SUGAR Hot Duda

SUGAR Hot Duda

Bab 1 - Ketauan

~Sugar, kau tau berapa lama aku sendiri, melewati malam sunyi kedinginan dan itu lebih menyakitkan dari pada patah hati...

~Sugar, kau tau setiap detik bayangmu mengungkungku. Menjadikan malam-malam kesendirian penuh dengan kabut karena hadirmu di sisiku.

Tak perduli, berapa lama aku harus menahan...

Berapa lama aku harus memenjarakanmu dalam situasi ini.

Tapi, sejengkal pun tak akan kubiarkan orang lain menyentuhmu~

Kamu hanya milikku, meski aku masih terikat janji bersamanya.

🍁🍁🍁

Tap... Tap... Tap...

Langkah Bara begitu tergesa saat memasuki rumah yang tampak sepi seolah tak ada kehidupan. Dua hari yang lalu Najira sudah memecat pembantu rumah tangganya tanpa izin dan sekarang? Istrinya terlihat sangat santai di sambungan telepon mengatakan bahwa diri akan baik-baik saja di rumah tanpa siapapun.

Di depan gerbang terlihat wajah panik Pak Jovi, satpam jaga yang terkejut saat dirinya tiba-tiba datang kembali ke rumah lebih awal dari perkiraan pulang.

Bara mendekus, seraya menatap tajam lelaki paruh baya itu hingga ketakutan.

"Maafkan saya, Pak. Jika terjadi sesuatu dengan Ibu di dalam. Saya tidak tahu apa-apa, saya cuma di suruh diam jika ingin masih bekerja disini." Pak Jovi menunduk dalam, keringat bercucuran membuat Bara semakin yakin bahwa di dalam sana, sesuatu yang tidak beres sedang terjadi.

Bara masuk ke dalam rumah yang tampak sepi, hatinya mencelos menapaki tangga demi tangga menuju kamarnya. Dari balik pintu, ia mendengar suara erangan. Suara yang sering Bara dengar saat bercinta dengan Najira.

"Bang sat." Bara mengepalkan tangannya, tubuhnya melemas seketika saat mendengar suara familiar itu memuakkan telinga. Di dalam, Najira dengan napas terengah memeluk laki-laki.

Ingin rasanya Bara masuk, menghajar habis laki-laki yang tengah meniduri istrinya. Ingin rasanya Bara mengamuk, memang benar ia belum sepenuhnya mencintai Najira. Tapi, selama ini ia selalu memperlakukan Najira dengan baik, memberi nafkah lahir dan batin dengan harapan ia bisa memenuhi janji kepada orang tua Najira agar menjaganya.

"Lagi Mas, ayo lagi aku sudah mau sampai." Suara lembut Najira terdengar jelas, Bara masih di depan pintu dan berharap semua ini hanya mimpi. Mimpi buruk dalam rumah tangga Bara dan Najira.

"Apa kau senang, Honey. Kapan suamimu pulang? Aku akan terus datang dan membuatmu tak sanggup berjalan."

Deg

Bara meradang, lalu dengan gesit ia mendobrak pintu kamar yang menjadi penghalang. Sepasang manusia yang telah bergelung nikmat terperanjat.

"Mas B-bara..." pekik Najira, lantas mendorong laki-laki yang menindihnya, kemudian membalut tubuh polos dengan selimut.

"Belum selesai? sayang sekali aku datang di saat kalian belum mencapai kli maks."

Najira menunduk, sementara laki-laki di atasnya beringsut mundur, mengenakan kembali pakaiannya lalu kabur sebelum Bara menghabisinya.

Bara terdiam, Ingin rasanya memukul habis laki-laki itu, tapi entah kenapa tubuhnya kini seolah tak bisa bergerak.

"Mas, ini tidak seperti yang kamu fikirkan." Najira menunduk, Bara malah membiarkan lelaki itu pergi, bahkan tangannya sama sekali tak tergerak menghajar tuk memberi pelajaran.

"Aku pulang untuk memberimu kejutan..." Bara tersenyum, menghela napas sejenak dan menatap Najira dalam-dalam.

