NovelToon NovelToon
Terbelenggu Oleh CEO Angkuh

Terbelenggu Oleh CEO Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dnrfitri

Seorang gadis sederhana berusia 19 Tahun merupakan anak dari seorang petani yang menjadi mahasiswi kedokteran dan sudah menempuh semester 3. Mengejar cita-cita menjadi seorang Dokter, untuk menggapai cita-cita dengan membiayai pendidikannya ia harus bekerja di sela-sela kuliahnya. Namun, ada suatu hal yang sebenarnya ia sembunyikan dari semua orang!

Keinginannya menjadi seorang Dokter sirna ditelan ombak terjang oleh sebuah keterbelengguan dengan seorang pria. Yang di mana keluarga pihak pria datang meminta ia menikah dengan putranya dan sebelum hal itu terjadi ia sempat menolak.

Namun, Takdir tetap membawanya dalam perangkap itu sehingga harus menggugurkan cita-citanya yang tidak bisa dilanjutkan.

Dia terus terbelenggu dengan seorang laki-laki yang berprofesi sebagai CEO di perusahaan tempatnya bekerja yang memiliki penyakit aneh disembunyikan dari semua orang!

Dia menjadi salah satu seorang wanita di dunia ini yang tidak membuat seorang Tuan tidak bereaksi pada penyakitnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dnrfitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Candaan Asisten

Seseorang datang ke perusahaan setelah pulang untuk mengambil barang yang penting tertinggal.ia berjalan masuk menyusuri setiap ruangan namun, pada saat berada tepat didepan ruangan arya.ia mendengar suara teriakan yang begitu keras, karena keinginan nya yang ingin tahu itu begitu kuat, ia masuk ke ruangan Arya dengan menyelinap.

Sumber suara yang timbul terdapat diruang istirahat milik arya, beranggapan jika itu adalah arya pasti ada di sana dan sedikit membuka pintu yang tidak di kunci.

Namun, apa yang di dapat, ia menyadari jika melihat dari balik punggung Arya jika ia sedang berpelukan dengan Dini.

"Hah...apa yang baru saja aku lihat, apa mataku tidak salah melihatnya." Ucapnya seseorang.ia sangat syok melihat pemandangan yang kurang mengenakkan

Ia berusaha memastikan kembali dengan sedikit melebarkan pintu supaya terbuka dan ia bisa melihat jelas untuk memastikan penglihatannya.

penglihatannya kali ini tidak salah, ia memang sedang menyaksikan pemandangan langka.

"Aku benar-benar tidak menyangka jika dia dan Tuan memiliki hubungan spesial.apa yang ku pikirkan semuanya benar-benar terjadi."

*

*

*

Pagi Hari~~

Dini terbangun karena sinar matahari yang masuk menyorot ke arah wajahnya.

"Aku di mana?" melihat sekitar yang terasa asing

Seseorang masuk.

"Nona Dini, syukurlah anda sudah bangun rupanya."

"Asisten Damar?!" Kelu Dini

"Iya, Nona.ini saya, bagaimana keadaan nona pagi ini, apa yang anda rasakan?" Tanya asisten Damar

"Apa yang terjadi padaku? ini, ini kamar Tuan Arya.bagaimana bisa aku berada di sini.tuan pasti marah jika aku menempati tempat tidurnya."

"Tidak akan nona.karena tuan Arya sendiri yang membawa nona kemari."

"Maksudnya? apa yang sebenarnya terjadi?"

"Semalam anda tidak sadarkan diri, dan tuan membawa anda kemari dan mengistirahatkan anda di sini."

Dini tertegun dan merenungkan perkataan Damar.sekilas bayangan yang muncul jika Arya memeluknya dan samar-samar ia dengar jika Arya mencemaskan dirinya.

"Tidak perlu di pikirkan nona.syukurlah anda sekarang sudah sadar." ucap Damar

Dini melirik ke arah jam dinding yang terpampang di tembok.waktu sudah menunjukkan pukul 06.15.

"Aku sudah terlambat.aku harus pergi kuliah sekarang." Karena kondisinya yang sudah lumayan membaik, ia bangkit seperti biasanya tanpa merasa kesakitan

"Anda yakin akan berangkat sekarang.kondisi anda masih lemah." ucap Damar

"Saya tidak tahu apa yang terjadi pada diri saya saat malam.ada pertanyaan yang ingin saya tanyakan namun, waktunya tidak banyak.saya harus segera pergi sekarang." Ucap Dini memberhentikan langkahnya

"Jika begitu mari saya akan antar anda sampai ke universitas." Ucap Damar menawarkan bantuan

"Tidak perlu, Tuan Damar.anda pribadi memiliki banyak pekerjaan yang lebih penting untuk dikerjakan.saya bisa berangkat sendiri." Jawab Dini menolak dan Langsung bergegas pergi sehingga tidak memberi peluang untuk damar meyakinkan tawaran nya

Tak kunjung lama Arya datang setelah kembali dari luar.

"Di mana wanita itu?" Tanya Arya

"Nona Dini sudah pergi tuan.ia harus segera pergi menuju tempat kuliahnya." Jawab Damar

"Memangnya keadaannya sudah membaik?"

"Saya lihat sepertinya sudah, Tuan."

