NovelToon NovelToon
Cahaya?

Cahaya?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Cinta Murni / Angst / trauma masa lalu
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Cerita Kuh123

𝐒𝐢𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬:

Hanya sepenggal kisah seorang pria yang membutuhkan cahaya sebagai harapan nya.
Kisah tentang pria yang di kurung di ruang gelap, karena penyakit mental yang ia alami dan seorang gadis yang tiba - tiba datang sebagai malaikat penolong nya, membawa nya keluar dari kegelapan.

"Memang.. Masih ada cahaya buat gue?"

.
.

"Gue boleh tanya sesuatu?"
"Lo.. Nyata kan?"

"Mereka bilang, semua yang gue denger, liat atau rasakan, semua itu cuma khayalan. Mereka bilang, gue gila."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita Kuh123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

[ WARNING ]

1. BANYAK KATA - KATA KASAR.

2. KARYA PERTAMA, MAKLUMI KALAU ADA KESALAHAN DALAM DIKSI.

3. MAKLUMI TYPO.

4. KOMENTAR YANG SOPAN.

5. HARGAI KARYA PENULIS.

TERIMAKASIH!!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...- 𝐻𝒶𝓅𝓅𝓎 𝑅𝑒𝒶𝒹𝒾𝓃𝑔 -...

"Alvarez..." Cicit nya kecil.

Bukan hanya Aurel yang terkejut. Alvarez juga sama terkejut nya. Mereka sama - sama terdiam dengan pandangan yang saling bertemu.

"Tuan, ini nona Aurel. Dia ini cucu pemilik WIVALS Group sekaligus saudara sepupu tuan Theo. Dia yang memberi ide tentang proyek panti asuhan ini." Jelas bawahan Alvarez memperkenalkan Aurel pada Alvarez. Alvarez tak merespon.

Sadar, Aurel mengalihkan pandangan nya. "S-selamat datang tuan Varez. Saya.. Aurel." Ujar nya mengulurkan tangan dengan senyum tipis nya. Alvarez menatap lama uluran tangan Aurel. Dengan perlahan, ia meraih uluran tangan itu, menjabat tangan Aurel.

"Alvarez.." Ujar nya pelan. Alvarez menunduk, tanpa menatap Aurel. Mata nya memanas, dada nya terasa sesak. Ia ingin menangis, sungguh. Saat ini, ia berusaha menahan air mata nya. Menarik tangan nya, ia langsung mengusap mata nya yang berair.

Terdengar helaan nafas panjang dari Alvarez, lalu ia mendongak dengan ekspresi yang terlihat seakan baik - baik saja. "Tunjukin jalan nya." Ucap Alvarez.

Aurel tersenyum getir, "Baik. Silahkan."

Aurel memberi jalan pada Alvarez, ia mulai menjelaskan bagian - bagian yang sudah menjadi rencana nya dalam pembangunan panti asuhan ini. Niat nya mulia, ingin membantu anak - anak yang tak punya tempat tinggal, ingin membantu anak - anak yang di buang, yang tidak di harapkan, yang keluarga nya tak sanggup merawat nya.

Dalam pembangunan itu, panti asuhan ini di harapkan Aurel bisa mempunyai fasilitas yang lebih lengkap untuk memenuhi kebutuhan anak - anak. Mulai dari taman bermain sederhana, 15 ruang kamar, 19 kamar mandi, 2 ruang kelas untuk menunjang pendidikan para anak - anak juga.

"Di bagian sini, rencana nya kami mau bangun 2 kelas kecil. Nanti, kami akan mempekerjakan 2 guru bimbel disini, biar anak - anak bisa dapat pendidikan juga, minimal pendidikan dasar." Alvarez terdiam, pandangan nya hanya terfokus pada Aurel yang menjelaskan.

"Gitu.." Ujar Aurel menoleh pada Alvarez. Dengan gerak gesit, Alvarez langsung mengalihkan pandangan nya, ia mengedarkan pandangan nya sambil mangangguk - angguk.

