*Tahap Revisi Ulang!!!*
"Mas panggil Lea kepada suami nya tapi tak ada sautan dari sang suami, sekali lagi Lea memanggil Raka tapi Raka tak menghiraukan panggilan dari istri nya itu.
"mas kamu sekarang pergi ke kantor? Lea ikut ya mas!"
Raka yang duduk di sisi ranjang langsung berdiri mengambil dasi yang di ambilkan Lea, dia tak menanggapi perkataan dari istri nya itu.
Lea Michelle wanita cantik, mandiri berumur 25 tahun menikah dengan CEO dingin dan tak mau peduli.
"mas Lea ikut ya!"
"ck decak Raka, terserah kamu lea, kamu yang kerja sebagai asisten sekaligus istri saya seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan!"
Raka putra Mahendra gentala yang berumur 29 tahun menikahi wanita cantik pilihan nya sendiri, namun semenjak menikah Raka selalu cuek kepada Lea ntah kenapa dia sebegitu bencinya kepada Lea istrinya sendiri.
akankah Raka bisa menerima lea sebagai istrinya, mari simak cerita ini selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon purna yudiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 31. kejutan Di Pagi Hari
Tak terasa hari begitu cepat berlalu dari malam menuju pagi lagi, pagi harinya Lea sangat sibuk dari menyiapkan baju kerja untuk suaminya sampai mengurus anak-anak nya dan menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga kecilnya itu.
"mas baju kamu udah aku siapin! teriak Lea dari luar kamar mandi
lalu Lea pergi ke dapur untuk membuat sarapan pagi untuk suaminya dan anak-anaknya setelah selesai membuat sarapan Lea pergi ke kamar anak kembarnya.
"kakak adek bangun yuk udah pagi loh! ucap Lea sambil membuka gorden
Namun anak-anaknya belum kunjung bangun, Lea menggeleng-gelengkan kepalanya melihat putra dan putri nya sangat sulit dibangunkan.
"anak pintar anak baik mommy bangun yuk udah pagi loh ini! ucap Lea lembut membangun kan anaknya.
"bental mom adek masih ngantuk! ucap Zia
"sayang ayo bangun! ucap Lea mulai kesal karena dari tadi anak-anaknya tak mau bangun
"mom bental kakak masih ngantuk! ucap Zio yang menyelimuti tubuh nya lagi.
Lea yang melihat tingkah anak-anaknya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"anak baik bangunnya harus pagi! ucap Lea mencium pipi putra putri nya.
Dari arah kamar Lea terdengar Raka yang memanggil-manggil lea.
"sayang..."
"sayang..."
"sayang...kamu dimana? teriak Raka
"mommy tinggal dulu daddy kalian manggil mommy, sebelum mommy balik lagi ke sini kalian harus bangun! ucap Lea
"aduh dimana letak kaus kaki hitam aku! gumam Raka yang sudah mengacak-acak seisi lemari.
lea membuka pintu kamarnya yang pertama Lea lihat adalah Raka yang sedang mengacak-acak lemari pakaian
"astagfirullah alhazim mas... ucap Lea syok karena lemari pakaian yang tadi rapi sekarang sudah seperti kapal pecah baju yang tadinya rapi sekarang sudah berserakan di lantai.
"sayang kaus kaki hitam aku dimana kamu simpan? tanya Raka tanpa berdosa karena dia sudah mengacak-acak seisi lemari
"kaus kaki kamu ada di lemari yang satu lagi mas! ucap Lea
"nggak ada udah aku cari juga sayang! keluh raka
"cari tuh pake mata mas nggak pake mulut! ucap Lea kesal
Dengan mudahnya Lea menemukan kaus kaki milik suaminya itu dan memberikan nya ke raka
"kamu gimana sih mas lemari pakaian yang semula rapi sekarang udah berantakan! susah loh mas rapiin kembali baju-baju yang kamu berantakan seperti gini! ocehan Lea memenuhi seisi kamar itu.
Raka yang dari tadi mendengar kan ocehan Lea hanya senyum-senyum.
"istri aku kalau lagi ngoceh gini jadi tambah cantik ya! goda raka
"nggak usah goda aku mas! kesal lea
"pagi gini nggak usah marah-marah sayang nanti darah tinggi loh! mengingat kan istrinya itu
"yang bikin aku marah-marah kayak gini siapa? kamu kan! marah lea
"lah aku kan cuma minta tolong cariin kaus kaki aku loh! ucap Raka tanpa berdosa
"hiks... mas cuma minta tolong cariin kaus kaki kamu bilang? terus baju-baju yang udah aku rapiin kamu seenaknya berantakan kayak gini! rengek Lea
Raka menautkan kedua alisnya mendengar rengekan dari Lea yang begitu enak di dengarnya.
