Jingga, membuat Jimmi semakin bertambah nafsunya, tapi entah mengapa walau nafsu nya mulai memuncak, ada yang menahan Jimmi untuk tidak meneruskannya, seolah ada yang mengatakan "Jimmi sabar, bukan hari ini".

Jimmi menghentikan aktifitasnya, dia mengambil piyama Jingga dan memakaikannya kembali. Kini dia hanya memeluk erat kekasihnya tersebut.

Jingga bingung, kenapa Jimmi menghentikan semua ini, "kenapa? Tanya Jingga penasaran.

Jimmi hanya menatap dalam kekasihnya tersebut, dia menggelengkan kepalanya dan berbisik ditelinga Jingga " ngga hari ini sayang "

"tapi kakak sudah melihat sebagian milik ku, kaka harus tanggung jawab" jingga sedikit kecewa.

"hahaha... Iya aku pasti tanggung jawab, aku akan nikahi kamu nanti."

"aku serius kaka!"

"iya aku serius, aku sudah pernah bilang aku ngga pernah main² dengan hatiku, termasuk menikahimu." jawab Jimmi bersungguh-sungguh.

Dia kembali mencium bibir Jingga "aku sayang kamu jingga".

Jingga pun memeluk Jimmi " aku juga sayang kaka" balasnya.

1
St Olip
Luar biasa
Wiji Lestari
seru looo bikin penasaran
Gái đảm
terpukau dengan plot yang rumit namun teratur.
Badpeople﹎Ψ
Beberapa hari sudah bersabar, tolong update sekarang ya thor!
Hiro Takachiho
Terselip kebijaksanaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!