Muslimah Tangguh Untuk Sang Mafia

Muslimah Tangguh Untuk Sang Mafia

1 : Pernikahan Dan Wanita Lain

Hamparan gorden tebal yang menghiasi sebuah jendela berangsur ditarik, menyisakan gorden tipis yang juga sengaja ditepikan, oleh seorang wanita paruh baya berkebaya keemasan dan juga memakai hijab berwarna senada. Suasana di luar sudah terang, berhias sorot matahari pagi yang sudah menyempurnakan, menemani hiruk pikuk pagi di kota metropolitan.

Di sebuah kamar hotel mewah sekaligus luas bersuasana sunyi, sepasang mata hitam berbinar cerah tengah mematut penampilannya pada cermin rias yang ada di hadapannya. Ia memakai pakaian pengantin lengkap dengan jilbab panjang berwarna senada yaitu putih, tanpa rias berarti. Rias natural sengaja ia pilih, selain mahkota kecil yang masih berwarna putih di atas ubun-ubunnya dan membuat penampilannya sangat manis. Tanpa berniat menyombongkan diri, wanita muda itu sungguh mengagumi kesempurnaan rupa yang ia miliki, hingga ia tak hentinya bersyukur kepada Sang Maha Pencipta, jauh di dalam hatinya. Baru saja, ia bertukar tatapan dengan wanita pembuka gorden tadi. Ia melakukannya sambil memakai cadar putih.

“Mamah jangan nangis terus dong. Aku kan mau menikah, bukan malah mau pergi perang! Senyum dan berbahagialah!” Azzura Pelangi Putri Kalandra, wanita berkebaya pengantin yang begitu cantik itu, menatap sebal sang mamah yang malah terisak pilu di depan jendela dan beberapa saat lalu, gorden berikut jendelanya baru saja mamahnya itu buka.

Azzura merengut manja, berharap dari apa yang ia lakukan barusan, sang mamah menepi dari kesedihan.

Ibu Arum yang tak lain mamah Azzura, susah payah menyeka air matanya menggunakan tisu yang sampai ia genggam di kedua tangannya. Entah kenapa, baru kali ini dirinya tidak bisa mengontrol kesedihan. Kesedihan yang sampai melahirkan rasa sesak tak berkesudahan dan rasanya benar-benar menyiksa. Seolah, putri semata wayangnya memang akan pergi berperang seperti yang baru saja Azzura sampaikan dalam menegur kesedihannya, beberapa saat lalu.

Padahal semuanya tahu, Azzura menjadi salah satu wanita paling beruntung karena akan diperistri oleh Cikho Putra Maheza—pengusaha muda dari keluarga Maheza. Keluarga yang juga dikenal sebagai salah satu keluarga paling berada negara mereka tinggal.

“Cantiknya ....” Pujian itu tak hentinya terlontar dari ketiga saudara laki-laki Azzura, maupun pak Kalandra yang merupakan papah Azzura. Keempatnya baru saja bergabung, kompak memakai setelan jas hitam, kemeja putih, dan juga dasi berwarna keemasan selaras dengan kebaya yang menyempurnakan penampilan ibu Arum.

Azzura yang masih duduk di depan cermin rias di hotel tempat mereka menginap, hanya tersipu. Wanita berusia dua puluh sembilan tahun itu membiarkan papah dan juga ketiga saudara laki-lakinya, secara bersamaan merangkulnya dari samping. Kemudian, ibu Arum yang masih di depan jendela juga ikut bergabung, membiarkan orang kepercayaan mereka untuk mengabadikan kebersamaan mereka melalui bidik kamera.

Tidak ada yang berbeda dari kebersamaan kini. Air mata dan rasa nelangsa yang turut hadir, diyakini semuanya sebagai bagian kebahagiaan, dari keluarga mempelai apalagi mempelai wanita, yang akan melepas putri kesayangan dari keluarga mereka untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

***

Pernikahan Azzura dan Cikho berlangsung meriah tanpa meninggalkan kekhidmatannya. Tidak ada sedikit pun halangan berarti yang mewarnai pesta meriah yang berlangsung dari pagi hingga malam. Semuanya tampak sangat bahagia walau pesta yang mereka lakukan juga membuat mereka merasa sangat lelah. Termasuk ketika sesi ijab kabul yang juga masih dilangsungkan di hotel mereka menginap. Cikho yang memakai setelan pakaian pengantin warna putih selaras dengan gaun pengantin Azzura, mengucapkan lafal ijab kabul dengan tegas sekaligus lantang dalam satu kali helaan napas.

