NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:866.3k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

paket

Bab 19

Deg.

Edgar mematung melihat isi amplop itu. 

Sebuah surat perjanjian dan beberapa data hasil dari pekerjaan Lyn yang ada di rumah busana. 

Emosi Edgar sangat bergejolak terlihat dari dadanya yang kembang-kempis dengan cepat. Bagaimana tidak, gadis yang di sukainya yang ia rawat sepenuh hati telah menusuknya dari belakang.

Ya. Isi surat perjanjian itu adalah sebuah perjanjian antara Lyn dan sebuah perusahaan lain. Dimana Lyn akan melaporkan apapun tentang Paris Fashion tanpa terkecuali dengan imbalan uang yang sangat besar. Singkatnya Lyn adalah mata-mata dari perusahaan lain untuk menggagalkan Paris Fashion perusahaan Edgar.

Melihat emosi Edgar yang cukup besar, Milo berusaha menenangkan Edgar agar tidak bertindak gegabah.

"Tenanglah Ed, kau harus tenang. Jangan bertindak gegabah."

"Bagaimana aku bisa tenang jika gadis itu menusukku dari belakang seperti ini." Pekik Edgar.

"Bukti memang ada didepan kita. Tapi bisa jadi ini adalah fitnah untuk Lyn mengingat hidup Lyn penuh dengan tuduhan yang tidak pernah ia lakukan. Kita masih harus menyelidikinya sebelum kita ambil keputusan untuk Lyn."

"Apa yang membuatmu bisa mengatakan ini." Ucap Edgar dengan tatapan membunuhnya.  

Disaat emosi karena gadisnya, Edgar tidak bisa berfikir jernih. Dia menangkap omongan Milo adalah bentuk pembelaan untuk Lyn. 

Milo menghela nafasnya melihat Edgar yang sedang dilanda cemburu disaat seperti ini. Disaat ia emosi tentang kepercayaannya pada Lyn, alam bawah sadarnya masih tetap bereaksi untuk Lyn.

"Yang pertama, pengirimannya tidak jelas. Yang kedua, rumah busana kacau ketika kita sibuk oleh Lyn. Dia seperti tahu tentang sikap kita pada Lyn. Yang ketiga, data yang dikirim lewat paket ini hanya data beberapa hari kemarin yang tertinggal di rumah busana. Jika memang Lyn mata-mata itu, harusnya data ini terisi penuh oleh data sedari awal dia bekerja untuk kita."

Mendengar itu emosi Edgar mulai menyusut. Tatapannya matanya mulai berubah menjadi tatapan seorang sahabat.

"Maafkan aku Mil, aku hanya tidak bisa terima jika Lyn…" 

"Aku mengerti. Sudah jangan dipikirkan. Kita akan menanyai Lyn terlebih dahulu sebelum kita bertindak."

Edgar hanya mengangguk.

Keesokan harinya Edgar datang ke perusahaan untuk meeting yang tidak bisa diwakilkan oleh Milo. Shakila sebagai sekretaris nya selalu tersenyum melihat Edgar yang ada didekatnya. 

Orang lain yang melihatnya hanya sebuah bentuk keramahan dari sekretaris untuk CEO nya. Namun Milo melihatnya sangat kesal,  lantaran dia tahu bahwa Edgar sudah merasa tidak nyaman dengan tingkah Shakila karena itu akan mempengaruhi kinerja Edgar. Rasanya Milo Ingin sekali menjambak rambutnya. Sedangkan Edgar, jangan ditanya lagi betapa jijiknya dia, rasanya sangat mual namun Edgar harus profesional.

Setelah meeting selesai, Edgar dan Milo memasuki ruangan CEO terlebih dahulu untuk merapikan beberapa pekerjaan yang akan dibawanya ke ruang VIP Lyn.

Edgar segera melangkah pergi menuju rumah sakit karena tidak ingin meninggalkan Lyn terlalu lama. Dan Milo mengantar nya sampai tempat parkir.

Ketika memasuki lift, entah kenapa Milo sangat ingin ke tempat dimana Lyn pernah dianiaya. Mungkin karena kemarin Milo dan Edgar disuguhkan oleh paket berbentuk amplop itu, sehingga Milo mengingat Lyn jika sedang kosong.

Ketika memasuki lorong lantai 28, sekelebat Milo teralihkan oleh sosok 2 orang gadis yang sedang bersembunyi dengan was-was.

Milo berjalan mendekati dengan hati-hati untuk menguping. Milo terkejut dengan apa yang didengarnya.

"Kerja bagus. Ini bonus yang ku janjikan. Harus kau ingat, ini bonus yang cukup besar, apapun keadaannya kau tidak boleh mengatakan tentang ku. Mengerti?" 

"Mengerti nona. Saya permisi." Ucap sang gadis ketika sudah menerima amplop yang cukup tebal ditangannya.

Baru saja gadis itu berbalik badan, tiba-tiba Milo muncul di hadapannya. Tubuhnya sangat gemetar karena takut.

"Kau, office girl itu. Beraninya." Milo sangat geram.

"Tu-tuan, saya tidak bermaksud.." lidah gadis itu sangat kaku karena ketakutan melihat Milo.

"Kau dipecat secara tidak hormat dari perusahaan ini." Ucap Milo sangat dingin.

"Tuan.. tolong jangan pecat saya, saya butuh uang untuk.."

"Pergi sekarang juga sebelum aku mencekikmu!" Ucap Milo dengan tatapan mengerikan.

Gadis itu langsung pergi dengan setengah berlari saking takutnya dengan Milo.

