NovelToon NovelToon
Istri Cantik Tuan Muda Kejam 2

Istri Cantik Tuan Muda Kejam 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: nilam nuraeni

Season dua nya dari " ISTRI CANTIK TUAN MUDA KEJAM "

Namaku Alisya Aura Kharisma, kehidupan ku sangat penuh dengan kasih sayang, aku terlahir dari keluarga serba ada, tapi satu hal yang tidak aku miliki adalah cinta.

Cinta ku jatuh pada seorang pria tampan, CEO kejam yang kini tengah di jodohkan dengan ku, senang? tentu saja aku senang mana ada terpaksa-terpaksa nya apalagi yang di jodohkan dengan ku itu adalah cinta masa monyet ku.

Albiansya Ammar Raid itulah nama pria yang di jodohkan dengan ku, sikap nya acuh dan dingin, tapi hal itu sama sekali tidak membuat keinginan ku buyar, aku mencintai nya dan aku yakin cintaku akan terbalaskan.

"Jangan pernah mengharapkan balasan cinta dariku, karna sampai kapan pun cinta itu tidak akan pernah ada." kata-kata itu sering aku dengar.

"Kakak..!! jangan panggil aku Lisa Aura Kharisma kalau aku tidak bisa mendapatkan cintamu." ucapku tegas dengan wajah percaya diri.

Jangan lupa like coment and Vote !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan tak di inginkan.

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Hari pernikahan yang sebelumnya sempat Lisa impikan kini malah menjadi sebuah pesta yang sama sekali tidak Lisa inginkan, dimana dia memakai gaun yang indah dengan make up tipis yang membuat penampilan nya semakin cantik, namun di balik kecantikan nya Lisa terus menerus menjadi bahan pembicaraan tamu undangan karna Lisa yang duduk di kursi roda.

Kaki nya yang cidera membuat satu kaki Lisa untuk sementara lumpuh, meski tidak permanen tapi tetap saja hal itu membuat Lisa menjadi bahan pembicaraan orang lain, apalagi mengingat calon suaminya yang nampak tampan dengan jas yang berwarna senada dengan gaun yang di pakai nya.

Saat ijab kabul di ucapkan Bian dengan lantang, Lisa meneteskan air matanya, dia bingung harus bahagia atau apa, hatinya merasa bahagia karna bisa menikah dengan pria yang di cintai nya, tapi satu sisi dia takut dengan apa yang di tuliskan Bian di dalam surat perjanjian itu.

"Kasian tuan muda Bian, tampan sukses tapi sayang ko mau ya menikah dengan gadis lumpuh." begitulah kira-kira pendapat orang saat melihat Lisa dan Bian yang ada di pelaminan.

Lisa menatap keluarga nya yang nampak bahagia dengan pernikahan nya, meski dia merasa sedih setidak nya Lisa bisa membahagia kan orang tuanya, dan amanah almr kakek nya yang meminta nya menikah dengan pria yang di jodohkan dengan nya.

"Bian bawa Lisa ke kamar mu, Mama dan Papa akan pulang duluan." titah Mama Alena setelah di rasa acara nya sudah selesai.

"Iya Ma, hati-hati." ucap Bian sambil melirik Lisa yang terduduk di kursi roda.

"Lisa jika Bian berprilaku kasar padamu bilang pada Mama, ya sayang." ucap Mama Alena.

"Dan untuk mu Bian, jaga istrimu baik-baik.. jangan sakiti dia jika kamu tidak mau menyesal." kata Papa Arka sambil menepuk pundak sang putra semata wayang nya.

Setelah kepergian kedua orang tuanya, Bian menatap Lisa dengan wajah yang tidak bisa di artikan, "Pelayan." teriak Bian.

Satu orang pelayan datang dengan wajah yang di tundukan, "Anda perlu bantuan tuan muda?." ucap si pelayan tak menaikan kepalanya sama sekali.

"Bawa nona Lisa ke kamar nya, dan gantikan baju nya." titah Bian, lalu pergi meninggalkan Lisa yang mematung mendengarkan ucapan Bian yang menyerahkan nya pada pelayan wanita.

