NovelToon NovelToon
Nadif - Casanova Time Traveler

Nadif - Casanova Time Traveler

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Time Travel / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Romansa
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fernicos

Nadif, seorang pria tampan berusia 30 tahun yang hidupnya miskin dan hancur akibat keputusan-keputusan buruk di masa lalu, tiba-tiba ia terbangun di Stasiun Tugu Yogyakarta pada tahun 2012- tahun di mana hidupnya seharusnya dimulai sebagai mahasiswa baru di universitas swasta ternama di kota Yogyakarta. Diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan masa lalunya, Nadif bertekad untuk membangun kembali hidupnya dari awal dan mengejar masa depan yang lebih baik.

Karya Asli. Hanya di Novel Toon, jika muncul di platform lain berarti plagiat!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fernicos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nadif - Bab 13: Jessy

Nadif baru saja tiba di kontrakannya dengan langkah lesu. Kepalanya masih berat, campuran kelelahan dan penyesalan menghantui setiap pikirannya. Saat ia masuk ke dalam, dia melihat Diana, kakak sepupunya, sedang memberi makan kucing di dapur.

"Nadif, kok baru pulang? Nginep dimana semalam?" Diana menyapanya sambil menyuapkan sedikit makanan ke kucing yang sedang menggosok-gosokkan tubuhnya di kaki Diana.

Nadif menghela napas, mencoba menyusun kata-kata yang terdengar masuk akal.

"Aku semalam di Kost Ryo, Mbak. Ngumpul sama teman-teman main poker sampai pagi, mumpung libur," bohong Nadif, sambil membasuh mukanya di wastafel cuci piring.

Air dingin terasa menyegarkan wajahnya, tapi tidak cukup untuk menghilangkan rasa bersalah yang menghantui.

Diana mengangguk pelan. "Oh gitu. Udah makan belum? Itu Mbak udah masakin buat kamu."

"Belum, Mbak. Iya, nanti aku makan habis mandi, makasih ya, Mbak," jawab Nadif sambil mencoba tersenyum, meskipun hatinya masih kacau.

Setelah berbicara singkat, Nadif langsung menuju kamarnya. Ia menutup pintu dan melemparkan dirinya ke atas kasur. Menghela napas panjang, dia meraih ponselnya dan segera menghubungi Alex.

"Halo, Dif. Gimana lo aman semalem?" suara Alex terdengar dari ujung telepon, sedikit serak tapi masih terdengar bercanda.

"Aman apanya... Gue di-bungkus sama cewek Teknik Kimia si Jessy, cok. Dia bikin gue mabok banget semalam, entah apa yang gue minum. Baru beberapa teguk, eh, gue udah nggak sadar," keluh Nadif, nadanya penuh penyesalan.

"Hah, serius lo? Jessy anak Teknik Kimia angkatan 2012 yang cakep, bening, tajir, dan sexy itu kan? Yang masuk di Instagram @ui*cantikganteng?" Alex terdengar terkejut sekaligus kagum.

"Iya, bener, kok lo tau dia sih? Sial banget gue, kok bisa roboh gitu. Hilang udah perjaka gue sekarang," jawab Nadif lesu, merasa semua ini adalah mimpi buruk.

Alih-alih simpati, Alex malah tertawa terbahak-bahak. "Hahaha, itu mah rezeki, cuk! Lo nggak tau betapa banyak cowok di kampus yang coba deketin dia tapi ditolak, gue sih sempet kenalan sama dia di Party semalem. Dia itu kepo sama lo, makanya doi minta IG gue, karna mau nanya-nanya ke gue tentang lo Dif."

Nadif mendengus pelan.

"Iya, tapi masalahnya gue nggak ada rasa sama dia, Lex. Lo bayangin aja, dulu gue masih miskin, dia pernah hina gue depan teman-temannya pas gue ngamen di Malioboro. Sekarang malah ngejar gue."

"Yaudah gpp, Dif. Lo cowok, nggak ada yang bakal tahu juga kalau lo udah nggak perjaka lagi. Anggap aja rezeki lo bisa gituan sama idola kampus," Alex masih dengan nada bercanda, mencoba melihat sisi positif dari situasi ini.

"Rezeki apanya, Lex? Gue aja nggak inget apa-apa semalem. Gue mabok banget, nggak sadar dan nggak inget apa-apa. Gimana sih itu bisa disebut rezeki?" Nadif merasa frustrasi, seolah-olah hidupnya kini dipenuhi kekacauan.