"tanpa berdosa nya kamu tidak mengakui kalau kamu yang berantakan ini semua! kesal lea memukuli dada bidang suaminya
Raka membawa Lea dalam pelukan hangat nya kali ini Lea memberonta tidak mau di peluk sama suami nya.
"iya iya maaf nanti aku bantuin kamu beresin ini, tapi nanti ya setelah aku pulang dari kantor! ucap Raka masih tersenyum melihat istrinya yang lagi memandangi nya dengan tatapan tajam
"percuma mas kalau aku tungguin kamu pulang kantor dulu mungkin udah aku beresin semuanya! ucap Lea masih marah ke Raka
"sengaja banget kayak nya! ucap Lea dengan tatapan menyelidik
"sebenarnya sih iya aku sengaja! maaf ya sayang pagi-pagi gini aku udah bikin kamu marah-marah, tapi setelah ini aku ada kejutan buat kamu sayang! batin raka
"nggak! ngeles raka
"udah ah aku balik lagi ke kamar anak-anak, pokonya kamu harus beresin semuanya! titik! nggak pakai koma! ucap Lea tegas meninggalkan suaminya itu.
Di kamar anak-anaknya lea melihat anak-anaknya sudah bangun.
"pintar anak mommy sudah bangun! ucap Lea
"iya mommy kita kan anak baik! ucap Zia
Lea tersenyum dan mengajak anak-anaknya untuk mandi, selesai memandikan anak-anaknya Lea menyuruh bocah kembar itu ke meja makan duluan.
Lalu Lea kembali lagi ke kamarnya di dalam kamar Lea sudah tidak menemukan keberadaan suaminya itu, malahan Lea masih melihat kamarnya seperti kapal pecah.
"Dasar mas suami nggak ada akhlak, bisa-bisanya dia kasih aku pekerjaan tambahan! gerutu lea
setelah itu Lea membereskan baju-baju yang berserakan itu.
"mommy... teriak Zia menghampiri mommy itu
"ada apa sayang kenapa Zia teriak-teriak? tanya lea
"Daddy mommy daddy... ucap Zia ketakutan
Lea melihat raut wajah putrinya seperti cemas dan ketakutan itu jadi heran.
"kenapa Zia kok wajah adek seperti cemas? tanya lea
"Daddy mommy daddy...!
"iya daddy kenapa? tanya lea
"Daddy pingsan mom! ucap Zia
"pingsan? ucap Lea panik, sekarang daddy dimana sayang? ucap Lea
"daddy pingsan di ruang tamu mom! ucap Zia
Tanpa berpikir panjang Lea tergesa-gesa mengejar Raka dan meninggalkan Zia sendirian.
"maafin Zia ya Allah Zia bohong ke mommy, sebenalnya ini lencana daddy! ucap zia polos
Lea melihat tubuh Raka yang sudah tergeletak di lantai dan di samping nya sudah ada Zio yang menangis.
"Daddy bangun daddy! ucap Zio mengguncang-nguncang tubuh daddy-nya sambil menangis
"Zio daddy kenapa nak? tanya Lea cemas melihat Raka
"nggak tau mom tadi Zio udah lihat daddy pingsan aja! ucap zio
"mas bangun mas kamu kenapa? ucap Lea yang sudah menangis terisak-isak
Lea jadi panik dan tidak tau harus berbuat apa-apa.
"mas bangun kamu kenapa? tadi kamu baik-baik aja tapi sekarang kamu kenapa mas? jangan bikin aku cemas gini mas! ucap Lea terisak-isak
Raka sebenarnya dari tadi sudah menahan tawanya mati-matian karena Lea begitu cemas dengan keadaannya tapi dia tetap dalam posisinya sekarang.
Karena sudah lama Raka berpura-pura pingsan akhirnya dia mengakhiri akting pingsannya.
"Happy anniversary yang ke 5 tahun sayang! ucap Raka tersenyum memeluk istrinya.
