Seorang Duchess yang terkenal kejam, kini berbaring koma karena sebuah kecelakaan, saat wanita itu kembali sadar dia seakan berbuah menjadi orang lain dengan ingatan nya hilang membuat semua terkejut dengan perubahannya
"Tuan Nyonya Duchess kehilangan ingatannya".
Perkataan seorang dokter terngiang di kepala Aldrich dia menatap pad Duchess yang menatap dirinya dengan sinis, wanita itu berubah 180 derajat dari sebelum nya
Wanita yang dulu akan bertekuk lutut di setiap perintah yang dia berikan kini terlihat acuh bahkan tidak memperdulikan dirinya walau dia sedang bermesraan dengan kekasihnya
"Ethan mengatakan kalau kita menikah kontrak, jika itu benar kenapa anda harus mengurusi kehidupan saya?". Perkataan Ariana membuat Aldrich tidak suka, wanita itu seharusnya memuja dan mencemburui dirinya dia menjadi tidak tenang!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebusukan Carissa
“Carrisa..”. Aldrich membantu wanita itu turun dari kuda “Kenapa kau malah datang ke sini, padahal aku akan mengunjungi mu tadi”
“Tidak apa tuan Duke, aku tidak ingin merepotkan mu dan ini aku membawa makanan yang aku masak khusus untuk tuan Duke”
“Terimakasih Nona Carrisa, aku sangat senang menerimanya”.
Aldrich menarik wanita it uke bawah pohon lebat untuk sekedar bersantai, pria itu membuka kotak makannya yang di buat oleh Carrisa
Seperti biasa masakan wanita itu selalu menggugah seleranya, Carrisa membuat sebuah kue dengan daging yang dia olah di tambah beberapa rempah sebagai wewangian
“Tuan Duke menyukainya?”. Carrisa bertanya dengan gugup
“emh…. Ini adalah kue terenak yang pernah aku makan di Darie, kau memang luar biasa nona Carrisa”. Adlrich menyuapkan sepotong roti yang sudah dia ambil kedalam mulut Carrisa “Makanlah aku yakin kau sudah bekerja keras membuatnya”
Tidak aku membuatnya khusus untuk tuan Duke”.
“Tapi aku juga ingin kau memakannya, milik ku adalah milik mu juga nona Carrisa”. Puji Aldrich, membuat Carrisa menjadi malu dia memakan setiap suapan yang di berikan oleh kekasihnya padanya
Kedua orang itu sangat romantis dengan kencan yang mereka lakukan seakan tidak ada orang lain di sana, Miguel dan Rafael hanya bisa menatap dari jauh
“Lihat? Tuan Rafael, pria itu bahkan tidak menghargai pernikahannya dan Ariana apa menurut mu akan membiarkan orang yang aku cintai menanggung beban sendiri?”. Miguel menatap sinis pada Rafael tapi pria itu masih memegang teguh keyakinannya
“saya tetap melarang mu untuk mendekati Nyonya Duchess sebisa mungkin aku akan memisahkan kalian,kau hanya akan membawa pengaruh buruk padanya!”.
“Lakukan apa yang bisa kau lakukan, tapi aku akan tetap melindungi Ariana ku”
Miguel pergi berlalu dari pria itu, dia menatap tajam ke arah Aldrich dan kekasihnya mereka masih sibuk tanpa memperdulikan orang-orang di sekitarnya
“Sepertinya aku harus pergi tuan Rafael berada di sini hanya akan menganggu kenyamanan dua orang itu”. Miguel menunggangi kudanya dia mengambil arah menjauhi Kastil dan juga orang-orang itu
“Mau kemana pria itu!”. Rafael menatap Aldrich dan Carrisa “Sebaiknya aku mengikuti Miguel, aku tidak tahu apa yang akan di lakukan oleh pria itu!”
Rafael memutuskan untuk mengikuti Miguel setelah mendapatkan izin dari Aldrich, dia juga tidak ingin menjadi nyamuk di sana, dia menatap Miguel yang belum jauh darinya
“Bukankah itu arah rumah Carrisa?”.
Dan benar saja tidak lama kemudian, Miguel berhenti tepat di depan rumah Carrisa, pria itu turun dan langsung memasuki rumah itu Rafael sangat bingung tapi dia ikut turun dan mengikuti Miguel di sana
“Apa yang kau lakukan disini!”.Rafael membentak pria itu “apa kau tidak tahu sopan santun”
"kau mengikuti ku? mengikuti orang lain juga tidak baik".