Hanya saja hingga resepsi meriah itu berakhir dan Cikho juga langsung memboyong Azzura ke rumah impian mereka, ibu Arum merasa, melepas Azzura menjadi seorang istri, tak beda dengan membiarkan anak gadisnya pergi ke medan perang.

Di lain sisi, Azzura merasa, kebahagiaan Cikho perlahan menepi seiring jarak mereka dari hotel tempat mereka melangsungkan pernikahan, yang semakin jauh. Azzura berpikir, pria yang baru resmi menikahinya itu belum rela jauh dari orang tua sekaligus keluarga mereka. Namun jika iya, kenapa Cikho langsung mengajaknya pulang ke rumah mereka?

“Sayang, ada apa? Ada yang mengganggu pikiran Mas?” tanya Azzura menatap pria di sebelahnya penuh perhatian. Baru saja, pria yang usianya empat tahun lebih tua darinya itu menoleh, menatapnya sambil tersenyum masam.

“Tanggapan Mas begitu, aku jadi deg-degan. Lagian, kenapa kita enggak menginap di hotel dulu biar besoknya, kita masih bisa sarapan bareng orang tua kita?” ucap Azzura yang menjadi gundah gulana. Entahlah, ia mendadak merasa, dirinya memang akan pergi berperang.

“Semuanya baik-baik saja. Benar-benar tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” lirih Cikho tanpa sedikit pun melirik Azzura, walau tangan kirinya sudah meraih, menggenggam erat tangan kanan istrinya itu.

“Mas Cikho kok tingkahnya makin aneh. Makin ke sini makin enggak nyambung karena dia jadi sering melamun. Sebenarnya, dia ada masalah apa bagaimana?” batin Azzura makin gelisah karena pemikirannya sendiri.

Jantung Azzura menjadi berdentam lebih kencang, terus begitu hingga akhirnya Cikho menghentikan laju mobil mewahnya di depan sebuah rumah berlantai tiga dan memiliki gerbang tinggi nyaris tiga meter yang juga sangat kokoh.

Walau bertahun-tahun lamanya menjalin hubungan dan Azzura yang tinggal di kampung juga kerap ke Jakarta selaku tempat tinggal Cikho, kini menjadi kali pertama Azzura melihat sekaligus datang ke rumah impian yang semuanya tahu, sengaja Cikho siapkan untuk Azzura. Lihat saja, semacam pintu gerbang dan juga pintu rumah saja, gagang pengaitnya berupa sepasang huruf A dan C. Itu inisial nama mereka.

Seorang satpam yang berjaga langsung membukakan Cikho mobil. Setelah keluar, Cikho langsung membukakan pintu mobil untuk Azzura yang memang sudah menunggunya. Sementara satpam tadi bergegas membuka garasi dan memboyong satu koper besar milik Azzura.

“Sayang,” ucap Azzura memberanikan diri mendekap mesra lengan kanan Cikho menggunakan kedua tangannya. Ia menatap saksama wajah khususnya kedua mata sang suami di tengah suasana remang yang menyelimuti. Pria itu terus membawanya masuk ke rumah, kemudian buru-buru mengunci pintu setelah sang satpam yang mengantarkan kopernya, keluar.

“Mas sakit?” lanjut Azzura khawatir lantaran kedua mata suaminya merah sekaligus basah khas mata lelah karena sakit.

Cikho tidak menjawab dan langsung membingkai mesra kedua sisi wajah Azzura kemudian mengunci kening Azzura dengan kecupan tak kalah mesra. Kecupan yang juga berlangsung sangat lama.

“Mas sudah ngelakuin kesalahan?” lirih Azzura menerka-nerka lantaran gelagat Cikho mirip orang yang merasa bersalah. Belum pernah Cikho terlihat berat serba salah layaknya sekarang, meski selama enam bulan terakhir, Cikho memang menjadi lebih pendiam.

