NovelToon NovelToon
Menikahi Putri Kaya

Menikahi Putri Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:848k
Nilai: 4.9
Nama Author: Tri Haryani

Reyhan Anggara seorang staff marketing di PT. DARWIN PROPERTIES perusahaan yang bekerja dibidang properti terbesar di Indonesia.

Bekerja selama 3 tahun diperusahaan itu membuat Reyhan mendapat promosi jabatan menjadi menantu pemilik perusahan dan akan diberi kepercayaan memegang salah satu perusahaan tersebut.

Larissa Darwin, putri tunggal Cristian Darwin terpaksa menikahi staff marketing ayahnya demi mengambil haknya sebagai pewaris tunggal.

"Tidak akan aku biarkan kamu memiliki apa yang seharusnya aku miliki." Larissa.

"Buktikan." Reyhan.

Akan kah pernikahan mereka berjalan sebagai mana mestinya atau kah terjadi konflik perebutan hak waris?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 31 Marcell Menyesal

Seharian ini Larissa sama sekali tidak melihat ponselnya yang ternyata banyak pesan dan telepon masuk dari nomor Marcell.

Pria itu terus saja menghubungi Larissa namun tidak ada jawaban.

Luka pada wajahnya yang diberikan oleh Reyhan kemarin malam sudah membaik ia dirawat oleh Andre dan seharian ini dirawat oleh Alisya diapartement.

Alisya baru saja pulang kerumahnya setelah menyiapkan makan malam dan beberapa cemilan untuk Marcell.

Karena sedari tadi menghubungi Larissa tidak mendapatkan jawaban ia kemudian mendatangi rumah gadis itu namun saat bertanya pada satpam ternyata Larissa sedang pergi bersama kedua orangtuanya keluar kota, ia lanjut menghubungi Dion yang notabesnya ialah sahabatnya dan sekaligus sepupu Larissa yakni putra dari Jhonatan Darwin adik dari Cristian Darwin.

Panggilan pertama tidak dijawab juga oleh Dion namun Marcell tak menyerah ia kembali menghubungi pria itu lagi dan dipanggilan kedua akhirnya panggilan itu dijawab oleh Dion.

"Iya Cell" jawab Dion.

"Kamu tahu tidak seharian ini Larissa pergi kemana?" tanya Marcell to the point.

"Mana aku tahu Cell aku seharian ini dikantor, karena semalam aku mabuk jadi aku diberi hukuman oleh daddy mengerjakan pekerjaan untuk dua orang" jawab Dion.

"Kalau itu sih salahmu sendiri. Yakin nih kamu tidak tahu Larissa pergi kemana?" tanya Marcell.

"Yakin Cell aku tidak tahu dia pergi kemana" ucap Dion.

"Ck!, percuma aku nelpon kamu tapi tak dapat hasil" ucap Marcell kemudian mematikan sambungan telponnya lebih dulu.

Marcell bergegas kembali ke apartementnya, namun diperjalanan pulang ia melihat mobil Risty berpapasan dengan mobilnya. Marcell segera memutar arah kemudian membuntuti gadis itu.

Mobil Risty berbelok kesebuah restorant untuk dirinya makan malam. Ia sengaja makan malam direstorant karena tak ingin repot-repot memasak seorang diri diapartement. Gadis itu baru saja pulang dari butik Riris karena lembur menghandle perkerjaan Larissa juga.

Risty duduk seorang diri sembari fokus pada ponselnya setelah menyebutkan pesanan pada pelayan restorant.

"Ris" panggil Marcell.

Risty mengalihkan pandangannya pada seseorang yang memanggil dirinya.

"Marcell" ucap Risty terkejut.

Ia terkejut melihat Marcell sudah ada didepannya.

"Iya ini aku" ucap Marcell kemudian menarik kursi didepan Risty dan mendudukinya.

"Mau apa kamu kesini?" tanya Risty.

"Apa kamu tahu Larissa seharian ini pergi kemana? kenapa dia tidak mengangkat panggilan telepon atau membalas pesan ku?" tanya Marcell.

"Aku tidak tahu" ucap Risty acuh.

"Ayolah Ris beritahu aku kemana Larissa pergi" ucap Marcell dengan ekspresi wajah yang memelas.

"Aku tidak tahu Marcell. Bukannya kalian sudah tidak memiliki hubungan untuk apa kamu masih mencari Larissa?" tanya Risty.

"Aku dan Larissa masih pacaran dan kami tidak akan pernah putus" ucap Marcell.

"Hello!, sadar lah Marcell bukannya kamu yang sudah memutuskan hubungan kalian lebih dulu lagi pula sekarang Larissa sudah mau menikah jadi jangan ganggu dia lagi" ucap Risty kemudian bangkit dan menghampiri pelayan.

"Mba, pesanan saya dibungkus saja" ucap Risty.

"Baik mba" ucap pelayan tersebut kemudian menyiapkan pesanan Risty dan memberikannya.

Risty membayarnya kemudian bergegas masuk kedalam mobil namun ia urungkan karena ada Marcell yang sedang berdiri menyandar dimobilnya itu.

"Minggir!" ucap Risty.

"Aku tanya sekali lagi padamu Risty, kemana Larissa pergi dengan orang tuanya, setelah itu aku tidak akan mengganggu kamu lagi" tanya Marcell.

"Baiklah. Larissa dengan orang tuanya pergi bersama Reyhan keluar kota untuk membicarakan pernikahannya dengan Reyhan" jawab Risty.