Milo memang yang paling ditakuti di perusahaan. Dia orang yang lebih kejam dari CEO. Jika Edgar kejam; Milo lebih kejam, jika Edgar sadis; Milo akan lebih sadis. Itulah kenapa semua penghuni perusahaan akan sangat patuh hanya karena sepatah kata dari Milo. Sebagai CEO Edgar memang kuat, tapi sebagai pendamping CEO hebat seperti Edgar, maka Milo harus jauh lebih kuat.

Tubuh Shakila pun ikut gemetar melihat Milo dengan tatapan membunuhnya. Shakila berjalan mundur perlahan karena Milo berjalan mendekatinya dengan sangat mengerikan.

Setelah Shakila terpojok, Milo mencengkeram leher Shakila dengan menahan kekesalannya.

"Katakan. Apa tujuan mu melakukan ini pada Lyn?"

"A-aku sangat membencinya. Aku tidak suka dia berdekatan dengan Edgar." Ucapan Shakila terbata-bata karena panik dan sedikit terbatuk.

"Buang jauh-jauh pikiran mu untuk menyukai Edgar, kau sangat tidak layak dari sudut manapun. Dan jika sampai aku tahu ada maksud lain, aku akan membuatmu tidak bisa menghirup oksigen dengan tenang." Tegas Milo lalu melepas cengkeramannya dengan kasar dari leher Shakila.

Milo melihat Shakila sinis kemudian pergi meninggalkannya dengan cepat. Karena berada di dekat Shakila membuatnya mual.

Setelah Milo pergi, Shakila memegang lehernya yang sakit dengan tersenyum licik. Meskipun Milo mengetahui bahwa dialah pelaku nya, tapi Shakila sangat senang mengingat betapa berhasilnya dia membuat Lyn hampir sekarat.

Sebenarnya saat jus melon itu akan di bawa ke ruangan CEO, gadis office girl itu dengan sengaja mengalihkan dengan beberapa pertanyaan pada office girl yang membuat jus itu. Gadis itu sudah di ajari oleh Shakila detail detailnya agar berjalan mulus tanpa adanya kecurigaan. Dan juga Shakila telah mengajarkan cara menghadapi interogasi dari Milo. Beruntungnya gadis itu sangat cepat belajar dan juga sedikit licik seperti Shakila, itu memudahkan Shakila menjalankan rencananya.

Sepulang dari perusahaan, Milo bergegas menuju ruangan VIP Lyn untuk istirahat sejenak. Edgar memang menginap di ruangan itu yang sudah dimodifikasi sesuai keinginannya selama Lyn di rawat. Sedangkan Milo akan pulang jika tidak terlalu larut malam.

Baru beberapa menit Milo beristirahat, Milo terbangun oleh seorang perawat yang masuk dengan membawa paket lagi berbentuk amplop, namun kali ini ukuran amplop itu lebih kecil dari sebelumnya.

 

Edgar yang melihatnya langsung menyuruh Milo untuk membuka paket tersebut. Dan lagi-lagi isinya adalah bukti yang bisa menyudutkan Lyn.

Ada belasan foto dimana gambar itu terdapat Lyn yang terlihat sedang diskusi dengan seorang wanita muda yang sedang memilah kertas yang berisi gambar desain busana. Dan juga Lyn yang sedang melakukan tanda tangan. 

Edgar dan Milo saling memandang. Mereka seperti tidak asing melihat wajah gadis itu.

Setelah mengingat dengan keras, seketika mata mereka terbelalak. Bagaimana tidak terkejut jika wanita itu mirip dengan salah satu desainer handal perusahaan Edgar yang sedang di kontrak oleh perusahaan Eropa. Namun bedanya ini versi lebih muda darinya.

Milo mencari data wanita itu, setelah menemukannya Milo menyodorkan kepada Edgar agar dia melihatnya. Dan ternyata memang benar mereka mirip, karena nyatanya mereka memang adik kakak.

Tidak lama kemudian mereka melihat Lyn yang sedang anteng menggambar desain di ranjangnya.

Kemudian mereka menghampiri Lyn dan memutuskan untuk menanyai perihal isi dari paket tersebut.

"Lyn boleh aku bertanya sesuatu?" Tanya Edgar lembut.

Lyn mendongak melihat wajah Edgar kemudian mengangguk sambil tersenyum.

Edgar pun duduk di sampingnya lalu mengambil alat menggambar Lyn dan meletakkannya di atas nakas.

"Tolong ceritakan tentang ini, jangan sampai ada yang terlewat." Ucap Edgar sembari menyodorkan belasan foto itu.

Lyn melihat nya dengan santai dan teliti. Beberapa kali Lyn mengerutkan keningnya, Lyn hanya memberikan reaksi seperti orang yang sedang melihat foto biasa. Pemandangan ini dilihat oleh Edgar dan Milo, dan mereka yakin bahwa Lyn memang difitnah.

 "Kau mengingat sesuatu?" Tanya Edgar.

1
Sri Rokhayati
cakeeeep
Usna Faizan
lama2 cerita kurang menarik , mmbosankn sbb terlalu melebih2
Khusnul Khotimah
/Good//Good//Good/
Laurensia Listianawati
/Good/ lanjut thor
Norazita Zita
ini kali lh novel pemerannya lemah dan bego/Joyful/yg lelaki sibuk dngn feeling nya yang wanita sibuk dngn polosnya...pasangan yang padu/Facepalm/
Norazita Zita
dalam characters pemeran lelaki jimi sama milo lebih layak banding Edgar...dia terlalu payah/Facepalm/
Norazita Zita
Edgar knpa kaya bego...pikirannya kalah sama kila...bisa"nya dia dikelabui .../Sleep/
Tiwik
Luar biasa
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Agus Irawan: hai kak juga ke karyaku
total 1 replies
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!