NovelToon NovelToon
Sagara

Sagara

Status: tamat
Genre:Badboy / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:13.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Sagara devano Pradipta, pemuda 18 tahun yang hidup bergelimang harta hingga menjadikannya seorang ketua geng motor paling di segani, sikapnya yang dingin dan tak tersentuh siapa sangka akan luluh oleh seorang Bidadari tak bersayap yang tak sengaja menolongnya saat kecelakaan terjadi.

Mampukah Saga mempertahankan wanita itu saat ia tahu jika dirinya jauh dari kriteria yang di inginkan?
Atau justru Saga akan berjuang dan merubah dirinya menjadi lebih baik?

Yuk, ikuti kisah cucu Daddy Riko dan Mommy Ameera disini 😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 31

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Gak usah, kan udah ada kamu," sahut Sagara.

Aisyah yang tadinya hendak turun sampai tak jadi sebab jawaban Pemuda tampan itu terasa aneh dan menggelitik di telinganya sampai rasanya ia harus menelisik agar lebih paham.

"Maksudmu apa?" tanya Aisyah.

"Hem, aku tak perlu gula. Jeruknya pasti sudah manis." Sagara memeberi jawaban sambil mengusap tengkuknya sendiri.

Meski tak yakin, Aisyah pun mengangguk lalu turun dari kendaraan roda empat tersebut. Ia berjalan pelan ke arah kedai es jeruk untuk memesan tiga Cup minuman segar tersebut dengan selera masing-masing.

"Permisi, Bu. Saya mau beli tiga ya," ucap Aisyah yang langsung memberi tahu juga bagaimana inginnya sendiri, Ibu dan juga Sagara, ketiganya ternyata punya kesukaannya masing-masing meski tujuannya sama yaitu menyejukkan tenggorokan.

Satu persatu di buatnya Si Es jeruk tersebut hingga ketiganya sudah berpindah tangan pada Aisyah, wanita itu langsung membayarnya dan kembali ke mobil dengan menenteng satu bungkus plastik berwarna merah.

"Ini punya Ibu, ini punyaku dan ini punya Sagara," ujar Aisyah ketika sudah berada di dalam mobil lalu membagikan minumannya.

"Ini punyamu--," ulang Aisyah karna minumannya belum diterima juga oleh Sagara.

"Punyaku--, punyamu juga, bagaimana?"

Uhuk.. uhuk

Aisyah yang kaget semakin di buat kaget dengan batuknya Ibu yang cukup keras.

"Bu, ibu gak apa-apa, Aisyah ambil minum air putih dulu," ujar wanita bercadar itu yang panik.

"Engga, Nak. Ibu gak apa-apa," sahut Ibu yang rasa rasanya tak mungkin jujur jika ia kaget karena mendengar ucapan Sagara.

Sedangkan pemuda yang nampak malu itu kini sedang merutuki mulutnya sendiri yang tak bisa di jaga saat berhadapan dengan Aisyah, Sagara seolah tak bisa mengontrol lidahnya untuk memuji Aisyah yang di yakini Sagara cantiknya seperti bidadari surga. Itu terbukti dari paras Mas Fatih yang juga di atas angka rata rata sebagai pria dewasa di kalangannya.

Perjalanan di lanjutkan kembali sampai memasuki area pasar tumpah yang kedua, kondisi yang tak terlalu ramai membuat Sagara bisa melajukan mobilnya tetap dengan kecepatan sedang meski harus tersendat beberapa kali karna kendaraan yang keluar masuk area pasar.

"Udah siang ya," ujar Aisyah, ini benar-benar di luar dugaan. Jika bersama Bapak cukup 60 menit sampai di rumah Nyati Warsih tapi dengan Sagara waktu selama itu nyatanya belum apa-apa sama sekali.

"Iya, kalau tak keburu kita bisa cari Masjid pinggir jalan ya," jawab Ibu yang sama resahnya.

Aisyah yang membuang napas kasar ingin rasanya mengintimidasi Sagara dengan tatapan matanya yang tegas lewat kaca spion tapi itu tentu ia urungkan karna hal tersebut di larang jika di lakukan secara sengaja sebab tak ada ikatan apapun dengan Pemuda tampan yang masih santai memutar setir mobil tersebut.

Hingga tak terasa suara merdu pemanggil para Hamba-Nya pun terdengar, dan itu langsung membuat Ibu meminta Sagara untuk menepi.

"Disini, Bu?" tanya Sagara.

"Iya, disini saja, Nak."

Sagara hanya mengangguk, ia memarkirkan mobilnya di depan Masjid pinggir jalan.

Ketiganya pun turun dan langsung melaksanakan kewajiban masing-masing selama kurang lebih 30 menit.

.

.

.

Lain di kota B lain juga di ibu kota dimana papa Zico datang kerumah utama dengan tampang lesu.

"Kenapa, Dud?" tanya Air sambil cekikikan sendiri.

"Sagara pergi lagi ya tadi pagi?" hanya Zico.

"Lah, elo bapaknya kenapa nanya sama gue? kalau lo nanyain Si Tutut baru bener," cetus Air mencibir.

"Kemana?" tanya Zico lagi dengan tampang lemasnya.

"Masih nanya juga, kita berantem yuk??!"

Zico yang melihat Tuan Muda Rahardian itu pun hanya bisa memutar bola matanya malas hingga Unclenya datang, siapa lagi jika bukan Reza.

"Zi--, kapan kesini?"

