The Dangerous Duke
“Argggh….”. Seorang wanita terbangun dengan keringat yang bercucuran di wajahnya, dia menatap bingung dengan orang-orang yang menatap nya aneh dia Nampak linglung
Hingga sedetik kemudian seorang pria paruh baya di samping nya memeluknya dengan erat “Nak kau sudah bangun, hiks Aku sudah menunggu mu sangat lama”. Bastian menangisi wanita yang terlihat sangat kurus itu “Aku pikir kau tidak akan pernah bangun lagi hiks”
Wanita itu tidak bereaksi apapun dia malah menatap seisi ruangan itu dengan aneh membuat beberapa orang menjadi panik terutama Bastian
“Nak kau tidak mendengar Ayah? Katakan apa yang terjadi pada mu?”. Bastian menatap lekat wanita itu hingga mereka saling menatap satu sama lain dengan jelas “Ariana….”
Wanita itu masih terdiam hingga bastian menggoncang tubuhnya
“Tuan Bastian, tolong hentikan Nyonya Duchess mengalami benturan keras di bagian kepalannya, itu akan membuatnya kesakitan”
“Tapi dia diam saja, kau tidak tahu seberapa takutnya diri ku”. Bastian mengentikan tingkahnya lalu menggantinya dengan pelukan hangat Ariana yang tadinya hanya linglung hanya mengikuti instingnya
Pelukan hangat pria itu membuatnya sangat nyaman walau kepalanya serasa berdenting menahan sakit, dia hanya bisa menangis tanpa suara hingga Bastian menyadari pakaiannya yang basah karena air mata
“Ariana… aku menangis? Maafkan Ayah, Ayah pasti menyakiti mu”. Bastian mengusap kepala wanita itu berkali—kali dengan lembut “Maaf sayang…”
“Permisi Tuan, biarkan saya mendekat dengan Duchess”. Leo dokter pribadi bangsawan Lacroix menatap wanita itu dengan gugup pasalnya pandangan kosong itu mengatakan jika Ariana sedang sangat tidak baik . Kuharap perkiraan ku salah
Brak!
Pintu terbuka dengan kasar menunjukan pria tampan dan terhormat Duke Lacroix, Aldrich pria tampan dengan usia muda dia sudah menjadi Duchess paling di segani di seluruh tanah Darie karena pria muda itu merupakan penguasa di sana.
“Bagaimana keadaan mu?”. Aldrich menatap wanita itu lamat “Nona Duchess apa kau mendengar ku?”. Aldrich merasa sangat aneh karena wanita itu tidak kunjung menjawab dirinya “Hei!”
“Tuan Duke perlu waktu, tidur yang lama membuat nona perlu menetralkan pikiran dan kefokusan nya otaknya tidak bekerja secepat itu di sisi lain tubuhnya sangat lemah karena tidur panjangnya”. Leo menjelaskan dengan hati-hati
Pria itu membaringkan Ariana kembali, hingga wanita itu kembali menutup mata dia Nampak menahan rasa sakit
Bastian terisak menatap keadaan putrinya “Aku tidak pernah melihatnya selemah ini, putri ku adalah perempuan terkuat yang pernah aku temui”
Semua orang di ruangan itu terenyuh perkataan Bastian begitu menyedihkan hingga membuat batin mereka tersentuh dengan dalam termaksud Duke yang sedang mengepal tangannya
“Aku sudah mengajari dia bertarung layak nya panglima perang, berenang dengan sangat dalam dan juga menahan terik layak nya tentara walaupun dia seorang perempuan lembut…”
“Walau dia sedikit kasar tapi sebenarnya hatinya sangat lembut, kalian tidak bisa menghakimi dia karena wajah angkuhnya…”. Bastian berbicara dari hatinya terdalam kecelakaan yang membuat Ariana terbaring dengan sangat lemah masih belum di ketahui
Semua orang menghembuskan nafas dengan kasar ketidak hadiran Seorang Duchess membuat beberapa sudut tanah Darie tidak tertata
Walaupun Ariana di kenal dengan kekejaman dan ketegasannya nyatanya wanita itu mampu memimpin dengan baik seperti suaminya Duke Lacroix hingga mereka menjadi pasangan paling serasi dalam sejarah bangsawan kota itu
“Kami akan segera mencari dalang nya Ayah, Maaf jika aku tidak bisa melindungi putri mu”. Aldrich merangkul pria tua yang sedang bersedih itu dia ikut merasakan kepedihan hati Bastian
“Aku hanya ingin putri ku kembali seperti dulu”
Darah kembali keluar dari mulut Ariana membuat Bastian semakin terisak tapi berbeda dengan Leo dokter muda itu malah tersenyum “Ini bagus tuan Bastian, Duchess sudah mengeluarkan seluruh racun nya”
“benarkah?”. Bastian bertanya dengan harap “Sungguh?”
