Alya diculik dan dipaksa menikah dengan CEO kejam bernama Rangga yang merupakan musuh terbesar kakak laki lakinya yang bernama Arya.
Rangga menikahi dan menyiksa Alya, agar Arya sang kakak menderita dan merasakan apa yang Rangga rasakan dulu saat melihat adiknya yang bernama Adinda yang berstatus kekasih Arya meninggal bunuh diri dengan terjun ke sungai setelah melihat perselingkuhan Arya dengan kekasih Rangga sendiri yaitu Soraya.
Mampukah Alya bertahan dalam siksaan yang terus diberikan Rangga padanya?
Mampukan Arya membebaskan Alya dari kekejaman Rangga?
Update Setiap hari
IG : yenitawati24
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perawatan
Siang harinya, Rangga dan Alya sudah sampai rumah.
"Lusi" Panggil Rangga.
Lusi segera datang,
"Iya Tuan"
"Ajak Nona Muda Ke Spa untuk perawatan" Kata Rangga
"Sayang, untuk apa bukan kah aku tidak boleh keluar dulu untuk sementara" Kata Alya mengingatkan kata kata Dokter Hanif yang melarangnya keluar rumah untuk sementara.
"Siapa yang bilang kau akan keluar? Dirumah ini ada ruang khusus Spa, dan pekerja paling profesional yang akan melakukan perawatan untukmu" kata Rangga.
"Apa? Dimana?" Alya mencari cari posisi ruangan itu
"Ada disamping ruang fitnes ku" kata Rangga
"Oh, tapi kenapa aku harus melakukan perawatan? Aku jelek ya?" kata Alya meraba wajahnya.
"Kau sangat cantik sayang, tapi aku ingin kau terlihat sempurna malam ini" kata Rangga.
"Malam ini? Ada apa dengan malam ini?" Alya semakin heran.
"Sudah lah, kau akan tau. Persiapkan saja dirimu, aku berangkat bertemu klien dulu ya" Rangga mencium kening Alya.
Alya menatap kepergian Rangga dengan tatapan heran dan bingung.
Apa yang akan dia lakukan malam ini?
Apa dia akan mengajakku makan malam?
"Nona, mari ikut saya" Alya hampir tidak menyadari keberadaan Lusi karena sejak tadi dia tidak bersuara.
Alya pun melangkah menuju ruangan dimana dia bisa melakukan perawatan.
Ketika dia memasuki ruangan itu, dia terkesima. Ruangan itu sangat Luas dengan peralatan Spa yang mewah Dua orang wanita menghampiri mereka.
"Lakukan perawatan terbaik kalian untuk Nona Muda" kata Lusi.
"Baik Bu" kata Kedua wanita itu serempak.
Lusi meninggalkan ruangan itu, dan membiarkan para pekerja melakukan tugasnya. Lusi tersenyum karena dia tau apa yang akan terjadi malam ini.
Alya dibimbing oleh kedua wanita itu untuk melakukan perawatan. Mulai dari pijat relaksasi hingga mediciure dan pedicure.
5 jam lamanya, akhirnya perawatan selesai.
Alya keluar dengan tubuh yang sangat bugar.
"Ah rasanya tubuhku segar sekali, dan rambut juga kulitku sangat lembut dan harum" Kata Alya sambil mencium tubuhnya sendiri.
"Mereka benar benar hebat, dulu aku juga pernah perawatan tapi tidak sesempurna ini" Puji Alya.
Karena hari sudah hampir malam, Alya segera mandi dengan menggunakan sabun cair yang diberikan dua wanita tadi. Dia disuruh berendam selama setengah jam jika ingin hasil yang memuaskan.
Setengah jam kemudian, dia keluar dari kamar mandi menuju ruang ganti, namun dia kaget karena Rangga sudah berada didalam ruangan itu sambil menenteng sebuah papper bag.
"Sudah selesai mandinya sayang" Rangga mendekati Alya. Dirasakannya aroma tubuh Alya yang sangat menggoda.
"Sudah sayang, kenapa kesini?" tanya Alya heran.
"Pakailah ini" Rangga menyerahkan papper bag yang tadi dibawanya.
"Apa ini sayang" Alya membuka paper bag itu dan melihat isinya. Sebuah dress berwarna putih yang cantik dan seksi, kalung, anting, gelang dan high heels yang sangat mewah.
"Aku sengaja membelikan ini agar bisa kau pakai malam ini" kata Rangga tersenyum.
"Kenapa aku harus memakainya sayang? kita mau kemana?" tanya Alya heran.
"Kau akan tau nanti, sekarang pakailah. Aku akan mandi dulu" kata Rangga meninggalkan Alya dengan banyak pertanyaan di benaknya.
Alya memakai dress beserta aksesorisnya.
Sangat cantik sekali.
Rangga telah selesai dengan mandinya. Dia memakai tuksedo warna abu. Sangat tampan sekali.
"Cantik sekali" Rangga menatap Alya yang kini berdiri dihadapannya.
Alya tersenyum,
"Ayo, kita kan makan malam" Rangga menggandeng tangan Alya menuju keluar kamar. Mereka menaiki Lift menuju Puncak rumah itu.
olahraga 🍍🍍🍍 nanas ya Alya duuuh kamu polos banget hhhhh
nah kan udah mengakui kamu jatuh cinta rangga
jantungku tidak aman kak setiap part bikin jantung berdesir & merinding