Cikho tetap belum menjawab dan terlihat sangat kebingungan, Azzura berangsur menggeleng. “Enggak apa-apa. Aku enggak masalah walau kita langsung pulang ke rumah kita, kita enggak sampai menginap di hotel agar kita bisa lebih dekat dengan orang tua bahkan keluarga kita. Sudah lah Mas, aku beneran enggak apa-apa. Jadi, Mas jangan merasa bersalah begitu.” Azzura terus meyakinkan, tapi ulahnya malah membuat Cikho yang hanya bungkam dan bibirnya perlahan bergetar, malah berlinang air mata. Pria itu mendekapnya sangat erat.

“Aku mohon, apa pun yang terjadi. Apa pun yang terjadi, dan benar-benar apa pun, ... aku mohon jangan pernah meninggalkan aku karena apa pun yang terjadi, KAMU TETAP MENJADI WANITA YANG PALING AKU CINTAI!” tegas Cikho sembari menatap kedua mata Azzura penuh keseriusan. Ia sengaja membuat kening mereka saling menempel.

Kenyataan pipi Cikho yang sampai basah oleh air mata, juga pria itu yang sampai sesenggukan, menjadi luka tak berdarah tersendiri bagi Azzura. Dada Azzura terasa semakin sesak, rasanya sungguh tak karuan hingga darah Azzura seolah didihkan karena tubuhnya kehabisan stok oksigen.

“Oh, kalian sudah pulang ...?”

Suara lembut seorang wanita barusan langsung mengalihkan perhatian mereka. Azzura memastikannya dan seperti keyakinannya, itu memang suara Rere, wanita yang Azzura ketahui sebagai sekretaris Cikho. Wanita yang juga Azzura anggap sebagai kakak perempuannya sendiri karena selain usia Rere sebaya dengan Cikho dan keduanya juga bersahabat, hubungan mereka memang sebaik itu.

Hanya saja, kenyataan Rere yang memakai gaun malam warna hitam dan itu sangat transparan, membuat Azzura memelotot syok. Tak sepantasnya Rere berpenampilan sebebas itu di rumahnya dan Cikho, sedekat apa pun hubungan mereka.

Selain itu, yang membuat Azzura tak kalah bingung, bukan hanya maksud keberadaan Rere di rumah pribadinya dan Cikho, tapi juga tanggapan Cikho yang seolah tidak akan pernah menatap Rere, selain ... perut Rere yang tampak buncit mungil layaknya wanita hamil sekitar enam bulan.

Yang Azzura tahu, Rere itu belum menikah. Sementara andai Rere mengalami kenaikan berat badan dan sampai membuat perut wanita itu buncit, ... harusnya perut buncit karena gendut bukan seperti itu.

“Oppps ... sori, soalnya kebiasaan begini. Biasanya kan hanya Cikho yang datang ke sini. M-maksudku ...,” ucap Rere kebingungan dan berusaha menutupi bagian bawah perut dan juga dadanya yang tentu terlihat sempurna.

Tentu, apa yang baru saja Rere katakan dan itu semacam refleks karena keceplosan sudah langsung membuat dada Azzura pegal sekaligus bergemuruh.

Satu, dua, dan benar-benar tak terhitung, ... butiran bening berjatuhan dari kedua sudut mata Azzura.

Azzura membeku, merasa dirinya sudah nyaris meledak padahal Cikho belum menjelaskan apa pun.

❣️❣️❣️❣️

Merupakan bagian dari novel :

Pembalasan Seorang Istri yang Dianggap Sebagai Parasit Rumah Tangga(Novel orang tua Azzura)

Pembalasan Istri yang Terbunuh (Suamiku Simpanan Istri Bos!)—Novel ibu Aleya, Tuan Maheza, dengan orang tua Cikho yang bersahabat dengan orang tua Azzura.

Talak Di Malam Pertama (Kesucian yang Diragukan)—Novel mas Aidan kakaknya Azzura .