"Tapi ternyata justru kamu yang mengejutkanku, Na."

"Mas, aku bisa jelaskan."

"Setelah aku fikir lebih baik kita jalan masing-masing, kamu berhak hidup dengan laki-laki yang kamu cintai." Suara Bara tercekat, sejujurnya hal ini membuat dirinya trauma. Mungkin setelah melepaskan Najira, ia tidak akan lagi mengenal apa itu pernikahan.

"Aku nggak mau pisah sama kamu, Mas." Rengek Najira.

"Tapi itu tidak mungkin, aku tidak bisa melanjutkan pernikahan yang sudah kamu kotori bahkan di atas ranjang pengantin kita." Suara Bara meninggi, ia bangkit lantas memasukkan pakaian ya ke dalam koper.

"Mas kasih aku kesempatan, aku khilaf." Najira terisak, tidak tahukah jika saat ini Bara begitu jijik melihatnya, melihat tubuh polosnya sisa percintaan dengan laki breng sek tadi.

"Aku akan pergi, secepatnya akan aku urus perceraian kita. Rumah ini akan aku berikan untukmu. Karena memang ini yang aku punya." Bara tersenyum kecut.

Mulai hari ini, ia harus berjuang keras sekali lagi, harapan memiliki anak agar hidup mereka lebih sempurna lenyap sudah.

Orang tua Bara berniat memberikan aset hartanya setelah Bara dan Najira memiliki keturunan, tak disangka kehidupan semakin rumit dan kini hubungannya dibatas kehancuran.

Pengkhianatan, nyata jelas di hadapan Bara. Meski begitu, ia tetap menegakkan kepala dan menyeret kopernya menuruni tangga.

Najira menangis, ia segera mengenakan pakaian asal dan mengejar langkah Bara.

Bara memasukkannya ke dalam mobil, lantas berlalu meninggalkan pelataran rumah yang sudah hampir satu tahun ini ia tempati bersama Najira. Meski awalnya tanpa cinta, Bara adalah laki-laki baik, ia ingat tepat hari ini di satu tahun yang lalu adalah hari dimana ia mengikat janji di depan penghulu bersama Najira. Namun, baru saja ia menyiapkan sebuket bunga dan cincin sederhana bermata berlian kecil yang berada di saku, Najira sudah lebih dulu memberikan kejutan besar untuknya. Sampai di pagar rumah, Pak Jovi lantas membuka pintu gerbang agar mobil Bara bisa lewat.

Tau jikalau Najira berlari mengejarnya, Bara lantas melempar buket bunga beserta kartu ucapan itu keluar mobil.

"Pak Bara melempar bunga ini keluar, Bu." Pak Jovi menyodorkan buket bunga yang koyak akibat lemparan Bara yang penuh dengan rasa kecewa.

Najira menunduk, meratapi buket bunga terselip kartu ucapan itu dengan derai air mata.

'Happy Anniversary 1 tahun, sayangku Najira. Aku berdoa, lembaranku berikutnya akan terus bersamamu, melewati setiap detik kisah kita sama-sama dan berjuang meraih puncak bahagia sesungguhnya, akan ada hari dimana ada aku, kamu dan anak-anak kita, beri aku kesempatan sekali lagi untuk belajar lebih serius mencintai kamu'

Tertanda,

Suamimu.

***

Najira memeluk erat buket rusak itu, hatinya hancur bersama dengan penyesalan yang menyesakkan.

Najira menyesal? Mungkin, karena ia tergoda akan pesona Revan, laki-laki breng sek yang selalu ada bersamanya saat Bara sedang kerja ke luar kota.

"Lebih baik, Bu Najira masuk dan tenangkan diri, Pak Bara masih kalut, tidak baik kalau dipaksa menerima penjelasan." Meski ragu, Pak Jovi berusaha memberikan nasehat. Walau dalam hati Pak Jovi merasa bersyukur, karena pada akhirnya Pak Bara bisa melihat kebusukan istrinya.

