NovelToon NovelToon
The Regent'S Cute Wife

The Regent'S Cute Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Awalnya Su Lingyu adalah penggarap spiritual dari zaman modern. Namun karena sebuah kecelakaan konyol, ia terpaksa memasuki sebuah dunia novel percintaan zaman kuno, menjadi selir Pangeran Bupati Bo Mingchen sekaligus karakter penjahat wanita yang akan berakhir menyedihkan.

Su Lingyu tidak mau berakhir menyedihkan. Jadi dia dengan patuh menandatangani perjanjian perceraian lalu pergi. Dengan tubuh koi nya yang makmur, Su Lingyu berhasil melalui semua masalah yang timbul setelah bergesekan dengan pemeran utama wanita.

Namun, kenapa rasanya ada yang salah dengan plotnya? Dan apa yang salah dengan Bo Mingchen yang perlahan menipunya kembali ke istana pangeran bupati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Agak Berlebihan?

Di dalam sebuah gua terpencil, seorang pria tua petapa tiba-tiba saja membuka mata. Ia mendengar suara petir menyambar di langit.

Tubuh pria tua itu terlihat tidak terawat. Janggut panjang, kumis belum dirapikan dan rambut putihnya agak kusut. Hal ini membuat petapa itu terlihat seperti lelaki tua yang belum pernah melihat dunia.

Ia bangkit dan berjalan ke bibir gua, melihat ke langit.

"Muridku, apakah kamu menyinggung dewa?" tanyanya pada diri sendiri. "Bukankah aku berkata untuk tidak pernah menyinggung dewa! Dasar gadis nakal, tunggu saja, guru pasti akan memberimu nasihat saat kita bertemu nanti!"

Lelaki tua itu kembali masuk ke gua untuk bertapa. Dia harus memulihkan tubuh tua ini agar bisa bergerak bebas. Jika tidak, ia pasti akan sering sakit pinggang.

Namun, lelaki tua itu senang karena muridnya baik-baik saja saat ini. Dan mungkin sangat beruntung hingga dewa memberinya tanda untuk tidak sombong.

Memang, hanya murid satu ini yang selalu membuat janggutnya terbakar (marah).

Tidak apa-apa untuk menyinggung raja, tapi jangan sampai menyinggung dewa. Jika itu terjadi, maka lupakan untuk naik ke surga!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kembali ke sisi Su Lingyu saat ini. Gadis itu akhirnya siuman setelah pingsan selama setengah hari. Hal ini membuat Bo Mingchen serta yang lain memutuskan untuk bermalam di dekat sungai.

"Uhh ... Kepalaku, kepalaku sakit," gumamnya.

Kiwi yang sudah lama menunggunya bangun pun mencicit di sampingnya.

"Tuan, kamu akhirnya bangun. Aku sangat khawatir," katanya.

Su Lingyu tidak menanggapinya tapi berusaha untuk mengambil duduk. Tanpa diduga, Bo Mingchen yang duduk di sampingnya membantu gadis itu duduk.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya pria itu datar.

"Perasaanku baik-baik saja. Tapi aku lapar," jawab Su Lingyu jujur.

Sikong Lian yang sedang makan ikan bakar sudah lama kesal. "Su Lingyu, kamu benar-benar pingsan setengah mati. Kamu pingsan atau tidur sebenarnya? Sulit dibangunkan bahkan jika harimau mengaum di sampingmu."

"Tentu saja aku pingsan. Jika aku tidur, pasti aku akan memukulmu ratusan kali dalam mimpiku!" Su Lingyu juga marah padanya. "Omong-omong, di mana kita?" tanyanya pada Lu Tian.

Lu Tian yang ditatap olehnya menjawab. "Kita berada di tempat yang tadi. Sejak kamu pingsan, kami tidak pergi."

"Kenapa tidak pergi?" Su Lingyu bingung.

"Bukankah itu karena harimau yang kamu tangkap sebelumnya?" Sikong Lian menjawab dengan nada ketus.

Ia melihat ke arah harimau jantan itu berada. Bulu kuduknya berdiri lagi.

Tali yang mengikat kaki serta mulut harimau entah sejak kapan longgar dan lepas. Membuat Sikong Lian dan Lu Tian takut setengah mati. Kecuali Bo Mingchen yang sedikit lebih tenang meski waspada.

Awalnya mereka mengira harimau itu akan balas dendam dan menyerang mereka.

Namun alih-alih menyerang mereka, harimau jantan itu justru melenturkan otot-otot nya yang kaku. Lalu duduk di samping kuda Su Lingyu.

Dan hamster putih peliharaan Su Lingyu mencicit beberapa kali pada harimau itu sebelum kembali lagi ke dekat Su Lingyu.

Serius, apakah harimau itu tidak tertarik dengan kuda gemuk di sampingnya?

Atau memakan Kiwi yang bisa menjadi camilan makan malamnya?

Hah, Sikong Lian mungkin tidak tahu jika harimau tidak suka makan hewan yang terlalu kecil. Bagi binatang buas seperti mereka, hewan kecil bahkan tidak bisa mengisi celah giginya.

"Bukankah aku bilang jika harimau itu jinak oleh Kiwi? Kenapa kalian tidak percaya?"

Su Lingyu akhirnya ingat jika dia masih menangkap harimau sebelumnya. Ia mengeluh karena mereka tidak percaya.

Suara harimau akhirnya terdengar tak jauh dari mereka. Rupanya masih berada di dekat kuda Su Lingyu. Harimau itu seolah-olah merespons apa yang dibicarakan mereka.