Terpopuler

Comments

Alivaaaa

Alivaaaa

aku mampir Thor 😊

2024-07-16

0

Leng Loy

Leng Loy

Kayaknya seru ini

2024-06-11

0

🌟~Emp🌾

🌟~Emp🌾

slm knl thor 🤗

2024-06-09

0

lihat semua
Episodes
1 1 : Pernikahan Dan Wanita Lain
2 2 : Pengakuan yang Sangat Menyakitkan
3 3 : Mundur
4 4 : Ledakan Dan Excel Lucas
5 5 : Azzura, Wanita yang Sangat Baik
6 6 : Mamah, Papah, ... Maaf!
7 7 : Jangan Dilanjutkan!
8 8 : Kekuatan Hati yang Mengalahkan Segalanya
9 9 : Menuntut Keadilan Dan Tidak Mau Dipoligami
10 10 : Nasib Cikho Dan Rere
11 11 : Berdentam-Dentam, Tegang
12 12 : Hanya Dimodali Kata “Hati-Hati”
13 13 : Seperti Memiliki Body guard
14 14 : Misi yang Melahirkan Ketakutan
15 15 : Niat Baik yang Memiliki Solusi
16 16 : Ada Penyusup Di Dalam Mobil!
17 17 : Peluru yang Melesat
18 18 : Kenyataan yang Sulit
19 19 : Akhiri Dan Sudahi!
20 20 : Excel yang Tidak Mau Menikah
21 21 : Penyusup Dan Tembakan Pertama
22 22 : Pengkhianatan
23 23 : Menegangkan
24 24 : Setelah Kejadian Mencekam
25 25 : Kebenaran yang Dipermainkan
26 26 : Sandiwara Rere
27 27 : Kemarahan yang Meledak
28 28 : Keadilan yang Azzura Minta
29 29 : Kebu-sukkan yang Akhirnya Terbongkar
30 30 : Merasa Tidak Pantas
31 31 : Mendadak Kacau
32 32 : Penangkapan Rere
33 33 : Memohon Izin Menikah
34 34 : Pekerjaan Excel
35 35 : Langsung Dapat Dua Jempol
36 36 : Kebobr0kan Cikho
37 37 : Peringatan Keras
38 38 : Memulai Taubat
39 39 : Gara-Gara Cecak Dan Ojan yang Jadi Gagah
40 40 : Saran Nikah Dulu Baru Resepsi
41 41 : Mirip Kilat Menyeramkan Di Tengah Badai
42 42 : Peduli, Sayang, Dan Juga Cinta
43 43 : Benar-Benar Takut
44 44 : Penge-cut!
45 45 : Azzura, Bukan Wanita Bod-doh
46 46 : Orang-Orang Dari Masa Lalu
47 47 : Kenapa Baru Sekarang?
48 48 : Benar-Benar Sebentar Lagi
49 49 : Baru Awal
50 50 : Hukuman yang Pantas
51 51 : Kesetiaan Dan Perjuangan
52 52 : Yang Terbaik
53 53 : MasyaAlloh
54 54 : Balas Dendam Apa Lagi?
55 55 : Suka Duka Dan Kehampaan
56 56 : SAH!
57 57 : Terbawa Suasana
58 58 : Ibadah
59 59 : Cinta Paling Indah
60 60 : Kencan
61 61 : Dini Hari yang Mendebarkan
62 62 : Pecah!
63 63 : Saling Mencintai
64 64 : Excel yang Masih Kerap Lupa
65 65 : I Love You Too
66 66 : Manis Dan Romantis
67 67 : Bersama Turunnya Hujan
68 68 : Antara Helios, Chole, Cinta, dan Juga Akala
69 69 : Excel Lucas, Si Cekatan yang Pelupa
70 70 : Bisnis Excel
71 71 : Alhamdullilah
72 72 : Drama Pagi-Pagi
73 73 : Masakan Perdana Azzura
74 74 : Tak Mau Berbagi
75 75 : Harus Menikah
76 76 : Nasihat Untuk Helios
77 77 : Masa Depan yang Sudah Disiapkan
78 78 : Mobil Jeep Hitam
79 79 : Kamu Enggak Sendiri
80 80 : Jalan-Jalan Di Kedalaman
81 81 : Rencana Mengerikan Seorang Helios
82 82 : Tanda Tanya Azzura
83 83 : Membahagiakan Istri
84 84 : Pertama Kali LDR
85 85 : Kangen!
86 86 : Sebelum Pulang Menemui Istri
87 87 : Bukan Orang Biasa?
88 88 : Dendam yang Menemukan Tuannya
89 89 : Berubah Dalam Waktu Cepat
90 90 : Tumbang
91 91 : Kabar yang Masih Abu-Abu
92 92 : Memperjuangkan Keadilan
93 93 : Menghadapi Cobaan
94 94 : Antara Tutut dan Keong
95 95 : Jodoh = Cerminan Diri
96 96 : Jodohnya Mas Aidan
97 97 : Kabar Terbaru Rere
98 98 : Sweet Banget
99 99 : Keluarga yang Hangat
100 100 : Nyawa Dibayar Nyawa?
101 101 : BIAD-AB!
102 102 : Pengakuan Dari Cinta
103 103 : Dua Garis Merah
104 104 : Atmosfer Kebahagiaan yang Menular
105 105 : Kekhawatiran Demi Kekhawatiran
106 106 : Sebelum Resepsi
107 107 : Melalui Luka
108 108 : Maaf, I Love You
109 109 : Empat Belas Bulan Kemudian
110 110 : Lahirnya Si Kembar
111 111 : Aurora Bilqis Lucas & Sabiru Muhammad Lucas
112 Tamat
113 Novel : Pembalasan Istri yang Haram Disentuh
114 Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
115 Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam
116 Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
117 Novel Horor : Teror Tak Kasat Mata
118 Novel Ojan : Duda Tanpa Malam Pertama Dan Janda Luar Biasa (Menikah Karena Anak)
119 Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
120 Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
121 Novel : Mendadak Menikahi Mantan
122 Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
123 Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat(Season 1-2)
124 Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
125 Novel Syukur Elra (Terbaru)
126 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 126 Episodes