"Berapa dana yang di habiskan dari pembangunan ini?" Tanya nya.

"Sekitar 2 miliar setengah."

"Karena ini masalah kemanusiaan, saya ikut bergabung."

"Terimakasih tuan, semoga bisa bekerja sama dengan baik." Ucap Aurel.

Alvarez hanya merespon dengan anggukan singkat. "Saya dan tuan Alvarez ingin melihat - lihat berdua saja, boleh?" Tanya sang asisten, Bima.

"Ah ya, silahkan aja."

"Kalau butuh apa - apa, panggil saya aja."

Bima mengangguk, "Ayo tuan." Ujar Bima, memberi arah pada Alvarez untuk pergi mengikuti nya. Alvarez pergi, mengikuti kepergian Bima.

Aurel menatap punggung Alvarez yang perlahan semakin menjauh, terbit senyum tipis di wajah nya. Ada rasa bangga, melihat pria menyedihkan itu bisa berubah menjadi seperti saat ini.

Setelah nya, Aurel memilih untuk mendudukan diri nya ke kursi yang di sediakan. Ia raih botol air mineral yang ada di dekat situ, masih baru. Sengaja di siapkan untuk tamu. Membuka tutup botol, lalu meneguk nya. Cape juga, ia harus berbicara panjang lebar.

Tak lama setelah nya, Alvarez juga Bima berencana untuk pulang. Namun tak jadi.

"Astaga.. Ban mobil nya kempes.." Ringis Bima. Ia menatap tuan nya, "Tuan, ban nya harus di ganti dulu.."

"Di deket sini ada bengkel, mau minta tolong abang nya kesini?" Tawar Aurel.

"Oh, ada?"

"Gimana tuan?" Bima menatap Alvarez, meminta persetujuan. Mendapat anggukan dari Alvarez, "Boleh nona. Bengkel nya di sebelah mana? Biar saya yang panggilin." Ujar Bima.

"Ini, lurus aja dari sini, deket situ kan ada belokan ke kiri, belok ke kiri. Posisi bengkel nya ada di toko ke dua sebelah kanan."

"Oke, makasih nona."

"Tuan, tunggu disini sebentar ya." Bima langsung melenggang pergi mengikuti arahan Aurel tadi, meninggalkan dua sejoli itu. Aurel melirik Alvarez yang diam, terlihat tidak peduli. Menghela nafas, Aurel berbalik hendak pergi, namun langkah nya terhenti kala Alvarez membuka suara nya.

"Kemana aja?" Tanya Varez.

Aurel menoleh, tapi, Alvarez tak menatap nya, pandangan nya tak menoleh atau sekedar melirik ke Aurel. Wajah nya tetap lurus memandang depan. Aurel terdiam.

"Biar gue tebak.." Alvarez menoleh, hingga netra coklat tua mereka bertemu. Aurel menunggu Alvarez melanjutkan kata - kata nya. "Lo pasti udah punya anak."

"Hng?"

"Berapa anak lo sama Rion? dua? atau masih satu?" Tanya Alvarez, lagi. Aurel tampak sedikit terkejut dengan pertanyaan Alvarez.

Lalu, sedetik kemudian, ia tertawa kecil, "Lo masih sama aja ya, Rez. Lucu." Ujar Aurel.

"Iya.. Lucu. Makanya gue di jadiin mainan lo. Di kasih janji janji, terus berakhir di buang. Iya kan?"

Tawa nya pudar perlahan, wajah nya menunduk. Aurel bingung harus berkata apa. "Kenapa diam? Jawab gue, berapa anak lo sama Rion?"

"Ngapain gue punya anak sama Rion?"

"Ya punya."

"Lo kan pergi karena mau nikah sama--."

"Gue ga nikah sama siapa - siapa."

"Bohong."

"Gue beneran ga pergi karena itu."