Alex mencoba meredakan ketegangan.

"Ya, sudahlah, Dif. Jangan terlalu dipikirin. Kadang hidup emang aneh. Gue yakin lo bisa move on dari ini."

Nadif hanya mendesah, masih sulit untuk merasa lega.

"Btw, gimana Ryo semalem?"

Alex terkekeh.

"Masih teler cuy, udah mirip kek bangkai ular. Kayaknya semalem minum banyak banget tuh anak. Susah banget gue nyeret dia balik ke kosan. Segala tidur di lantai, terus dia bilang mau manjat pohon. Gue sampe bingung itu anak kenapa."

Nadif akhirnya tertawa kecil, membayangkan betapa konyolnya Ryo ketika mabuk.

"Wah, gila juga tuh si Ryo kalo udah mabok. Jadi makin kacau nih hidup gue."

"Lo tenang aja, Dif. Ini cuma fase hidup." kata Alex, mencoba menghibur sahabatnya.

Nadif tersenyum tipis, meski hatinya masih terasa berat.

"Iya, gue harap gitu. Thanks, Lex."

Mereka pun mengakhiri telepon, dan Nadif menatap langit-langit kamarnya, memikirkan semua yang terjadi. Di kehidupan sebelumnya, dia sudah tidak perjaka, bahkan sudah punya anak dan istri.

Tapi di kehidupan ini, dia merasa semua telah berubah, dan keperjakaannya yang ia simpan selama ini hilang dengan cara yang sama sekali tidak diinginkan. Rasa kesal dan kecewa masih menggumpal dalam hatinya, namun Nadif tahu bahwa hidup harus terus berjalan, meski dengan beban yang kini ia pikul.

###

Nadif terbangun dari setelah ketiduran selesai dari salat zuhur. Sisa kantuk masih terasa di matanya ketika ia meraih ponsel yang tergeletak di meja kecil di samping tempat tidurnya. Saat layar ponselnya menyala, ia melihat ada pesan masuk di Line dari Jessy.

“Nadif, kamu lagi apa?” tanya Jessy.

Nadif mengerutkan kening, merasa sedikit aneh dengan keakraban yang tiba-tiba dari Jessy. Dia pun menjawab singkat.

“Gue baru bangun.”

Jessy dengan cepat membalas.

“Oh gitu, kamu laper nggak? Aku beliin kamu ayam M*D nih, sekarang lagi otw ke kontrakan kamu.”

Nadif terkejut membaca balasan itu.

“Eh, serius? Lo tau dari mana kontrakan gue?”

“Dari si Alex,” jawab Jessy.

“Yaudah, aku masih nyupir nih, bentar lagi sampai kok. Kamu tunggu aku di luar ya.” Jessy mengakhiri chat Line-nya sebelum Nadif sempat merespons lebih lanjut.

Nadif membuang ponselnya ke atas kasur sambil menggerutu dalam hati.

“Wah, semprul si Alex, sampai ngasih alamat kontrakan gue segala ke si Jessy.”

Ia menghela napas panjang, bingung dengan situasi yang berkembang begitu cepat. Bagaimana mungkin Jessy yang dulu sering meremehkannya sekarang malah datang ke kontrakannya membawa makanan? Semua terasa terlalu tiba-tiba dan membingungkan.

Nadif akhirnya bangkit dari tempat tidur, merapikan dirinya sekadarnya, lalu berjalan keluar kamar menuju ruang tamu yang sederhana. Untung kontrakan sepi, hanya ada dia sendiri. Kakak sepupunya, Diana, sedang keluar.

Sekitar delapan menit kemudian, Nadif mendengar suara klakson mobil dari luar. Dia melangkah keluar dan melihat mobil Mercedes Benz putih yang mengkilap berhenti di halaman kontrakannya yang cukup luas untuk menampung dua mobil. Mobil itu jelas merupakan keluaran terbaru di tahun 2012, sesuatu yang jarang terlihat di daerah kontrakan sederhana seperti miliknya.

Pintu mobil terbuka, dan Jessy turun dengan anggun. Penampilannya mencolok; mengenakan baju yang minim dan cukup seksi, sangat kontras dengan citranya di kampus yang selalu berhijab dan berpakaian sopan sesuai peraturan. Nadif sedikit terkejut, meskipun ia sudah tahu bahwa di luar kampus, Jessy memiliki gaya yang berbeda.

