Putri Kejam Kaisar Tiran

Putri Kejam Kaisar Tiran

Chapter 01

Novel baru, dilarang spam promo ya, bebas menghujat sepuasnya, tapi mohon untuk tidak memberikan rating buruk. Happy reading all 🙏🙏🙏.

...----------------...

Matahari pagi bersinar dengan begitu indah, angin bersemilir menerbangkan dedaunan kering, hamparan bunga begitu cantik tertata dihalaman taman istana Jiahu. Membuat sepasang insan tersenyum ceria, dia adalah kaisar Wei Huang bersama selir kesayangannya, Xuan Yang yang sedang berjalan-jalan menikmati udara pagi.

Meskipun statusnya hanyalah seorang selir, tapi dialah satu-satunya wanita yang berhasil merebut hati orang nomor satu di kekaisaran Jiahu yang terkenal Tiran itu, dan kini dia tengah mengandung anak buah cintanya bersama sang kaisar.

Xuan Yang adalah putri dari klan kecil yang berada di perbatasan, saat kaisar Wei Huang kembali dari pertempuran dan sedang terluka, Xuan Yang dengan cepat memberikan pertolongan, hingga akhirnya sang kaisar pun jatuh cinta dan membawanya kedalam istana untuk dijadikan selirnya.

Kaisar Wei Huang telah memiliki seorang permaisuri yang bernama Xue Yi, dia adalah putri dari perdana mentri yang telah dijodohkan dengannya sejak kecil, meskipun Xue Yi tidak bisa membuat kaisar Wei Huang jatuh cinta, tapi pernikahan diantara keduanya tak bisa dibatalkan karena tentu saja ini menyangkut harga diri dan juga masa depan kekaisaran Jiahu.

Kaisar tua telah membuat perjodohan sejak kaisar Wei Huang masih berusia 7 tahun, hingga akhirnya saat kaisar Wei Huang naik tahta di usia 20 tahun, mau tak mau dia juga harus menerima pernikahannya dengan Xue Yi dan menjadikan gadis itu sebagai permaisurinya.

Kini kaisar Wei Huang mengambil seorang selir, hingga membuat hati sang permaisurinya begitu tersakiti, terlebih kaisar Wei Huang memperlakukan Xuan Yang lebih dari permaisurinya. Xuan Yang di tempatkan di paviliun Anggrek yang letak nya tak begitu jauh dengan paviliun naga milik kaisar Wei Huang.

Sedangkan sang permaisuri di tempatkan di paviliun Mawar yang letaknya sedikit lebih jauh dari paviliun naga. Kaisar Wei Huang juga membuat paviliun anggrek sama besar dan sama megahnya dengan paviliun Mawar, bahkan dia menempatkan sepuluh orang pelayan untuk mengurus selirnya dan hampir tiga ratus orang prajurit untuk menjaga paviliunnya. Itu adalah jumlah yang sama dengan pelayan dan juga prajurit yang dimiliki sang permaisuri.

Tentu saja hal itu membuat sang permaisuri murka, dia merasa jika sang kaisar telah pilih kasih. Bukankah seharusnya seorang permaisuri memiliki yang lebih dari selirnya? Bahkan kaisar Wei Huang juga lebih banyak menghabiskan waktunya bersama sang selir dibandingkan dengan sang permaisuri.

Pagi ini kaisar Wei Huang telah mengunjungi kediaman selirnya, dia sengaja menyempatkan waktunya untuk mengajak Xuan Yang berjalan-jalan, mengingat ucapan sang tabib yang mengatakan jika seorang ibu hamil harus banyak berjalan-jalan, agar mempermudah kelahiran anaknya.

Xuan Yang dan permaisuri Xue Yi telah sama-sama mengandung, perut mereka telah membesar, namun sepertinya perhatian kaisar Wei Huang hanya tertuju pada sang selir, dia sedikitpun tidak memiliki waktu untuk menemani permaisurinya.

Kedatangan kaisar Wei Huang disambut baik oleh Xuan Yang, wanita hamil itu dengan senang hati menemani sang kaisar untuk berjalan-jalan disekitar taman istana. Dia terlihat begitu bersemangat, hatinya sangat bahagia merasakan perhatian yang begitu besar dati suaminya.

Mereka berjalan-jalan diikuti oleh kasim dan juga beberapa orang pengawal kaisar dibelakangnya, bahkan para pelayan yang tanpa sengaja berpapasan dengan mereka pun terlihat begitu takjub menyaksikan kelembutan dari kaisar yang terkenal tiran dan sangat kejam itu pada selirnya.