Miguel bergerak mencari sesuatu di sana, sia mengelilingi tempat itu seakan benda yang akan di carinya sangat penting Rafael bahkan sampai bingung tapi pria itu mengikuti gerak-gerik Miguel
"Sebenarnya apa yang kau lakukan, cepat pergi atau Tuan Duke dan Carrisa akan menemukan mu di sini dan walau kau tidak menyukai tuan Duke kau tahu apa yang akan kau dapatkan ketika mengganggu kekasihnya"
Seakan tidak mendengarkan perkataan Rafael, Miguel dengan lancangnya masuk ke salah satu kamar di sana pria tersenyum ketika mendapat apa yang dia inginkan
"Kau!". Rafael menelan ludahnya dengan susah payah, dia hendak merampas benda itu dari Miguel tapi pria itu menghindar
Miguel mengantongi benda yang nampak berkilau itu kedalam sakunya dengan aman, benda itu adalah turun temurun dari keluarga Lancroix kepada menantunya siapa saja yang menikahi putra mereka
"Kembali kan tuan Miguel itu bukan milik mu!"
"Lalu apa yang kau inginkan? Mengembalikannya pada Duke atau pada Ariana?". Miguel menatap pria itu sinis "Wanita itu mungkin bisa membodohi Tuan Duke mu yang bodoh itu, tapi tidak dengan ku bahkan jika Ariana yang kehilangan ingatannya!"
Rafael menelan ludahnya beberapa waktu sebelum kecelakaan Ariana, kedua wanita itu pernah cekcok permata yang di berikan oleh Darya di curi oleh Carrisa, Rafael sendiri tahu betapa serakahnya Carrisa
Dia mencuri benda itu dan menuduh jika Ariana menghilangkannya, itu membuat Darya kecewa dan Aldrich dengan kemarahan yang membara walau Ariana mengatakan jika Carrisa mengambil nya pria itu malah semakin marah padanya
"Berikan benda itu pada tuan Miguel, i ini untuk kebaikan semuanya?"
"Benda ini telah hilang kejadian itu adalah hal yang paling menyedihkan untuk Ariana, aku masih mengingat bagaimana pilunya wanita itu saat Aldrich terang-terangan membela wanita itu di hadapan orang-orang kastil dan bagaimana Wanita busuk itu tersenyum dengan jahat di balik pundak pria bodoh itu". Miguel menatap tajam pada Rafael
"Justru karena itu, Tuan Duke harus tahu kebenarannya!"
"Tidak, Kau pikir dia akan percaya begitu saja terutama saat Ariana sedang kehilangan ingatannya wanita itu akan dengan mudah melemparkan kesalahan pada orang lain!"
Rafael terdiam apa yang di katakan oleh Miguel sangat benar, wanita itu benar-benar licik dia juga tidak menyukai Carrisa baginya wanita itu adalah wanita serakah
"Aku tidak akan membiarkan Ariana tersakiti lagi, aku sudah berjanji pada diriku sendiri". Miguel mengembuskan nafasnya kasar "Aku tidak tahu kenapa kau melindungi pernikahan palsu itu, tapi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan cinta ku kembali"
"Apa yang kau lakukan pada permata itu?".
"Owh aku akan menyimpannya sampai waktunya tiba". Waktu di mana mereka akan benar-benar terpisah, dan untuk saat ini semua bukti apapun yang akan menyatukan mereka akan aku hancurkan aku tidak peduli jika suatu hari nanti ingatan Ariana kembali dia hanya akan kembali pada ku!
Kedua pria itu keluar dari rumah Carrisa dengan pikiran di benak mereka masing-masing, jika wanita itu dan Aldrich tidak bisa melihat mereka berada di sana karena itu hanya akan menambah masalah
Miguel melirik bunga bunga anggrek di bawah pohon, tumbuhan itu tumbuh di batang sudah cukup tuan dia berjalan ke sana dan memetik tanaman itu sampai ke akar
Aku akan membawa ibi untuk Ariana. Miguel melirik kembali permata di sakunya tadinya pria itu ingin memberi permata indah itu tanpa sepengetahuan siapapun tapi kedatangan Rafael menghancurkan rencananya. Akan aku berikan nanti, dan orang tidak boleh tahu
"Apa yang kau lakukan!?". Miguel menatap Rafael yang ikut mengambil bunga yang mirip dengan apa yang dia ambil "letakan itu!".
"Aku ingin memberinya pada Nona Ariana"
"Kau tidak boleh, jangan bilang kau!"
"Apanya yang tidak boleh, kau pikir aku main gila dengan Duchess ku sendiri aku tidak seperti mu tuan Miguel!". Rafael menjaga jarak dari pria itu "jika kau melakukan segala cara untuk membawa Nyonya pergi, maka akupun akan melakukan segala cara untuk mempertahankan wanita itu di kastil bersama dengan tuan Duke!"