NovelToon NovelToon
Mengejar Cintamu

Mengejar Cintamu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:228.1k
Nilai: 5
Nama Author: Erna Sikumbang

Bela Tiandra Kusuma mengenal seorang Alan Adha secara tidak sengaja. Ia sangat tidak menyukai Alan sampai ia selalu mencari masalah dengan Alan. Alan menjadi penyebab kekesalannya karena ia merasa sial setelah bertemu dengan Alan. Lama kelamaan ras benci berubah menjadi cinta. Tapi ketika ia mulai menyukai Alan, ia mengetahui bahwa ada seorang cewek lain mencintai Alan. Feby Anggita wanita yang bersahabat dengan Alan semenjak pertama kuliah juga mencintai Alan. Namun ia baru berani mengakui ketika lulus kuliah. Siapakah yang dikejar oleh seorang Alan? Perempuan yang mempunyai masa lalu kelam ataukah sahabatnya yang selalu ada bersamanya ketika sedih dan senang?

Yuk baca cerita serunya di Mengejar Cintamu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Sikumbang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Bella berjalan keluar dari restoran Padang sendirian. Setelah memberikan kesempatan kepada Alan, dia memutuskan untuk pulang.Dia tidak jadi makan karena selera makannya menghilang tiba-tiba.

Ketika dia keluar dari restoran Padang dia melihat Dinda sudah berdiri bersama dengan seorang perempuan seumur mamanya. Bella tau bahwa wanita di sebelah Dinda adalah mamanya Alan.

Dinda lansung mendekati Bella dan tanpa Bella tau dia lansung menampar Bella.

Plakkkk

"Dasar wanita murahan, beraninya kamu mencoba merayu suami aku." ucap Dinda berpura-pura menangis bersedih.

Bella memegang pipinya akibat tamparan Dinda yang begitu keras. Dia melihat orang-orang di sekitarnya berkerumun menyaksikan.

"Nggak bisa ngomong kamu kan, ini loh ma wanita yang masih merayu mas Alan." ucap Dinda mengadu kepada mama Alan.

Mama Alan semakin emosi melihat wanita yang sudah jadi orang ketiga dalam hubungan anak dan menantunya.

"Kamu nggak bisa apa mencari laki-laki lajang, sebanyak itu pria lajang kamu malah memilih suami orang, dimana perasaan kamu sebagai perempuan, dasar pelakor." ucap mama Alan penuh dengan emosi.

"Sekali lagi kamu ketemuan dengan diam - diam dengan suamiku, aku tidak terima, liat aja kamu." ucap Dinda mengancamnya.

Alan sedang duduk melamun setelah Bella pergi. Tiba-tiba dia mendengar suara keributan diluar sana. Banyak orang di sekitar yang menonton bahkan memvideokannya.

"Gila orang zaman sekarang, bukan dilerai tapi malah di videokan." ucap Alan dalam hati tersenyum miris.

Alan berjalan keluar dari kafe karena tidak berselera untuk makan. Tiba-tiba langkahnya terhenti melihat Dinda memarahi Bella didepan umum. Yang tidak kalah dia juga melihat mamanya berdiri disana.

Alan segera berlari menuju ketiga perempuan itu. Orang disekelilingnya melihatnya dengan pandangan benci.

"Ada apa ini ma?" tanya Alan ketika sampai di dekat mamanya.

"Keterlaluan kamu Alan, istri kamu sedang hamil dan kamu masih menemui gadis ini." ucap mamanya emosi sambil menunjuk muka Bella.

Bella masih tidak terima dengan segala tuduhan yang dituduhkan kepadanya.

"Maaf Tante, saya bukan selingkuhan atau punya hubungan dengan anak Tante."

"Nggak ada maling yang mau ngaku, jika kamu nggak ada hubungan dengannya nggak mungkin kamu ketemuan berduaan disini." ucap Dinda mencoba memanaskan situasi.

"Jaga ucapan kamu Dinda, saya tidak sengaja bertemu dengannya," ucap Alan kesal melihat Dinda.

