NovelToon NovelToon
Istri Simpanan Presdir

Istri Simpanan Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Poligami / Mafia / Tamat
Popularitas:41.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: IPAK MUNTHE

21+

Harap bijak dalam memilih bacaan.

Zivanya Sabilla, gadis yang hidup dalam dunia malam, demi menghidupi kedua adiknya.

Tidak ada lagi kesedihan di hidupnya, terkecuali untuk adik kembarnya, hidupnya yang keras penuh badai dan bagai berjalan di atas kerikil, mebuatnya menjadi wanita yang kuat.


Sepertinya sama saja, aku keluar dari lubang buaya dan masuk ke lubang macan, berharap menemukan kebahagiaan "ZIVANYA SABILLA"~


Tapi mau bagai mana lagi aku terlanjur mencintai gadis malam itu, tapi aku tidak bisa memilikinya dengan cara yang sebenarnya, namun aku akan membuat dia bersama ku dengan caraku sendiri "KENZI ZAVANO"~


Aku tidak akan kalah dengan wanita malam itu, dia hanya debu bagiku, hanya menghadapi wanita malam itu, aku tidak akan gentar "KEYLA PUZILA"~


Ketiganya sama-sama kuat, namun tetap saja harus ada yang lebih hebat dan menjadi pemenang!!.


Akankah ada yang dapat bersatu?? atau tidak ada satu pun yang akhirnya bersatu?


Akan kah Keyla dan Ziva bertahan dalam pernikahan rumit itu?


Ini lah kisahnya. Istri Simpanan Presdir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IPAK MUNTHE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Sekarang Ziva sedang berada di rumah sakit, dari semalam ia menemani adiknya, ia harus mengurus beberapa persaratan agar adik nya bisa di oprasi. Hari ini ia tidak pergi sekolah karena ia tidak akan tenang meninggalkan adiknya di rumah sakit.

"Ziva " Nita memanggil.

"Kak Nita " jawab Ziva.

Kini keduanya sedang duduk di ruang rawat Daffi. Nita yang baru saja pulang berkerja, tadi hanya pulang mengganti pakaiannya. Untuk melihat putranya, dan kondisi Daffa. Kalu ia berangkat ke rumah sakit.

"Gimana???, Apa Daffi sudah bisa di oprasi?" tanya Nita lagi yang tampak hawatir melihat wajah Daffi yang tertidur dengan wajah yang pucat.

"Tadi aku sudah menemui Dokternya Kak, katanya nanti malam oprasi akan di lakukan" jawab Ziva.

***

Sudah seminggu berlalu Ziva sibuk mengurus adiknya setelah menjalankan oprasi. Kini Daffi sudah di nyatakan sembuh namun masih harus melakukan beberapa pemerisaan untuk memastikan tumor itu sudah tidak bersarang di kepala adiknya.

Sudah satu minggu pula ia tidak ke sekolah, ia tadi bahkan mendapat telpon dari gurunya di sekolah mempertanyakan mengapa Ziva tidak bersekolah. Besok Ziva harus menghadap ke ruang guru itu menjelaskan alasannya.

Ziva pun mengiakan, karena adiknya juga sudaah mulai membaik. Ia bisa meninggalkan Daffi bersama Daffa. Ziva akan meminta Daffa besok agar menjaga Daffi agar ia bisa kesekolah, Ziva ingin mengatakan pada gurunya ia tidak lagi bersekolah, karena harus mengurus adiknya.

"Ziva " tiba-tiba Ziva mendengar namanya di panggil.

"Sela " jawab Ziva

"Kamu tau rumah aku??" kata Ziva.

"He'um. Jadi kemarin aku lewat daerah sini, terus aku liat kamu ada di teras ini juga. Tapi aku kemarin engga bisa mampir, buru-buru ngantar Bunda kerumah temannya" kata Sella.

Sela sebenarnya bukan lah teman dekat Ziva, sahabat Ziva sudah tidak mau lagi berteman dengannya, awalnya ia pikir temannya akan mau membantunya. Namun ternyata Ziva salah dulu yang katanya mereka sahabat sejati, sekarang sudah tidak ada lagi setelah Ziva tidak memiliki apa-apa.

