NovelToon NovelToon
Hamil Anak Guruku

Hamil Anak Guruku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: elyrna

"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.

"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"

hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.

bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?

yuk baca!! "Hamil anak Guruku"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 apa kamu hamil?

   Adnan tercengang dengan penjelasan dari dokter reyhan wajahnya menjadi tambah pucat dan dia terbengong memikirkan tentang penjelasan reyhan apa mungkin mutia hamil batinnya

   tapi dia buru buru menepis pemikirannya itu jika dipikir dia hanya melakukanya sekali dan memang saat itu dia sedang mabuk jadi besar kemungkinan dia tidak memakai pengaman, dan jika memang benar mutia hamil terus apa yang harus dia lakukan.

        "woy nan, emang clarissa bener bener hamil?"

tanya reyhan membuyarkan lamunan adnan

       "gu,gue ngak pernah nyentuh dia, ngak mungkin dia hamil" jawabnya

      "lha terus lo ngehamilin siapa? jangan bilang lo jajan sembarangan terus lupa pakai pengaman" tuduh reyhan.

Mendengar itu adnan melempari bantal lagi ke arah reyhan.

      "enak aja lo, gue pria baik hati!" jawabnya dengan menyombongkan diri membuat reyhan yang mendengarnya menjadi pengen muntah.

       "yaudah gue resepin nih vitamin biar mualnya ilang" reyhan menyerahkan resep obat itu kepada adnan.

       "yaudah sono pergi udah kelar kan?, mual gue liat muka lo" ucap adnan

       "sue lo, gue sumpahin pacar lo beneran hamil"

Adnan yang mendengar sumpah dari reyhan kemudian melemparinya lagi kali ini bukan bantal lagi melainkan guling, tapi dokter reyhan cepat menghindar jadi tidak terkena lemparan guling dari adnan

   dokter reyhan pun keluar dari kamar adnan dan disambut dengan tatapan khawatir bu maya.

       "reyhan, gimana adnan?" tanya bu maya

      "dia cuma kecapekan tan, tadi reyhan udah kasih resep obat supaya mengurangi rasa mualnya"

   jelas reyhan pada bu maya.

bu maya mengangguk paham dan mengucapkan terima kasih kepada reyhan.

        "yaudah, terima kasih ya nak reyhan"

       "sama sama tante, kalau gitu reyhan permisi mau kembali ke rumahsakit" pamitnya kepada bu maya.

 bu maya kemudian mengantarkan reyhan sampai ke depan, setelah mengantar reyhan beliau naik ke kamar adnan dan melihat adnan yang sedang duduk dengan melamun entah apa yang dipikirkan adnan.

...----------------...

   di tempat lain mutia sedang bertemu dengan vio di restoran mall mereka ingin membicarakan tentang kuliah mutia.

       "eh btw badan lo gemukan ya, lo makan sepiring piringnya apa gimana?" tanya vio

dia melihat mutia sekarang memang tampak sedikit berisi, mutia juga menyadari itu tapi dia cuek saja karena dia tidak terlalu memperhatikan penampilannya.

         "iya nafsu makanku bertambah" jawab mutia

     "kenapa memang nya?, aku tambah cantik ya?" tanya mutia.

    Vio yang mendengarnya hanya mencebikkan bibirnya malas dengan sifat narsistik mutia.

       "iya lo tambah cantik sih, aura lo kali ini beda banget" ucap vio

"sekarang kamu udah punya bakat baru ya, bisa baca aura" ucap mutia

"tapi emang aura lo tu beda banget mut, ntah kenapa gue ngerasa lo tambah cantik aja kaya beda gitu" ujarnya

Mendengar itu mutia melotot ke arah vio

       "ihh vio aku tu masih normal!" ujar mutia.

 Vio tampak berpikir sejenak dengan jawaban mutia, setelah menyadari ada yang salah dengan ucapan mutia, vio pun melempari mutia dengan gumpalan tisu bekasnya.

