NovelToon NovelToon
Air Mata Istri

Air Mata Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Suami amnesia / suami ideal / istri ideal / bapak rumah tangga
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Hitam Berduri

Fatimah gadis yatim piatu, dia dinikahi oleh Yusuf pengusaha muda dan tampan. Namun dia mengalami banyak sekali konflik rumah tangga mulai dari ibu mertuanya yang tidak menyukai dia. Dia juga divonis sulit hamil karena dia menderita PCOS. Hingga datanglah Gea teman masa kecil Yusuf yang merupakan calon menantu idaman ibu mertuanya. Bagaimana nasib pernikahan Fatimah? Mungkinkah Yusuf tergoda dengan Gea perempuan di masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Hitam Berduri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 - Mie Ayam Cinta

Hari pertama Yusuf dan Fatimah berjualan mie ayam keliling. Mereka berdua menyiapkan bahan-bahannya.

"Semoga aja usaha kita laris manis," ucap Fatimah.

"Iya, Sayang. Doain aja. Semoga aja usaha mie ayam kita bisa laris manis," ucap Yusuf.

Fatimah membuat bumbu mie ayam. Sementara Yusuf meracik toping mie ayam.

Di luar sudah ada gerobak mie ayam. Yusuf dan Fatimah memberi nama 'Mie Ayam Cinta'.

"Moga aja mie ayam 'Cinta' bisa ludes diserbu pembeli," ucap Fatimah.

"Amin, kalau rezeki nggak akan ke mana-mana sayang. Allah nggak mugkin salah ngasih. Insyaallah, ini langkah kita berdua jadi pengusaha," ucap Yusuf penuh keyakinan.

*

"Hah? Seriusan kalau Yusuf tinggal di rumah kumuh gini?"

"Iya, nyonya. Tuan Yusuf sekarang lagi membuka usaha mie ayam keliling."

"Aduh, Yusuf bener-bener. Demi wanita kampungan itu, dia rela jadi miskin. Hidup susah pula!" Desi kesal. "Emang dasar wanita gara-gara menantu nggak ada gunanya!"

Desi terlihat marah.

"Aku akan buat kalian bercerai!" Sumpah serapah Desi dalam hatinya. "Kalian tidak akan sukses tanpa campur tangan keluargaku! Lihat aja, aku akan buat usaha kalian hancur!" Batinnya.

*

Di Angkringan Mbok Iyem, jam 21.00, di dekat taman kota, jakarta selatan.

"Tumben, kamu ngajak aku ketemuan di sini, Bro?"

"Hmmm... ada yang pengen aku omongin penting sama kamu, Bro Zak."

"Soal?"

"VIKA."

"Emang ada apa dengan Vika?" Selidik Zakaria menatap Argantara.

"Aku mau lamar dia jadi calon istriku, Bro Zak."

Zakaria tersedak minuman, ketika dia mendengar Argantara akan melamar Vika. Dia melotok ke Argantara. "SERIUSAN?!"

"Iya, Bro. Serius, aku mau nembak, terus lamar dia," ucap Argantara memperjelas maksudnya. "Kamu nggak keberatankan?"

"Hmmm.... aku nggak keberatan sih. Tapi emang kamu yakin sama dia?" Zakaria menatap Argantara.

"Yakin, seratus persen malahan," balas Argantara. "Tapi dia jomblokan?"

"Setahuku. Vika jomblo sejauh ini. Karena prinsipnya nggak mau pacaran kalau belum halal," jawab Zakaria.

"Mantap sih itu perempuan. Tipe aku banget dia, pengen rasanya cepet-cepet halalin dia, sebelum ada yang nikung," Argantara tersenyum.

"Kalau kamu serius, datang ke rumahnya. Temui orang tuanya. Insyaallah kamu dapat lampu hijau kalau niat baik, Bro."

"Ide kamu boleh juga, aku minta alamatnya Vika dong, Bro. Aku akan khitbah dia. Semoga aja diterima sama keluarganya."

"Amin," Zakaria merasa tidak rela sebenarnya, tapi dia tidak enak sama Argantara.

"Yaudah, Bro. Aku balik dulu. Makanan sama minuman kamu udah ku bayar," ucap Argantara.

Helaan napas berat Zakaria. "Ya Allah, ternyata sahabatku juga mencintai perempuan yang sama denganku," dia langsung memakan sate usus ayam. Dia mangunyah ke mulutnya.

*

"Good Morning, Semua!"

Kedua mata Zakaria dan Desi melotot melihat penampilan baru Alicia.

"Al, kamu baik-baik saja, Kah?" Celetuk Desi.

"Baik-baik aja aku, Tan," Alicia berjalan duduk di depan meja makan.

"Subhanaallah, Al. Kamu cantik banget, sampai aku nggak ngenalin kamu loh," ucap Zakaria.

"Ya, ampun. Apa aku cocok mas pakai begini?"

"Cocok banget, Al. Kamu makin cantik banget. Mas pengen kamu kayak gini selamanya, bukan karena alasan buat menarik hati lelaki. Ingat jika niatmu bukan karena Allah, maka hijrahmu akan sia-sia."

"Ampun pak Ustad!" Celetuk Alicia.

"Ya, mas cuman mau ingetin aja, supaya kamu lebih istiqomah. Jangan sampai waktu kamu gagal dapatin seseorang yang membuatmu begini. Terus kamu bakalan melepasnya lagi," ucap Zakaria.