"Siapa yang bilang, gue pergi karena itu?" Alvarez terdiam, "Mereka..." Gumam nya pelan, hampir berbisik.

'Mereka?' Batin Aurel.

'Dia.. kambuh lagi?'

"Gue ga nikah."

"Gue pergi karena ada alasan lain.."

"Lo hebat Al. Lo bener - bener balik bikin tante bangga." Puji Aurel.

Alvarez memilih diam, tak menanggapi, ia menatap lurus ke mobil nya. Pikiran nya kemana - mana, namun, wajah nya menahan tanpa ekspresi.

'Engga.. Dia berubah.'

'Pandangan nya dan gaya bicara nya.. sedikit berubah.' Aurel menatap punggung Alvarez yang membelakangi nya. "Maafin gue Al.." Lirih Aurel.

Meski mendengar, Alvarez tak berniat menjawab lagi, atau sekedar membalikkan tubuh nya menghadap Aurel. Sejujurnya, dada nya sesak, mata nya sudah berair, karena itu ia membelakangi Aurel. Ia tak mau kelihatan lemah seperti dulu lagi.

Tak lama diam, Bima datang, bersama seorang pekerja bengkel yang ia panggil. Ban mobil di perbaiki. Tak sampai setengah jam, ban sudah di perbaiki. Alvarez dan Bima pun pulang setelah nya.

Aurel memandang kepergian mobil Alvarez yang semakin menjauh. Ia tersenyum tipis, "Setidaknya badan nya juga ga sekurus dulu. Dia hidup dengan baik tanpa gue."

Drtt.. Drttt... Drttt..

Ponsel nya berdering, Aurel meraih ponsel di saku nya, mendekatkan ke telinga.

...Dunia telfon...

📞 Halo.

^^^📞 Iya, kenapa?^^^

📞 CEO L.Bies company udah dateng?

^^^📞 Udah, baru aja pulang.^^^

📞 Gimana? dia puas dan setuju sama desain proyek nya?

^^^📞 Hmm.. Dia setuju.^^^

^^^📞Seharus nya, kakek bilang, kalau CEO L.Bies Company itu nama nya Alvarez.^^^

📞 Memang apa hubungan kamu sama dia? Kan biasa nya juga kamu ga peduli.

Terdengar helaan nafas dari Aurel. Ia memilih mematikan telfon nya sepihak. Lalu kembali menyimpan ke dalam saku nya. Melirik jam tangan, ia melangkah kan kaki menuju mobil nya.

.

.

.

...•BERSAMBUNG•...

1
*same_One*
next
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lah kok sad sih Thor ,mau kemana sih Aurel 🤧
Miss.Circle
bagus
Anis Rohayati
suka sma yang berbau obsesi
karenn
Sayang Alvarez banyak-banyak ❤️❤️
Anis Rohayati
sedikit bgt up nya/Whimper//Whimper/
Anis Rohayati
plis ka seru bgt up yang bnyk 😍😍😍😍😍😍
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
bener hukum mati saja 🙈
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut bnyk kak 🙈
Kysh_lmyd<3
lnjjuuutt
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss yg banyak
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
iss mulut nya mintaa di lakban 😒
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
Lanjut kak pliss, akhir nyaa dia bebas 🤧
karenn
OKE DIGANTUNG SEMAKIN MENANTANG, SEMANGAT AUTHOR CAYANG 🤍🤍
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
LANJUT KAK
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
aiss jadi sedih jugaa 🤧
Rvlla
maaf izin ketawa dikit, 😭
Rvlla: YA MAAV😭😭😭
IG: @itsme.lyn123: KAN HRSNY SEDIH 😭😭
total 2 replies
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
lanjut thorrrr
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
ayoo semangat Aurel
🧸A͠ʀsɪ𝐀⃝🥀👻ᴸᴷ
astaga bik ttp banget kan jadi malu Aurel ny 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!