NovelToon NovelToon
Muslimah Tangguh Untuk Sang Mafia

Muslimah Tangguh Untuk Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Pihak Ketiga
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rositi

“Rere memang istri pertamaku. Namun percayalah, tidak ada satu pun wanita yang benar-benar aku cintai di dunia ini, selain dirimu!”
Azzura selalu berpikir, dirinya dan Cikho akan bersama-sama hingga akhir, bahkan menjadi pasangan dunia akhirat. Apalagi selain mereka yang sudah dekat sejak kecil karena orang tua mereka sudah seperti keluarga, alasan pernikahan mereka ada juga karena mereka saling cinta.

Namun, adanya Rere di rumah impian mereka tepat di malam yang harusnya menjadi malam pertama Azzura dan Cikho, meruntuhkan segala impian itu. Bagaimana tidak? Wanita yang Azzura ketahu sebagai sekretaris Cikho, malah Cikho akui sebagai istri pertama, meski Chiko baru menikahi Rere secara siri. Cikho menikahi Rere tanpa sepengetahuan orang tuanya, akibat kesalahan satu malam yang membuat Rere mengandung benihnya.

Azzura yang menentang keras poligami memilih mundur, meski Cikho tak mau melepaskannya. Selain itu, Cikho juga terus meminta waktu dan melarang Azzura mengabarkan apa yang sebenarnya terjadi kepada keluarga mereka. Hanya saja, tanpa mereka ketahu, Rere yang takut kehilangan Tuan Muda kaya raya sekelas Cikho, diam-diam telah menyewa jasa pembunuh bayaran untuk menyingkirkan Azzura.

Adalah Excel Lucas, mafia kejam yang harusnya membunuh Azzura. Namun karena sebuah insiden, Azzura malah berulang kali menyelamatkan nyawanya. Lebih kebetulannya lagi, Excel Lucas merupakan kakak kandung dari Rere.

Awalnya Excel Lucas berpikir untuk menyiksa Azzura sebagai pelampiasan dendamnya kepada wanita yang telah mengusik rumah tangga sang adik. Namun, pesona seorang Azzura sang muslimah tangguh, malah membuat rasa dendam dalam diri seorang Excel Lucas, dengan cepat menjadi cinta.

❣️❣️Merupakan bagian dari novel : Pembalasan Seorang Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga 💗💗 Novel : Pembalasan Istri yang Terbunuh (Suamiku Simpanan Istri Bos!) ❣️❣️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31 : Mendadak Kacau

“Kamu merasa tidak pantas untuk Mbak Azzura?” ucap pak Kalandra mengambil alih obrolan. Ia menatap pria di hadapannya penuh kepastian. “Memangnya menurutmu, kriteria apa yang pantas menjadi pendamping Mbak Azzura?”

Excel merasa, pertanyaan yang pak Kalandra berikan kepadanya, cukup menjebak. Ia sampai ragu menjawabnya. Terlebih ia sadar, pak Kalandra bukan orang biasa. Bukan karena hartanya, tapi karena cara pikir pria itu yang dulunya merupakan seorang pengacara layaknya mas Aidan.

“Apakah menurutmu, dia harus seorang yang paham apalagi pemuka agama? Atau malah, ... dia harus seorang pengusaha, seorang petinggi, atau malah pria kaya raya? Atau malah perpaduan dari ketiganya?” ucap pak Kalandra walau Excel tampak tidak berani menjawabnya. Namun ia yakin, keempat jawaban yang baru ia katakanlah yang akan Excel berikan.

Di sebelah pak Kalandra, ibu Arum yang ikut tegang karena ini menjadi kali pertama pak Kalandra menanyai seorang pria akan keseriusannya kepada Azzura, berangsur merangkul Azzura.

“Mbak Azzura tidak membutuhkan semua itu. Karena tanpa laki-laki yang mahir agama apalagi mereka yang paham agama. Juga, mereka yang berstatus petinggi maupun pengusaha sekaligus pria kaya raya, Mbak Azzura bisa. Mbak Azzura tidak pernah mengharapkan kesempurnaan lain selain kesetiaan dan ketulusan tanpa ada pihak ketiga apalagi itu yang dinamakan pengkhianatan. Karena jika seorang pria sudah berani menikahi seorang wanita, pria itu harus menjadikan wanita itu nomor satu, memuliakannya hingga titik akhir,” tegas pak Kalandra.

