Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.
pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.
Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14
Cakra terbangun tepat pukul setengah 5 pagi, kemudian ia menepuk sisi tempat tidur mencari keberadaan Noureen. Cakra menepuk kembali, sepertinya kosong. seketika Cakra membuka mata, ternyata memang kosong.
Kemudian Cakra melirik jam yang ada di atas nakas. masih pukul setengah 5 pagi, Noureen kemana sepagi ini." Ujar Cakra bermonolog.
Dengan nyawa yang sepenuhnya belum terkumpul semua, Cakra bangkit dari tidurnya. Ia berjalan menuju kamar mandi, kemudian ia membuka pintu kamar mandi ternyata tidak ada siapapun disana.
Noureen kemana,? Ucap Cakra sambil mengerutkan alisnya.
Cakra kemudian turun ke bawah hendak mencari keberadaan Noureen. Baru saja ia akan melangkahkan kakinya, ia mencium aroma harum masakan yang berasal dari dapur. Cakra lalu mempercepat langkahnya menuju dapur. ketika sampai di dapur ia kemudian duduk dimeja makan sambil memandang Noureen yang sibuk dengan aktivitasnya.
Noureen yang tidak menyadari akan kehadiran Cakra, hendak berbalik untuk menaruh masakannya, seketika ia dikagetkan akan kehadiran Cakra.
AW….!!!!!!! Pekik Noureen sambil menjerit.
kamu kenapa reen." Ujar cakra menghampiri dan mengambilkan segala air putih untuk Noureen.
Cakra kemudian menyerahkannya kepada Noureen.
Noureen kemudian meneguk air tersebut hingga tandas.
Kamu mengagetkanku mas, jantung ku hampir copot ," jawab Noureen yg masih terkejut sambil menetralkan perasaannya.
Cakra hanya bisa nyengir sambil menggaruk tengkuknya yg tidak gatal menanggapi ucapan Noureen.
Mas mau dibuat kopi.? Tanya Noureen setelah menetralkan perasaannya.
Boleh, kalau kamu gak repot," ucap cakra.
Aku gak repot kok mas, makanannya juga sudah mateng." ucap Noureen Sambil tersenyum ke arah Cakra.
Ngomong-ngomong sejak kapan kamu bisa masak," tanya Cakra.
Baru beberapa bulan terakhir ini mas, aku belajar masak dari internet, kadang minta bantu diajarin juga sama bi ida." Jawab Noureen
Emang bisa belajar dari internet…? ucap Cakra seolah meremehkan
Bisalah mas, buktinya sekarang aku masak buat mas ," jawab Noureen sambil tersenyum manis.
Beberapa menit setelah membuatkan kopi untuk Cakra. Noureen kemudian menaruh secangkir kopi tepat dihadapan cakra.
Silahkan diminum mas kopinya ," ucap Noureen sambil duduk di samping kursi yang diduduki Cakra.
Iya terima kasih reen ," jawab Cakra.
Cakra kemudian menyeruput Kopi yang ada dihadapannya. Ia menikmati setiap tegukan yang masuk ke tenggorokan.
Rasanya enak, sangat pas, puji Cakra dalam hati.
*****
Di Sebuah apartemen, seorang gadis sedang duduk disebuah mini bar sambil memutar-mutar gelas wine yang ada di tangannya. ia menatap lurus ke depan sambil tersenyum devil. Ia baru saja menerima laporan dari orang suruhannya untuk memata-matai dan mencari tahu seluk beluk istri kekasihnya.
Ia kemudian membuka sebuah amplop coklat dan membacanya isinya.
Noureen Aprilia Prayogo, usia 21 tahun, putri tunggal seorang konglomerat ternama di ibukota. pemilik Prayogo Corp. Perusahaan yang bergerak di bidang desain interior. Mahasiswa semester 5, universitas bina Nusantara Jakarta. Jurusan desain interior.
Setelah membaca isi amplop itu, alea langsung menyobek-nyobek kertas tersebut dan melemparkannya keatas.
Seketika hawa panas di ruangan itu tercipta, alea menghempaskan gelas wine yang ada di tangannya hingga pecah berserakan di lantai dan tertawa-tawa lepas, suara tawanya memenuhi seluruh sudut ruangan apartemen.
Bangsat kau, wanita ******, sialan kau.
Lihat saja,! lihat saja…..kau wanita ******. apa yang nantinya akan aku lakukan. Berani sekali kau merebut apa yang seharusnya menjadi milik ku.
Setelah mengatakan itu, terdengar kembali suara tawa alea yang menggelegar.
terimakasih yah sudah berkenan mampir kecerita saya, maaf jika masih banyak kekurangan dalam penulisan. semoga hari kalian semua bahagia 😘🙏