Pak Jovi bukan orang jahat yang mendoakan rumah tangga Bossnya berantakan, ia hanya kasian dengan nasib Pak Bara yang diduakan.

Najira masuk kembali ke dalam kamar, ia menangis tersedu-sedu, rambutnya berantakan dengan tangan terus memeluk buket bunga yang telah rusak, sama persis seperti rumah tangganya saat ini.

"Maafkan aku, Mas Bara. Aku selalu merasa kamu tidak pernah mencintaiku, padahal kamu sedang menata hati dan meyakinkan diri. Seharusnya aku tidak tergoda dengan laki-laki lain," gumam Najira.

Terpopuler

Comments

Elisanoor

Elisanoor

Betina goublok 😅

2023-12-05

0

maulana ya_manna

maulana ya_manna

mampir thor

2023-04-23

0

🔵🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ𝑴ᴏᴍ's卂ᵒᶠᶠ

🔵🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ𝑴ᴏᴍ's卂ᵒᶠᶠ

jangan salahin pekerja lah kan dia hanya patuh sama perintah majikan,

2023-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Ketauan
2 Bab 2 - Anak kos
3 Bab 3 - Mahkota yang koyak
4 Bab 4 - Sadar
5 Bab 5 - kepingan ingatan
6 Bab 6 - Pengakuan Bara
7 Bab 7 - Prank dari Aron
8 Bab 8 - Kata Rea
9 Bab 9 - Mencari Rea
10 Bab 10 - Mencari Rea 2
11 Bab 11 - Titik terang
12 Bab 12 - Mari bercerai
13 Bab 13 - Talak
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91 -Bonus end
92 Pengumuman karya baru
93 93. Sugar season 2
94 94. Sugar season 2
95 95. Sugar season 2
96 96. Sugar season 2
97 97. Sugar season 2
98 98. Sugar season 2
99 99. Sugar season 2
100 100. Sugar season 2
101 101. Sugar season 2
102 102. Sugar season 2
103 103. Sugar season 2
104 104. Sugar season 2
105 105. Sugar season 2
106 106. Sugar season 2
107 107. Sugar season 2
108 108. Sugar season 2
109 109. Sugar season 2
110 110. Sugar season 2
111 111. Sugar season 2
112 112. Sugar season 2
113 113. Sugar season 2
114 114. Sugar season 2
115 115. Sugar season 2
116 116. Sugar season 2
117 117. Sugar Season 2
118 118. Sugar season 2
119 119. Sugar season 2
120 120. Sugar season 2
121 121. Sugar season 2
122 122. PENGUMUMAN JODOHKU MAS DUDA
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1 - Ketauan
2
Bab 2 - Anak kos
3
Bab 3 - Mahkota yang koyak
4
Bab 4 - Sadar
5
Bab 5 - kepingan ingatan
6
Bab 6 - Pengakuan Bara
7
Bab 7 - Prank dari Aron
8
Bab 8 - Kata Rea
9
Bab 9 - Mencari Rea
10
Bab 10 - Mencari Rea 2
11
Bab 11 - Titik terang
12
Bab 12 - Mari bercerai
13
Bab 13 - Talak
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91 -Bonus end
92
Pengumuman karya baru
93
93. Sugar season 2
94
94. Sugar season 2
95
95. Sugar season 2
96
96. Sugar season 2
97
97. Sugar season 2
98
98. Sugar season 2
99
99. Sugar season 2
100
100. Sugar season 2
101
101. Sugar season 2
102
102. Sugar season 2
103
103. Sugar season 2
104
104. Sugar season 2
105
105. Sugar season 2
106
106. Sugar season 2
107
107. Sugar season 2
108
108. Sugar season 2
109
109. Sugar season 2
110
110. Sugar season 2
111
111. Sugar season 2
112
112. Sugar season 2
113
113. Sugar season 2
114
114. Sugar season 2
115
115. Sugar season 2
116
116. Sugar season 2
117
117. Sugar Season 2
118
118. Sugar season 2
119
119. Sugar season 2
120
120. Sugar season 2
121
121. Sugar season 2
122
122. PENGUMUMAN JODOHKU MAS DUDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!