“Papah ... jika ada penghargaan papah terbaik di dunia ini, Papah layak mendapatkannya. Bukan hanya dariku maupun anak-anak papah yang lain, tapi benar-benar seluruh duni!” batin Azzura berkaca-kaca menatap sang papah walau ia hanya bisa melakukannya dari samping.

“Siapa pun dirimu, bahkan sekalipun di awalnya niatmu tidak baik, jika mulai sekarang kamu memperbaiki dan terus menjadi lebih baik lagi sepanjang kamu hidup, kamu layak menjadi pendamping Mbak Azzura!” tegas pak Kalandra.

“Tubuhmu boleh saja ditato, adikmu memang dengan sengaja ingin membun*uh mbak Azzura, tapi kenyataan kamu yang terus berusaha melindunginya, itu sudah menjadi bukti perubahan yang saya maksud!” lanjut pak Kalandra.

Sekelas Excel langsung berkaca-kaca karenanya.

“Selama mengenalmu, saya percaya kamu orang baik. Kamu mau menekan egomu dan sebisa mungkin menghargai Mbak Azzura, meski beberapa kesempatan bisa membuatmu melakukan kejaha4n kepadanya,” ucap pak Kalandra benar-benar yakin.

“Namun alasannya membawa Azzura ke Jakarta karena dia ingin membantuku melenyapk4n Azzura!” tegas Rere. Di tengah kenyataan wajahnya yang pias, ia datang sambil mendorong kursi roda berisi sang mamah.

Kedatangan Rere yang sampai membawa ibu Mira sang mamah, makin membuat keadaan runyam.

“Setelah apa yang terjadi, apa pun yang keluar dari mulut wanita ular beracun sepertimu bukanlah hal yang sepantasnya didengar.” mas Aidan angkat bicara, kemudian menghela napas pelan. “Semuanya sungguh tinggal menunggu waktu. Bisa jadi besok, atau malah sebentar lagi dan hanya hitungan menit.” Kali ini ia bersedekap, dan sengaja memfokuskan tatapannya kepada ibu Mira. “Ibu, apa pun yang dikatakan oleh Rere, semua itu bohong. Karena sekarang, Rere ibarat buronan yang tinggal menunggu penangkapan. Hanya saja, karena wataknya yang tamak sekaligus egois, dia tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya dan malah akan melemparkannya kepada Excel!”

Rere dan segala kejahatannya benar-benar membuat semuanya muak termasuk itu Excel yang kali ini mendadak terlempar pada jurang berlabel fitnah. Rere sungguh tengah berusaha melawannya dengan fitnah seperti yang sudah wanita itu lakukan kepada Azzura.

“Hanya anak tak punya hati saja yang dengan tega mer4cuni pikiran mamahnya, padahal dia tahu, mamahnya sedang sakit,” tegas Azzura. “Kamu bahkan tidak sopan, dengan tega memfitnah kakakmu di waktu yang harusnya menjadi bagian terpenting dalam hidupnya!” Azzura benar-benar geram. Kemudian tatapannya tertuju kepada ibu Mira. “Ibu Mira, ibu tahu mas Excel bekerja tanpa kenal waktu hanya untuk menjadi tulang punggung keluarga khususnya memenuhi kebutuhan Rere yang tidak pernah ada habisnya. Saya yakin, walau mas Excel hanya diam atau malah berkata dusta sekalipun, harusnya Ibu tahu, siapa yang benar sekaligus benar-benar tulus kepada Ibu!” Azzura menatap ibu Mira dengan sangat memohon, sebelum akhirnya tatapannya tertuju kepada Rere. “Dan kamu, ... tunggu saatnya kamu menerima balasannya. Walau aku yakin, kini pun sebenarnya tanpa sadar kamu sudah merasakan karma dari ulahmu. Melalui waktu dengan penuh ketakutan setelah kejahat4n yang kamu lakukan, bukankah itu sangat tidak nyaman? Kamu memang hidup, tapi karena kejahat4nmu, kamu benar-benar tersiksa. Kamu sudah merasakan neraka sebelum kematian. Terus mencari cara, menciptakan kebohongan demi kebohongan untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya.”

