NovelToon NovelToon
SUGAR Hot Duda

SUGAR Hot Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: Mimah e Gibran

Bagaimana rasanya tinggal seatap dengan mantan istri, tapi dengan status yang berbeda?

Sisa trauma pengkhianatan sang Istri membawa Bara bertemu Rea, gadis yang menurutnya sangat manis dalam hal apapun. Namun, Bara harus kembali menelan kekesalan saat mamanya bersikeras kembali menjodohkannya?

SEASON 2

Pengkhianatan Galen di malam sebelum pernikahan membuat Alesya Damara Alnav trauma. Video 19 detik membuat geger dan menghantam habis cintanya, hingga seorang duda menawarkan diri menjadi pengantin pengganti Galen untuk Alesya.
Akankah pernikahan mereka bahagia? Bagaimana cara Abberico Reivander mengobati luka hati seorang Alesya? sedang sifat sama-sama dingin membuat keduanya tersekat jarak meski raga berdampingan.


Happy Reading💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimah e Gibran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Aku tidak bilang kalau menolaknya, aku cuma mau lihat seberapa keras usaha Bara mendapatkan adikku yang cantik ini," ucap Revan.

"Jadi?" tanya Rea.

"Jadi apa? aku tidak mencampuri apapun diantara kalian, hanya sedikit melempar Dimas agar dia tahu kalau tidak ada cinta yang mudah di dunia ini. Kamu juga, harus sedikit mengujinya bukan?"

"Mas, udah deh. Hal kaya gitu nggak usah dipertanyakan lagi, aku bisa lihat kok kalau Mas Bara itu sayang banget sama Rea, buktinya ia menolak gadis pilihan mamanya demi Rea." bujuk Najira.

"Maksud Mba Najira?" tanya Rea yang memang tidak tahu apapun.

"Kenapa Mas Bara nggak cerita sama aku? kenapa malah mantan istrinya lebih tau apa-apa soal dia?" batin Rea. Mendadak wajahnya muram.

"Eh, aku mendengar dari Papa Aron. Karena kemarin kan aku sempat bertemu beliau untuk masalah butik dan sempat bertukar kabar."

Rea pun mengangguk paham. Wajar jika Najira tahu, pikirnya.

"Maaf Rea, aku sedang ingin membangun hubungan baik denganmu. Entah, aku yakin kamu akan kesal atau mungkin marah kalau tahu aku sempat makan malam bersama Mas Bara." batin Najira merasa bersalah.

"Nah, sekarang kita makan." ajak Revan untuk menghentikan kecanggungan.

Mereka pun makan bersama, meski begitu baik Najira maupun Rea masih bersikap canggung.

***

Pagi menyapa, matahari merangkak naik dan sinarnya menerobos masuk kamar Bara. Laki-laki itu terpaksa tinggal karena bujukan sang Papa yang sedang perang dingin dengan Rosa, mamanya.

Diam dan hening, rumah itu terlihat sepi dan membuat Bara merasa kesal sendiri.

Mama yang egois dan Papa yang berusaha menahan diri.

"Pagi, Papa." sapa Bara saat hendak menuruni tangga dan berpapasan dengan Aron yang sama rapinya dengan setelan jass yang melekat.

"Pagi, Bara."

"Masih berlanjut?" tanya Bara saat Papanya berhenti dan memperhatikan Rossa dari atas.

"Masih, jangan remehkan Papa meskipun mamamu berusaha berbaik dengan menyiapkan sarapan. Papa harap akan menang dalam pertempuran ini."

"Gak kangen masakan Mama, kayaknya enak-enak tuh?"

"Bara, Papa juga ngelakuin ini demi kamu loh, gak ada yang gratis dan kamu tau apa yang harus kamu lakukan bukan? Papa berangkat lebih dulu," ucap Aron.

"Iya iya, kalian ini Ck!"

Aron menuruni tangga, saat melewati meja makan dan istrinya, ia melengos tanpa bicara.

Rosa mengatupkan mulut tak percaya dengan suaminya.

"Papa sampai kapan mau seperti itu?" gumamnya pelan.

"Pagi, Mama."

"Pagi, Ra. Kamu juga gak mau makan masakan Mama?" cerca Rosa dengan wajah sedih.

"Makan lah, Ma. Masakan Mama kan ter the best. Bawain Bara bekal juga lah, Ma! Akhir-akhir ini malas banget makan di luar."

"Boleh nanti Mama siapkan."