Sela dulu tidak terlalu dekat dengannya, karena dulu Sela merasa minder kalau harus berteman dengan geng dari Ziva karena mereka semua orang berada.

Tapi kini justru keadaan berubah. Zela baru tau arti teman setelah ia menjadi susah. Di saat seperti ini dia tau mana yang hanya sekedar teman, dan mana yang benar-benar teman.

"Ziva kamu kenapa engga sekolah?" tanya Sella.

Ziva menjelaskan apa saja penyebab ia tidak sekolah, Sela merasa sedih mendengar semua cerita Ziva tentang orang tuanya dan apa yang terjadi pada adiknya.

Sela pun menangis memeluk, sahabatnya itu, ia tulus berteman dengan Ziva, Sela berteman dengan Ziva, bukan karena Ziva orang kaya. Seperti teman teman Ziva yang dulu.

Ziva merasa terharu, Sela begitu tulus berteman dengannya, setelah keadaannya susah barulah ia menemukan sahabat sejati.

"Ziva kamu bilang tadi mau putus sekolah, jangan udah tanggu sebentar lagi kita udah naik kelas tiga. Hanya sedikit lagi. Kamu harus kuat" kata Sela, Sela merasa sedih mendengar bahwa Ziva akan putus sekolah karena akan merawat adiknya.

"Tapi adik aku gimana Sel, aku engga mungkin ninggalin dia sendiri di rumah" kata Ziva.

"Ibu yang akan urus adik kamu selama kamu sekolah. Ibu yang akan menjaga Daffi, jadi kamu harus tetap sekolah" kata Ibu dari Nita itu.

Tiba-tiba Ibu tetangga Ziva yang terdengar, sepertinya Ibu itu mendengar pembicaraan, Ziva dan Sela, karena memang keduanya duduk di kursi teras.

"Tapi Bu, Ziva engga mau ngerepotin Ibu" Ziva merasa tidak enak.

"Sudah kamu sekolah jangan pikirkan adik kamu, selama kamu sekolah" kata Ibu itu dengan tegas sudah tidak bisa lagi di bantah

Ziva pun tersenyum di balik kesulitan ia masih menemukan kemudaha, ia bersukur karena masih ada orang-orang baik di sampingnya, Sella kembali memeluk Ziva.

SATU TAHUN BERLALU

Satu tahun sudah berlalu Ziva akhirnya bisa menyelesaikan sekolahnya, walau pun ia sering kali tidak masuk sekolah. Karena harus mengurus adiknya, sering kali ia mendapat teguran dari sekolah. Tapi itu sudah tidak masalah baginya, yang penting adiknya kini di nyatakan sudah seratus persen sembuh.

Kini Ziva sedang berjalan membeli telur, tidak jauh dari kontrakannya, sepulang sekolah ia harus memasak lalu ia berangkat berkerja di salah satu restaurant seperti biasanya.

"Aawhh" Ziva berteriak saat sebuah mobil berwarna hitang. Melintas di jalan yang sedikit rusak dan di penuhi air kotor, mengenai baju dan wajah Ziva.

Mobil itu berhenti dan terlihat pintunya terbuka. Ziva melihat seorang laki-laki dengan kemeja yang di lipat sengah lengannya berwarna merah maron. Dan mulai mendekat padanya.

Ziva merasa pernah mengenal orang tersebut. Tapi siapa Ziva terus bertanya pada dirinya, ia bingung karena lupa siapa orang yang berjalan kearahnya.

Tiba-tiba potongan ingatan itu tersusun di kepala Ziva. Ia ingat kalau itu adalah laki-laki yang mebelinya waktu itu.

Wajah Ziva terlihat pucat ia takut. Ziva mulai berdo'a semoga laki-laki itu tidak mengenalinya lagi.

"Kamu" kata laki-laki itu, ia berdiri di hadapan Ziva sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku celananya.

"Iya Om ada apa" Ziva pura-pura lupa, seolah tidak mengingat kejadian itu.

"Kamu lupa siapa saya?" kata orang itu.

Ziva mengangguk sebagai jawaban ia, tapi laki-laki itu tersenyum sinis,.

