Mengejar Cintamu

Mengejar Cintamu

BAB 1

Seorang gadis cantik nampak terburu - buru turun dari mobil. Ia pagi ini ada kelas mengajar mata pelajaran matematika. Bella Tiandra Kusuma anak dari keluarga kedokteran mengambil kuliah jurusan keguruan. Bella masih mahasiswa magang semester 7.

Bella terlambat bangun pagi ini karena ada acara pernikahan kakaknya Galuh Tiandra Kusuma. Dia yang menginap di hotel bersama keluarga besarnya terpaksa harus pulang pagi - pagi.

Ketika sampai di gerbang sekolah telpon genggam miliknya berbunyi. Ia mengangkat telepon dari adiknya Amar Tiandra Kusuma.

"Ada apa mar? aku lagi buru - buru loh?" tanya Bella dengan nada kesal.

"Kata papa nanti pulang lansung ke hotel aja, makan siang bareng." ucap Amar diseberang sana.

"Cuma itu?" kata Bella tetap berjalan dengan buru - buru.

"Yoi kakakku sayang." jawab Amar dengan tertawa.

"Ih najis kali, gatal telingaku." ucap Bella disambut ketawa oleh Amar.

Bella memutuskan sambungan telpon dari Amar sepihak tanpa ngomong apa-apa. Ia berjalan dengan tergopoh-gopoh menuju kantor guru. Ketika mau berbelok kanan tanpa disadari ada lelaki yang jalan sedang main Hp datang dari dalam area berlawanan.

"Ahhhhk sakit." rintihan Bella terjatuh karena ditabrak tiba - tiba. Tas yang ada ditangannya juga jatuh.

"Haduww Hpku." ucap laki - laki yang bertabrakan dengan Dita. Dia menunggu Hpnya dari lantai yang terjatuh akibat tabrakan. Ia melihat layar Hpnya pecah gara - gara terbentur lantai.

"Kamu bisa jalan nggak sih?" ucap pria itu dengan agak emosi.

"Eh kamu yang nabrak saya, kamu jalan masa main hp." ujar Bella tidak mau kalah.

"Jika saya jalan main Hp, kamu bisa mengelakkan? kamu harus ganti." ucap Alan.

"Enak aja, sampai kapanpun aku nggak akan mau ganti, minggir gua mau lewat." ujar Bella dengan sewot.

"Kamu nggak bisa pergi sebelum ganti Hpku." ucap Alan menghadang jalan Bella.

"Salah sendiri minta ganti pula, jangan - jangan ini akal - akalan kamu kan? biar dapat hp baru." ucap Bella semakin sewot.

"Eh jangan banyak ngomong deh." ucap Alan sambil mengambil tas Bella dan lansung membuka nya lalu mengambil Hp Bella.

"Eh apa - apaan ini." ucap Bella kaget ketika melihat Hpnya diambil oleh Alan.

"Gua ambil ini sebagai jaminan." ucap Alan berjalan pergi.

"Hei jangan gitu dong, yang salah kamu kenapa saya yang harus ganti." ucap Bella mengejar Alan.

"Kamu boleh temui saya di kafe xx untuk mengambil ini." ucap Alan meninggalkan Bella.

"Dan jangan lupa secepatnya." ucap Alan berlalu dengan cepat.

Bella hanya melongo ketika laki - laki menyebalkan itu pergi meninggalkannya. Ia teringat bahwa ia ada kelas pagi ini. Ia berlari menuju kantor guru. Ketika Bela masuk keruang guru semua pandangan guru dikantor itu tertuju kepadanya. Belum sempat duduk dikursinya kepala sekolah sudah memanggilnya.

"Ibu Bella keruangan saya sekarang." ucap Bu Tina kepala Sekolah SMPIT Darul Ihsan.

"Baik Bu." ucap Dita berjalan mengikuti kepala sekolah keruangan kepala sekolah.

Ruangan kepala sekolah berada di sebelah kantor ruangan guru. Bella memasuki ruangan kepala sekolah dengan hati deg - degan. Bella duduk dikursi didepan kepala sekolah.

"Bu Bella kenapa terlambat? Ibu ada jadwal pelajaran pagi." ucap kepala sekolah yang bernama Tina.

"Maaf Bu, tadi saya ada insiden." jawab Bella.

"Ibuk disini masih magang, nilai ibuk bergantung sekolah ini, jadi saya harap ibuk lebih disiplin lagi." ucap Bu Tina.

"Iya Buk." ucap Bella.

"Tadi anak kepala yayasan datang, dia melihat kelas kosong dan anak - anak ribut, dia tadi menegur saya, saya harap buk Bella juga paham sebagai guru magang, apalagi guru pamong ibuk sedang cuti beberapa hari ini." tegur Buk Tina.

