Aku Pasangan Atau Simpananmu

Terdengar alarm dari ponsel Tyara berbunyi keras hingga membangunkan tidurnya.

"Ah sudah pagi ternyata lelah sekali aku sampai tidak terbangun sedikitpun"

Tyara mematikan alarm yang ada di ponsel nya sembari melihat apakah ada balasan dari mas Jendra. Ternyataaaa tidakk ada. "Sudahlah aku bersiap saja untuk ke kampus"

......................

"Cantik sekali kamu Tyara" ucap Misel saat menjemput Tyara di depan kos nya. Tyara menggunakan atasan kemeja putih di padukan dengan celana jeans dan sepatu flat shoes membuat nya begitu elegan.

"Bisa aja kak. Ayo aku sudah tidak sabar melihat kampus nya" jawab Tyara. Mereka pun berboncengan dengan motor Misel menuju kampus.

Perjalanan kurang lebih 30 menit menuju kampus itu...

"Wah kak itu ya kampus nya bagus sekali, aku juga sudah cek akreditasi nya bagus juga" ucap Tyara. Tyara dan Misel memasuki area kampus dengan memarkirkan motor nya di area parkir yang tak jauh dari gerbang kampus itu.

Tyara berjalan ke kanan ke kiri mencari dimana tempat pendaftaran kampus itu tapi dia bertabrakan dengan seorang laki-laki yang kelihatan nya juga mencari tempat pendaftaran. "Ehhh maaf kak maaf" sambil membungkukkan badan nya.

"Aku juga minta maaf ya ga ngeliat soalnya. Lagi cari ruang pendaftaran juga ya" Ucap laki-laki dengan postur tinggi itu, namun suara nya begitu lembut bak perempuan. "Iya kak kenalin aku Tyara. Ini teman aku Misel" melungurkan tangan. "Aku Ellan" jawab nya.

Nampak nya Ellan ini terlihat gemulai dan cocok sekali berteman dengan Tyara. Mereka berjalan masuk untuk mendaftar. "Itu ruangan nya" tunjuk Misel ke ruangan sebelah kiri. "Kalian masuk gih aku tunggu di taman depan sana oke".

Seketika Ellan menggandeng Tyara berjalan menuju ruangan itu. Ellan dan Tyara mendaftar yang mengagetkan adalah jurusan yang mereka ambil ternyata sama yaitu ilmu manajemen. Setelah mendaftar juga menyelesaikan administrasi Ellan dan Tyara segera menghampiri Misel yang tengah duduk di taman menunggu.

"Kak Misel ternyata jurusan Ellan sama denganku, jadi aku sudah punya teman deh"

"Wah senang sekali hari pertama daftar saja sudah dapat teman, Ellan aku titip Tyara ya semoga kalian bisa berteman baik" jawab Misel.

"Kalian tidak keberatan kah meskipun aku sedikit kemayu gini?" Kata Ellan dengan lenggokan badan nya. Mereka pun tertawa bersama.

"Eh kamu tinggal dimana ellan? Jauh ga dari sini" tanya Tyara.

"Belum dapat tempat tinggal aku sementara menginap di tempat teman ku di belakang kampus ini. Rencana sih akan cari kos dekat-dekat sini"

Perbincangan itu berakhir dengan bertukar nomor handphone.

......................

Hingga pulang pun belum ada sedikitpun balasan pesan dari mas Jendra. Tyara berinisiatif mengirimkan nya pesan kembali "Mas aku sudah mendaftar kampus lho. Kamu baik-baik saja kan? Tidak ada balasan sama sekali. Apakah ada masalah disana?"

Ting.....

"Besok aku pulang dek, nanti malam ada acara kumpul keluarga jadi mas ga bisa telpon dulu ya"

Membaca balasan mas Jendra membuat Tyara sedikit lega, meskipun di hati nya ada sedikit kecurigaan. Malam minggu Tyara ternyata membosankan semua teman nya sedang pergi begitu juga mas Jendra.

"Aku coba telpon ke Ellan ah siapa tahu dia lagi bosen juga seperti aku" gumam Tyara.

Tut..Tut.. (Suara telpon)

"Halo ada apa Tyara?"

"Emm Ellan lagi dimana? Duh aku bete nih mau ikut main ah sama kamu" jawab Tyara

"Boleh sini sama teman-teman aku tapi kita mau dugem. Kamu pernah dugem ngga ya?". Jawaban itu membuat Tyara kaget, dia sekalipun belum pernah menginjakan kaki nya di tempat hiburan malam.

"Tapi aku belum pernah Lan, takut juga sih"

"Kalau kamu mau ikut ya ayok santai aja kok disana. Aku bakal jagain kamu. Sini aku tunggu di kos teman ku ya aku kirim alamat nya"

Tyara menutup telpon itu untuk berfikir akan kah dia menginjakan kaki nya di dunia malam itu atau tidak.