Kepala Sikong Lian mati rasa. Ikan yang sedang dimakannya tidak lagi harum. "Aku pasti tidak bisa tidur malam ini."

Tidur di dekat harimau?

Bagaimana jika harimau itu memakannya diam-diam saat tidur?

Adegan horor mulai terbayang di pikiran Sikong Lian.

Lu Tian dan Bo Mingchen lebih tenang darinya. Mungkin keduanya mulai dengan perkataan Su Lingyu yang tidak meyakinkan tapi buktinya nyata.

Masakan Su Lingyu sudah pasti sangat enak. Jadi kata-kata Su Lingyu sudah pasti meyakinkan juga.

"Apakah dia sudah makan?" tanya Su Lingyu.

Jika harimau tidak makan, ia pasti akan mencari makan sendiri. Lalu bagaimana jika ditangkap peserta lain nanti?

Ketiga pria itu menggelengkan kepala. Siapa yang ingin memberi makan harimau besar itu? Biarkan saja Su Lingyu yang melakukannya. Bukankah gadis itu ingin memelihara harimau?

Kiwi mencicit dan bicara pada Su Lingyu. "Harimau itu bukan hanya jinak tapi juga penurut. Selama tuan memintanya untuk makan rumput, ia akan melakukannya."

Su Lingyu tidak menimpalinya. Lupakan tentang makan rumput, harimau nya tidak boleh menjadi domba.

Ia ingat dengan wajahnya yang hitam sebelumnya. Untungnya bukan kulitnya yang benar-benar hitam tapi efek tersambar petir. Su Lingyu membersihkan wajahnya lebih dulu sebelum makan ikan bakar untuk mengisi rasa laparnya.

Baru kemudian dia memberi makan harimau. Tapi harimau itu menatap hewan mati dengan jijik, menjauhkannya dengan secara.

"Tidak suka? Lalu ini?"

Su Lingyu memberi beberapa jenis hewan buruan lain. Tapi harimau itu tetap tidak mau. Bahkan hanya mengendusnya saja enggan.

"Lalu apa yang kamu inginkan?" Su Lingyu mulai frustrasi. "Kamu benar-benar tidak akan makan rumput, bukan?"

Seekor harimau tidak bisa menjawab. Dia justru bangkit dan berjalan ke sisi api unggun di dekat Sikong Lian. Pria itu sudah lama gemetar.

Tidak mungkin untuk memakannya, ‘kan?

Lu Tian dan Bo Mingchen sedikit tegang. Hanya Su Lingyu yang masih tenang namun mengeluh. Jika tidak makan daging, lalu makan apa?

Harimau jantan itu menatap ikan panggang di tangan Sikong Lian. Lalu duduk dan menatap ikan itu dengan saksama. Karena Sikong Lian diam saja, ia mengaum kecil.

Sikong Lian terkejut hingga tangan yang memegang tusuk ikan gemetar. "Kamu ... Apakah kamu ingin makan ini?"

Seraya menyodorkan ikan panggang, keringat dingin mengucur di punggungnya.

Tanpa diduga, harimau itu membuka mulutnya lebar-lebar dan hendak menerkam.

"Ahhhhh!!" Sikong Lian histeris sampai memejamkan mata.

"Kenapa berteriak? Harimauku hanya ingin makan ikan!" Su Lingyu menghampirinya.

"..." Sikong Lian membuka mata, melihat harimau itu sudah memakan ikan panggang sampai bersih.

Bo Mingchen dan Lu Tian menatapnya dengan ekspresi keheranan. Bukankah respons nya terlalu berlebihan? Di mana harga dirimu sebagai seorang pria? Pikir keduanya.

Su Lingyu menyodorkan ikan lain yang masih mentah pada harimau itu menolak.

"Bukankah kamu ingin makan ikan?" tanyanya bingung.

Bo Mingchen yang telah mengamati sejak awal akhirnya menebak. "Mungkin harimau itu ingin makan daging yang dipanggang. Coba saja."

Su Lingyu benar-benar tidak menduga hal ini akan terjadi. Ia menatap Kiwi dengan penuh tuduhan.

Ia bertanya di benaknya pada Kiwi. "Bukankah kamu terlalu keras untuk menjinakkannya?"

Kiwi mencicit dan terus mencicit. "Aku tidak tahu jika pikiran buas harimau itu sangat rendah!"

Ini bukan salahnya sama sekali. Salahkan harimau itu karena terlalu lemah. Bahkan lebih lemah dari harimau yang terkurung di kebun binatang.

1
risa nisa
🤣🤣
risa nisa
sumpah ngakaak
licaa
👍👍
al
Luar biasa
ER
kalo kak risa buat novel pastii selalu ada pria cantik dengan kipas 🤣 udah ngikutin kak risa dari 2019 selalu kangen sama cerita2 selanjutnyaa 😍
ikha
Luar biasa
ikha
Kecewa
Felieani Hoo
Luar biasa
Aurora79
Awal yang menarik...🍻
NIA DJOHAN Djohan
terimakasih thor sudah menghjbur/Smile/
Wy Ky
keren
Annisa Wibowo
Poor Kiwi/Facepalm//Facepalm/
Annisa Wibowo
kasihan kulit pisangnya
Annisa Wibowo
kalo sampek lu jatuh cinta, gue sumpahin keselek kuah seblak level 15 ya luuuu
al
Luar biasa
al
pamannya kurang ajar 😭🤣🤣🤣
K ᴀ s ɪ ʜ 🌸
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
K ᴀ s ɪ ʜ 🌸
maap thor, aku baca namanya singkong /Smirk//Pray/
Sharon
Kebakaran jenggot bupati😀
Sharon
🤭😀😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!