"Jangan mempermalukan diri di sini, ayo bicara dirumah," ucap Alan lagi dengan pandangan siap menerkam siapapun.

"Awas kamu dekatin anak saya lagi,"ancam mama Alan.

"Mohon maaf Bella, semua salah paham, dan mohon maaf semua silahkan bubar." ucap Alan dengan nada makin emosi.

"Mungkin lain kali anda jangan bertemu lagi dengan saya, istri anda benar-benar mengerikan." ucap Bella begitu emosi karena dipermalukan didepan umum.

"Apa maksud kamu? kamu yang mengerikan? kamu mencoba selalu merebut apa yang aku punya," ucap Dinda emosi karena tidak terima hinaan dari Bella.

"Bukankah terbalik? bukannya kamu yang selalu mengambil apa yang aku punya," ucap Bella memandang Dinda dengan penuh kebencian.

Wanita yang dianggapnya sahabat malah menusuknya di belakang. Bahkan sekarang wanita itu mempermalukan dia didepan umum.

"Bilang aja kamu dendam sama aku karena Beni lebih memilih aku, dan sekarang kamu tau aku menikah dengan mas Alan dan kamu balas dendang menghancurkan aku, puas kamu dengan dendam kamu," ucap Dinda membuat darah Bella makin mendidih.

"Merebut suamimu? tunggu dulu, coba kamu tanya suami kamu siapa yang lebih dulu kenal dia."

"Iya kamu dulu kenal, tapi kami menikah dan kamu tidak terima, kamu pasti menggodanya dengan tubuh kamu sama dengan kamu menggoda laki-laki lain dengan tubuhmu." ucap Dinda ingin mempermalukan Bella.

"Cukup, ini tempat umum apa kalian tidak malu." ucap Alan dengan nada tinggi.

"Dan kamu Dinda silahkan pulang jika tidak saya ceraikan kamu hari ini," ucap Alan penuh dengan ancaman.

"Jadi karena aku hamil kamu tidak mau menyentuh aku dan mencari kesenangan dengan perempuan ini." ucap Dinda dengan pura - pura menangis lagi. Dia sengaja mencari simpati dari mertuanya dan orang di sekitarnya.

"huhhhhh, laki-laki maunya enak aja, istri hamil malah asyik tidur dengan perempuan lain, gila." ucap salah satu perempuan yang ada di situ.

"Dan ini juga wanita pelakor, apa nggak malu berzina dengan suami orang." teriak orang yang berad di sana.

Mereka yang ada di situ ada yang melempar Bella dengan botol minuman. Ada juga yang melempar dengan batu. Bella menangis saat semua orang yang disana menyalahkan dia. Hatinya benar-benar sakit ketika di tuduh dan di permalukan.

Melihat Bella di lempar benda - benda keras, Alan segera melindunginya. Orang yang ada di sana makin gondok karena Alan lebih melindungi pelakor daripada istrinya sendiri.

Alan lansung menarik Bella dan membawanya kedalam mobilnya. Dinda dan mama Alan makin kesal karena Alan lagi - lagi Alan melindungi gadis itu.

"Ma liat mas Alan." rengek Dinda pura - pura menangis lagi.

"Udah jangan sedih, nanti mama akan nasehatin Alan lagi." ucap mama Alan mencoba menenangkan menantunya.

Sedangkan Bella hanya diam tanpa bersuara ketika di dalam mobil. Begitu juga dengan Alan, dia hanya diam menyetir mobil. Sesekali dia melirik gadis itu yang nampak menangis.

Alan tidak tau harus bicara apa lagi karena baru tadi gadis itu memberikan dia kesempatan. Dan tidak lama setelah itu gadis itu di permalukan oleh Dinda. Dalam hati Alan dia akan segera menyelesaikan masalahnya dengan Dinda baru menemui gadis di sebelahnya.

"Maaf untuk hari ini," ucap Alan dengan wajah menyesal.

"Mungkin lebih baik kita nggak usah saling mengenal,"ucap Bella membuat Alan kembali kurang bersemangat.