"maaf ya mas bikin kamu cemas! ucap Raka meminta maaf
"iih nggak lucu mas! marah lea memukul-mukul dada Raka
"mommy nggak boleh malah-malah sama daddy ini kan kejutan untuk mommy dali daddy! celoteh Zia
Lea hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar ucapan dari putri nya
"iya sehalusnya mommy senang! nggak malah-malah gini! timpal Zio
"iya tapi kan nggak kayak gini juga, daddy kalian bikin jantung mommy mau copot aja, mommy pikir daddy kalian beneran pingsan! ucap Lea.
"iya iya maaf aku salah seharusnya aku nggak bikin adegan pingsan-pingsanan! ucap Raka
Lea tersenyum saja melihat wajah Raka yang berubah pias
"tapi aku suka kok mas! pengakuan lea
Raka tersenyum dan mencium pipi istrinya, "aku hanya bisa kasih kamu kejutan kecil seperti ini, maaf ya soal yang tadi! ucap Raka menatap wajah cantik istrinya
Lea mengangguk, "walaupun kejutan kecil seperti ini tapi hati aku senang sekali karena kamu selalu ingat tanggal pernikahan kita, semoga pernikahan kita langeng sampai maut memisahkan kita berdua! ucap Lea
"aamiin semoga keluarga kecil kita ini selalu bahagia dan dalam lindungan Allah! ucap Raka
Lea mengangguk tersenyum dan membalas ciuman suaminya itu.
"hehem...telus kita beldua di cuekin gitu? celoteh Zia
"iya kita beldua di cuekin ya dek ya! sindir Zio
Raka dan Lea hanya tertawa mendengar kata-kata anak-anaknya itu.
"kata siapa kita cuekin kalian berdua? ucap Lea
"itu aja mommy sama daddy aja yang pelukan sama ciumannya, sama kita kok nggak ada? ucap Zio polos
Raka terkekeh geli, "kata siapa? sini daddy peluk! titah Raka merentangkan kedua tangannya, Zio dan Zia akhirnya berlari dan langsung memeluk daddy nya.
"terus mommy nggak di peluk juga? Lea juga ikut merentangkan kedua tangannya, kedua bocah kembar itu juga memeluk mommy nya.
"semoga kalian menjadi anak yang pintar, baik Soleh dan Solehah! ucap Lea mendo'akan kedua anak kembar nya.
"aamiin... ucap Raka
"gimana ceritanya kalian bisa buat kejutan seperti ini? tanya Lea ke anak-anak nya
"itu ide dali daddy mom! ucap Zio
....
flashback on
Raka melihat ke dua anaknya menuruni anak tangga lalu Raka memanggil kedua anaknya itu.
"Zio Zia sini dulu! titah daddy-nya
"iya dad! ucap zia
"kalian berdua bantuin daddy ya bikin kejutan buat mommy kalian! ucap Raka
kedua bocah kembar itu sempat berpikir sejenak lalu mengangguk kepala nya pertanda setuju.
"bantuin apa daddy? tanya Zio
"gini daddy pura-pura pingsan Zio nangis di samping daddy terus bilang gini 'daddy bangun daddy' itu aja Zio bilang, terus tugas untuk Zia panggil mommy ke sini terus Zia bilang ke mommy kalau daddy pingsan! ucap Raka menjelaskan kepada anak-anaknya
"tapi daddy! ucap Zio takut
"kalau kita bohong nanti Allah malah sama kita daddy! ucap Zia takut
"bohong demi kebaikan nggak papa sayang! ucap Raka
kedua bocah kembar itu melihat daddy-nya yang begitu mengharapkan bantuan dari mereka.
"sekali ini aja ya daddy! ucap Zio
"iya sekali ini aja, nah sekarang ayo kita mulai! ucap Raka.
....
"ooh jadi ini ide konyol daddy kalian? tanya lea
"iya mom sebenalnya kakak nggak mau bantuin daddy iya kan adek? ucap Zio
"iya mommy sebenalnya adek takut juga bohong tapi kata daddy bohong untuk kebaikan nggak papa! ocehan Zia
"hmm... gitu ceritanya, nanti kita kasih hukuman buat daddy ya! ucap Lea melihat Raka yang lagi nyengir kuda
"ya udah mending kita sarapan! titah lea
mereka semua memulai paginya dengan ceria, Lea begitu bahagia mendapatkan kejutan dari suaminya, walaupun cuma kejutan kecil.
....
bersambung....
...----------------...
terima kasih sudah mampir di cerita receh author, dan terima kasih juga atas dukungan nya.
btw makin kesini makin sedikit aja ya yang baca cerita author 🤨
mungkin kurang menarik kali ya?!
semangat aja lah💪💪💪