“Keputusan Mas Excel membongkar kebus*ukkan kamu sudah sangat tepat. Karena setelah dia yang memang kakakmu dan otomatis menjadi walimu tidak bisa mendidik kamu, memang ada baiknya beliau menyerahkan kamu kepada mereka yang lebih bisa melakukannya!” lanjut Azzura yang perlahan maju, meraih kedua tangan ibu Mira kemudian menggenggamnya.

Bergegas Excel menyusul karena pria terlalu khawatir, Rere yang sepertinya sudah s1nting akan tega melukai Azzura maupun mamah mereka. Terbukti, Rere dengan perut besarnya mendadak mengeluarkan beberapa sunt1kan dari tas di bahu kanannya.

Dengan sigap Excel menarik Azzura, kemudian melakukan hal yang sama kepada sang mamah yang langsung ia bopong karena efek penyakit gula yang diderita, ibu Mira memang kehilangan kaki kiri, sementara beberapa jemari kaki kanannya juga sudah sampai diamputasi.

“Cukup Re, ... cukup! Kalau kamu enggak kasihan sama diri kamu sendiri, setidaknya kamu kasihan ke Mamah!” berlinang air mata, seorang Excel menatap Rere dengan sangat memohon. “Kamu juga harus kasihan ke janin kamu!”

Mas Aidan sudah langsung maju. Bukan Azzura yang ia lindungi, melainkan ibu Mira. Ia mengambil alih ibu Mira, membopongnya kemudian membawanya pergi. Lain dengan pak Kalandra yang sudah langsung menelepon polisi. Yang mana, Rere sudah langsung sibuk mengawasi semua itu. Ia yang baru saja membuka setiap tutup dari keenam suntikannya menjadi menatap ragu semua itu, berganti pada kedua wajah di hadapannya yaitu Azzura dan Excel. Namun baru saja, Excel yang walau fokus menatapnya menggunakan tangan kanannya untuk membuat Azzura yang memang masih di sebelah kanan agak belakang Excel, mundur.

“Jika aku tidak bisa membunuhh Azzura, berarti aku harus membun*uh diriku sendiri!” tegas Rere.

Ibu Mira yang mendengar itu sudah langsung menangis histeris. Ibu Mira berusaha memberontak, mencoba menghentikan Rere walau ia sadar, keadaannya tidak memungkinkan, selain mas Aidan yang tidak mengizinkannya turun.

Begitupun dengan Azzura. Azzura yang sudah langsung menerobos Excel, malah secepat kilat didekap erat oleh Excel yang tidak mengizinkannya mendekati Rere.

1
Nailott
tuh kan,exel hebat juga ,gk nyangka exel sekayamini.
Laila Badriyah
karya yang bagus sekali kak, aku suka, terus berkarya y kak, semangat
Nailott
suamimu gak mabok,tapi nolong adekmu akala.dri preman.
Nailott
chole itu siapa sih,adeknya cinta juga.
Nailott
duh ,kasihan kamu heri, yg buruk rupa karena korban chiko,,padahal wanita cuma menggndalkkan ketampanan saja
Nailott
wah , udah habis belah duren ya , masak harus tempur perang terus!'
Nailott
apa azzura ingin belah duren dalam keadaan kaki yg sedang diperban.
Nailott
mas exel ,masih kaku banget, ngomongnya,yah selama ini, hidupnya jdi mafia
Nailott
iohh jadi gini , cara kehidupan pra mafia, dengar satu kelompoj lain beemas alah mafia jyg lai ikut berlomba ,menduduki sang kursi kebesaran nnafia
Nailott
lawan azzura, pasti bisa , dg bismillah "!
yashandinur
aduuhhh meleleh 😍😍😍😝
Nailott
ya Allah ,exel..,azzura aku ikut deg deg an, tegang, , . bagaya banget, jalan hidpmu
Nailott
ha ha, kamu yg sewot .azzam bukan akala.
Nailott
bagus.dong;pacaran sesudah nikah
aksari
Luar biasa
Nailott
ya cantik , bak bidadari ,istrimu cel,
Nailott
jngn keburu ,exel, kalo masih sakit,.
Nailott
azzam,;insya Allah,,Aman zaam,,pati baek 2 saja
Nailott
wah , ternyatacinta cukup berani jugq,nyalinya kuat juga
Nailott
ha ha baru tahu ya, mas exel ,yg mbak azzura kecanyikannya bak bidadari,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!