"Baiklah, sekiranya dia sudah pergi dan tidak merepotkan." Kecam Arya

"Emm,,, merepotkan?? Tapi bukankah Anda sendiri semalam yang menolong nona Dini." Ujar Damar

"Kau berharap apa? Aku hanya menolong dirinya untuk membalas Budi karena dia juga sudah merawat diriku saat sakit.sehingga kita impas dan tidak ada yang perlu dipermasalahkan.jika tidak karena dia menolong diriku kemarin, mana mungkin aku ingin menolong dirinya." Jawab Arya nada kesal

"Apa yang kau lakukan untuk menolong nona Dini?" Ucap Damar menggoda sahabatnya

"Kau berani bertanya pada atasanmu.apakah hal itu pantas ditanyakan padaku.seperti orang pada umumnya aku hanya membantu dia untuk sadarkan diri." Ucap Arya menyembunyikan sesuatu yang kembali teringat atas kejadian semalam

"Iya, aku tahu.tapi bagaimana kau menyadarkannya, kau sendiri bukannya membawa ke rumah sakit malah mengambil alih untuk menyadarkan nya." Tetap goda Damar

"Seperti pada umumnya aku berusaha menyadarkannya dengan mencubit hidungnya, menepuk-nepuk pipinya, menggoyangkan tubuhnya, dan semacamnya sampai ia akhirnya terbangun." Jelas Arya dengan gugup sampai pipinya merah seperti tomat tidak kuat menahan ingatan yang muncul semalam

"Benarkah? aku baru menyadari jika sahabat ku ini memiliki kepedulian yang tinggi.aku kira jika ada seekor buaya yang menyebrangi danau dengan kesusahan kau tidak akan membantunya dan malah membiarkannya." Canda Damar

"Bukan peduli, lebih tepatnya hanya rasa kemanusiaan.lagipula pikiranmu itu acak sekali, untuk apa aku membantu buaya itu untuk menyebrang.buaya memang bisa berenang untuk menyebrangi danau, sungai atau rawa-rawa.toh dia bisa bertahan di air selama 30 menit." Jawab Arya kesal

Damar tertawa-tawa kecil mendengarkan Arya yang mendengus kesal.bukan iya ingin membuat marah sahabat sekaligus atasannya, ia hanya menggoda Arya untuk jangan terlalu serius dengan membuat pernyataan konyol.

"Aku senang kau meladeni candaan ku.aku suka Arya yang tidak terlalu serius.lain kali ubahlah sikapmu, jangan terlalu serius.itu akan membuat orang lain tertekan, hanya dengan melihat sepatumu." Kekeh Arya

"Kau menghina diriku? walaupun kau adalah sahabatku tapi di perusahaan ini kau adalah kaki tangan ku, kau tidak bisa memerintah diriku." Ungkap Arya dengan nada tenornya

"Baiklah, Tuan Sahabat.maafkan aku, aku berjanji tidak akan memerintah lagi.jika kau sering bercanda, maka citra keangkuhan dan kegagahan Arya akan memudar.bukankah semua orang mengagumi Arya karena dinginnya seperti kutub selatan.jika esnya mencair, bagaimana ia bisa mempertahankan gelarnya." Ucap Damar terus menggoda

"Sudahlah, tidak ada gunanya aku mendengar ocehan dan candaan konyol mu itu.apa yang harus aku lakukan sekarang, kemarin kau sudah menghandle semua pekerjaan ku bukan.sakit menghambat pekerjaan ku saja." dengus kesal Arya

"Anda tinggal membaca, menyetujui dan menandatangi beberapa proposal yang banyak diajukan oleh para kerjasama dari berbagai perusahaan. Dokumen proposal yang diajukan ada berbagai macam pengajuan, perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan anda mengajukan sebuah event, kegiatan, proposal bisnis dan proposal proyek."

"Baiklah, kita lihat apa yang diajukan kerjasama mereka pada kita.aku akan memilih beberapa proposal yang menurutku akan membawa pengaruh besar bagi kerjasama kita.melihat peluang sekarang, alangkah baiknya jika kita melakukan pembangunan untuk usaha baru.sekaligus memberikan peluang dan tempat juga bagi orang yang belum memiliki pekerjaan atau setelah terkena PHK." Jelas Arya

"Saya serahkan saja pada anda, Tuan.apa yang terbaik menurut anda, itulah yang benar-benar terbaik.klien baru atau lama pasti akan senang jika dapat memulai kerja sama dengan anda."

Arya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya lalu, fokus membaca setiap proposal dan menandatangani beberapa proposal yang disetujuinya.

Dari sekian banyak proposal yang diajukan, yang berasal dari berbagai Perusahaan.hanya ada 10 proposal yang ia terima dan langsung meminta damar untuk menjadwalkan meeting. dengan meminta para direktur perusahaan yang pengajuan proposal nya diterima untuk menghadiri, memusyawarahkan, dan merencanakan kerjasamanya.

1
watashi tantides
Qoutes of the day
watashi tantides
Ibu Ansel adalah Ibu Arsen juga nak🥹🫶
watashi tantides
Semoga Arsen mendapat hidayah sepenuhnya😭🫶❤️
watashi tantides
🥺😭 arsen
watashi tantides
Arya Anjinh
watashi tantides
Dini terbuat dari apa hati mu sayang😭❤️ please bikin mewek bangett😭
cetom😘😘
maksudnya gimana ya torr
Cinta Azza
Buruk
Herni Aulia
untung baca terakhirnya dulu,maaf g bisa lanjut baca
Yuni Martopo
Luar biasa
Nazhifa Salsabila
@@
Berdo'a saja
yah begitulah
Berdo'a saja
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Berdo'a saja
baik banget sih si ibu
Berdo'a saja
baru baca
Berdo'a saja
biasa CEO begitu cuma di novel sihh, ga tau didunia nyata
Uni Mety
kejam sekali ,kasihan , Arya yg sombong , bikin Arya itu nyesel se humur hidup nya
Nadri Nadri
dini terlalu lemah jmn nau wanita gk ada yng lemah
Nadri Nadri
kalau boleh saya sarankan bikin certa jangan terllu menoto orang yng disakiti malahan yng mebaca bosen
Nadri Nadri
menurut saya certa ini terlalu menyiksa satu pemeran ini tidak baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!