NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Berbeda

Ketika Istriku Berbeda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Muhammad Yunus

"Mas kamu sudah pulang?" tanya itu sudah menjadi hal wajib ketika lelaki itu pulang dari mengajar.

Senyum wanita itu tak tersambut. Lelaki yang disambutnya dengan senyum manis justru pergi melewatinya begitu saja.

"Mas, tadi..."

Ucapan wanita itu terhenti mendapati tatapan mata tajam suaminya.

"Demi Allah aku lelah dengan semua ini. Bisakah barang sejenak kamu dan Ilyas pulang kerumah Abah."

Dinar tertegun mendengar ucapan suaminya.

Bukankah selama ini pernikahan mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbongkar.

Hari berikutnya. Tepat sepuluh hari kabar Irham yang menyembunyikan istri orang. Hari ini keributan itu datang lagi.

Jauh lebih menggemparkan.

Laki-laki yang menjadi suami Ratih membawa petugas kepolisian ke pesantren Al-Hasan.

Kiai Ahmad Sulaiman mengira Irham sudah memberi tahu dimana ia menepatkan wanita itu. Tapi nyatanya laki-laki yang dipilihnya menjadi pendamping anak semata wayangnya masih tidak menyadari kesalahannya.

Irham mengigit pipi dalamnya dengan tatapan nyalang ke segala arah. Seharusnya ia tak lagi menyakiti hati Dinar. Tapi apa? Setelah kepergiannya beberapa hari lalu, dia justru kembali diminta datang ke rumah mertuanya. Bukan karena hubungannya dengan sang putri. Melainkan laki-laki yang istrinya ia sembunyikan, melaporkannya kepada polisi.

"Memalukan! Kamu meniduri istri ku dan ketagihan sampai nggak mau mengembalikan nya ustadz?" suara laki-laki yang bernama Nurwan itu menggema di ruang megah nan mewah Kiai Ahmad Sulaiman.

Irham mendongak, merasa tak terima dengan ucapan pria tersebut.Tapi, dia tak bisa bersuara.

Disana tidak hanya ada tetua pondok, Dinar dan Umi Zalianty ikut mendengar tudingan itu.

Dinar kecewa.

Hampir saja dia luluh pada Irham. Irham berubah drastis. Irham sangat tertarik padanya akhir-akhir ini.

Lebih kecewa lagi ketika laki-laki yang teramat dicintainya memilih pasrah di seret ke kantor polisi ketimbang memberi tahu dimana ia menyembunyikan wanita masa lalunya.

Tidak sampai dua jam setelah Irham di seret ke kantor polisi. Seorang warga mengabari Kiai Ahmad Sulaiman tentang wanita yang di kabarkan menjadi simpanan Irham.

Dinar selaku istri diminta untuk ikut melihat wanita itu.

"Ning Dinar ikut aja, supaya tidak ada fitnah. Siapa tahu wanita itu tidak tahu kalau Gus Irham sudah beristri."

Terdengar lembut di telinga Dinar. Tapi tatapan kasihan yang terpancar di netra orang-orang itu menyentil hatinya.

"Abah, Umi..." Dinar meminta pendapat.

"Ikutlah, jika kamu siap. Mungkin dengan ini kamu bisa menentukan langkah selanjutnya."

Langkah selanjutnya yang dikatakan Kiai Ahmad Sulaiman adalah hubungan rumah tangga putrinya.

Sebagai istri, mustahil jika Dinar tak berpikir yang bukan-bukan. Suami nya bahkan memilih melindungi wanita itu dari pada nama baik keluarganya dan tentunya Dinar sendiri serta putra mereka, Ilyas.

Inikah wujud lelah Irham pada rumah tangga mereka?

Sebab wanita lain?

Salahkah Dinar berpikir negatif, sementara tingkah laku Irham sendiri yang seolah menegaskan lelaki itu memang bersalah.

Di dampingi kedua orang tuanya dan juga Hassan, Dinar akhirnya tiba, di depan kost tempat Irham menyembunyikan wanita yang katanya masa lalu pria itu.

Sampai di depan pintu kost Dinar tak berhenti meremas tangganya sendiri.

Dinar tiba-tiba merasa minder. Yang di dalam rumah petak ini adalah wanita yang pernah Irham cintai, dan Irham lindungi hingga rela masuk penjara.

Hati Dinar sakit, tapi rasa penasaran akan wanita di dalam sana juga mengusik hati.

Wanita berhijab marun itu membuang muka saat mendengar suara pintu terbuka.

Gugup mendera, untuk itu dia menguatkan hati agar bisa melihat sosok istimewa itu.

Kaget.

Dinar dibuat kaget setengah mati melihat sosok wanita yang berdiri kaku dengan wajah menahan kantuk.