Rosa pun meminta Art membawakan wadah bekal ke meja makan. Dengan cekatan ibu paruh baya itu menyiapkan bekal makan untuk Bara.

"Akhir-akhir ini, Papamu makan dimana Bara?" tanya sang Mama.

"Makan di luar, Ma. Biasalah, Papa kalau lagi pengen makan kan emang suka mampir ke restorant."

Rosa menghela napas, "kalau kamu nggak mau dijodohin sama Alea, Mama nggak maksa kok. Tapi, bukankah Alea bilang kamu langsung nyatain cinta malam itu?"

"Alea cerita apa sama Mama?" tanya Bara.

'Sial tuh cewek, aku pikir bakalan nyerah tapi malah membuat drama yang semakin membuatku jijik.' batin Bara.

"Alea bilang kalau kamu tertarik dengannya dan mau pacaran dulu. Mama senang kamu membuka hati, Alea gadis yang baik dan sesuai dengan bibit bebet bobot keluarga kita."

Takkkk!

Bara meletakkan sendoknya dengan kesal, "bisa Mama kasih kesempatan buat Bara ngomong bentar?" tanya Bara dengan raut wajah kecewa.

"Apa hal kamu ini, memangnya Mama bilang ngelarang kamu bicara?"

Bara menghela napas.

"Mama lupa, kalau Bara sudah punya pacar dan pacar itu yang menemani Bara ke Bandung kemarin! Bara nggak ada ngomong apa-apa kok sama Alea, bisa jadi ucapannya ke Mama itu ngada-ada, kalau nggak percaya Mama bisa tanya ke Najira karena kami pergi bertiga."

"Mana bisa mama percaya sama ja lang itu?" Desis Rosa, "lagian Mama nggak ada lihat pacar kamu disana? yang mana? kalau dia memang pacar kamu, dia pasti stay disana sampai acara selesai dan ketemu sama Mama Papa."

"Terus Mama maunya aku gimana? aku mau bawa dia kesini pun ragu karena Mama yang nggak welcome sama pilihan Bara." Bara segera menandaskan minumannya, kemudian meraih bekal pesanan Aron.

"Bara berangkat," ujarnya langsung pergi dari meja makan tanpa menunggu kata Rosa selanjutnya.

Rosa kesal, nafsu makannya hilang menghadapi suami dan anaknya.

Drtttt...

"Hallo, Alea?"

"Hiks, hallo tante?"

"Kamu kenapa sayang, kok nangis?" tanya Rosa khawatir.

"A-aku, aku nggak tau harus gimana tante, aku nggak tau harus lari ke siapa. Orang tuaku ditangkap karena penggelapan dana dan perusahaan..." Alea terisak, ia tak melanjutkan kata-katanya lagi dan malah menangis histeris.

"Udah kamu tenang ya? kamu yang sabar."

"Tante, boleh aku kesana?" tanya Alea.

"Maaf ya sayang, Tante lagi repot ini dan lagi nggak ada di rumah." bohong Rosa.

"Ck! Mana mungkin aku lanjutin perjodohannya kalau Ryan dan Jane ditangkap!" batin Rosa berkecamuk.

"Yaudah tante, gak apa-apa!"

"Iya, Maaf ya Alea. Karena tante sibuk juga, sekali lagi kamu yang sabar ya!" ujar Rosa beralasan.

"Yaudah Tante, makasih ya sudah dengerin Alea."

Tutt!

Rosa kini memijat pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut.

"Apa aku harus biarin Bara memilih sendiri calon istrinya," batin Rosa.

Di kantor, Bara menyerahkan bekal makanan kepada Papanya dengan kesal.

"Ini terakhir kali, Pa. Bara nanti nggak akan pulang ke rumah, kesal sama Mama."

"Terima kasih Son! Tapi kenapa?"

"Ck! Mama ini kerasukan apa Pa? sampai bisa jadi se menyebalkan itu." gerutu Bara.

"Heh, dia itu Mamamu, mana boleh kamu begitu." Aron tak terima.

"Udahlah, kalau Papa gak bisa bujuk Mama, Bara bakal ka win lari sama Rea dan tinggal di luar negeri."

"Ya kamu usaha dong Bara! Gimana caranya agar bisa menyakinkan mama kamu," ucap Aron tak mau kalah.

"Ya itu, yang Bara takutkan! omongan Mama kalau misal Bara bawa Rea ke rumah, Rea kan masih muda, takut kena mental omongan Mama yang selalu mendepankan bibit bebet bobot, padahal anaknya udah seken."

"Haha sadar diri kamu?" Aron terbahak.