Desas desus para pelayan pun akhirnya sampai ditelinga permaisuri, wajahnya langsung menghitam, dia benar-benar tak habis fikir, bagaimana bisa kaisar tunduk pada Xuan Yang? Bahkan permaisuri Xue Yi yang telah dinikahinya selama 2 tahun saja belum pernah diperlakukan dengan begitu lembut oleh sang kaisar. Entah mantra apa yang dimiliki oleh selir itu hingga sanggup membuat sang kaisar bertekuk lutut.

Permaisuri Xue Yi langsung berdiri, dia mengajak para pelayannya untuk berjalan-jalan menikmati udara pagi, meskipun hatinya benar-benar kesal, tapi wajahnya masih menunjukkan senyuman, dia yang selama ini terkenal dengan sifat lemah lembutnya tentu saja harus mempertahankan nama baiknya.

Hanya para pelayan dan juga prajuritnya saja yang mengetahui seperti apa sebenarnya sifat dari sang permaisuri, dia tak kalah kejam dari sang kaisar, bahkan permaisuri kerap kali marah ataupun menyiksa para pelayannya jika melakukan kesalahan.

Akhirnya rombongan permaisuri pun sampai tak jauh dari rombongan kaisar Wei Huang dan juga selir Xuan Yang, mata permaisuri terlihat sangat merah, bahkan tangannya terkepal hingga buku-bukunya memutih dan telapak tangannya terluka karena terkena kuku tajam.

"Dasar wanita ja*ang! Berani sekali dia mempertontonkan kemesraannya bersama yang mulia dihadapan semua orang! Lihat saja nanti, cepat atau lambat aku pasti akan menyingkirkanmu bersama anak sialanmu itu dari istana ini." umpat permaisuri Xue Yi seraya mengelus perut buncitnya.

"Tenanglah permaisuri, hamba yakin tidak lama lagi yang mulia pasti akan sangat membenci selir sialan itu!" itu adalah suara Lian, salah satu pelayan kepercayaannya.

Mata permaisuri mendelik tajam mendengar ucapan Lian, dia sangat tak suka dengan gadis itu yang terlalu berani berbicara omong kosong dihadapannya, bagaimana mungkin dia bisa menyingkirkan Xuan Yang? Sementara dia telah menggunakan berbagai macam trik licik untuk membuat selir itu diusir dari istana, namun pada akhirnya selalu gagal.

Lian yang melihat wajah permaisuri memburuk pun segera mendekat, dia membisikan sebuah rencana kejam pada sang permaisuri hingga membuat wanita itu tersenyum puas. Lian memang paling bisa diandalkan, selain licik, gadis pelayan itu sangat pandai membuat trik.

Permaisuri kembali berjalan dengan sangat anggun, dia sengaja menuju ke arah kaisar Wei huang dan juga selir Xuan Yang, senyuman nya terlihat begitu tulus, sehingga siapa pun yang melihatnya pasti tak akan percaya jika permaisuri adalah orang yang sangat kejam, tidak jauh berbeda dengan sang suami.

"Salam yang mulia." ucap permaisuri Xue Yi seraya berdiri disamping kanan kaisar Wei Huang.

"Permaisuri? Kau disini?" tanya kaisar Wei Huang seraya memperhatikan sang permaisuri dengan sangat intens.

"Benar yang mulia, hamba merasa sedikit bosan, jadi memutuskan untuk berjalan-jalan di taman. Bagaimana kabarmu selir Xuan Yang?" permaisuri menjawab pertanyaan dari sang kaisar seraya bertanya pada selir Xuan Yang.

"Hamba baik yang mulia." Xuan Yang menunduk seraya memberi hormat pada permaisuri Xue Yi, hingga membuat sang permaisuri tersenyum semakin lebar.

'Meskipun kau selir kesayangan kaisar, kau tetap harus menundukkan pandanganmu di hadapanku selir sialan! Kau tidak akan pernah bisa melangkahiku, karena posisimu ada dibawahku.' umpat permaisuri Xue Yi dalam hati.

"Matahari semakin tinggi, akan lebih baik jika kalian berdua kembali ke paviliun." ucap kaisar Wei Huang yang langsung diangguki oleh selir dan juga permaisurinya dengan sangat patuh.

Akhirnya kedua wanita hamil itu pun segera undur diri, permaisuri Xue Yi kembali ke paviliunnya diikuti oleh para pelayannya, sementara Xuan Yang kembali diikuti beberapa orang prajurit kaisar.

Terpopuler

Comments

Ira

Ira

keren

2024-11-11

1

Anonymous

Anonymous

d

2024-10-09

2

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

ya kaisar sudah Salah harus adil biarpun bukan kerna cinta🤭

2024-08-21

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 End
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!