NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Banci

Menikah Dengan Banci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:503.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Uul dheaven

Halo semua nya. Ini novel author yang ke 3. Di novel ini pemeran utama nya agak berbeda dengan dua pemeran utama di novel author yang lain.

Selamat membaca, dan semoga kalian suka.


Setelah di selingkuhi, dan di tinggal nikah oleh sang kekasih, Mawar di jodohkan dengan anak dari majikan Bapaknya. Bukan nya Mawar tidak mau, hanya saja laki-laki itu bertingkah layak nya wanita. Bapaknya yang seorang supir keluarga itu, terpaksa menerima perjodohan Mawar dan Angga. Banyak yang di harapkan dari pernikahan mereka berdua. Entah bagaimana nasib Mawar selanjutnya.. Selamat membaca. ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Mata Angga menatap ke arah asisten nya. Laki-laki yang bernama Hendra itu langsung mendapat tatapan laser ala suparmann.

"Maaf Pak Angga. Nanti saya kembali lagi." Ucap Hendra.

"Hmm,, tidak apa. Aku mau ke kamar mandi. Silahkan kalian kerjakan apa yang harus di kerjakan." Ucap Mawar dan langsung berlari menuju kamar mandi.

Setelah di rasa aman, ia pun akhir nya bisa menetralkan detak jantung nya. Ah, Baru kali ini rasa nya jantung Mawar berdetak kencang di depan lawan jenis nya.

Apakah ini yang di namakan Jodoh. Sebelumnya, saat bersama Reno, Mawar tidak pernah merasakan debaran yang kuat.

Maka dari itu, ia tidak pernah menyesal jika harus berpisah dengan laki-laki parasit seperti Reno. Bahkan hidup nya sekarang lebih baik dari apapun.

Mawar berjalan mengitari villa itu. Ia sungguh takjub dengan model nya. Entah bagaimana Angga menciptakan ini semua. Bahkan di dalam ruangan, Mawar masih bisa menatap langit.

Dan di kiri kanan nya terdapat bunga-bunga yang begitu wangi. Mawar lupa akan niat nya untuk ke kamar mandi. Tubuh lelah nya langsung menyatu dengan alam.

Suara air yang mengalir ke dalam kolam ikan, dan langit malam yang penuh dengan bintang. Belum lagi harum bunga mawar dan bunga lainnya.

Hal itu membuat Mawar begitu santai dan akhir nya tertidur pulas. Ia bahkan belum sempat membuka gaun pengantin nya. Ia sangat lelah, dan langsung menghilang ke alam mimpi.

Malam itu, Angga benar-benar memangkas rapi rambut nya sesuai dengan keinginan Mawar. Setelah itu, ia langsung mandi dan keramas.

Beberapa kali ia mencari istri nya. Akan tetapi, tidak ia temukan dimana istri nya itu berada.

"Mawar..."

"Mawar..."

Angga memanggil-manggil nama istri nya. Akan tetapi, ia tidak mendengarkan suara Mawar.

Ia kemudian menelusuri villa itu sekali lagi. Betapa terkejutnya ia saat melihat Mawar sudah tertidur di sana. Mawar bahkan mendengkur.

Hal itu membuat Angga terkekeh sendiri.

"Istri ku memang unik." Ucap Angga sambil menggendong Mawar.

Mawar bahkan tidak sadar saat di gendong oleh Angga. Ia tidak tahu saja, Angga bahkan berusaha untuk sabar setiap kali mendengar Mawar mengigau.

"Angga,,, Sayang.. Angga."

Begitulah suara yang di dengar oleh Angga. Ternyata di bawah alam sadar, ia masih mengingat kata-kata yang di ucapkan tadi.

Dengan perlahan Angga meletakkan Mawar. Ia sampai menggaruk kepala dan lehernya sesekali. Seperti anak kecil yang lelah bermain seharian.

Seperti itu lah Mawar saat ini. Ia benar-benar tidak sadar jika suami nya melihat itu semua.

Angga pun mulai melepas hijab yang menutup rambut Mawar. Rambut panjang Mawar ia gerai. Ia hirup wangi nya dalam-dalam.

Kelak, rambut itu yang akan ia pegang setiap hari. Pengganti rambut nya yang sudah tiada.

"Angga,,, awas kamu ya!"

Tiba-tiba Mawar kembali berbicara dalam tidur nya. Angga pun langsung terkejut. Apalagi saat itu ia sedang mencoba membuka baju Mawar.

Perlahan ia turunkan baju itu. Ternyata Mawar memakai baju lagi di dalam nya. Ia yakin sekali kalau Mawar memang mengantisipasi hal ini.

Angga bukan nya lancang. Hanya saja, ia kasihan jika membangunkan Mawar lagi. Dan juga, wajah Mawar terlihat sangat lelah.

"Hen, untuk malam ini jangan ganggu aku. Kamu boleh pulang. Dan jaga baik-baik laki-laki yang sudah berani mengganggu istriku."

"Baik." Ucap Hendra di telepon.

Setelah tidak ada gangguan. Angga telah berhasil membuka gaun Mawar yang super ribet itu. Mawar bahkan tidak sadar dengan keadaan nya.

Angga pun tertidur di sebelah Mawar karena sudah lelah. Dan akhir nya, malam pertama mereka terlewatkan begitu saja.