"You won't know the result if you don't try! Kamu nggak akan tau hasilnya kalau tidak mencoba Bara," ujar Aron menyemangati.

"Hm... Aku balik ruangan, Pa!"

***

Bara berulang kali menatap jam di pergelangan tangannya. Dengan keyakinan ia akhirnya memutuskan untuk datang ke kampus Rea setelah menanyakan jam berapa kekasihnya itu pulang.

"Tam, selesaiin laporannya dan kasih ke Papa sore ini juga oke! Aku ada janji sama Rea."

Tama hanya menghela napas saat lagi-lagi kepulangannya harus mundur satu jam karena menyelesaikan laporan.

"Ayah dan anak sama saja, suka menindas kaum jomblo. Kalau kaya gini kapan dapat pacarnya, lembur terus!" dumel Tama.

Bara melajukan mobilnya menuju kampus Rea, sampai disana ia melihat Rea keluar bersama dua temannya.

"Hai, Re..." Sapa Bara membuka sedikit kaca mobilnya saat Rea menatap ke arahnya.

"Mas Bara." senyum Rea terbit dan itu mneghadirkan keindahan di mata Bara, ia langsung keluar dan menghampiri Rea tuk kemudian membukakan pintu mobilnya.

"Silahkan masuk sayang. Kalian mau ikut sekalian?" tawar Bara membuat Amy dan Amel saling pandang.

"Yuk, My. Kapan lagi liat drama korea live langsung." bisik Amel dengan senyum.

"Boleh deh, kali bucinnya nular dan kita cepet dapat pasangan hehe." jawaban Amy, lantas keduanya kompak mengangguk.

"Go Masuk."

Rara dan temannya menyeringai dari kejauhan karena lagi-lagi mendapatkan foto Rea bersama laki-laki yang lebih pantas menjadi kakaknya.

"Kanaya pasti seneng sama hasil kerja gue."

"Yess, kapan lagi dapat uang secara instan." bisik Ara.

Danis yang mendengar hal itu pun tersulut emosi.

"Jadi Kanaya pelakunya!" desis Danis dengan tangan mengepal geram.

1
zeus
Ini dari Ayahnya bara Sama bara kok sama2, bego.. Udh tahu begitu knp g Langsung di buang najiranya..
Pke alesan krn di sayang ibunya bara, trs pa korelasinya? Dasar laki2 lemah yah gini..
zeus
Kamu Marah kok modelnya kyk betina bara
Yah lampiasin lah ke binik kamu atau selingkuh an nya kok mlh ke orang lain..
zeus
Knp ga di photo/video buat barbuk??
zeus: Bini nya yg selingkuh, knp lakiknya yg pergi? Antara baik atau tolol sich
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
hai kak😅
vj'z tri
🫢🫢🫢🥹🥹😭😭😭😭😭🤧🤧🤧🤧
vj'z tri
jangan pecat jadi wakil CEO pah ...tapi masukin ke dalam perut mama lagi ,hiiih udah kesel2 aku sama author bikin nangis ...ternyata ikutan kena prank akuh 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
author tega habis buat aku senyam senyum mesam mesem karna barra dan rea ...sekarang langsung bikin aku syok 🫢🫢🫢🫢🥹🥹
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: hehehe🤗🤗
total 1 replies
vj'z tri
Tante untung jantung nya buatan author jadi kebal sama kabar yang mengejutkan 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
teman memang banyak tapi lebih banyak yang hanya memanfaatkan ,teman yang benar2 tulus itu jarang 🫰🫰🫰🫰
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: rill kak
total 1 replies
vj'z tri
oohooo aku mencium aroma aroma udang di balik rempeyek 🫣🫣🫣🫣
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: enak dong kak🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
wih tuh mulut belum pernah ngerasain makan tahu hot jeletot lever 15 🤨🤨🤨
vj'z tri
🤨🤨🤨 rea adiknya Revan 🫣🫣🫣🫣
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: hehehe
total 1 replies
she_cookiez
kok jadi lucu alur nya
Ernawati Dimin
buang mantan pd tempatnya
Tiyara Dwii Febrianisa
jangan2 rea adeknya revan
Elisanoor
luat biasa
Elisanoor
blm tuntas ,tp udah bedarah, eh tp gw juga 2 hari baru jebol 🤣
Elisanoor
🤣🤣🤣🤣
Elisanoor
iya jgn mao di tindas om om, enak aja 🤣🤣🤣
Elisanoor
susah bener nmnya Thor ke India Reivender oppoooo 😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!