Seperti di tampar puluhan kali, mata putri Kiai Ahmad Sulaiman membulat sempurna.

Dinar duga, wanita yang dilindungi suaminya adalah sosok wanita sholehah, terlihat lemah dengan paras keibuan.

Tapi yang dihadapannya ini, berbanding terbalik dengan yang dia pikirkan.

Dinar menelan ludah susah payah. Jika sosok seperti ini yang menggetarkan hati suaminya, maka Dinar memang kalah telak.

Lihatlah wanita itu begitu cantik, tubuhnya di balut baju tidur satin tipis yang bisa tembus pandang, rambut panjang yang berwarna kemerahan, dan lagi...Tubuh itu sintal, berisi dan tentunya terbuka dimana-mana.

Tak hanya Dinar yang kaget. Kedua mertua Irham juga hampir jantungan karena melihat wanita yang gosipnya di sembunyikan menantu mereka.

Hanya Hassan saja yang tak mau menatap ke arah pintu tempat wanita itu berdiri. Fokus lelaki itu hanya pada wanita yang beda usia sebulan dengannya.

Baginya wanita manapun tak bisa menarik perhatiannya, seperti yang dia rasakan pada Dinar.

Padahal sosok Dinar tidak pernah mengundang orang lain untuk tertarik padanya, wanita itu tak suka tabarruj, tapi Dinar sudah menarik dari sananya.

Hassan mendekati Dinar. Wanita itu buru-buru memasang senyum manis sembari menyambut genggaman tangannya.

"Biar Umi yang tanya baik-baik." katanya pada Hassan.

Harapan Dinar, ini bisa di selesaikan dengan kekeluargaan, Dinar tidak tega suaminya dipenjara.

Kadang cinta itu memang tidak masuk akal.

"Ada apa ya?" Ratih kaget, melihat depan rumahnya penuh orang.

*******

Dinar mendengarkan pemilik kost itu menjelaskan asal muasal wanita itu menyewa disini.

"Sore itu dia datang bersama laki-laki yang saya pikir suaminya. Laki-laki itu membayar sewa kost selama 30 hari secara lunas, saya tidak curiga kalau lelaki itu bukan suaminya, karena saya pernah melihat beberapa kali lelaki itu sempat datang ke rumah yang mereka sewa."

Beberapa kali datang?

Ibu kost tampak panik, dia takut di sangka ikut terlibat menyembunyikan istri orang.

Sementara kabar itu sungguh tak terduga untuk Dinar.

Kemana iman suaminya?

********

Dinar pulang bersama kedua orang tuanya.

Sejak dalam perjalanan, Dinar tidak pernah membuka suara.

Wanita itu hanya melihat ke jalanan.

Hal itu dilihat oleh kedua orang tuanya termasuk Hassan.

"Kita akan mendengar dari lisan Irham, kita tidak bisa menduga-duga kalau belum dengar dari versi Irham, nduk."

Kiai Ahmad Sulaiman menepuk punggung tangan putrinya.

Hassan yang mengemudi sesekali melihat Dinar dari center mirror.

"Mas Irham memang sudah pernah bilang sama Dinar kalau dia menyesal menikah dengan Dinar, Abah." gumam itu meluncur begitu saja tanpa Dinar sadari. Mungkin karena terlalu sedih Dinar lupa pada siapa dia berbicara.

Meski hanya gumaman lirih, tapi setiap pasang telinga di dalam mobil itu bisa mendengar dengan jelas.

Hassan menginjak rem begitu saja. Umi Zalianty sampai hampir tersungkur. Begitu juga dengan Kiai Ahmad Sulaiman.

Tapi, mereka tahu karena ucapan Dinar-lah mereka bisa se kaget itu.

"Nduk, kamu ngomong apa, to?" sedikit meninggi suara laki-laki cinta pertama Dinar itu.

Dinar gelagapan. Ia tak tahu bagaimana suara hatinya benar-benar terucap dari bibirnya.

Akhirnya, luapan hati putri Kiai Ahmad Sulaiman terdengar juga.

Hassan yang hampir memohon maaf karena kesalahannya malah tercenung melihat guncangan hebat Dinar yang di rengkuh Kiai Ahmad Sulaiman.

"Mas Irham yang meminta Dinar pulang ke rumah Abah, mas Irham mengaku lelah beristrikan Dinar." pecah sudah tangis Dinar di dekapan laki-laki yang menjadi panutannya.

Dinar tidak sanggup lagi memendam semuanya seorang diri, dulu dia anak 19 tahun yang di serahkan kepada laki-laki pilihan ayahnya.

Masih sangat muda dan manja. Tentu setelah kehidupan 19 tahun lalu ia rasakan kembali setelah beberapa hari tinggal bersama keluarganya. Dinar bisa membedakan mana cinta yang tulus.