Jessy berjalan mendekati pintu dengan senyum yang dipaksakan, sementara Nadif hanya bisa berdiri canggung di ambang pintu.

“Hey, Nadif,” sapa Jessy dengan nada riang.

Nadif mencoba untuk tersenyum meskipun perasaannya masih campur aduk.

“Hey, Jessy... Lo beneran nyari gue sampai ke sini?”

Jessy tertawa kecil sambil mengangkat kantong kertas yang dipegangnya.

“Iya dong, ini buat kamu. Aku tahu kamu pasti belum makan setelah bangun tidur, jadi aku beliin ayam M*D favoritmu.”

Nadif mengangguk pelan dan mempersilakan Jessy masuk ke ruang tamu. Jessy berjalan ke dalam, duduk di sofa tua yang ada di sana, sementara Nadif mengambil posisi duduk di depannya, di kursi kayu yang sudah agak reyot.

Jessy menyerahkan kantong kertas itu kepada Nadif.

1
Azis
Ceritanya relate banget, si author jadi kaya cenayang yg bisa tau ini itu
Kita sebagai pembaca seolah dibawa oleh penulis buat ngerasain apa yg Nadif alamin. Keren bangettt 🌟🌟🌟🌟🌟
Fernicos: makasih mas aziz 🥰
total 1 replies
... Silent Readers
Luar biasa
Anna🌻
aku mampir thor, Ceritanya menarik
semangat berkarya ya thor🙏🏽
Fernicos: Hai kak Anna salam kenal, makasih dah mampir yaa
total 1 replies
Aurora79
"Dif....Nadif!" jiwa dari MASA DEPAN, tapi kenapa NAIF banget sich?! Katanya mau memperbaiki diri???? Koq malah mendekat ke.perempuan2 yang HAUS HARTA?!

#Gemes aku bacanya klw MC-nya Naif kaya gini.

Harusnya MC lebih Cool dan benar2 fokus memperbaiki diri, bahagiain keluarga, memantapkan karirnya. Jangan diajak2 RUSAK, malah mau...🙄
Aurora79: oke..👍
Fernicos: Hehe udah nikmatin aja ya alur ceritanya, bakal makin seru kok. Ini cerita udah sampe bab 80 loh, tapi sengaja aku update sehari satu aja /Smile/
total 4 replies
Fa🍁
gak tau ya kesini gak suka tuh sama Jessy. kalau ada aku empat mata nih maki maki ni orangnya biar mikir !! seru Cerita nya tapi lelah aku.
Fa🍁
ya jelas dong dia suka cinta ama Vonzy gimana sih pikiran lu, gak mungkin si Nadif mau mencuri? kalu gak mencuri perhatian nya neng
Fa🍁
jelas terganggu lah Nadif, helo gak mungkin gak akan terganggu tau tau dia hamil aja kan lucu
Fa🍁
bacot lu Jessy kalau gue jadi Nadif tinggalin dia salah sendiri, bjir bgt ada cewek kek gitu dasar
Fa🍁
hahaha kok gini sih? lu gak mesti ngerasa bersalah kalau si Jessy yg bilang dia menyesal, lu nyeselin apa Dif heran gue. tapi sekarang gue paham.
Fernicos: Nyeselin ilang perjaka wkwkw
total 1 replies
Fa🍁
cinta gak mikir 2 kali, sama kayak udah kerasukan setan mana sadar
Fa🍁
ciaaaa nyalahin diri sendiri, ngaku ya neng
Fa🍁
waw aku terkejut mamah
Fa🍁
hahaha
Fa🍁
tuh kan si Alex nih kayak gini, bikin minta dipukul tau gak sih Elx
Fa🍁
terus semangat Dif bukan km yg salah kok,
Fa🍁
aku baru tau kalau cowok bisa gini, sekarang paham kenapa banyak odgj cowok,
Fa🍁
namanya kek nama anabul aku Vino Vony
Fa🍁
punten, tolong doang pake otak neng mikir nya, udah di jelasin gak suka masih aja kek gitu heran cinta Lo mati ya neng!! kebawa emosi wkwk
Fa🍁
jadi ini toh, hmm
Fa🍁
Dasar lu cewek!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!