"Saya harap ini terakhir kali ibu terlambat, dan jika memang ibuk ada keperluan silahkan hubungi saya." tegurnya lagi.

"Baik Bu." ucap Bella kembali.

"Kita ini kerja dengan orang pribadi memang kayak gini Buk, semua diperhatikan, jadi ibuk harus belajar saat ini jika nanti dipermudah bekerja." ucap buk Tina.

"Iya buk." jawab Bella lagi.

" Udah itu aja teguran saya pagi ini, ibu boleh kekelas." ucap buk Tina.

Bella keluar dari ruang kepala sekolah menuju kantor guru. Setelah mengambil absen kelas dan kotak pensil ia melanjutkan kekelas 7a. Ketika dia masuk semua siswa kelas 7a nampak diam.

"Assalamualaikum, pagi anak - anak." sapa Bella

"Waalaikumsalam, pagi juga Bu." ucap anak - anak.

"Silahkan pimpin doa sebelum belajar." perintah Bella kepada siswa kelas 7a.

"Semua siap, ucap salam." perintah ketua kelas.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." seru anak - anak.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab Bella.

"Berdoa mulai." aba - aba ketua kelas.

"Bismillahirrahmanirrahim,Rodhitu billahirobba, wabil islaamidina, wabi-muhammadin nabiyyaw warosula. Robbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa." doa semua pelajar SMPIT Darul Ihsan kelas 7a.

"Baik anak-anak, ada yang tidak masuk hari ini?" tanya Bella.

"Nihil buk." jawab anak - anak serentak.

"Baik, ibu minta maaf tadi terlambat tapi ibu sedikit kecewa dengan kalian, kenapa kalian harus ribut dan keluar masuk, seharusnya kalian bisa pelajari kembali pelajaran kemaren." nasehat Bella.

"Matematika itu harus banyak berlatih, jika kamu malas berlatih maka kalian tidak akan bisa menjawab soal-soal, apalagi itu soal yang tingkatannya agak rumit." nasehat Bella lagi.

Bella mengirup nafas panjang, lalu berdiri memegang spidol didepan papan tulis.

"Baiklah kita lanjutkan pelajaran kemaren yaitu tentang himpunan kompelen, irisan dan gabungan sebuah himpunan." ucap Bella sambil mencatat dipapan tulis.

"Komplemen himpunan adalah seluruh anggota dari himpunan semesta (S) yang bukan merupakan anggota dari himpunan A. Sedangkan himpunan A juga berada di dalam himpunan semesta (S)." ucap Bella menerangkan.

"Komplemen dari himpunan A disebut sebagai A komplemen yang dinyatakan dengan simbol AC. Berikut ini contoh dari komplemen himpunan." Bella menerangkan dengan penuh semangat.

"Contohnya sebuah himpunan semesta dengan anggota kata C,I,N,T,A, sedangkan himpunan A terdiri dari kata I,N,A. Maka himpunan kompelen A adalah....." Bella membaca soal yang tulis dipapan tulis. Kali ini Bella mengajar dengan metode ceramah saja.

"Kita tulis dulu himpunan S \={ C,I,N,T,A}, lalu A \= { I, N,A} maka A kompelen adalah { C,T}. Jadi kompelen himpunan A adalah yang tidak ada di himpunan A tetapi dia ada di himpunan semesta, paham?" tanya Bella dengan semangat menggebu - gebu.

"Paham buk." jawab anak - anak serempak.

"Oke silahkan dicatat dulu, nanti baru kita lanjut ke Irisan suatu himpunan." ucap Bella sambil berjalan-jalan keliling kelas.

Bella mengajar dengan semangat sehingga tidak terasa bel pergantian jam pelajaran stelah berbunyi. Bella keluar dari kelas 7a menuju kelas yang lainnya. Hari ini hari Jum'at, jam mengajar Bella penuh sampai pulang.

Setelah jam sebelas bel pulang telah berbunyi panjang.Anak - anak bergegas pulang mengingat mereka sholat Jum'at.

Bella juga berpamitan kepada semua guru yang masih tinggal dikantor. Ia bergegas pulang kerumah mengingat ia tidak membawa baju ganti. Bella baru ingat bahwa telpon genggamnya diambil oleh laki-laki menyebalkan tadi pagi. Ia tidak bisa memesan taksi online. Selama PPL di sekolah, Bella memang tidak pernah membawa mobil. Bella juga kerap bergaya sederhana untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Sial, Hpku tinggal, terpaksa naik angkot." gerutu Bella keluar dari gerbang sekolah.

Terpopuler

Comments

Elwi Chloe

Elwi Chloe

mampir nih ka

like komen favorit
semangat ya

2022-02-15

1

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)

lanjut....

2022-02-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!