        "iuhhh,,jorok banget viooo!" seru mutia mendapat tisu kotor dari viona.

         "emang bener bener ya lo, gue juga masih suka laki kali" ujarnya sewot.

Mutia terkekeh dengan ke sewotan vio pada akhirnya mereka tertawa bersama

  hingga kemudian datang seorang pria muda di tengah tengah mereka dan langsung duduk dibangku yang kosong, vio menatap sinis pria itu.

beda dengan mutia dia tampak tersenyum senang.

       "hay girl" sapanya

      "ye sok enggres lo ah, biasanya bahasa lo kayak tukang sayur keliling noh" ucap vio

       "napa sih lo, sewot mulu tiap ketemu gue" jawab rian

ya pria muda tadi ialah rian, tak sengaja rian melihat dua gadis yang dikenalnya itu duduk sambil bercanda dan tertawa dia kemudian berjalan mendekat untuk menemui dua gadis itu dan langsung duduk di salah satu kursi kosong di meja itu.

       "ya muka lo tu nafsu banget pengen gue sewotin" jawab vio

Mutia pusing sendiri setiap bertemu mereka pasti akan berantem

       "kalian tiap ketemu berantem mulu, awas ntar jadi jodoh" ucap mutia

      "dih najis"

      "dih najis"

Ucap keduanya kompak, menyadari kekompakan mereka pun saling menoleh dan menatap dengan saling menatap sinis sama sama tidak ada yang mau mengalah.

       "tuh kan barengan" goda mutia.

      "apaan sih mut" ujar vio.

rian tidak menanggapi lagi ucapan vio kemudian melihat ke arah mutia dan tersenyum manis

     "apa kabar mut, udah lama ngak ketemu terakhir ketemu kayanya sebulan yang lalu" ucap rian.

      "aku baik rian!"

Mereka bertiga pun mulai mengobrol lebih tepatnya mutia dan rian yang mengobrol si vio hanya menyimak saja.

Tak terasa hari pun mulai sore mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk pulang dengan rian yang mengantar mutia.

    saat sampai dirumah mutia ada sebuah mobil yang terparkir dihalaman rumahnya mutia mengenal mobil itu, sehingga dia cepat turun dan menyuruh rian untuk pulang.

          "makasih ya rian, bukan maksud aku mengusir sepertinya ada tamu dirumah" ucap mutia tak enak telah mengusir rian.

  Rian hanya mengangguk dan melajukan motornya meninggalkan rumah mutia.

      Mutia kemudian membuka gerbang rumahnya mutia sudah tidak kaget lagi dengan kedatangan seseorang yang mobilnya terparkir didepan

tapi yang membuatnya heran adalah kenapa pria itu datang ke rumahnya pikir mutia.

     "apa kamu hamil?" tanya adnan tiba tiba membuat mutia syok mendengar pertanyaan adnan.

*

*

hi reader

     kira kira mutia beneran hamil ngak ya?

        Suka ngak sama cerita aku? Nantikan terus bab bab selanjutnya yang mungkin semakin menarik.

     makasih udah mampir

      * happy reading all 🤗 *

1
Sukemi Nak Murtukiyo
yah kak ayo Up lgi bkin penasarAn,,,,,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
cepet sembuh ya kak, dinanti up up selanjutnya,,,,,
elyrna: makasih ya doanya,/Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak ayoo up lgi penasaran ,,,
Sukemi Nak Murtukiyo
siapa ya???? kak up donk bkin penasaran
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,,,
elyrna: sudah up ya /Smile/
total 1 replies
Sukemi Nak Murtukiyo
kak up lgi donk,,,,gimana selanjut nya?????
elyrna: stay tune ya besok insyaallah aku up lagi🤗
total 1 replies
ZonZon
Terus semangat berkarya and entertain us, thor!
elyrna: makasih kak atas dukungannya/Smile/
total 1 replies
catalina trujillo
Dapet insight baru dari cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!