“ya dia akan pulih dengan cepat, dia akan kembali sadar sebenar lagi lihat wajahnya tidak se pucat dulu”. Leo memberi ketegaran pada Bastian hingga pria itu menunjukan senyum tulusnya
Bastian kembali memeluk wanita yang terbaring itu dengan lembut mengusap kepalanya lalu membisikkan kata-kata manis
Tidak jarang pria itu bernyanyi kecil namun juga merdu, sudah sebulan dia di sana dia tidak ingin pergi dari sisi putrinya sedikit pun
Bahkan dia tidak peduli dengan urusan bisnisnya lagi dia menyerahkannya pada Calvin putra bungsunya yang masih sangat muda.
Leo menatap prihatin pada Bastian dia mengatakan sesuatu tapi dia sendiri tidak ingin jika pria itu merasa tersinggung jadi dia menatap Ethan yang berdiri di samping Aldrich
Pria itu mengeti arti tatapan dari Leo, dia sedikit menunduk dna berbicara lembut pada Bastian “Tuan, apa anda tidak ingin beristirahat? Saya akan menyediakan Air Hangat Untuk Anda”
“Dia benar Ayah, Beristirahatlah”. Aldrich ikut membujuk Bastian, karena Bastian memang terlihat sangat kacau sekarang
“Bagaimana kalau dia terbangun, aku ingin menjadi orang pertama yang ada di dekatnya”. Bastian menolak untuk kesekian kalinya “Dulu Ibunya mengatakan supaya diri ku istirahat, tapi saat aku terbangun dia tidak ada lagi di sisiku aku sangat lalai”
Aldrich tersenyum hampa bagaiman bisa seorang tua seperti Bastian memberi cinta yang luar biasa untuk keluarganya? Apa jika Ayahnya masih hidup dia juga akan bersikap sama?
“Aku akan menjaga Istri ku di sini, Ayah tidur dan mandilah jika Ariana bangun aku akan langsung memanggil mu”. Pria itu memberi senyum keyakinan “Apa kau ingin dia merasa bersalah karena membuat Ayahnya menjadi kacau?”
Bastian menggeleng keras “Aku tidak mau, aku akan mandi dan beristirahat di sampingnya”
Aldrich tersenyum bujukannya berhasil sesuai dengan perkataan pria itu duduk di samping istrinya menatap wanita cantik yang sedang tertidur itu
Pria itu menatap dengan sangat dalam hingga tidak sadar jika dia terpukau dengan wajah yang benar-benar tenang,
Kenapa dia begitu Cantik sekali, jika dia terbangun mata Hijau yang dia miliki ah sial dia memang sangat cantik jika di ingat-ingat .
Aldrich memalingkan wajahnya dia teringat pada seorang wanita yang menjadi pemilik hatinya . aku tidak bisa berkhianat !
“Tuan Duke”. Suara Leo membuat perhatian Aldrich teralihkan “Duchess sudah akan sadar tapi, melihat reaksinya tadi…”
“Kenapa?”. Aldrich menatap pria itu penasaran “Apa yang terjadi dengannya?”
“Saya tidak bisa memastikan, saya harap keadaan Duchess baik-baik saja, karena beberapa wanita di bagian selatan Darie membutuhkan Duchess untuk beberapa penentuan, dia yang sudah merancang segala keperluan mereka hingga mereka berguna bagi daerah kekuasaan mu”
Aldrich mengangguk mengerti dia menatap wanita yang sedang terbaring itu dengan tatapan sulit di artikan .Walau hubungan kita tidak baik, setidaknya kau menjalankan tugas mu sebagai Duchess dengan baik
“engghh… sakit…”.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
オーロラ79
👣👣👣
2024-07-11
0
オーロラ79
"Duchess" berarti Nyonya... Bukan Nona. Cukup panggil "Duchess" tanpa embel2...
2024-07-11
0
オーロラ79
"DUKE" bukan "DUCHESS"... Duke untuk laki2 dan Duchess untuk wanita.
2024-07-11
0