1
1 : Pernikahan Dan Wanita Lain
2
2 : Pengakuan yang Sangat Menyakitkan
3
3 : Mundur
4
4 : Ledakan Dan Excel Lucas
5
5 : Azzura, Wanita yang Sangat Baik
6
6 : Mamah, Papah, ... Maaf!
7
7 : Jangan Dilanjutkan!
8
8 : Kekuatan Hati yang Mengalahkan Segalanya
9
9 : Menuntut Keadilan Dan Tidak Mau Dipoligami
10
10 : Nasib Cikho Dan Rere
11
11 : Berdentam-Dentam, Tegang
12
12 : Hanya Dimodali Kata “Hati-Hati”
13
13 : Seperti Memiliki Body guard
14
14 : Misi yang Melahirkan Ketakutan
15
15 : Niat Baik yang Memiliki Solusi
16
16 : Ada Penyusup Di Dalam Mobil!
17
17 : Peluru yang Melesat
18
18 : Kenyataan yang Sulit
19
19 : Akhiri Dan Sudahi!
20
20 : Excel yang Tidak Mau Menikah
21
21 : Penyusup Dan Tembakan Pertama
22
22 : Pengkhianatan
23
23 : Menegangkan
24
24 : Setelah Kejadian Mencekam
25
25 : Kebenaran yang Dipermainkan
26
26 : Sandiwara Rere
27
27 : Kemarahan yang Meledak
28
28 : Keadilan yang Azzura Minta
29
29 : Kebu-sukkan yang Akhirnya Terbongkar
30
30 : Merasa Tidak Pantas
31
31 : Mendadak Kacau
32
32 : Penangkapan Rere
33
33 : Memohon Izin Menikah
34
34 : Pekerjaan Excel
35
35 : Langsung Dapat Dua Jempol
36
36 : Kebobr0kan Cikho
37
37 : Peringatan Keras
38
38 : Memulai Taubat
39
39 : Gara-Gara Cecak Dan Ojan yang Jadi Gagah
40
40 : Saran Nikah Dulu Baru Resepsi
41
41 : Mirip Kilat Menyeramkan Di Tengah Badai
42
42 : Peduli, Sayang, Dan Juga Cinta
43
43 : Benar-Benar Takut
44
44 : Penge-cut!
45
45 : Azzura, Bukan Wanita Bod-doh
46
46 : Orang-Orang Dari Masa Lalu
47
47 : Kenapa Baru Sekarang?
48
48 : Benar-Benar Sebentar Lagi
49
49 : Baru Awal
50
50 : Hukuman yang Pantas
51
51 : Kesetiaan Dan Perjuangan
52
52 : Yang Terbaik
53
53 : MasyaAlloh
54
54 : Balas Dendam Apa Lagi?
55
55 : Suka Duka Dan Kehampaan
56
56 : SAH!
57
57 : Terbawa Suasana
58
58 : Ibadah
59
59 : Cinta Paling Indah
60
60 : Kencan
61
61 : Dini Hari yang Mendebarkan
62
62 : Pecah!
63
63 : Saling Mencintai
64
64 : Excel yang Masih Kerap Lupa
65
65 : I Love You Too
66
66 : Manis Dan Romantis
67
67 : Bersama Turunnya Hujan
68
68 : Antara Helios, Chole, Cinta, dan Juga Akala