"Mari nona muda saya antar." ucap si pelayan ramah.

Lisa mengangguk dengan senyuman penuh luka, bukan hanya menghina nya tapi Bian menganggapnya seperti dia adalah sampah yang menjijikan, bahkan pria yang baru menikahinya itu tidak mau tidur dengan nya sama sekali.

Saat sampai di kamar Lisa hanya banyak diam, sampai saat nya selesai mandi Lisa langsung mencoba berdiri dengan satu kaki yang menopang tubuh nya, "Saya akan memakai pakaian sendiri, kamu bisa keluar dan istirahat, terimakasih." ucap Lisa sambil tersenyum.

Si pelayan mengangguk lalu pergi meninggalkan Lisa yang kesusahan memilih pakaian yang pantas untuk di pakai nya, di almari penuh dengan pakaian lingerie yang ent siapa yang menaruh nya di almari kamar inap nya.

Pilihan nya jatuh pada lingerie berwarna hitam yang menandakan kesedihan nya malam ini, suaminya meninggalkan nya di malam pengantin nya.

Lisa berjalan merayap layak nya bayi yang sedang belajar berjalan, langkah nya yang pelan membuat waktu untuk ke ranjang lebih lama.

Kelopak mawar merah yang ada di atas kasur segera Lisa singkirkan ke pinggir, terlalu sakit untuk nya bisa tidur di temani bunga mawar yang seharusnya menjadi sebuah saksi mata malam pertama nya.

"Apa ini rasanya mencintai tapi tak di cintai? kenapa rasanya sesakit ini." ucap Lisa sambil meneteskan air matanya, karna sudah larut Lisa pun memilih memejamkan matanya, dan tak lama kemudian Lisa tertidur tanpa Bian yang menemani nya.

Di tempat lain tepatnya di sebuah ruangan yang gumerlap kerlap-kerlip, nampak Bian yang sedang meleguk sebuah minuman di cangkir kecil, dengan di temani Asisten nya Giz.

"Tuan muda anda sudah meminum terlalu banyak." kata Asisten Giz.

Bian menoleh tak suka dengan otak nya yang sudah terpengaruhi alcohol. "Aku belum puas Giz, berikan aku satu botol lagi." titah Bian sambil meminum kembali minuman yang di tuangkan Asisten Giz.

"Terlalu banyak meminum alcohol bisa membahayakan penyakit asma anda tuan." kata Asisten Giz mengingatkan.

Ya, sama hal nya dengan Arka sang Papa, Bian juga memiliki asma yang turun temurun dari Ririn sang Oma, penyakit asma nya akan kambuh sewaktu-waktu tanpa batasan waktu, dan Asisten Giz selaku orang kepercayaan Bian jelas mengkhawatirkan kondisi sang tuan muda.

"Aku tidak perduli Giz, kau harus merasakan minuman ini, kau tau wanita yang ku nikahi itu sangatlah menjijikan, dia wanita lumpuh yang akan membuatku repot Giz." kata Bian sambil meleguk minuman nya lagi.

Asisten Giz hanya mengelengkan kepalanya dia tau seperti apa tuan nya, dan yang bisa dia lakukan saat ini hanyalah diam dan menemani sang tuan muda, sampai pria itu pingsan karna terlalu banyak meminum alkohol.

Saat tingkat pengaruh alkohol Bian sudah memasuki level nya, Asisten Giz dengan cepat membantu sang tuan muda untuk berjalan ke arah kamar si tuan muda.

Berbeda dengan Lisa yang di hotel Bian malah sudah berada di rumah barunya, dia meninggalkan Lisa di hotel sendirian.

Pagi menyapa Lisa mengucek matanya saat sinar mentari pagi itu menyorot ke arah nya, "Ternyata sudah pagi." ucap Lisa sambil membuka matanya lalu melihat sekitar.