"Iya wajar saja kalau kamu lupa. kamu kan wanita bayaran. Sudah tidur dengan banyak laki-laki mana mungkin kamu ingat dengan saya. Kamu bukan hanya tidur dengan saya saja, kenapa aku bertanya " kata lelaki itu seolah menyindir Ziva.

"Iya Om benar" kata Ziva dengan mantap, padahal hatinya sangat sakit mendengar kata kata lelaki itu, tapi ia harus tetap kuat ini sudah resikonya,.

"Kalau begitu nanti malam saya boking kamu ya, saya akan bayar kamu berapa kamu mau" kata lelaki itu.

Hati Ziva terasa sakit mendengar ucapan lelaki itu, tapi ia harus tetap terlihat kuat, ia sudah di anggap jalang.

"Ya memang aku seorang jalang, bicara harga diri jalang punya harga diri. Zetelah di tiduri harga dirinya dibayar. Waw miris sekali" batin Ziva.

"Maaf Om saya engga bisa. Saya sekarang kerja di Restaurant menjadi pelayan, bukan di tempat itu lagi" kata Ziva menolak halus, ia tidak mau terjadi masalah.

Lelaki itu mengangguk mengerti, ia mengambil ponselnya dan menujukan sebuah gambar. Ziva sangat terkejut melihat gambar itu, dimana ia hanya terbalut selimut dengan lelaki itu.

Ziva menelan kasar salivanya. Ziva bingung dan takut jika fhoto itu tersebar, dan bagai mana kalau orang tau. Apa lagi kalau tetangga kontrakannya tau, ia bisa di usir dari kontrakannya. Bagai mana dengan adiknya, Daffa dan Daffi juga pasti membencinya karena melihat fhoto itu, ia benar-benar takut.

"Ini kartu nama saya" pria itu memberi kartu namanya.

"Dan hubungi saya nanti malam pukul sembilan malam. Saya akan menjemput kamu." setelah mengatakan itu, lelaki itu pergi begitu saja, Ziva memandang kartu nama yang ada di tangannya, ia bingung harus melakukan apa.

1
Shabrina
meeting ka bukan meeiting
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
ndk nyambung, TDK pernah menyentuh Keyla karena tau kebusukan Keyla dan merasa jijik dengan tubuhnya tapi masih bilang takut kehilangan Keyla.

inginku tertawa sambil jungkir balik😌
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
pertanyaan bodoh, nih orng tegas darimana? sdh tau Keyla juga berselingkuh malah memberikan pertanyaan seperti itu..situ sehat? anak dah bilang cinta sama ziva malah menyuruh anaknya memilki dua istri🤦
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
tegas darimana? kalau tegas, dia harusnya mengajarkan dan mengarahkan anaknya kearah yang baik..bukan hanya memantau dan membiarkannya bahkan suka bermain wanita 😌
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
ndk nyambung, takut ziva marah bagaimana? ziva bahkan berbicara seperti itu artinya dia menyalahkan lampu hijau. cara ziva ndk salah tapi kurang tepat karena harusnya dia bersikap begitu ketika vano berusaha meminta maaf tapi malah bersikap seperti itu. vano akan merasa bahwa perkataan kasaranya kemarin tdk salah , dan keliatan tdk ada penyesalan ketika dia berucap. menaklukan seseorang bukan berarti mengalah. perkataan kasar kemarin hanya angin lalu pdhl itu sesuatu yg bener" tdk bisa dimaafkan.
Babo Saram
maaf nanya nih. emang bumil boleh minum kopi ya? minum'a secangkir lagi. emang boleh ya? setau saya ga boleh deh. tp klo saya salah maaf ya. maka'a saya tny. 😁
halimah abdul hayes
Foto bukan fhoto…kalau mahu guna English ejaan photo
Azzaa26
*buktinya
Azzaa26
*ikhlas
Azzaa26
*melakukan
Azzaa26
*batasan
Silla Mamanya Nabilla
Kecewa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
nah yang kek gini dong, armadar kalo dulu dya hanya cibta monyet atau rasa suka aja. ada pengralatan disini. jangan kek vano, diawal cerita dya selalu gak tau apa yg dirasakan ziva pdhl itu cinta tapi merasa tdk tau ,baru katanya mencintai Keyla masa gak tau apa itu cinta. dan gak ada sampe sekarang vano bilang seperti Arman yg sadar kalo dulu itu bukan cinta eh malah semakin ada kalimatnya mengatakan vano dulu sangat mencintai Keyla🤦