Dan cinta yang tulus itu adalah cinta kedua orang tuanya yang tanpa pamrih.

Hati Kiai Ahmad Sulaiman tercabik mendengar penuturan putrinya.

Beliau ingin menanyakan langsung pada Irham, kebenaran itu. Jikapun benar Irham meminta Dinar kembali padanya, tanpa menunggu waktu Ia takkan keberatan menerima putrinya kembali di rumahnya yang megah.

Dan itu berarti Irham tidak ada hak lagi untuk menginjakkan kakinya di kediamannya.

1
Cinta Salsabila
saya suka ceritanya 👍👍👍👍
nietta harry
sholat berjamaah berdua?? bukankah Dinar dlm masa nifas setelah melahirkan...???
Lilan
pernah ada d posisi Dinar.. kuat Dinar kami bisaa
Lilan
sampai bab ini nyesek banget, ngebayangin ada diposisi Dinar mungkin aku gak sanggup.🙏🙏
Hera
wuuiih sad ending Dinarnya 😢😭
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Tri Utari Agustina
Ceritanya bagus banget Thor semoga bermanfaat novel bagi pembaca
Sandisalbiah
𝚋𝚎𝚗𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚍 𝚎𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐...
Sandisalbiah
𝚍𝚞𝚕𝚞 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚖 𝚍𝚒𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚞𝚓𝚊𝚝 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚗𝚢𝚊.. 𝚔𝚒𝚗𝚒 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗, 𝚊𝚙𝚊 𝚍𝚒𝚊 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚔𝚞𝚝𝚒 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚞𝚊𝚗 𝚒𝚋𝚞 𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊? 𝚔𝚘𝚗𝚏𝚕𝚒𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚊𝚞𝚑² 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚌𝚎𝚕𝚊𝚔𝚊𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚖𝚗𝚎𝚜𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒.. 𝚍𝚛 𝙸𝚛𝚑𝚊𝚖 𝚍𝚊𝚗 𝙸𝚕𝚢𝚊𝚜..
Dewa Rana
kok dinar gak pegang uang sedikitpun
Tri Utari Agustina
Bikin emosi aja Irham rasakan suami Ratih datang dengan emosi
Tri Utari Agustina
Rasakan Eliyas istri pergi gimana rasanya istrinya
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚙𝚞𝚝𝚞𝚜𝚊𝚗 𝙷𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛, 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚗𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑, 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚐𝚎𝚐𝚎𝚛 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚙𝚘𝚗𝚍𝚘𝚔 𝚙𝚎𝚜𝚊𝚗𝚝𝚛𝚎𝚗.. 𝚑𝚎𝚋𝚊𝚝 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚎𝚝𝚒𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚐𝚊𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔.. 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚕𝚊𝚐𝚒.. 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚕𝚒𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚢𝚊𝚑 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛.. 𝚑𝚊𝚒𝚜𝚑𝚑
Sandisalbiah
𝚔𝚎𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚊𝚗 𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚢𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚗𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚍𝚐𝚗 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚙 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚃𝚑𝚘𝚛... 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊² 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚊𝚍𝚒𝚜𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚜𝚒 𝙵𝚒𝚛𝚖𝚊𝚗 𝙰𝚕𝚕𝚊𝚑, 𝚔𝚞𝚍𝚞 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚞𝚝𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚏𝚊𝚔𝚝𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚐 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚕𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚛𝚗𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚗𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚔𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚍𝚕𝚖 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝² 𝚝𝚛𝚜𝚋𝚞𝚝.. 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚝𝚑𝚘𝚛
Sandisalbiah
𝚊𝚔𝚞 𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚙𝚘 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚒𝚜𝚒 𝚝𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛, 𝚔𝚘𝚔 𝚐𝚊𝚔 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚐𝚒 𝚝𝚊𝚞 sih😔
Sandisalbiah
𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚓𝚊𝚝𝚞𝚑 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚝𝚙 𝚔𝚛𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚒𝚛𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚜𝚊𝚞𝚍𝚊𝚛𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚜𝚞𝚊𝚞𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚝𝚞𝚙𝚒 𝚙𝚎𝚛𝚊𝚜𝚊𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊
Sandisalbiah
𝚏𝚒𝚛𝚊𝚜𝚊𝚝 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚛𝚊𝚜𝚊𝚔𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚗𝚊𝚛... 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚒𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚔𝚎𝚌𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚝
Fitri Yah
ya Allah semoga novel ini sampai kepembaca yg lain, jujur saja Thor beberapa hr ini sy baca smua novel membosankan udh lama off dr novel tp Alhamdulillah sy Nemu yg bener" bagus islami yg g terlalu fanatik ada lucu dikit
linanda eneste
dy belajar agama kan ya? tugas suami ya direpotkan istri lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!