"Sudah aku jawab kan. Sana minggir!" ucap Larissa.

Marcell terdiam mendengar jawaban Risty, ia kemudian menyingkir dari mobil gadis itu dan masuk kemobilnya.

Risty bergegas masuk kedalam mobilnya untuk ia kemudikan menuju apartementnya.

Sedangkan Marcell, pria itu masih terdiam didalam mobilnya. Ia merasa kesal sekali, ia pukul-pukul setir mobilnya untuk melampiaskan kekesalannya.

"Argh!" teriaknya didalam mobil.

Ia menyesal telah memutuskan Larissa, ia pikir selama ini gadis itu hanya bisa ia manfaatkan uang dan kebaikannya tapi ternyata ia salah, ternyata gadis itu sudah mencuri hatinya. Meskipun Marcell sudah memiliki Alisya sebagai kekasih barunya tapi tidak bisa ia pungkiri ia sangat mencintai Larissa.

'Kenapa aku baru merasakannya sekarang' batin Marcell.

Ia kemudian menyandarkan kepalanya pada setir mobil sembari memejamkan matanya.

"Larissa aku mohon kembalilah padaku" lirih Marcell.

Marcell kemudian memutuskan kembali keapartementnya dan ia ternyata sudah ditunggu oleh Dion disana.

Rupanya tadi setelah panggilan telepon dengan Marcell berakhir ia segera menuju apartement sahabatnya itu. Dion sudah menunggu didalam sembari menonton televisi dan memakan cemilan yang disiapkan Alisya untuk Marcell.

Marcell tak perduli dengan keberadaan Dion, ia berlalu menuju kamarnya kemudian merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya.

Dion yang sedang menonton televisi saat Marcell datang dan berlalu melewatinya segera mengecilkan volume televisi. Ia menghampiri Marcell yang sudah berbaring sembari memejamkan matanya dikasur.

"Sepertinya kamu banyak masalah?" tanya Dion dan mampu membuat Marcell perlahan membuka matanya.

"Larissa akan menikah" ucap Marcell.

"Iya aku tahu, dia akan menikah dengan pria yang bernama Reyhan itu kan" ucap Dion.

"Tapi aku tidak rela Larissa menjadi milik orang lain" ucap Marcell.

"Apa kalian masih pacaran?" tanya Dion dan dijawab dengan gelengan kepala oleh Marcell.

"Aku yang memutuskannya terlebih dahulu dan aku menyesal" ucap Marcell.

Kini Marcell duduk ditepi ranjang dan Dion duduk disofa dengan saling berhadapan.

"Apa kamu menyesal karena baru merasakan kalau dirimu mencintai Larissa?" tanya Dion.

"Iya, aku juga menyesal karena sudah memperlakukannya dengan buruk kemarin" jawab Marcell.

"Kenapa kamu tidak meminta maaf padanya dan mengajaknya untuk kembali padamu?" tanya Dion.

"Itu akan aku lakukan. Apa aku boleh minta bantuanmu?" tanya Marcell.

"Bantuan apa?" tanya Dion.

"Kamu itu kan sepupunya Larissa, aku minta bantuan kamu untuk meyakinkan dia kalau aku mencintainya dan aku menyesal telah mengakhiri hubungan dengannya" ucap Marcell.

"Baiklah aku akan bantu kamu tapi aku tidak yakin Larissa mendengarkan perkataanku, kamu tahu sendirikan hubungan keluargaku dan keluarga Larissa tidak sebaik yang dilihat orang" ucap Dion.

"Iya aku tahu" ucap Marcell.

"Lalu kamu pergi dari mana tadi dengan kondisi wajahmu yang belum pulih itu?" tanya Dion.

"Aku mencari Larissa kerumahnya tapi dia tidak ada dan ternyata dia keluar kota mendatangi keluarga Reyhan untuk membicarakan pernikahan mereka" ucap Marcell.

Dion diam sejenak seperti ada sesuatu yang ia pikirkan.

"Cell, sepertinya aku harus pulang sekarang, ada sesuatu yang baru saja aku ingat dan harus aku bicarakan dengan daddy ku" ucap Dion.

"Apa sesuatu yang kamu ingat itu penting?" tanya Marcell.

"Sangat penting Cell aku harus membicarakan ini sekarang juga" jawab Dion.

"Ya sudah kamu hati-hati kalau pulang" ucap Marcell.

"Pasti Cell. Bye" ucap Dion kemudian kekuar dari kamar Marcell dan segera pulang kerumah.

...****************...

1
Samsul Rijal
Luar biasa
Yas Ahmad
pantai Marina pasti
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Puji Astuti
👍👍👍👍
Syafri Yudinst
Luar biasa
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget thor semangat
Tri Utari Agustina
Akhir ketemu Larisa oleh suaminya
Tri Utari Agustina
Larisa egois kasihan suaminya
Maria Kilis
Luar biasa
linda
👍
ALVARO DIRGANTARA
Luar biasa
Noraaa
"iya sat" kesan nya kek ngegas/Facepalm/
ayu nuraini maulina
d novel kalo g ada perjodohan g afdol
Eva
Luar biasa
Divya Alexa
bagus
Mba Wie
Luar biasa
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
adegan klasik dlm novel adlh penculikan..hadeeeuh😅
Selamet Turipno: selain adegan ngentotkan?
total 1 replies
Haji Nani Hamka
nah lo rissa 😁😁😁
Haji Nani Hamka
semangat rey 👍💪
Haji Nani Hamka
Hem...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!