kek kalimat Arman dong dibuat di part mana kek.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕: *Arman sadar kalo dya dulu cinta monyet
total 1 replies
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
lah jadi kalo seli mau dimadu , lu mau?
gilaaaa! yg dipertanyakan keputusan lu malah limpahkan keputusan pd Seli. kalo seli bilang iya..lu iyaiin? tololl banget, katanya cinte
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
miriss..secara tdk langsung vano membandingkan ziva dengan para jalangnya dulu bagaimana itu bercinta.

bukanya bilang karena cinta malah bercinta
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
nah ini yg gw bilang , dichapter brp itu ya vano bilang gak tau perasaanya pada ziva gmn, cinta atau gak. walopun vano merasakan ciri" jatuh cinta tapi malah bingung dan tdk tau itu cinta tapi selalu mengatakan sangat mencintai Keyla istrinya saat itu. pdhal yang dirasakan vano baru pertama kali pd ziva. dan kpd Kayla hanya entah itu kagum atau apalah. nah chapter ini malah ngakunya ziva bukan cinta pertama...gimana sih loh Thor.

gw berharapnya vano bilang ziva cinta pertamanya dan yg kemarin" terhadap mantan"nya hanya rasa suka dll baru gw setuju dengan kalimat Lo Thor yg mengatakan VANO BINGUNG APAKAH IYA CINTA ATAU GAM DENGAN ZIVA.

knp gw setuju? lah karena vano baru ngerasain jatuh cinta pd ziva. karena vano gak tau dan gak ngeh kalau di cinta dengan ciri" orang jatuh cinta .


ah Lo sama aja dengan othor lain PLIN PLAN
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
sebelum membuat cerita ttng pernikahan ,belajar dulu lah Thor. gini aja gw kasih tau... gak ada menikah resmi atau bukan siri kalo pernikahan pertama aja menikahnya sah dmata hukum dan negara. yah kedua noh baru dibilang siri....idiuuwwww perbaiki aja sebelum banyak lagi yang bilangin lu bodoh.

maaf aja ye. gw begini karena kecewa banget dah sama.lu. si ziva Bae" malah ternyata dikasih pria bekasan banyak jalang. x😒
Ce Habibah: ini orang kalau komennya,..bikin cerita sendiri gk usah bikin orang sakit hati
total 1 replies
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
eleehhh lu cinta sama keyla kan, lah gak mungkin lah gak tau namanya cinta itu gmn?


dan gw muak dengan kalimat itu, tapi setelah dya tau sebenarnya dya cinta pd wanita kedua dlm hidupnya gak ada itu penjejalasan dengan kalimat seperti ini. TERNYATA SELAMA INI GW GAK CINTA SAMA SI KEYLA GW HANYA BLA BLA BLA.

baru deh cocok dengan kalimat vano yg gak tau apa itu cinta tapi ttp saja sampai Keyla dan vano bercerai kalimatnya ttp mengatakan vano dulu.mencintai Keyla....anjiiingggggg.

emng othornya kagak tau cinta makanya dya juga ikutan bodoh dengan vano eh atau sebaliknya 😪
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
napa lu kecewa? gak punya malu? situ aja udah gak perjaka gak tau diri😒

kasihan banget ziva ternyata dya dapat pria bekas jalang ,sedabgkan Keyla malah dpt pria bekas jalang dan sdh dilapisi sama bekas perawan.


gw baru baca bab ini, kebiasaan gw bacanya dari tengah biar ,gak terlalu sakit hati bacanya di awal kerena diawal itu cerita perkenalan. dan lebih banyak menceritanya awal masalah
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
dan Hardy tdk cocok dengan karakter tegas dan mantan mafia berdarah dingin yang dijulukinya karena dya gagal mendidik anaknya menjadi pria terhormat seperti dirinya yg gak suka main perempuan.

lagian apa yg gak bisa dilakukan Hardy jika kekuasaan bisa mengancam anaknya tapi tdk berlaku dengan gelarnya di cerita ini. sangat memalukan'😪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!