Hal yang pertama dia lihat adalah ruangan nya yang kosong, dan kelopak bunga mawar yang ada di samping nya, "Dia tidak pulang ke kamar ini, lalu kemana dia pergi dan menginap." ucap Lisa sambil menatap kelopak bunga mawar itu dengan wajah yang menyimpan sejuta kesedihan.

Tok..tok..

Ketukan pintu itu membuat Lisa tersadar dari lamunan nya, dia ingin berdiri tapi kakinya pasti akan terasa nyeri mengingat dia baru bangun tidur.

"Siapa?." tanya Lisa sedikit berteriak.

"Saya pelayan nona, saya di perintahkan tuan muda untuk mengantarkan pakaian ganti untuk nona." sahut pelayan.

"Masuk saja." teriak Lisa.

Dan si pelayan memberikan sebuah paper bag yang berisikan pakaian ganti untuk Lisa, "Satu jam lagi tolong antarkan sarapan ke kamar saya ya, mba." pinta Lisa, langsung di angguki si pelayan.

Tangan Lisa tergerak untuk melihat pakaian yang ada di paper bag di nakas, dan saat Lisa membuka isi paper bag itu matanya melebar sempurna melihat pakaian apa yang di berikan Bian untuk nya.

Sebuah pakaian musim dingin dengan celana jeans yang size nya kebesaran, dan satu hal lagi yang membuat Lisa kembali melebarkan matanya.

"Pakaian jelek ini cocok dengan tubuh mu, dan jangan pulang sebelum pukul 10, aku tidak mau mood ku hilang saat melihat raut menyedihkan yang ada di wajah mu." isi tulisan yang ada di kertas kecil.

Lisa mencoba berjalan dengan teresok-esok ke kamar mandi, mencoba mandi tanpa bantuan orang lain, Bian benar-benar sudah keterlaluan, pria itu tidak menganggapnya sebagai istri tapi mungkin lebih tepatnya sebagai pengganggu.

"Aku akan mengikuti permainan nya, jangan panggil nama ku Lisa kalau aku tidak bisa membuat mu bertekuk lutut di kaki ku, aku bersumpah Albiansya kamu akan mendapatkan balasan dari semua sikap mu padaku." ucap Lisa sambil menatap pantulan wajahnya di cermin.

__________

🌹🌹🌹🌹🌹

Kelembutan Ririn dan ke ketangguhan Alena,

semuanya menjadi satu dan menghadirkan Alisya Aura Kharisma ♥️

Jangan lupa like coment and Vote😊

1
Doike Sia
Luar biasa
Noerlina Akbar
Lumayan
Noerlina Akbar
Kecewa
ALVERAAAA B
lawak
ALVERAAAA B
se lov itu gwej
Mujria Ria
Luar biasa
Mujria Ria
balik lagi kesini Uda bca beberapa kali tp Masi mau baca lgi bagus ceritanya gk berbelit🥰
Irma Windiarti
Luar biasa
ALVERAAAA B
plls
ALVERAAAA B
SUMPA INI KRENNN
Desi Syafriadi
bagus cerita nya
Fadil Fadil
aku juga army 💜💜💜💜
Fadil Fadil
pasti Thor ini bias x Ade" q...
Meyri Jella
cerita tentang dania,sek han dan apa ea judulnya
Suherni Erni
Ngga perlu dirubah thor...biarkan saja.lagian masih wajar.
Suherni Erni
Mommy kelle kamu perempuan baik..atau perempuan iblis...seenkanya udel ngatain orang situ ok anaknya udah nvancurin perempuan trus ditinggal gtu aja. Buat ade boy yg perempuan ngalamin apa yg dialamin april biar tau rasa emak iblis.
Suherni Erni
Mommy kelle kamu perempuan baik..atau perempuan iblis...seenkanya udel ngatain orang situ ok anaknya udah nvancurin perempuan trus ditinggal gtu aja. Buat ade boy yg perempuan ngalamin apa yg dialamin april biar tau rasa emak iblis.
Wirda Wati
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Wirda Wati
seruuu
Wirda Wati
cocoknya Rayhan sama Lisa 🥰🥰❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!