"Barusan Uncle, mau nanya Sagara kemana ya?" tanya lagi Zico, ia tahu jika pasukan Gajah tak hanya melindungi keluarga Rahardian saja tapi semua yang menyangkut dengan keluarga Mommynya itu.

"Kerumah mamah baru," sahut Reza yang menyenggol putra sulungnya.

Dahi Zico pun mengernyit karena memang Sang Duda tak tahu apa-apa, berbeda dengan Reza yang punya baskom ajaib.

Sedangkan Air malah tertawa melihat ekspresi sepupunya yang kebingungan, adanya jarak antara Sagara dan papanya sekarang memang membuat pemuda itu enggan menceritakan apa pun yang ia rasakan.

Jika marah, saat di maafkan semua akan kembali seperti semula, tapi berbeda jika rasa itu adalah rasa kecewa, bisa memaafkan tapi tak bisa memberi kesempatan untuk mengulang semua menjadi indah seperti dulu. Dan itulah Sagara, anak yang di abaikan saat dunianya runtuh karena meninggalnya sang Jantung Rumah.

"Mama baru gimana sih? siapa yang punya mama baru?" tanya Zico penasaran, seingatnya Sang Mommy tak menceritakan apapun padanya.

"Bukan mama baru sih, mungkin lebih tepatnya Sagara punya sosok perempuan yang bisa memberinya rasa nyaman seperti mamanya," jelas Reza sambil mengusap punggung Sang keponakan yang masih betah bahkan bertekad untuk tetap sendiri.

"Sagara punya punya pacar?"

"CALON ISTRI," sahut Gajah dan Buaya cengeng bersamaan.

Zico yang kanget tentu langsung tercengang tak. percaya, tapi ia harus percaya sebab apa yang keluar dari mulut Sang tuan besar Rahardian memang itu lah yang sebenarnya.

"Masa? SMA aja belum lulus, masa iya udah punya calon istri?" kekeh Zico masih menganggap semua yang di dengarnya adalah sebuah lelucon.

"Memang kenapa? kalau siap ya gak apa-apa," timpal Reza.

"Kakak juga nikah awal kuliah, sampe detik ini aman, iyakan?" ucap Air sambil melirik kearah papanya.

"Yang penting udah bisa pipis lurus ya Kak Ay," ledek Reza pada putra sulungnya yang memang menikah muda di usia belum genap 20 tahun.

"Iya tapi siapa calon istrinya?"

"Ya itu, perempuan yang nolongin Sagara saat kecelakaan," jawab Reza dan itu membuat Zico kembali terkejut.

Ia tahu, wanita yang di maksud Unclenya itu adalah seorang gadis yang berprofesi sebagai seorang guru di taman kanak-kanak yang sudah bisa di pastikan keduanya berbeda umur yang cukup lumayan yaitu 4-5 tahun. Semua seolah mengulang kisah cintanya yang juga mencintai sosok Aluna yang jauh lebih dewasa darinya.

"Jangan khawatir, jika mereka jodoh kamu bisa apa?" ledek Reza lagi.

"Biar ku tanya Sagara nanti saat dia pulang," ujar Zico yang mendadak resah.

.

.

.

Gak yakin kayanya tuh anak inget pulang...

1
Sri Mulyati (mamik)
apa Arabdirumah Umi?
semoga .
Tetap semangat 💪💪💪💪💪dan sehat selalu Mak Othorrrr 🥰🥰🥰🥰🥰
Sri Mulyati (mamik)
Luar biasa 👏👏👏👏👏
E F
mana thor
Siti Ngaliyah
.up lagi dong yg banyak teh,, penasaran kelanjutan nya
nuraeinieni
semoga saja ara deh supaya cepat baikan,dan agam dapat jeweran dari umi
Marlina ☘𝓡𝓳
Ara nya lg pundung Umi 🤭
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
walaikumsalam salam...
siapa?
hiatus
ara kah yg dtng
Irma Juniarti
Waalaikumsalam siapa ya🤔🤔
Irma Juniarti
istrinya lagi kabur umi menghilang nda tau kemana🤣🤣
Shee Har
sapatuh yg dteng ..syahraaa
Lusi Hariyani
sembunyi dimn km ara...pasti disembunyiin sm gajah nich
Maysuri
duh....siapa lg tu yg dateng ,jngn bilang itu .....🤔🤔🤔🤔
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Sendi Kinderen
pas ara ya, berharap mak othor baik hati sama agam 🤣🤣🤣🤣
Ainal Fitri
mau kasih alasan ap hayooo
siapa yg dtng, tetangga kah mau ngasih kasih sayang 😜
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Siapa yg datang ya? Semoga jangan Ara, yg lain aja pengen tau Agam di kasih siraman rohani dulu sama Abah dan Umi, biar ada panas² dikit Thor
yuni rahmadani
tunggu..jangan bilang klo yg dtg itu adeknya si agam ketemu gede🤭awass aja teh susan..jngan bikin jiwa emak²ku meronta²😠

semogaa...yg dtg abi sama neng ara,nggak pa2 deh si agam kena hukuman lebih lama🤭🤣
Sugiharti Rusli
siapa yah yang ucap salam tuh,,,
Sugiharti Rusli
terus sedang bersembunyi di mana sebenarnya yah, sepertinya kalo mertua nya ga tahu agak janggal sih,,,
Sugiharti Rusli
wah ternyata Ara memang ga ke rumah mertuanya juga yah dia,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!