69
69 : Excel Lucas, Si Cekatan yang Pelupa
70
70 : Bisnis Excel
71
71 : Alhamdullilah
72
72 : Drama Pagi-Pagi
73
73 : Masakan Perdana Azzura
74
74 : Tak Mau Berbagi
75
75 : Harus Menikah
76
76 : Nasihat Untuk Helios
77
77 : Masa Depan yang Sudah Disiapkan
78
78 : Mobil Jeep Hitam
79
79 : Kamu Enggak Sendiri
80
80 : Jalan-Jalan Di Kedalaman
81
81 : Rencana Mengerikan Seorang Helios
82
82 : Tanda Tanya Azzura
83
83 : Membahagiakan Istri
84
84 : Pertama Kali LDR
85
85 : Kangen!
86
86 : Sebelum Pulang Menemui Istri
87
87 : Bukan Orang Biasa?
88
88 : Dendam yang Menemukan Tuannya
89
89 : Berubah Dalam Waktu Cepat
90
90 : Tumbang
91
91 : Kabar yang Masih Abu-Abu
92
92 : Memperjuangkan Keadilan
93
93 : Menghadapi Cobaan
94
94 : Antara Tutut dan Keong
95
95 : Jodoh = Cerminan Diri
96
96 : Jodohnya Mas Aidan
97
97 : Kabar Terbaru Rere
98
98 : Sweet Banget
99
99 : Keluarga yang Hangat
100
100 : Nyawa Dibayar Nyawa?
101
101 : BIAD-AB!
102
102 : Pengakuan Dari Cinta
103
103 : Dua Garis Merah
104
104 : Atmosfer Kebahagiaan yang Menular
105
105 : Kekhawatiran Demi Kekhawatiran
106
106 : Sebelum Resepsi
107
107 : Melalui Luka
108
108 : Maaf, I Love You
109
109 : Empat Belas Bulan Kemudian
110
110 : Lahirnya Si Kembar
111
111 : Aurora Bilqis Lucas & Sabiru Muhammad Lucas
112
Tamat
113
Novel : Pembalasan Istri yang Haram Disentuh
114
Novel Baru : Saling Cinta Setelah Menikah
115
Novel Mempelai Pengganti Ketua Mafia Buta yang Kejam
116
Novel Baru : Anak Genius Dari Istri yang Tak Perawan
117
Novel Horor : Teror Tak Kasat Mata
118
Novel Ojan : Duda Tanpa Malam Pertama Dan Janda Luar Biasa (Menikah Karena Anak)
119
Novel : Kisah Kita Belum Usai (Tuan Muda yang Dianggap Miskin)
120
Novel : Serangan Balik Dokter Terbaik
121
Novel : Mendadak Menikahi Mantan
122
Novel : Kembar Genius Kesayangan Bos Mafia Kejam
123
Novel Wanita Kuat : Serangan Balik Dokter Terhebat(Season 1-2)
124
Promo Novel : Dituduh Mandul Dan Dicerai, Tapi Hamil Anak Bos
125
Novel Syukur Elra (Terbaru)
126
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!