*****

Reno sudah beberapa hari tinggal di rumah orang tua nya. Entah mengapa ia tidak mau pulang. Ia lebih nyaman di sana, dari pada harus tinggal bersama Nyonya Kantil mertua nya dan juga Maharani.

Bisa sakit telinga nya saat mendengar Nyonya Kantil mengoceh.

Tok..

Tok..

Tok...

Dari arah depan terdengar suara pintu di ketuk. Nyonya Kantil bergegas membuka pintu. Begitu terkejut nya ia melihat siapa yang ada di hadapan nya saat ini.

Ternyata besan nya datang bersama dengan anak-anak nya yang lain. Entah apa maksud kedatangan mereka di pagi yang cerah itu.

"Mana Maharani?" Tanya Mama nya Reno.

"Rani ada di belakang. Ada perlu apa anda mencari Maharani? Dia itu anak saya."

"Saya harus bicara pada nya terkait dengan Reno."

"Memang nya kenapa dengan Reno?"

"Saya hanya minta pertanggung jawaban nya Sebagai istri, harus nya Maharani menjemput suami nya untuk pulang. Bukan malah di biarkan begitu saja."

"Siapa suruh dia main perempuan. Anak ku Rani mana mau bekas orang."

"Elleh,,, macam anak kau sudah benar saja. Lihat, siapa yang duluan menggoda Reno hingga ia memutuskan hubungan dengan Mawar yang sempurna itu. Tidak seperti anak mu. Masak saja nggak bisa."

"Apa? Dari mana kau tahu anak ku tidak bisa memasak?"

"Aku pernah menyuruh nya memasak di dapur ku. Dan akhirnya, apapun tidak bisa ia lakukan. Hidup wanita itu memang tidak berguna."

"Ku-rang a-jaaaaaar sekali kau berani menyuruh anak ku. Padahal di rumah dia ku manjakan sekali. Nyapu aja ia tidak pernah. Dan sekarang, kau! Orang baru malah menyudutkan nya."

"Sudah lah, anak mu memang nggak ada guna nya. Dan sekarang, Mama nya marah-marah lagi. Cocok sekali rasaku."

"Ada apa sih ma, ribut-ribut?"

Tiba-tiba Maharani keluar dengan rambut yang belum di sisir. Bahkan bekas iler nya pun masih ada jejak nya.

"Oh ini dia wanita pemalas itu. Hey Nyonya Kantil. Apa Maharani sejorok itu? Lihat lah. Dan juga, jam segini dia baru bangun tidur. Sungguh wanita pemalas dan jorok kau Maharani!"

"Ada apa datang ke sini?" Tanya Rani tanpa basa basi..

"Kau itu masih istri sah nya Reno. Jadi jangan buat tingkah. Cepat jemput suamimu."

"Ma, dimana-mana tu, Suami yang jemput istri. Bukan malahan nyari perempuan nggak benar."

"Anak ku tidak mungkin begitu. Aku tidak percaya dengan kata-kata mu."

"Terserah kalau nggak percaya. Aku sih nggak ambil pusing. Lagian sekarang aku udah bahagia tinggal di sini. Aku tidak ingin anak mu membawa virus berbahaya ke rumah orang tua ku."

Mama nya Reno yang sudah kalah dalam berdebat akhirnya pulang. Akan ia pastikan pada anak nya itu tentang apa yang telah di katakan oleh Maharani.

Mama nya Reno benar-benar terkejut dengan apa yang di katakan oleh menantu nya. Akan kah Reno seperti Papa nya? Yang tidak bisa setia dengan satu wanita..

Buah memang tak jauh, jatuh dari pohon nya.

1
Sholikhah Mawardi
kalau orang Jawa bilang kacang ora ninggal lantaran, ibu yah anak sama saja.
Rena Yetry
Luar biasa
Hera Puspita
awal yg menarik
Nacita
bner2 bpa durhaka 😌
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Retno Harningsih
lanjut
Nacita
gue juga ketawq hahhhhhh 😤
Nacita
d raba d trawang 🙄
Ida Faridah
kok q lupa ya 🤔 klo Rani bukan anak pak Budi
Ida Faridah
lucu sekali istri Sholehah 😝😝😝🤪
Dewi deww
hahaha ngakak.. mangga 🤣 thor.. thor 🤣🤭
yuning
ibu gendeng
yuning
masa lalu yang sangat tragis
Tri Haryanto
Luar biasa
YuniSetyowati 1999
Wah panjang umur kamu Angga.Baru dibicarakan eh tiba-tiba "mak bejundul" dah ikut nimbrung aja 😁
yuning
suka karakter mawar yang tidak gampang ditindas
Retno Harningsih
lanjut
YuniSetyowati 1999
Yah pergi sana dan jangan pandang ibumu yg selalu sangat mencintaimu Berulangkali Allah memberikan hukuman padamu Tp kau tak jua jera.Ingat hukum karma menantimu.
Dan disaat itu kau hanya akan bisa meratap, menangis dan menghiba tanpa seseorang yg mencintaimu.
Muh. Yahya Adiputra
mantap mawar👍👍👍
kamu harus bisa lebih sadiss lagi untuk membalas apa yg dilakukan dan dikatakan Maharani padamu.
Muh. Yahya Adiputra
sungguh malang nasibmu, karena diperlakukan seperti itu.tapi..sepertinya itu adalah karma yg langsung dibayar tunai untukmu🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!