"Iya, Mas." Alicia mengambil dua tangkup roti kupas, lalu dia olesin dengan krim keju.

"Al, Mas tahu kalau kamu berubah kayak gini karena Argantara. Tapi mas ingin kamu bisa hijrah secara istiqomah. Dan mas nggak mau kejadian di kelab kemarin keulang lagi. Kalau bisa kamu jangan dekat-dekat sama Gea."

"Iya, Mas," balas Alicia.

"Al, kamu nggak sakit atau kesambet setankan?" Tanya Desi.

"Enggak, Tan. Aman," jawab Alicia.

"Bukannya kamu anti pakai pakaian kayak gini?" Tanya Desi.

"Itu dulu, Tan. Tapi sekarang Alicia sadar. Pakai pakaian seperti ini itu biar kalau keluar siang-siang ga kena sinar matahari, hemat sun screen pula," kekeh Alicia.

"Terserah kamu aja, Al. Yang penting kamu nyaman," ucap Desi.

"Semoga aja sebentar lagi mama bakalan bisa berhijrah penampilan," celetuk Zakaria.

Desi cuek, dia malah pergi usai sarapan pagi.

"Ya Allah, semogakan hijrahnya mamaku," batin Zakaria penuh harapan.

*

Pukul 08.00 malam, Yusuf datang sambil membawa gerobak mie ayam. Dia memarkirkan gerobaknya di depan rumah kontrakannya. Dia tampak lelah.

"Mas, gimana jualannya hari ini?"

Fatimah datang menyambut Yusuf. Dia tampak lelah.

"Alhamdulillah, terjual walaupun cuman 10 porsi, Sayang."

"Ya, enggak apa-apa mas, yang penting disyukurin aja. Mungkin rezeki kita hari ini dari Allah segitu," ucap Fatimah. "Mas, aku udah siapin makan. Sama air hangat untuk kamu mandi," lanjutnya.

"Makasih sayang," balas Yusuf, mengecup singkat ujung kepala Fatimah.

Fatimah tersenyum, dia langsung membereskan beberapa perlengkapan dan peralatan yang ada di rombong. Dia juga mengambil beberapa sisa bahan mie ayam, dia langsung memasukkan kembali ke kulkas.

Dari jauh Desi mengawasi gerak-gerik Yusuf dan Fatimah. "Astaga! Anakku harus jualan mie ayam kayak gini," gumamnya di dalam mobil, dia sedikit membuka kaca mobilnya.

Desi masih menatap jauh rumah kontrakan Yusuf dan Fatimah.

"Kalian pikir hidup cuman makan cinta aja bisa! Bulshit! Tanpa uang dan fasilitas dari keluarga nggak akan pernah bisa kalian!" Desi menyeringai. "Ayo, pak. Jalan!" Perintanhnya.

Sopir langsung menyalakan mesin mobil, lalu melaju kencang menyapu jalanan kota jakarta.

"Lihat aja, kalian nggak akan mungkin bertahan, tanpa uang! Dan ku buat hidup kalian menderita!" Batin Desi, dia memikirkan sebuah rencana liciknya. Dia ingin sekali membuat Yusuf berpisah dengan Fatimah.

*

Dua hari kemudian, Yusuf dagangan mie ayamnya ludes habis. Dia pulang dengan bahagia.

"Aku akan mampir dulu ke toko pakaian. Udah lama nggak ngasih hadiah ke istri tercintaku," gumam Yusuf, dia berjalan sambil mendorong gerobak mie ayamnya.

Yusuf menepikan gerobaknya di parkiran butik 'Kanaya Style'.

"Hari ini juga, hari anniversary pernikahanku dengan Fatimah. Sekalian ke toko kue beli cake coklat opera favoritnya," gumam Yusuf.

Yusuf masuk ke dalam butik Kanaya. Dia hanya mengunakan kaos oblong dan celana jeans pendek, serta sandal jepit.

"Maaf, gembel dilarang masuk!" Satpam menghentikan kedua langkah kaki Yusuf.

"Pak, Tapi saya nggak nyolong loh," ucap Yusuf.

"Tetap saja, anda seorang gembel, jadi bisa jadi anda pura-pura masuk langsung maling," cibir Satpam butik. Dia menatap penampilan Yusuf dari ujung kepala hingga kaki. "Nggak usah mimpi buat belanja, kamu nggak bakalan mampu beli di sini!"

*

1
Susi Raghisa
euh pada egois semua..
Susi Raghisa
pasti nanti disuruh cepet nikah sama ulat keket..kayanya aku ga rela deh kalau sampe bener sku mundur deh bacanya..maaf ya kaka bukan ga menghargai karya kaka..karya kaka bagus ko saya suka tp kakau ada poligami maaf.
Mawar Hitam Berduri: Di tunggu saja episode lanjutannya. . .Terima kasih atas jejak komentarnya 🙂☺️
total 1 replies
Muhammad Bagus
kek sinetron ikan terbang

tokoh jahat dibuat lebay jahatnya
tokoh baik dibuat lebay baiknya
Mawar Hitam Berduri: terima kasih atas komentarnya, tapi lebih baik buat baca sampai tamat, karena setiap cerita punya alurnya masing-masing. 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!