"Jika kita cinta kenapa kamu selalu mundur?"

"Kamu sudah suami orang, kamu nggak liat orang - orang memandangku seperti apa," ucap Bella mulai marah.

"Iya aku paham, aku akan menyelesaikan masalahku terlebih dahulu," ucap Alan.

"Dan jangan cari aku setelah masalah kamu selesai, aku tidak mau berurusan dengan istrimu lagi."

"Kamu mengenalnya?" tanya Alan sambil melirik gadis disebelahnya.

"Kenal, dia teman kuliah aku."

Alan memperhatikan mimik wajah Bella. Dia melihat bahwa Dinda bukan hanya teman kuliah tapi lebih.

"Kamu yakin dia cuma teman kuliah?"

"Jadi kamu maunya apa?"

"Mungkin seseorang yang lebih di masa lalu."

"Ya dia dulu sahabat aku, tapi aku menemukan dia tidur dengan pacarku di sebelah apartemen kamu waktu itu."

Alan nampak terkejut ketika Bella memberi tahu siapa wanita buang berstatus istrinya saat ini. Wanita itu pernah tidur dengan lelaki lain.

"Jadi dia sudah tidur dengan laki-laki itu?" tanya Alan semakin penasaran.

"Masa kamu tidak bisa membedakan mana yang perawan dan mana yang tidak."

"Karena aku memang tidak pernah tidur dengannya."

Ekspresi Bella tidak bisa dibaca oleh Alan ketika dia mengucapkan yang sebenarnya. Gadis itu hanya diam di sebelahnya.

"Tadi dia bilang kamu menggoda ...." ucapan Alan terputus.

"Dan apakah kamu percaya?" Bella dengan segera memotong ucapan Alan.

Bersambung.

Terima kasih sekali lagi bagi yang sudah mampir di karya receh saya.

1
kalea rizuky
kejar bel dripada ma duda mending ma perjaka duda nya labil tolol
Nyonya'e Agus
Buruk
Nyonya'e Agus
Kecewa
Endang Lestyowati
apa judul kisah mira
kavena ayunda
chika miskin aja belagu norak
kavena ayunda
haaha rasain tuh cemburu si alan km aja nikah duluan makan tuh dinda jalang😂🙄 abiss bodohnya kebangetan
kavena ayunda
bikin nenek nya mati aja dasar nyusain
kavena ayunda
alan bodoh mending ama ray aja
piah Hasan
bodoh skli sih thor pemeran utsmamu
kavena ayunda
ruwet salah paham.lagi kn semua krna faby terlalu memaksa kehendak dasar nyebelin
kalea rizuky: nemu komen ku sendiri/Curse//Hey/
total 1 replies
nisa
mksih kk ok critanya👌👍
otw kisah mira
Fransiska Siba
Dita dan Mira tdk salah tp Bian yg salah, krn saat itu Dita sdh menjauh tp wasiat itu mereka jadi nikah jika sana Bian tetap kokoh mempertahan kan Mira dan tdk meniduri Dita kala itu pasti Mira meresa tdk tersakiti. Bian yg memberikna harapan palsu buat mereka berdua
Yani Agustin
thor koq alurnya dibelit" yah kapan jadian alan sm bella thor🙈
Yani Agustin
thor jgn bikin gondok lah😁
maredni Jiba
andalah yang ayam kampus bukan bella
re
Next
Ilah Alfiah
Alfi Ama Chika ajah kan benci biasa jadi cinta
Ilah Alfiah
akhirnya bisa tenang juga saat baca bagian ini dari awal tegang2 moga ajah gak tegang lagi di fart berikutnya jantung rasa nya mau copot tegang Mulu gondok ati
Ilah Alfiah
liyeur ngabanungan nage NU mana NU di perjuangkan NU mana NU di pertahan keun jadi nateh ✌️✌️✌️✌️✌️
Ilah Alfiah
di lanjut gondok bacanya gak di lanjut penasaran aduh nih hati aku jadi gak karuan baca cerita ini gondok segondoknya sama si alan yang seolah gak punya pendirian teguh plin plan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!