Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..
Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,
"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"
LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Konspirasi
Patriak klan Shi yg di kenal dengan nama Shi ju-long. Begitu bahagia mendengar berita tentang anak nya. Tapi dia heran kenapa anak nya tak masuk dan harus menunggu di depan.
"Yin'er syukurlah kau selamat. Ayah sangat menghawatirkan mu" Shi ju-long memeluk erat putri kedua nya itu.
"Iya ayah, aku di selamat kan oleh mereka berdua" sambil melepaskan pelukan ayah nya. Dia mengenalkan zhang san dan cao ling an.
"Tapi kenapa kau tak membawa mereka masuk, perlakukan orang yg menolong mu dengan baik" ucap Shi ju-long dengan senyum ramah.
Lalu berkata lagi menghadap zhang san "Saya sangat berterima kasih karna kau telah menyelamatkan anak ku dari tragedi itu. Masuk lah kedalam. Kami akan menjamu kalian berdua. Dan akan menyiapkan tempat untuk kalian istirahat disini. Sesuka kalian."
"Jangan patriak. Kita tidak tau. Apakah ada motif tersembunyi dari mereka."
"Kenapa kau berbicara seperti itu panatua agung, tidak seharus nya mencurigai penyelamat ku" Ucap Shi meiyin dengan amarah nya
"Apa kau tidak memikirkan nya. Bagaimana ada orang yg dengan kebetulan menyelamatkan mu, Sedang kan para pencari dari utusan keluarga tidak menemukan mu malam itu?"
"Aku mencurigai mereka"
"Aku juga"
"Kami semua juga"
"Patriak. Tolong selidiki lebih lanjut." Ucap Shi jian "Tangkap mereka" panatua agung menyuruh anggota klan Shi menangkap zhang san dan cao ling an
"Tahan....! Aku percaya kepada mereka. Tak perlu berlaku begini" ucap patriak Shi ju-long dengan tegas. Hingga menghentikan langkah para anggota klan nya.
"Ma'af kan kami nak, Kami tidak bermaksud untuk menyinggung kalian. Mereka hanya menduga saja. Aku yakin kalian kultivator terhormat."
"Baik lah patriak Shi. Aku tidak ingin berbasa basi. Tujuan ku kesini hanya untuk mengantar. Tidak lebih. Dan aku sebenar nya tidak suka di tuduh. Jadi aku tersinggung dengan tuduhan itu. Tapi aku tak ingin menjelaskan terlalu detail bagaimana kami menyelamatkan nya. Yg terpenting anak mu kembali dengan selamat tanpa kekurangan sesuatu apapun itu"
"Hati- hati patriak. Terkadang singa bisa berkamuflase menjadi anak kucing yg penurut" ucap nya sambil menatap muka panatua agung.
"Apa kau menuduh ku yg melakukan ini" teriak nya langsung.
"Patriak, aku tidak menuduh siapapun. Aku hanya mengingat kan, berhati- hati lah" tutup nya sambil mengajak cao ling an pergi.
"Saudari ku. Selamat tinggal" ucap cao ling an kepada Shi meiyin.
Lalu langkah mereka menghilang di kejauhan.
"Kita beli kuda saja an'er. Lebih mengirit tenaga."
"Terserah san gege saja" sahut nya.
Sepeninggal mereka. Di kediaman klan Shi.
Panatua agung mengamuk di ruangan nya.
"Padahal aku sudah dengan matang merencanakan pembunuhan itu. Agar kematian nya seperti terlihat kecelaka'an kapal tenggelam. Seandai nya meiyin mati. Maka pewaris patriak tidak ada lagi. Tak mungkin dia memberikan kepada anak cacat putra pertama nya itu. Lalu aku akan menyuruh partriak klan kang untuk membunuh Shi ju-long dan kemudian aku akan menjadi patriak klan Shi yg baru.
Namun nasib baik masih saja melindungi nya. Juga gara- gara dua orang sialan itu, menyelamatkan meiyin. untung mereka pergi, jadi aku bisa merancang rencana baru"
Dia pun tersenyum. Kemudian memanggil bawahan setia nya. Dan menyampaikan rencana nya kepada klan Jun yg berada di timur kota karang mekar ini....
Di sisi lain. Zhang san sudah hampir mendekati gerbang kota. Namun dia beristirat sejenak lalu membuka peta kembali. untuk mencari rute aman yg harus di lewati. Namun sayup- sayup dia mendengar beberapa orang berbicara. Lalu dia mendekati.
"Apa kah kalian tau. Ada pergerakan besar di barat kota. Tepat nya di klan kang. Ucap seorang pemuda.
"Memang nya ada apa?" Ucap teman nya bertanya
"Kata nya klan shi dengan sengaja menghancurkan kapal milik klan kang. Dan membunuh tuan muda dari klan kang, sontak saja informasi ini mengegerkan klan kang, dan mereka langsung menyiapkan anggota elit nya untuk menyerang klan Shi" ucap pemuda di hadapan nya.
"Apakah infomasi mu akurat" tanya nya lagi.
"Jelas sekali akurat. ketika itu aku ke klan kang untuk menemui pacar ku yg jadi pelayan disana. Lalu pacarku mengatakan dia melihat dan mendengar dengan jelas. Seorang berbicara dengan patriak klan kang.
Kurang lebih cerita nya begini.
"Patriak...! Meiyin sudah kembali dengan selamat. Sedang kan anak mu belom di temukan. Apakah ini murni kecelaka'an atau rencana pembunuhan." Ucap nya sambil memperhatikan raut muka patriak kang rou.
Sambung nya lagi "Apakah kau tak memikirkan nya. Aku rasa karna anak mu yg menolak lamaran dari anak pertama nya shi ju-long yg cacat waktu itu. Lalu membuat dia sakit hati dan merencanakan untuk membunuh anak mu. Lalu menyerang klan kang mu. Dan menguasai wilayah mu."
"Brengsek....!" Tangan nya menghentak meja. "Mungkin kau benar" sahut patriak klan kang yg mulai terpengaruh.
"Kami klan Jun akan membantu mu patriak Kang Ming. Kami akan mengirim anggota elit kami. Berikan sinyal kepada kami. Maka kami akan segera datang membantu."
"Terima kasih atas niat baik kalian. Aku Kang Ming akan memberikan harta rampasan kepada kalian. Tapi untuk wilayah klan shi. Biarkan kami yg menguasainya."
"Kita sepakat patriak" ucap nya dengan seringai tersembunyi di balik tudung nya.
"Dua hari lagi kita akan menyerang wilayah musuh" ucap patriak Kang Ming"
"Itu lah sebagian cerita yg di katakan oleh pacar ku. Dan dia mengingatkan aku agar dua hari mendatang jangan keluar rumah. Karna akan ada pertumpahan darah"
Mereka yg mendengar nya bergidik.
"Aku akan ke pasar dulu untuk menyiapkan bekal pertahanan perut ucap nya. Sambil berlari meninggalkan tiga orang yg masih linglung.
Cao ling an menepuk bahu zhang san.
"Apa kau mendengar yg mereka bicarakan an'er.?"
"Iya gege. Aku ingin membantu saudari meiyin, apakah boleh?"
"Tentu. Namun kita slidiki dulu. Jika memang klan Shi bersalah. Maka tak perlu kita membantu. Namun jika mereka ternyata di adu domba, kita pasti akan membantu, kita cari penginapan dulu" ucap nya sambil menggenggam erat tangan cao ling an. Dan cao ling an menyandarkan kepala nya di bahu zhang san
Rumah makan telaga biru bertempat di tengah kota dan berbatasan wilayah antara klan Shi dan klan Jun.
Di dalam nya terdapat panatua agung Shi jian dan patriak jun. Jun zeming.
Mereka tertawa bersama. Karna rencana mereka menguasai dua wilayah akan segera terlaksana..
"Aku berharap rencana ini berjalan mulus kak zeming"
"Iya aku pun juga berharap demikian. Karna sa'at mereka berdua sudah terluka. Maka kita akan masuk dan membunuh mereka berdua. Kau mempunyai otak yg bagus adik jian" puji patriak Jun yg sebenar nya ada lah kakak nya Shi jian walau beda ibu.
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya
eeeeh malah di sambut dengan
Permusuhan mau ditangkap di pekerjakan kerja Rodi/Paksa Itu Dewa beneran/Dewa Kawe
Salam sehat sukses selalu Author
Bersama seluruh keluarganya Aamiin